Sinopsis Antara Nur dan Dia Antv Episode 11. Jumat 11 Desember 2015. Kembali ke RS, Ny.Aytul baru saja selesai di periksa tekanan darahnya oleh seorang perawat, bersamaan dengan itu seorang dokter datang memberitahu keadaan Iclal. Setelah slesai berbicara dokter pun pergi meninggalkan Yigit bersama Ny.Aytul lantas Ny.Aytul pun kembali marah serta memberi peringatan pada Yigit dan kemudian dia pun pergi meninggalkan Yigit. Kembali kekamar Mert, Nur sedang menemani Mert menggambar.Mert mengatakan sesuatu yang membuat Nur merasa tidak nyaman,kemudian Nur mengalihkan perhatian Mert dengan membantunya melukis gambar hati pada lukisan Mert.di sisi lain Ny.Aytul dan Yigit sedang menjaga Iclal yang terlelap.setelah itu Ny.Aytul pun keluar sementara Yigit hanya memadang wajah Iclal dengan ekspresi kebingungan.kembali ke rumah keluarga Kozan...Nur&Mert masuk ke kamr Iclal sambil membawa lukisan yang baru saja dia buat.kemudian Mert pun meletakan lukisannya di atas bantal disamping Iclal.ia mengatakan sesuatu pada,Nur nampak sedih kemudian mereka pun keluar kamar.
Nazan & Yaren sedang membicarakan sesuatu.di saat yang bersamaan Nur yang sedang melintas bersama Mert mendengar ucapan Nazan.Nazan yang melihat Nur langsung menyindirnya.kemudian Nur membalas perkataan Nazan dan berlalu pergi keluar rumah bersama Mert.Setelah Nur dan Mert pergi keluar, Nazan kembali ketempatnya mengobrol bersama Yaren dan Nazan pun mulai ngedumel dengan emosinya sedangkan Yaren menanggapi Nazan dengan mata tak lepas dari ponselnya dan tertawa². Nazan yang melihat ulah adik iparnya ini lantas menyindirnya dan Yaren menjawab sindiran Nazan, setelah itu dia pergi meninggalkan Nazan sendirian dengan mata yang masih konsen dengan ponsel
Sementara itu di dapur keluarga Kozan, Emin sedang membantu ibunya mengambil penggorengan dari tempat penyimpanan yang paling atas dan setelah itu ibu dan anak ini pun mengobrol. Ketika akan mulai memotong sayuran tiba² Yaren memasuki dapur, dia meminta segelas minuman pada Hafize dan Hafize segera menuangkannya, sementara itu Emin langsung setor muka masam ketika Yaren memasuki dapur tadi.Dan Yaren sempat memperhatikan ulah Emin.Tidak lama kemudian Yaren mengatakan seperti ada bau yang tidak enak di dapur, tetapi Hafize yang tidak menyadari sindiran Yaren malah mengira bahwa ucapan Yaren benar dan Hafize mulai memeriksa bahan² dia di dapur takut ada yang berbau busuk.Emin yang melihat ulah ibunya lgs mengatakan sesuatu yang membuat Yaren kesal dan akhirnya Yaren meletakkan gelasnya dan pergi meninggalkan dapur,sedangkan Hafize yang tdk tau apa² hanya bs heran dengan ulah Yaren.
Di tepi kolam renang Senan sedang menelepon seseorang,sedangkan tak jauh dari tempat Senan menelepon terlihat Mert sedang bersama Nur.Begitu mengetahui Senan tlh selesai menelepon Mert pun lgs berlari ke pelukan sang paman dan Nur mengikuti Mert dari belakang.Mert mengatakan sesuatu pada sang paman dan tak lama kemudian Mert pun berlari pergi,ketika Nur akan mengejar Mert, Senan menghentikan langkah Nur dan mengatakan sesuatu kemudian mereka berdua berjalan bersama ke arah Mert.
Di RS, Yigit dan Ny. Aytul masih menemani Iclal.Iclal menanyakan sesuatu pada perawat yang sedang mengeceknya, setelah menjawab perawat itupun meninggalkan ruangan lantas Ny. Aytul mengatakan sesuatu yang ada hubungannya dengan dokter pd Iclal tapi Iclal tidak menjawabnya, Iclal malah memanggil Yigit yang sedang berdiri menatap keluar jendela.Setelah itu Iclal mulai berbicara panjang lebar, Ny. Aytul dan Yigit hanya bs diam mendengarkan dan sesekali Yigit menjawab pembicaraan Iclal.Tak lama kemudian sepertinya Yigit menyuruh Ny. Aytul memanggil perawat kembali.
Di tempat kerjanya Elmas sedang asik menelpon seseorang, Cahet yang kebetulan sedang memberikan berkas pada karyawan yang bersebelahan dengan meja Elmas sempat memperhatikan kemudian Cahet menghampiri meja Elmas.Elmas yang telah selesai menelpon mengetahui keberadaan Cahet dan bertanya keperluan Cahet.Lalu Cahet mengatakan sesuatu (mungkin ditegur klo jam kerja dilarang bergosip) tapi jawaban Elmas malah membuat Cahet sedikit terkejut.
Sementara itu di rumah keluarga Kozan, Senan sedang mengobrol dengan Nur sambil menjaga Mert yang sedang asik bermain.Sepertinya Senan memberikan saran pada Nur utk menghadapi Cemal krn setelah Senan berbicara Nur mengucapkan terima kasih kepadanya..Di sisi lain terlihat Tayyar membawa kotak perkakas keluar dari gudang ketika tiba² Nazan menghampirinya dan mengatakan sesuatu dan Tayyar pun berusaha menjelaskannya. Disaat yang sama Hafize dan Emin tampak keluar dari pintu rumah, sepertinya ibu dan anak ini akan pergi keluar.Akan tetapi begitu sampai didepan pintu Hafize ingat kalau tasnya ada yang tertinggal dan dia menyuruh Emin mengambilkannya dan disaat menunggu Emin itulah Hafize melihat suaminya sedang berbicara serius dengan Nazan.Ketika Emin kembali dengan tasnya Hafize bertanya pd Emin apa yang sedang dilakukan ayahnya dan Emin pun sepertinya jg tdk tahu.Sementara itu Nazan tetap mengobrol dengan Tayyar dan tak lama kemudian Nazan menyudahi pembicaraan dan meninggalkan Tayyar.Hafize yang mengetahui Nazan telah pergi langsung menghampiri sang suami dan bertanya macam² padanya hingga membuat Tayyar sedikit emosi kemudian pergi meninggalkan Hafize dan Emin.Sepeninggal Tayyar,nampak Hafize berbicara pd dirinya sendiri sebelum pergi bersama Emin.
Masih di meja kerjanya, Elmas sedang mengobrol dengan Cahet (terdengar nama Yigit disebut²) dan scene ini skip aja yaa obrolannya puaannjanggg.Setelah selesai berbicara Cahet meninggalkan Elmas dan mencoba menghubungi seseorang ttpi ponselcybs sedang tdk aktif nampaknya.
Sementara itu terlihat Hafize berjalan bersama Emin (alamaakkk jauhhhnya mereka berjalan) dan kemudian melintas mobil Yigit,Hafize hanya tersenyum dan menganggukkan kepala saat mobil Yigit melintas.
Di dalam mobil Iclal kembali berbicara pada Yigit dan ibunya.Saat mobil memasuki halaman, Mert yang sedang berjalan bersama Nur dan Senan melihatnya lantas Mert mulai memanggil ayahnya saat Yigit turun dari dalam mobil.Mert menanyakan sesuatu ttg ibunya pd ayahnya dan Yigit pun menjawabnya lantas Iclal pun mulai mengatakan sesuatu pd Nur dan seperti biasaaa sang ibu pun turut campur, Nur pun membalas perkataan mereka dan Iclal pun menyahuti jawaban Nur.Tiba² Mert menanyakan sesuatu pada ibunya dan sebelum Iclal menjawabnya, Ny. Aytul memperingatkan Iclal agar segera beristirahat dan menyuruh Senan utk mengantarkan Iclal ke kamarnya sedangkan Ny. Aytul pun mengajak Mert masuk ke dalam rumah.Saat Iclal akan beranjak pergi Iclal masih sempat memegang tangan Yigit dan Nur melihatnya.Yigit mengatakan sesuatu pd Iclal sebelum akhirnya Iclal masuk ke dalam rumah bersama Senan.Di saat itu Yigit melihat Tayyar dan memanggilnya lantas Yigit menyuruh Tayyar segera pergi ke gudang dulu krn akan ada yang dibicarakan oleh Yigit.Setelah Tayyar berlalu Yigit mengatakan sesuatu pd Nur kemudian Nur pun pergi.
Tayyar yang sdh berada di gudang kaget ketika tiba² Yigit datang dan membanting pintu dengan kerasnya kemudian Yigit langsung mencengkeram leher Tayyar dan menanyakan ttg laki² yang membuat Nur ketakutan, Tayyar pun menjawab bahwa laki² itu bernama Cemal dan menjelaskan hubungannnya dengan Nur, Yigit pun tetap marah² pd Tayyar dan mungkin menyuruh Tayyar agar Cemal tidak mengganggu Nur lg lantas Yigit pun pergi meninggalkan Tayyar yang berkeringat dingin di gudang.
Yigit menghampiri Nur di tepi danau sambil marah² dan kelihatannya Yigit menanyakan status Cemal dengan Nur, Nur pun hanya menjawab terbata² pertanyaan Yigit yang begitu emosi dan jawaban Nur hanya menambah emosi Yigit saja.Yigit pun masih meluapkan emosinya sedangkan Nur hanya bs terdiam memandang Yigit.
Sementara itu Mert menceritakan gambarnya pd sang ibu yang sedang terpejam dan kemungkinan Iclal terbangun gara² celotehan Mert tapi yang ada di otak Iclal hanya ingatan saat mobil Yigit yang sempat oleng ditikungan ketika membawanya ke RS td.Mert yang tdk memahami kondisi Iclal yang mungkin pusing terus saja bercerita dengan lincahnya dan tak lama kemudian krn mungkin merasa terganggu dan tidak tahan Iclal bangun lantas langsung merampas kertas Mert dan meremasnya kemudian membuangnya sambil berteriak teriak memarahi Mert, Ny. Aytul yang mendengar teriakan Iclal lgs menghampiri dan menenangkan Iclal tapi Iclal berontak dan tetap marah². Mert yang merasa kecewa dengan sikap ibunya pun balas meneriaki Iclal dan Mert hendak pergi keluar kamar tapi neneknya menghampiri dan mengatakan sesuatu pd Mert tapi Mert tidak terima dan pergi keluar kamar.Ny. Aytul yang merasa bingung pun berteriak memanggil Senan.Ketika Senan datang Ny. Aytul menyuruhnya utk menenangkan Iclal sedangkan dia segera keluar mengejar Mert. Senan pun menghampiri kakaknya, memeluknya dari belakang dan menenangkannya..
Sementara itu Yigit dan Nur masih berdebat di tepi danau, Yigit tetap marah² dengan emosinya dan di akhir perdebatan Nur pergi meninggalkan Yigit sendirian, Yigit yang merasa kesal hanya bisa menendang bangku di tepi danau.
Pada malam harinya di rumah Yigit dan lebih tepatnya di ruang kerjanya, Cahet sedang bersitegang dengan Yigit.Sepertinya Cahet mengatakan kalau Elmas bisa mengendus apa yang terjadi antara Nur dan Yigit sedangkan Yigit yang kelihatannya masih kesal sedang tidak ingin membahas masalah itu dengan Cahet tapi Cahet ttap saja membicarakannya dan dengan emosi Yigit menyuruh Cahet berhenti berbicara dan menyuruhnya keluar.Cahet pun keluar ruangan dan disaat yang bersamaan Ny. Aytul masuk menemui Yigit.Ny. Aytul mulai membahas ttg Iclal Yigit mendengarkan saja bibinya berbicara sambil sesekali menimpali tapi lama kelamaan mungkin pembicaraan sang bibi membuat Yigit kesal dan kemudian dengan segala hormat Yigit menyuruh bibinya utk keluar ttpi Ny. Aytul tidak memperdulikan perkataan Yigit, dia terus saja berbicara dan Yigit pun diam saja.Setelah puas berbicara Ny. Aytul pun meninggalkan ruang kerja Yigit. Sementara itu Nazan sedang membicarakan sesuatu dengan Cahet.Sedangkan Yigit yang masih diruang kerjanya semakin merasa kesal dan akhirnya mengacak acak mejanya dan membanting mug nya ke lantai dengan emosi sambil meneriakkan nama Nur.Kemudia dengan segera Yigit ke kamarnya mengambil jaket dan pergi keluar. Ny. Aytul hanya bs memandangi kepergian Yigit dari balik pintu dan ketika Yigit turun ke lantai bawah hendak keluar, Cahet melihatnya dan memanggil Yigit.Niat Cahet menghentikan kepergian Yigit terhalang oleh panggilan bibinya dari lantai atas, Ny. Aytul mengatakan sesuatu yang membuat Cahet tdk jadi mengejar Yigit dan kembali ke ruangan dmn dia td mengobrol dengan Nazan.
Elmas sedang berbicara dengan Nur tapi Nur diam saja tdk mengatakan apa², lantas mereka mendengar deru suara mobil.Keduanya mengintip dari jendela dan melihat mobil Yigit pergi meninggalkan halaman.Elmas kembali duduk dengan Nur di tmpat tidur dan Elmas kembali berbicara pd Nur dan Nur masih saja terdiam (galau nih neng Nur).
Diantara gelapnya malam dan diantara pepohonan terlihat Tayyar sedang bersama Cemal,ketika mobil Yigit melintas Tayyar mengatakan sesuatu pd Cemal kemudian mereka berdua terlibat pembicaraan serius dan disela² pembicaraan mereka terlihat Cemal emosi dan mencengkeram leher Tayyar namun setelah itu dia melepaskannya.
Ternyata Yigit mengunjungi laut utk menumpahkan emosinya,ketika sampai ditepi laut Yigit kembali teringat perkataan Cemal di halaman rumahnya waktu itu dan ini kembali membuat Yigit kesal,dia berteriak sekuat²nya utk melepaskan amarahnya.Setelah itu dia duduk di pinggiran perahu yang ada di tepi laut.dan disaat yang sama Nur pun sedang gelisah di atas tempat tidurnya, dia berbaring tapi hanya bisa termenung memikirkan sesuatu.
Sementara itu kembali pada Cemal dan Tayyar, Cemal mengeluarkan pisau dan Tayyar mengatakan sesuatu yang membuat Cemal mengarahkan pisaunya ke leher Tayyar, dengan terbata bata Tayyar berbicara sambil mengeluarkan beberapa lembar uang utk Cemal. Cemal menerima uang itu sambil mengatakan sesuatu pd Tayyar dan ketika hendak beranjak pergi Cemal msh sempat mengancam Tayyar kembali dengan pisaunya.
Di kamar, Iclal sdg tertidur pulas dan terlihat Ny. Aytul memasuki kamar Iclal dengan perlahan.Langkah Ny. Aytul terhenti ketika melihat kertas gambar Mert yang telah diremas Iclal td lantas Ny. Aytul merapikan kertas itu dan tersenyum memandang gambar Mert kemudian dengan perlahan dia menyelimuti Iclal dan meletakkan kertas gambar Mert diatas bantal di samping Iclal kemudian dia memandangi kembali wajah putrinya yang terlelap sebelum akhirnya melangkah keluar kamar dan menuju kamar Mert.Mert yang tengah tertidur sepertinya sedang memimpikan sang ibu krn terdengar dia menyebut² nama ibu.Sang nenek kemudian mengusap kedua kaki Mert dan menutup kembali kaki Mert dengan selimut yang tadinya tersingkap.Lalu Ny. Aytul mengusap kepala Mert dan memandang Mert dengan mata berkaca kaca menahan tangis lantas dia mencium kepala Mert dengan lembutnya (bisa juga nih nenek berwajah kalem)
Pagi harinya Iclal terbangun dari tidur ketika tangannya mendapati kertas gambar Mert ada di sebelahnya lalu diapun memandangi hasil karya sang buah hati dan tersenyum kemudia dia bangun dan mengambil syalnya lantas bergegas pergi ke kamar Mert.Iclal memandangi Mert yang masih tertidur dan melihat gambar² buatan Mert yang tertempel didinding kamar, gambar itu kebanyakan gambar seorang wanita bersayap seperti malaikat yang tak lain adalah Iclal dlm gambaran Mert.kemudian Iclal membetulkan letak selimut Mert dan Iclal melihat foto Yigit dan dirinya yang sedang menggendong Mert kecil diatas meja disamping tempat tidur Mert.Iclal meraih foto itu dan memandanginya dengan haru.
Sementara itu di rumah Tayyar nampak Nur sedang menuruni anak tangga kamarnya sambil mengenakan jaketnya (jaket apa cardigan ya).Nur keluar rumah,kelihatannya dia sedang mencari seseorang (bs dipastikan dia mencari Yigit).Dia berdiri dan menatap di kejauhan tiba² dia melihat mobil Yigit melintas.
Kembali ke kamar Mert, Iclal masih memandangi fotonya lantas dia meletakkan foto itu ketempatnya semula dan dia membelai Mert.Iclal tidak menyadari Ny. Aytul sedang berdiri di pintu kamar dan memandangi Iclal sambil tersenyum.Iclal kemudian berbicara sendiri sambil memandang Mert dan barulah Iclal menoleh ke pintu dan sadar ibunya berdiri disitu.Ny. Aytul mengucapkan selamat pagi pada Iclal kemudian Iclal menanyakan sesuatu pd ibunya dan setelah sang ibu menjawab, Iclal pun melangkah keluar kamar.
Mobil Yigit memasuki halaman rumah keluarga Kozan.Lantas ketika Yigit turun dari mobil dia lgs menghampiri Nur yang sudah berdiri dihadapannya.mereka saling menatap tapi tidak ada yang berbicara.Yigit hanya teringat pertengkarannya dengan Nur di tepi danau sebelumnya..Sementara itu Iclal meningglkan kamar Mert bersama ibunya kemudian mereka membicarakan sesuatu.
Masih di halaman rumah, krn melihat Yigit diam saja Nur pun hendak beranjak pergi tapi Yigit menahan lengan Nur dan hendak mengatakan sesuatu ttpi tiba² terdengar suara Iclal, Nur pun menghentakkan lenggannya yang dipegang Yigit dan hendak berlari ke rumah bibinya tapi diurungkan niatnya krn mendengar suara Iclal yang sudah mendekati pintu. Kemudian Nur pun berlari mencari tempat sembunyi di samping rumah.Iclal dan ibunya yang sudah di halaman rumah mengatakan sesuatu pd Yigit kemudian Ny. Aytul menyuruh mereka berdua masuk ke dalam rumah, Yigit dan Iclal pun menurutinya ttpi Ny. Aytul sepertinya curiga dengan keberadaan Nur di samping rumah, dia hendak mengintip perlahan lahan tapi niatnya berhasil dicegah oleh Yigit. Yigit sepertinya tau kalau bibinya mencurigai Nur ada di samping rumah,kemudian Yigit pun memanggil dan mengajak bibinya sekalian masuk agar Nur tidak ketahuan bibinya Ny. Aytul pun mengikuti Yigit dan Iclal masuk ke dalam rumah. Dan Nur pun hanya bisa mengintip dari tempat persembunyiannya.
Yigit sedang bersiap akan ke kantor, Iclal datang menghampirinya dan membantu Yigit memasang kancing kemejanya lantas Iclal mulai memeluk Yigit dan sepertinya menginginkan ciumann Yigit tapi sayang seribu sayang Yigit tidak berhasrat utk mencium Iclal kemudian Yigit pun mengalihkan perhatian dengan mengambil rompinya di lemari lalu setelah mengucapkan sesuatu pd Iclal, Yigitpun berlalu keluar di ikuti Iclal.Di pintu kamar, Yigit melihat pelayannya keluar dari kamar Mert berbicara pd Nur yang masih berada di dalam lantas pelayan ini berjalan menyapa Yigit dan lgs pergi. Sementara Iclal bertanya knp Yigit tidak segera pergi dan Yigit pun menjawab bahwa dia hendak menemui Cahet dlu. Yigit pun berjalan perlahan ke kamar Cahet, saat melintas didepan kamar Mert sepertinya Yigit ingin masuk menemui Nur ttpi Yigit melirik kebelakang dan melihat Iclal sedang mengawasinya, diuringkanlah niatnya dan Yigit pun lgs berjalan pergi ke kamar Cahet dan memanggilnya.
Sementara itu Iclal berjalan ke kamar Mert dan menemui Nur yang sedang merapikan baju Mert.Mereka mulai mengbrol di dalam sana..
Yigit sudah berada di dlm kamar Cahet (Nazan kemana yaa), Cahet memakai jas nya.Mereka berdua masih saling diam kemudian Cahet mulai bersuara dan mereka terlibat dlm suatu obrolan (yg jelas menyangkut Nur)..skipp lg yaa..ngbrol kakak adik ini selalu lama .Lantas setelah berbicara panjang lebar Yigit pun meninggalkan kamar Cahet,Cahet nampak berpikir sepeninggal Yigit kemudian dia mengambil dasi dan memakainya sambil bergumam sendiri. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Antv Episode 12.
Nazan & Yaren sedang membicarakan sesuatu.di saat yang bersamaan Nur yang sedang melintas bersama Mert mendengar ucapan Nazan.Nazan yang melihat Nur langsung menyindirnya.kemudian Nur membalas perkataan Nazan dan berlalu pergi keluar rumah bersama Mert.Setelah Nur dan Mert pergi keluar, Nazan kembali ketempatnya mengobrol bersama Yaren dan Nazan pun mulai ngedumel dengan emosinya sedangkan Yaren menanggapi Nazan dengan mata tak lepas dari ponselnya dan tertawa². Nazan yang melihat ulah adik iparnya ini lantas menyindirnya dan Yaren menjawab sindiran Nazan, setelah itu dia pergi meninggalkan Nazan sendirian dengan mata yang masih konsen dengan ponsel
Sementara itu di dapur keluarga Kozan, Emin sedang membantu ibunya mengambil penggorengan dari tempat penyimpanan yang paling atas dan setelah itu ibu dan anak ini pun mengobrol. Ketika akan mulai memotong sayuran tiba² Yaren memasuki dapur, dia meminta segelas minuman pada Hafize dan Hafize segera menuangkannya, sementara itu Emin langsung setor muka masam ketika Yaren memasuki dapur tadi.Dan Yaren sempat memperhatikan ulah Emin.Tidak lama kemudian Yaren mengatakan seperti ada bau yang tidak enak di dapur, tetapi Hafize yang tidak menyadari sindiran Yaren malah mengira bahwa ucapan Yaren benar dan Hafize mulai memeriksa bahan² dia di dapur takut ada yang berbau busuk.Emin yang melihat ulah ibunya lgs mengatakan sesuatu yang membuat Yaren kesal dan akhirnya Yaren meletakkan gelasnya dan pergi meninggalkan dapur,sedangkan Hafize yang tdk tau apa² hanya bs heran dengan ulah Yaren.
Di tepi kolam renang Senan sedang menelepon seseorang,sedangkan tak jauh dari tempat Senan menelepon terlihat Mert sedang bersama Nur.Begitu mengetahui Senan tlh selesai menelepon Mert pun lgs berlari ke pelukan sang paman dan Nur mengikuti Mert dari belakang.Mert mengatakan sesuatu pada sang paman dan tak lama kemudian Mert pun berlari pergi,ketika Nur akan mengejar Mert, Senan menghentikan langkah Nur dan mengatakan sesuatu kemudian mereka berdua berjalan bersama ke arah Mert.
Di RS, Yigit dan Ny. Aytul masih menemani Iclal.Iclal menanyakan sesuatu pada perawat yang sedang mengeceknya, setelah menjawab perawat itupun meninggalkan ruangan lantas Ny. Aytul mengatakan sesuatu yang ada hubungannya dengan dokter pd Iclal tapi Iclal tidak menjawabnya, Iclal malah memanggil Yigit yang sedang berdiri menatap keluar jendela.Setelah itu Iclal mulai berbicara panjang lebar, Ny. Aytul dan Yigit hanya bs diam mendengarkan dan sesekali Yigit menjawab pembicaraan Iclal.Tak lama kemudian sepertinya Yigit menyuruh Ny. Aytul memanggil perawat kembali.
Di tempat kerjanya Elmas sedang asik menelpon seseorang, Cahet yang kebetulan sedang memberikan berkas pada karyawan yang bersebelahan dengan meja Elmas sempat memperhatikan kemudian Cahet menghampiri meja Elmas.Elmas yang telah selesai menelpon mengetahui keberadaan Cahet dan bertanya keperluan Cahet.Lalu Cahet mengatakan sesuatu (mungkin ditegur klo jam kerja dilarang bergosip) tapi jawaban Elmas malah membuat Cahet sedikit terkejut.
Sementara itu di rumah keluarga Kozan, Senan sedang mengobrol dengan Nur sambil menjaga Mert yang sedang asik bermain.Sepertinya Senan memberikan saran pada Nur utk menghadapi Cemal krn setelah Senan berbicara Nur mengucapkan terima kasih kepadanya..Di sisi lain terlihat Tayyar membawa kotak perkakas keluar dari gudang ketika tiba² Nazan menghampirinya dan mengatakan sesuatu dan Tayyar pun berusaha menjelaskannya. Disaat yang sama Hafize dan Emin tampak keluar dari pintu rumah, sepertinya ibu dan anak ini akan pergi keluar.Akan tetapi begitu sampai didepan pintu Hafize ingat kalau tasnya ada yang tertinggal dan dia menyuruh Emin mengambilkannya dan disaat menunggu Emin itulah Hafize melihat suaminya sedang berbicara serius dengan Nazan.Ketika Emin kembali dengan tasnya Hafize bertanya pd Emin apa yang sedang dilakukan ayahnya dan Emin pun sepertinya jg tdk tahu.Sementara itu Nazan tetap mengobrol dengan Tayyar dan tak lama kemudian Nazan menyudahi pembicaraan dan meninggalkan Tayyar.Hafize yang mengetahui Nazan telah pergi langsung menghampiri sang suami dan bertanya macam² padanya hingga membuat Tayyar sedikit emosi kemudian pergi meninggalkan Hafize dan Emin.Sepeninggal Tayyar,nampak Hafize berbicara pd dirinya sendiri sebelum pergi bersama Emin.
Masih di meja kerjanya, Elmas sedang mengobrol dengan Cahet (terdengar nama Yigit disebut²) dan scene ini skip aja yaa obrolannya puaannjanggg.Setelah selesai berbicara Cahet meninggalkan Elmas dan mencoba menghubungi seseorang ttpi ponselcybs sedang tdk aktif nampaknya.
Sementara itu terlihat Hafize berjalan bersama Emin (alamaakkk jauhhhnya mereka berjalan) dan kemudian melintas mobil Yigit,Hafize hanya tersenyum dan menganggukkan kepala saat mobil Yigit melintas.
Di dalam mobil Iclal kembali berbicara pada Yigit dan ibunya.Saat mobil memasuki halaman, Mert yang sedang berjalan bersama Nur dan Senan melihatnya lantas Mert mulai memanggil ayahnya saat Yigit turun dari dalam mobil.Mert menanyakan sesuatu ttg ibunya pd ayahnya dan Yigit pun menjawabnya lantas Iclal pun mulai mengatakan sesuatu pd Nur dan seperti biasaaa sang ibu pun turut campur, Nur pun membalas perkataan mereka dan Iclal pun menyahuti jawaban Nur.Tiba² Mert menanyakan sesuatu pada ibunya dan sebelum Iclal menjawabnya, Ny. Aytul memperingatkan Iclal agar segera beristirahat dan menyuruh Senan utk mengantarkan Iclal ke kamarnya sedangkan Ny. Aytul pun mengajak Mert masuk ke dalam rumah.Saat Iclal akan beranjak pergi Iclal masih sempat memegang tangan Yigit dan Nur melihatnya.Yigit mengatakan sesuatu pd Iclal sebelum akhirnya Iclal masuk ke dalam rumah bersama Senan.Di saat itu Yigit melihat Tayyar dan memanggilnya lantas Yigit menyuruh Tayyar segera pergi ke gudang dulu krn akan ada yang dibicarakan oleh Yigit.Setelah Tayyar berlalu Yigit mengatakan sesuatu pd Nur kemudian Nur pun pergi.
Tayyar yang sdh berada di gudang kaget ketika tiba² Yigit datang dan membanting pintu dengan kerasnya kemudian Yigit langsung mencengkeram leher Tayyar dan menanyakan ttg laki² yang membuat Nur ketakutan, Tayyar pun menjawab bahwa laki² itu bernama Cemal dan menjelaskan hubungannnya dengan Nur, Yigit pun tetap marah² pd Tayyar dan mungkin menyuruh Tayyar agar Cemal tidak mengganggu Nur lg lantas Yigit pun pergi meninggalkan Tayyar yang berkeringat dingin di gudang.
Yigit menghampiri Nur di tepi danau sambil marah² dan kelihatannya Yigit menanyakan status Cemal dengan Nur, Nur pun hanya menjawab terbata² pertanyaan Yigit yang begitu emosi dan jawaban Nur hanya menambah emosi Yigit saja.Yigit pun masih meluapkan emosinya sedangkan Nur hanya bs terdiam memandang Yigit.
Sementara itu Mert menceritakan gambarnya pd sang ibu yang sedang terpejam dan kemungkinan Iclal terbangun gara² celotehan Mert tapi yang ada di otak Iclal hanya ingatan saat mobil Yigit yang sempat oleng ditikungan ketika membawanya ke RS td.Mert yang tdk memahami kondisi Iclal yang mungkin pusing terus saja bercerita dengan lincahnya dan tak lama kemudian krn mungkin merasa terganggu dan tidak tahan Iclal bangun lantas langsung merampas kertas Mert dan meremasnya kemudian membuangnya sambil berteriak teriak memarahi Mert, Ny. Aytul yang mendengar teriakan Iclal lgs menghampiri dan menenangkan Iclal tapi Iclal berontak dan tetap marah². Mert yang merasa kecewa dengan sikap ibunya pun balas meneriaki Iclal dan Mert hendak pergi keluar kamar tapi neneknya menghampiri dan mengatakan sesuatu pd Mert tapi Mert tidak terima dan pergi keluar kamar.Ny. Aytul yang merasa bingung pun berteriak memanggil Senan.Ketika Senan datang Ny. Aytul menyuruhnya utk menenangkan Iclal sedangkan dia segera keluar mengejar Mert. Senan pun menghampiri kakaknya, memeluknya dari belakang dan menenangkannya..
Sementara itu Yigit dan Nur masih berdebat di tepi danau, Yigit tetap marah² dengan emosinya dan di akhir perdebatan Nur pergi meninggalkan Yigit sendirian, Yigit yang merasa kesal hanya bisa menendang bangku di tepi danau.
Pada malam harinya di rumah Yigit dan lebih tepatnya di ruang kerjanya, Cahet sedang bersitegang dengan Yigit.Sepertinya Cahet mengatakan kalau Elmas bisa mengendus apa yang terjadi antara Nur dan Yigit sedangkan Yigit yang kelihatannya masih kesal sedang tidak ingin membahas masalah itu dengan Cahet tapi Cahet ttap saja membicarakannya dan dengan emosi Yigit menyuruh Cahet berhenti berbicara dan menyuruhnya keluar.Cahet pun keluar ruangan dan disaat yang bersamaan Ny. Aytul masuk menemui Yigit.Ny. Aytul mulai membahas ttg Iclal Yigit mendengarkan saja bibinya berbicara sambil sesekali menimpali tapi lama kelamaan mungkin pembicaraan sang bibi membuat Yigit kesal dan kemudian dengan segala hormat Yigit menyuruh bibinya utk keluar ttpi Ny. Aytul tidak memperdulikan perkataan Yigit, dia terus saja berbicara dan Yigit pun diam saja.Setelah puas berbicara Ny. Aytul pun meninggalkan ruang kerja Yigit. Sementara itu Nazan sedang membicarakan sesuatu dengan Cahet.Sedangkan Yigit yang masih diruang kerjanya semakin merasa kesal dan akhirnya mengacak acak mejanya dan membanting mug nya ke lantai dengan emosi sambil meneriakkan nama Nur.Kemudia dengan segera Yigit ke kamarnya mengambil jaket dan pergi keluar. Ny. Aytul hanya bs memandangi kepergian Yigit dari balik pintu dan ketika Yigit turun ke lantai bawah hendak keluar, Cahet melihatnya dan memanggil Yigit.Niat Cahet menghentikan kepergian Yigit terhalang oleh panggilan bibinya dari lantai atas, Ny. Aytul mengatakan sesuatu yang membuat Cahet tdk jadi mengejar Yigit dan kembali ke ruangan dmn dia td mengobrol dengan Nazan.
Elmas sedang berbicara dengan Nur tapi Nur diam saja tdk mengatakan apa², lantas mereka mendengar deru suara mobil.Keduanya mengintip dari jendela dan melihat mobil Yigit pergi meninggalkan halaman.Elmas kembali duduk dengan Nur di tmpat tidur dan Elmas kembali berbicara pd Nur dan Nur masih saja terdiam (galau nih neng Nur).
Diantara gelapnya malam dan diantara pepohonan terlihat Tayyar sedang bersama Cemal,ketika mobil Yigit melintas Tayyar mengatakan sesuatu pd Cemal kemudian mereka berdua terlibat pembicaraan serius dan disela² pembicaraan mereka terlihat Cemal emosi dan mencengkeram leher Tayyar namun setelah itu dia melepaskannya.
Ternyata Yigit mengunjungi laut utk menumpahkan emosinya,ketika sampai ditepi laut Yigit kembali teringat perkataan Cemal di halaman rumahnya waktu itu dan ini kembali membuat Yigit kesal,dia berteriak sekuat²nya utk melepaskan amarahnya.Setelah itu dia duduk di pinggiran perahu yang ada di tepi laut.dan disaat yang sama Nur pun sedang gelisah di atas tempat tidurnya, dia berbaring tapi hanya bisa termenung memikirkan sesuatu.
Sementara itu kembali pada Cemal dan Tayyar, Cemal mengeluarkan pisau dan Tayyar mengatakan sesuatu yang membuat Cemal mengarahkan pisaunya ke leher Tayyar, dengan terbata bata Tayyar berbicara sambil mengeluarkan beberapa lembar uang utk Cemal. Cemal menerima uang itu sambil mengatakan sesuatu pd Tayyar dan ketika hendak beranjak pergi Cemal msh sempat mengancam Tayyar kembali dengan pisaunya.
Di kamar, Iclal sdg tertidur pulas dan terlihat Ny. Aytul memasuki kamar Iclal dengan perlahan.Langkah Ny. Aytul terhenti ketika melihat kertas gambar Mert yang telah diremas Iclal td lantas Ny. Aytul merapikan kertas itu dan tersenyum memandang gambar Mert kemudian dengan perlahan dia menyelimuti Iclal dan meletakkan kertas gambar Mert diatas bantal di samping Iclal kemudian dia memandangi kembali wajah putrinya yang terlelap sebelum akhirnya melangkah keluar kamar dan menuju kamar Mert.Mert yang tengah tertidur sepertinya sedang memimpikan sang ibu krn terdengar dia menyebut² nama ibu.Sang nenek kemudian mengusap kedua kaki Mert dan menutup kembali kaki Mert dengan selimut yang tadinya tersingkap.Lalu Ny. Aytul mengusap kepala Mert dan memandang Mert dengan mata berkaca kaca menahan tangis lantas dia mencium kepala Mert dengan lembutnya (bisa juga nih nenek berwajah kalem)
Pagi harinya Iclal terbangun dari tidur ketika tangannya mendapati kertas gambar Mert ada di sebelahnya lalu diapun memandangi hasil karya sang buah hati dan tersenyum kemudia dia bangun dan mengambil syalnya lantas bergegas pergi ke kamar Mert.Iclal memandangi Mert yang masih tertidur dan melihat gambar² buatan Mert yang tertempel didinding kamar, gambar itu kebanyakan gambar seorang wanita bersayap seperti malaikat yang tak lain adalah Iclal dlm gambaran Mert.kemudian Iclal membetulkan letak selimut Mert dan Iclal melihat foto Yigit dan dirinya yang sedang menggendong Mert kecil diatas meja disamping tempat tidur Mert.Iclal meraih foto itu dan memandanginya dengan haru.
Sementara itu di rumah Tayyar nampak Nur sedang menuruni anak tangga kamarnya sambil mengenakan jaketnya (jaket apa cardigan ya).Nur keluar rumah,kelihatannya dia sedang mencari seseorang (bs dipastikan dia mencari Yigit).Dia berdiri dan menatap di kejauhan tiba² dia melihat mobil Yigit melintas.
Kembali ke kamar Mert, Iclal masih memandangi fotonya lantas dia meletakkan foto itu ketempatnya semula dan dia membelai Mert.Iclal tidak menyadari Ny. Aytul sedang berdiri di pintu kamar dan memandangi Iclal sambil tersenyum.Iclal kemudian berbicara sendiri sambil memandang Mert dan barulah Iclal menoleh ke pintu dan sadar ibunya berdiri disitu.Ny. Aytul mengucapkan selamat pagi pada Iclal kemudian Iclal menanyakan sesuatu pd ibunya dan setelah sang ibu menjawab, Iclal pun melangkah keluar kamar.
Mobil Yigit memasuki halaman rumah keluarga Kozan.Lantas ketika Yigit turun dari mobil dia lgs menghampiri Nur yang sudah berdiri dihadapannya.mereka saling menatap tapi tidak ada yang berbicara.Yigit hanya teringat pertengkarannya dengan Nur di tepi danau sebelumnya..Sementara itu Iclal meningglkan kamar Mert bersama ibunya kemudian mereka membicarakan sesuatu.
Masih di halaman rumah, krn melihat Yigit diam saja Nur pun hendak beranjak pergi tapi Yigit menahan lengan Nur dan hendak mengatakan sesuatu ttpi tiba² terdengar suara Iclal, Nur pun menghentakkan lenggannya yang dipegang Yigit dan hendak berlari ke rumah bibinya tapi diurungkan niatnya krn mendengar suara Iclal yang sudah mendekati pintu. Kemudian Nur pun berlari mencari tempat sembunyi di samping rumah.Iclal dan ibunya yang sudah di halaman rumah mengatakan sesuatu pd Yigit kemudian Ny. Aytul menyuruh mereka berdua masuk ke dalam rumah, Yigit dan Iclal pun menurutinya ttpi Ny. Aytul sepertinya curiga dengan keberadaan Nur di samping rumah, dia hendak mengintip perlahan lahan tapi niatnya berhasil dicegah oleh Yigit. Yigit sepertinya tau kalau bibinya mencurigai Nur ada di samping rumah,kemudian Yigit pun memanggil dan mengajak bibinya sekalian masuk agar Nur tidak ketahuan bibinya Ny. Aytul pun mengikuti Yigit dan Iclal masuk ke dalam rumah. Dan Nur pun hanya bisa mengintip dari tempat persembunyiannya.
Yigit sedang bersiap akan ke kantor, Iclal datang menghampirinya dan membantu Yigit memasang kancing kemejanya lantas Iclal mulai memeluk Yigit dan sepertinya menginginkan ciumann Yigit tapi sayang seribu sayang Yigit tidak berhasrat utk mencium Iclal kemudian Yigit pun mengalihkan perhatian dengan mengambil rompinya di lemari lalu setelah mengucapkan sesuatu pd Iclal, Yigitpun berlalu keluar di ikuti Iclal.Di pintu kamar, Yigit melihat pelayannya keluar dari kamar Mert berbicara pd Nur yang masih berada di dalam lantas pelayan ini berjalan menyapa Yigit dan lgs pergi. Sementara Iclal bertanya knp Yigit tidak segera pergi dan Yigit pun menjawab bahwa dia hendak menemui Cahet dlu. Yigit pun berjalan perlahan ke kamar Cahet, saat melintas didepan kamar Mert sepertinya Yigit ingin masuk menemui Nur ttpi Yigit melirik kebelakang dan melihat Iclal sedang mengawasinya, diuringkanlah niatnya dan Yigit pun lgs berjalan pergi ke kamar Cahet dan memanggilnya.
Sementara itu Iclal berjalan ke kamar Mert dan menemui Nur yang sedang merapikan baju Mert.Mereka mulai mengbrol di dalam sana..
Yigit sudah berada di dlm kamar Cahet (Nazan kemana yaa), Cahet memakai jas nya.Mereka berdua masih saling diam kemudian Cahet mulai bersuara dan mereka terlibat dlm suatu obrolan (yg jelas menyangkut Nur)..skipp lg yaa..ngbrol kakak adik ini selalu lama .Lantas setelah berbicara panjang lebar Yigit pun meninggalkan kamar Cahet,Cahet nampak berpikir sepeninggal Yigit kemudian dia mengambil dasi dan memakainya sambil bergumam sendiri. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Antv Episode 12.
