Sinopsis Shehrazat Antv Episode 115

Posted by

Sinopsis Shehrazat Antv Episode 115. Tayang 25 November 2015.  Shehrazat masih menyusuri jalanan sekitar hotel utk mencari Kaan. Tiba-tiba seorang laki2 memberi info tentang keberadaan Kaan dipelabuhan. Mendengar hal itu, Shehrazat pun bergegas ke tempat yang dimaksud. Sesampainya disana, Shehrazat memeluk & menciumi Kaan yang saat itu sedang membantu soerang nelayan memindahkan ikan. Shehrazat sedikit memarahi Kaan karena menghilang tiba2, lalu Kaan pun menjelaskan pada ibunya sambil menunjuk suatu tempat.
Shehrazat & Kaan telah berada disebuah kedai. Shehrazat memasang sim card baru, sementara Kaan menanyakan ayahnya. Mendengar itu, Shehrazat langsung memarahi Kaan. Kaan nampak kesal pada ibunya lalu berlari & duduk menyendiri di meja lain.
http://informasidiary.blogspot.com/2015/11/sinopsis-shehrazat-antv-episode-115.html
Dalam perjalanan pulang dari rmh Onur, Nadide mendapat telf dr Shehrazat. Shehrazat mengabarkan ttg dirinya & Kaan. Nadide tak dpt menahan tangis mendengar penuturan Shehrazat. Lalu dia membujuk sesuatu pada Shehrazat, namun nampaknya Shehrazat ttp bersikeras. Burhan meminggirkan mobilnya, kmd dia juga berbicara dgn Shehrazat sambil menangis, sepertinya dia meminta maaf pd Shehrazat karna kejadian ini. Usai Shehrazat menutup telf, Nadide & Burhan menangis.

Malam hari. Nilufer mendekati Onur yang sedang duduk termenung disofa dlm kegelapan. Nilufer mengungkapkan keinginannya bisa bertemu lagi dgn Kaan, Onur mengatakan hal serupa sambil mengusap2 rambut Nilufer penuh kasih sayang, setelah itu Onur mengantar Nilufer kekamarnya.
Lalu ditempat yang berbeda, Shehrazat & Onur sama2 sedang gelisah saling memikirkan & mengenang kemesraan mereka dulu.(

Pagi hari. Burhan sedang memantas diri bersiap2 kerja, sementara Nadide belum beranjak dr ranjangnya, dia memandang foto2 alm. Ahmet sambil bersedih. Burhan melirik sesaat, lalu Nadide berkata sesuatu menyebut nama Shehrazat. Burhan hanya menanggapi singkat kmd berlalu pergi membiarkan Nadide menyendiri.
Sesampainya di meja makan, Fusun mengajak Burhan sarapan, namun Burhan yang tidak selera makan memilih langsung pergi setelah berbicara sedikit pada Fusun & Ali kemal yang juga ada disana.

Eda datang ke toko Nazan. Nazan terlihat kurang ramah menyambutnya, dilain sisi Bennu bersedih saat berbicara pada Kareem yang saat itu sdh bersiap kerja, lalu Kareem memeluk Bennu & membuatnya tenang.
Masih ditempat yang sama, Eda sedang berbincang2 dgn Nazan menyebut Binyapi. Lalu dia memperlihatkan kancing jas milik Kareem sambil mengatakan sesuatu menyebut nama Kareem & Bennu. Mendengar perkataan Eda, Nazan pun menyarankan sesuatu pada Eda. Lalu Eda nampak memikirkan perkataan temannya itu.

Dihalama rumah. saat akan berangkat kerja, Kareem berpapasan dgn Onur yang kbetulan datang kerumahnya. Onur mengatakan sesuatu, lalu keduanya sama2 tegang.
Sementara ditempat tadi, Eda sedang berbicara dgn seseorang di telf, Eda nampak terkejut mendengar perkataan seseorang diseberang telf. Setelah menutup telf, Eda bercerita pada Nazan menyebut kompensasi Binyapi & kartu kredit , Eda juga mengatakan sesuatu dgn menyebut interview di ADG . Mendengar penuturan Eda tsb, Nazan mengeluarkan sejumlah uang dr laci, lalu diberikan pada Eda.

Shehrazat & Kaan sedang berada di kedai, Kaan tampak merajuk menyebut kata sekolah namun tiba2 Kaan mual2, Shehrazat pun nampak panik & mencoba membuat Kaan rileks.
Sementara itu di Binyapi, Onur & Kareem kembali bersitegang. Sheval yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka, akhirnya beranjak dr duduk & berusaha melerai kedua pimpinan Binyapi itu.

 Di hotel. Shehrazat sedang menidurkan Kaan yang saat itu sedang sakit, tiba2 telfon dikamarnya berdering. Seseorang diseberang telf mengatakan ada yang ingin menemui Shehrazat.
Dilain sisi, Eda sedang berusaha membobol laci tempat Nazan menyimpan perhiasan2nya. Setelah berhasil, Eda pun mengambil semua perhiasan yang ada dilaci tsb lalu dipindahkan kedalam tasnya
Sementara itu dtempat lain, Bennu bersiap2 akan kembali ke panti rehabilitasi diantar Sheval & Mellek.

Eda msh melakukan aksi mencuri dirumah Nazan saat Kareem menelfonnya. Kareem berbicara pada Eda dgn nada mengancam. Eda hanya terdiam mendengarnya, lalu setelah menutup telf, Eda pun buru2 pergi dr rumah Nazan membawa serta barang2 curiannya.
Dilain sisi, dalam perjalanan menuju panti rehabilitasi, Mellek bercerita ttg kepergian Shehrazat dr rumah. Bennu yang baru mengetahui hal tsb terkejut sekaligus prihatin & merasa bersalah.

Shehrazat sedang berbincang2 dgn Figen (sepertinya pengacara). Mereka terlihat berselisih faham saat membicarakan sesuatu, lalu Shehrazat juga nampak kesal ketika berbicara ttg Onur.
Ditempat lain. Fusun sedang membantu Ayse & Nimet bersih2 diruang tamu saat Nadide datang, tiba2 Nadide merasa pusing lalu jatuh pingsan. Fusun sangat panik & meminta Ayse segera menelfon ambulance.
Sementara, ditoko. Ali kemal sedang berbicara sesuatu pada Burhan, namun tampaknya Burhan tak terlalu fokus karna mgkin msh kepikiran Shehrazat. Ditengah perbincangan, tiba2 ponsel Burhan berdering. Burhan shock mendengar kabar dr telf.

Figen telah berada dikantor Onur, dia menyampaikan pd Onur ttg apa yang dibicarakannya dgn Shehrazat. Bersamaan dgn itu, Figen juga menyodorkan sebuah berkas pada Onur. Setelah urusannya selesai, Figen berpamitan & bermksud berjabat tangan, namun Onur mengabaikan & menatap tajam kearah Figen.

Malam hari di panti rehabilitasi. Bennu terlihat ragu sebelum akhirnya memutuskan utk menelfon Kareem. kebetulan saat itu Kareem msh dihalaman rumah sepulang kerja. Kareem bermaksud menjawab telf dr Bennu, namun belum sempat mengatakan sesuatu tiba2 peluru tembakan dr seseorang tepat mengenai lengan & perutnya. Kareem pun terjatuh tak berdaya, sementara Bennu yang tak mengetahui insiden tsb, trus berbicara diseberang telf.

Kareem msh terkapar meregang nyawa. seseorang yang menembaknya mendekati lalu menendang jauh2 ponsel Kareem. Lalu penembak yang memakai penutup kepala itu berbicara sesuatu pada Kareem sambil menodongkan pistol & menembak Kareem sebelum pergi. Kareem yang msh setengah sadar rupanya msh mengenali suara penembak yang tak lain adalah Eda tersebut, lalu Kareem pun pingsan setelah sempat menyebut nama Eda. Sementara di tempat lain, Bennu yang belum menyadari insiden yang menimpa suaminya trus menangis karna merasa diabaikan Kareem.

Onur mencoba menghubungi Shehrazat namun tak bisa, disaat yang sama Firdevs menemui & mengabarkan kedatangan tn.Mehmet. Lalu Onur pun bergegas menemui tn.Mehmet diruang kerjanya. Dilain sisi, Kaan msh nampak kesal atas apa yang tlh terjadi. Shehrazat pun mengatakan sesuatu sambil memarahinya.

Di Rs. Nadide sedang melakukan medical check-up. Nadide tampak ketakutan ketika dokter memintanya tidur disebuah alat medis (ct-scan) utk mengetahui penyakit yang menyerang kepala Nadide. Sementara diluar, Burhan sedang menelfon Fusun.
Proses pemeriksaan Nadide sedang berlangsung, tubuh Nadide dimasukan ke sebuah alat medis berbentuk lorong. Sedangkan diruang sebelahnya para dokter mulai mendeteksi penyakit Nadide.
Nadide tak tahan lagi didlm alat tsb, dia menggedor2 alat tsb sambil berteriak2 & hampir menangis. Dokter yang melihatnya dr ruangan disebelahnya pun berlari mendatangi Nadide & bersaha menenangkan & membujuk Nadide. Namun Nadide tetep bersikeras membatalkan pemeriksaan, lalu mengajak Burhan pulang .

*Mellek mendatangi Bennu di panti rehabilitasi utk mengabarkan ttg Kareem.
Sementara, Ambulance yang membawa Kareem telah tiba di RS. Sheval & Burak terlihat panik saat mendampingi Kareem menuju ruang operasi. Tidak berapa lama kemudian, Mellek tiba diRS bersama Bennu. Bennu langsung menangis memeluk Burak. Burak mencoba menenangkannya & mengatakan bahwa polisi sedang melakukan investigasi.
Sementara itu didlm ruang operasi, para medis sedang melakukan tindakan utk menyelamatkan Kareem.

Dirumah. Onur menerima telf dr tn. Mehmet yang mengabarkan ttg insiden yang menimpa Kareem.
Dilain sisi, Burak & Sheval masih menunggu didepan ruang operasi sambil berbincang2 menyebut nama Onur & Shehrazat (sepertinya Burak mencurigai Onur yang menembak Kareem).

Beberapa saat kemudian.Onur tiba di RS tempat Kareem dirawat. Onur langsung bertanya ttg insiden & kondisi Kareem, namun semua yang disana nampak dingin menanggapi kedatangan Onur. Sheval berbicara sesuatu yang membuat Onur terkejut & bingung (sepertinya Sheval juga menuduh Onur menembak Kareem), Sheval sgt marah & bahkan melarang Onur memanggilnya dgn sebutan ibu, Sementara yang lain msh bersikap dingin pada Onur. Mendapati perlakuan seperti itu, Onur sangat marah lalu bergegas pergi. Sesampainya di lobby Rs, Onur menatap tajam kearah lantai atas. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 116.


Tags: Shehrazat, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Shehrazat Antv Episode 115. Please share...!

Blog, Updated at: 18:34