Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 21

Posted by

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 21. Di tempet persembunyian Maksut, Defne tdk tahan dan bicara sambil menangis tetapi malah dibentak oleh Maksut, defne menangis ketakutan. Maksut terus mendesak alasan mrk menyembunyikan dan menampung Elif, karena tdk tahan Defne mengungkapkan kalau skrg Elif sedang di RS, Maksut terkejut dan tdk terima. Sedangkan di luar rmh, Kahraman berjalan dengan mengendap-endap, ia mengambil potongan kayu dan mengetuk pintu. Mendengar ketukan pintu, Maksut mengancam sambil menodongkan pistol pada Defne untuk diam, ia lalu membuka pintu dengan mengacungkan pistol di tangan, Kahraman lalu memikul tangan Maksut yang memegang pistol hingga pistolnya terlepas lalu menghajar Maksut sampai pingsan dan terdengar sirene mobil polisi. Polisi lalu masuk dan meringkus Maksut, Defne menangis dlm pelukan Kahraman. Kahraman lalu menciumnya dan menggiringnya untuk keluar. Di luar polisi berjaga-jaga, Maksut di tangkap dan di bawa polisi sedangkan Kahraman bersama defne meninggalkan TKP.

Di rmh, Kereem sedang melamun diteras, Meryem keluar dan mendapati anaknya disana, mrk bicara dari hati ke hati. Kereem menanyakan foto ayahnya, katanya Tn Ayhan hampir memperlihatkan foto keluarga kecilnya sebelum seseorg menelponnya dan membatalkan memperlihatkan foto tsb. Akhirnya Kereem menunjukan foto Tn Ayhan pada ibunya. Waktu nyaris saja memperlihatkan foto Ayhan, HP Kereem mati. Kereem lalu menanyakan Elif, ibunya berkata skrg Elif sedang menjaga ayah Defne.

Tn Ziya menerima tlp dari Defne yang mengatakan dia telah bebas. Kereem dan ibunya masuk ke dlm rumah dan berpapasan dengan Tn Ziya. Meryem mohon diri hendak beristirahat, Kereem dan kakeknya ngobrol. Ny Keymet hendak tidur, ia lalu menelpon Halil menanyakan keadaan elif dan mengatakan pdnya untuk selalu menjaga Elif. Perawat masuk untuk memeriksa Elif.

Di kamarnya Sukran menangis sambil membersihkan make upnya sambil menggerutu tentang suaminya. Nehir datang menemui ibunya, ia berdebat dengan ibunya. Dikamar yang lain, Ny Keymet menanyakan keadaan Defne pada suaminya. waktu hendak bangun, Tn Ziya tidak sanggup untuk bangun, istrinya lalu memberi obat pdnya. Tn Ziya bersyukur karena mrk selalu bersama. Ny Keymet terharu lalu meletakan kepalanya pada bahu suaminya.

Di mobil Kahraman dan Defne bicara, ketika Defne membicarakan tentang bayinya Kahraman menarik tangannya.
 Yakub sedang minum sendiri di ruang keluarga, Meryem turun dari lantai atas dan menyapanya.Yakub lalu naik kelantai atas sedangkan Sukran menunggunya di kamar. Sukran marah karena suaminya tdk membelanya tadi, Yakub yang sedang pusing lalu meninggalkan istrinya.

Kahraman dan Defne tiba di rmh, Kahraman menyuruh istrinya untuk masuk ke rumah terlebih dahulu karena dia harus menelpon seseorang. Kahraman menghubungi seseorang menanyakan tentang Kadir, ia lalu menelpon Kadir tetapi telponnya tdk aktif.

Defne sedang mandi dan dia menangis sambil terbayang perbuatannya waktu meracuni Elif, ia tampak menyesali perbuatannya itu. Sedangkan Kahraman berjalan di teras rumah sambil terbayang kondisi Elif di RS. Defne melamun di dlm kamarnya sedangkan Elif di RS juga melamun sambil memperhatikan perutnya dan terkadang mengerang kesakitan. Kahraman duduk di kursi taman, Kereem melihat dari lantai atas. Ny Sultan mencium foto putrinya. Akhirnya Kahraman masuk kekamar tidurnya dan mendekati istrinya yang sudah tidur, ia lalu mengelus kepala Defne.

Pagi hari di Dapur keluarga Yorukhan, Aysel dan Gulsum tengah sibuk menyiapkan sarapan. Nazli datang dan menyapa mrk dan turut membantu di dapur. Selim datang dan mrk bercanda sambil tertawa bersama. Nehir masuk kedapur dan melihat semua itu sambil melirik Selim dan Nazli, sedangkan Nazli sibuk memotong tomat.

Di RS Elif mengeluhkan sakit pada perutnya sewaktu dokter datang memeriksanya. Dokter tampak bingung dengan kondisi Elif.

Di kamar tidur, Kahraman memperhatikan istrinya yang masih tidur di ranjang. Defne bangun dan menyapa suaminya dan mrk bercanda mesra di pagi hari. Kahraman lalu bangkit untuk mengambil HPnya di meja dan secara tdk sengaja menyenggol tas Defne yang menyebabkan tas tsb jatuh dan keluarlah semua isinya.

Di kantor polisi, Maksut sedang introgasi dan menandatangani berkas acara. Maksut minta menelpon seseorg. Faisal sedang bermain kartu ketika seseorg menelpon tetapi tidak diangkatnya. Di kantor polisi, polisi mengatakan tlpnya tdk diangkat tetapi Maksut memintanya untuk menghubungi kembali, akhirnya  tlp diangkat oleh Faisal. Polisi lalu memberikan tlp pada Maksut dan Maksut mengatakan sesuatu Elif sedang di RS dan meminta pada Faisal untuk menyelidikinya. Polisi lalu membawa Maksut ke dlm sel.

Di mobil Kahraman menjelaskan keadaan Elif, Defne mendengar dengan tdk tertarik. Defne marah. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 22.


Tags: Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 21. Please share...!

Blog, Updated at: 12:18