Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 7

Posted by

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 7. Kamis 17 Desember 2015.  Kereem dan Kadir keluar dari poll renang, berbincang sambil jalan mereka berjanji untuk bertemu kembali di restoran. Defne awalnya ragu untuk menelpon suaminya tetapi akhirnya memberanikan diri untuk menelpon. ia mengajak Kahraman untuk libur dr kerja dengan juga mengajak Elif. Kahraman ingat dengan pembicaraan di dermaga dengan Elif yang ingin sekali naik kapal.

Maksut dan Emine masih berbincang, Emine berniat masuk kedalam, Maksut dengan sengaja menumpahkan minumannya ke bajunya untuk menarik perhatian dan akhirnya Emine merasa tdk enak hati lalu menawari untuk mencuci baju Sahin/Maksut

Elif menelpon adiknya. Kereem menemui Yakub dikantor, ia curhat pada pamannya tsb karena ia menyukai Elif tetapi Kahraman tidak mengijinkannya. Kahraman-Defne-Elif pelesiran naik boat mewah, saudara Maksut mengutit mrk dan memfoto diwaktu Kahraman membantu Elif untuk naik ke kapal ia lalu melaporkannya ke Maksut dan mengiriminya foto tsb. Maksut menerima foto tsb dengan emosi yang meledak-ledak.

Elif berdiri di burita kapal (jd ingat film titanic) Kahraman-Defne sedang bersantai di kantin kapal tak lama kemudian Defne menemui Elif dan mrk berbincang-bincang.

Ny Keymet kebingungan dengan hilangnya suratnya, Tn Ziya datang dan menanyakan apakah sudah mendapatkan suratnya, Ny Keymet heran suratnya dimana dan Tn Ziya blg td suratnya diserahkan ke Defne. Elif dan defne masih berbincang, Levent menelpon Defne terkait pekerjaan, Defne lalu masuk kedalam dan memeriksa dokumennya, Kahraman berbincang dengan nahkoda, ia bercanda dengan cemilan nahkoda. Defne menutup telpon dr Levent segera setelah itu telpon dr Ny Keymet masuk. Mereka berbicara dan Defne mengatakan kalo skrg dia, Kahraman dan Elif sedang berkapal, Kahraman dan Elif duduk berdua tak lama kemudian pelayan menghidangkan teh dan cemilan sedangkan Defne meneruskan bicara dengan Levent di tlp. Kahraman dan Elif menikmati acara minum teh mrk

Kereem keluar dr ruangnnya dan berpapasan dengan Yakub, Kereem mengajak Yakub untuk keluar, sedangkan Kadir berada disebuah cafe sambil tersenyum merencanakan sesuatu. Elif dan Kahraman masih menikmati kebersamaan mrk, Elif berterima kasih pada Kahraman atas kebaikannya. Defne bergabung dengan mrk, Kahraman menanyakan apakah ada masalah dan Defne blg ada hal yang harus diurus dan ia minta diturunkan didermaga terdekat.

Seorang pria diketahui bernama Harun berbicara di telpon dengan Maksut (Maksut ini sepertinya lumayan kaya juga) Kereem dan Yakub pergi bersama, diperjalanan Tn Ayhan (Kadir) menelpon Kereem. Di kapal Kahraman-Defne dan Elif masih menikmati perjalanan mrk. Kahraman memandang Elif dan teringat pertemuan dengan Elif dulu waktu Elif hampir terjatuh di kebun delima tak lama kemudian Elif juga bertemu pandang dengan Kahraman dan memori saat Kahraman tertodong pistol Maksut kembali membayanginya. Defne yang tak menyadari tatapan mata mrk berdua hanya tersenyum dan beranjak untuk memberi makan burung, mata Kahraman tak beralih dr Elif

Tn Ziya menghampiri istrinya yang sedang menyulam, Ny Keymet mengalihkan kegelisahannya dengan menyulam. Meryam berjalan di teras rumah, Tn Ziya dan Ny Keymet memperhatikannya.

 Kereem sampai di cafe kemudian ia menghampiri Ayhan (Kadir) yang membelakangi pintu dan ketika berbalik ia terkejut dengan kehadiran Yakub yang juga terkejut dengan pertemuan mrk. Kadir dan Yakub bersalaman seperti org yang baru pertama bertemu. Yakub terus mendelik melihat Kadir. Tn Ziya dan Ny Keymet mendatangi Meryam yang tampak gelisa. Meryam berfirasat ttg Kadir. Kadir-Yakub dan Kereem menikmati makan siang mrk.

Kahraman dan Elif masih menikmati kebersamaan mrk di atas kapal sedangkan Defne tampak menelpon terkait pekerjaannya. Defne harus segera kembali ke kantor. Kereem dan Yakub akan meninggalkan cafe, Yakub mengancam Kadir. Di dpn cafe Kereem dan Yakub berbicara sebentar, Kereem ingin menemui Elif dan Yakub blg ia akan kembali kekantor menggunakan taksi. Yakub kembali masuk ke dalam cafe dengan wajah penuh emosi.

Sukran sedang melihat majalah, ia merasa gemuk Gulsum berteriak memanggilnya dan blg peramalnya sudah dtg dan akhirnya mrk bergegas pergi. Tn Ziya dan Ny Keymet berbincang ttg masalah Meryam (skip ya gk tau bahasanya) di luar Meryam tampak gelisa. Sukran cs mengendap naik ke lantai atas. Yakub memperingatkan Kadir untuk menjauhi Kereem, Yakub emosian sedangkan Kadir menanggapinya dengan tenang.

Ny Keymet berniat naik kelantai atas tetapi waktu mendengar suara mobil ia secepatnya melihat kejendela berharap Defne yang pulang, akhirnya ia kecewa karena Kereem yang plg. Kereem langsung menuju dapur dan menyapa Gulsum dan menanyakan Elif. Kahraman-Defne-Elif sedang berjalan di tepi dermaga, telpon Defne berbunyi, Kereem yang menghubunginya dan menanyakan keberadaannya. Defne harus segera pergi meninggalkan Kahraman dan Elif. Elif memilih gelang hijau untuk diberikan keadiknya dan Kahraman memilihkan gelang merah untuk Elif dan berniat membayarnya lalu Elif mengambil 1 gelang lg untuk diberikan keibunya.

Maksut menemui ibu Elif di penjara. Maksut mengatakan Elif berhubungan dengan suami org dan menunjukan foto waktu Kahraman membantu Elif naik kekapal. Setelah Maksut meninggalkannya, ibu Elif histeris tdk percaya kalau anaknya berbuat demikian.

Kahraman dan Elif dinner romantis (akibat gk ada Defne) Sukran sedang diramal dengan menggunakan kartu tarot di dalam kamarnya. Baca selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 8.


Tags: Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 7. Please share...!

Blog, Updated at: 10:55