Sinopsis Shehrazat Antv Episode 107. Tayang 17 November 2015. Malam hari Onur terlihat membantu istrinya merapikan sofa dari mainan anak” sambil berbincang tentang Tuan Burhan, Shehrazat merasa tidak percaya Tuan Burhan bisa melakukan ini, Onur mengatakan ini buka semata-mata untuk Binyapi tetap lebih karena tidak ingin melihat putrinya sedih, tak lama kemudian ponsel Onur berdering, Bennu menelponnya dan ingin bicara dengan Shehrazat, Onur langsung memberikan ponselnya pada Shehrazat, tetapi Shehrazat malah meletakkannya d meja. Onur heran melihat sikap Shehrazat, dia menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, kemudian dengan bersedih Shehrazat menceritakan pertengkarannya dengan Bennu,dia sangat kecewa dengan sikap sahabatnya, kemudian Onurpun menenangkan istrinya dan memeluknya, sementara Bennu segera pergi mengendarai mobilnya, dia mampir sebuah toko membeli minuman dan segera meneguknya, tetapi baru bbrp tegukan nampaknya dia sadar, dia membuang minumannya, selanjutnya menelpon Mellek dan memintanya untuk bertemu
Karem sedang berbincang dengan Eda di kantor membicarakan tentang kerjasama baru mereka, sedangkan Bennu sedang bersama Mellek di sebuah Cafe, Bennu yang sedang sensi memarahi pelayan karena rasa makanan yang tidak sesuai lidahnya, Mellek terlihat heran dengan ulah kakaknya
Ali Kemal sedang brsama dengan Fusun yang menidurkan Burcin, setelah sedikit berbincang Ali Kemal memeluk Fusun dan mengcup keningnya
Bennu mengemudikan mobilnya dengan terus menangis, kemudian dia menepikan mobilnya dan berterika meluapkan kekesalannya, sementara Kareem dan Eda nampak baru keluar dr kantor, Eda menumpang mobil Kareem, sepanjang perjalanan mereka mengobrol tentang kerjasama dan eda sempat menanyakan Bennu
Onur menyadari istrinya yang tidur memunggunginya masih terjaga, dia membelai lengan istrinya dan mengatakan kata romantis agar Shehrazat segera tidur, lalu mengecupnya, sementara Kareem baru sampai di rumahnya, Bennu pura” sudah tertidur dan tidak mendengar sapaan Kareem, Kareem membelai wajah istrinya itu
Fusun membantu anak”nya yang akan berangkat, Ayse dan Nimet nampak sedih mengantar keprgian Buket ke Kanada, di sisi lain Bennu masih pura” tidur saat suaminya sudah bersiap pergi ke kantor, Kareem mengecup kening istrinya yang dia kira masih trlelap itu
Onur mengantar istrinya ke kantor dan mengatakan agar tidak terlalu memikirkan masalah Bennu sebelum dia pergi, selajutnya Shehrazat masuk kantornya an mencdritakan pada Ghani tentang investasi Burhan di Binyaoi dengan wajah sumringahnya
Setibanya di kantor, Onur langsung masuk ruangan Kareem, dia menanyakan tentang Bennu pd sahabatnya itu, dia menyarankan Kareem membawanya ke psikiater lalu menceritakan masalah yang terjadi antara Bennu dengan Shehrazat, Kareem nampak tidak trlalu percaya, Onur bicara dengan tegas pd Kareem, dan mereka pun berdebat cukup tegang sebelum akhirnya Nurhayat masuk mengabarkan kedatangan Burhan
Setelah mengantar Buket, keluarga Evliyaoglu ke kawasan toko mereka, Fusun nampak menggandeng tangan Ali Kemal dengan mesra, bbrp orang yang melihat memperbincangkan mereka, sedang Burcu bersama neneknya dan mereka segera menemui Tuan Huday, saat Tuan Huday menanyakan tentang Buket, Fusun terlihat sedih, Ali Kemal menggenggam tangannya sekilas, sementara Payidar(penjaga toko mereka) membawakan bbrp mantel untuk Burcu untuk dipilih
Eda memasuki ruang meeting, tak lama Onur, Kareem dan Burhanpunmasuk, eda sangat terkejut tetapi sudah tak bisa menghindar lagi ketika mengetahui Burhan akan ikut meeting bersamaa mereka, Burhan menyapanya dengan ramah, sementara dia menunjukkan wajah pucatnya karena terkejut, di lain sisi Shehrazat sedang menelpon Fusun
Selesai rapat, Eda segera masuk ruangannya, menutup pintunya dan nampak sangat panik, sementara Kareem menemui Onur d ruangannya, Kareem kembali membahas masalah Bennu dan Shehrazat, sementara Onur hanya diam mendengarkan sahabatnya itu sebelum akhirnya Kareem keluar ruangan dengan emosi yang membuat Nurhayat bertanta-tanya
Malamnya Bennu sudah menyiapkan candle light dinner saat suaminya dtg, tetapi wajah Kareem nampak dingin, dai yang awalnya bersemangat dan ceria seketika itu berubah, dan Kareem tiba” meluapkan kekesa;annya dan mulai menanyakan tentang masalahnya dengan Shehrazat, Kareem sangat emosi, Bennu sempat menyebut nominal 150 ribu dolar untuk Kaan saat menceritakan Shehrazat, Kareem nampak tak percaya lalu ingin pergi tapi Bennu mencegahnya, mereka kembali berdebat dipintu, sampai akhirnya Kareem memaksa pergi dan Bennu mengejarnya sampai luar, Bennu tetap tak bisa mencegah Kareem pergi, diapun terduduk lemas di jalan sambil menangisi apa yang terjadi
Kareem memacu mobilnya sambil menahan amarah, sementara Mellek mengunjungi Club Mert, dia menanyakan Mert pada pelayan bartender dsana, bartender itu mengatakan jika Mert sakit, tak sengaja tiba” burak datang, setelah basa-basi sedikit Mellek pergi menginggalkannya saat Burak nampaknya ingin menceritakan soal Sezen
Mellek mengetuk pintu Mert, dia terlihat sumringah membawakan buah”an utk Mert yang menyambutnya dengan dingin itu, disisi lain Burak pulang ke rumahnya, dia terduduk d sofa dengan lesu, lalu melepas cincin kawannya dengan sedih
Mellek dengan senyumnya memperhatikan Mert yang sedang makan, setelah Mert menghabiskan makanannya mereka bicara, nampaknya Mert menceritakan masalah yang terjadi antara Burak dan Sezen, di sisi lain Kareem mnepikan mobilnya di dermaga, lalu diapun melamun disana. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 107
Ali Kemal sedang brsama dengan Fusun yang menidurkan Burcin, setelah sedikit berbincang Ali Kemal memeluk Fusun dan mengcup keningnya
Bennu mengemudikan mobilnya dengan terus menangis, kemudian dia menepikan mobilnya dan berterika meluapkan kekesalannya, sementara Kareem dan Eda nampak baru keluar dr kantor, Eda menumpang mobil Kareem, sepanjang perjalanan mereka mengobrol tentang kerjasama dan eda sempat menanyakan Bennu
Onur menyadari istrinya yang tidur memunggunginya masih terjaga, dia membelai lengan istrinya dan mengatakan kata romantis agar Shehrazat segera tidur, lalu mengecupnya, sementara Kareem baru sampai di rumahnya, Bennu pura” sudah tertidur dan tidak mendengar sapaan Kareem, Kareem membelai wajah istrinya itu
Fusun membantu anak”nya yang akan berangkat, Ayse dan Nimet nampak sedih mengantar keprgian Buket ke Kanada, di sisi lain Bennu masih pura” tidur saat suaminya sudah bersiap pergi ke kantor, Kareem mengecup kening istrinya yang dia kira masih trlelap itu
Onur mengantar istrinya ke kantor dan mengatakan agar tidak terlalu memikirkan masalah Bennu sebelum dia pergi, selajutnya Shehrazat masuk kantornya an mencdritakan pada Ghani tentang investasi Burhan di Binyaoi dengan wajah sumringahnya
Setibanya di kantor, Onur langsung masuk ruangan Kareem, dia menanyakan tentang Bennu pd sahabatnya itu, dia menyarankan Kareem membawanya ke psikiater lalu menceritakan masalah yang terjadi antara Bennu dengan Shehrazat, Kareem nampak tidak trlalu percaya, Onur bicara dengan tegas pd Kareem, dan mereka pun berdebat cukup tegang sebelum akhirnya Nurhayat masuk mengabarkan kedatangan Burhan
Setelah mengantar Buket, keluarga Evliyaoglu ke kawasan toko mereka, Fusun nampak menggandeng tangan Ali Kemal dengan mesra, bbrp orang yang melihat memperbincangkan mereka, sedang Burcu bersama neneknya dan mereka segera menemui Tuan Huday, saat Tuan Huday menanyakan tentang Buket, Fusun terlihat sedih, Ali Kemal menggenggam tangannya sekilas, sementara Payidar(penjaga toko mereka) membawakan bbrp mantel untuk Burcu untuk dipilih
Eda memasuki ruang meeting, tak lama Onur, Kareem dan Burhanpunmasuk, eda sangat terkejut tetapi sudah tak bisa menghindar lagi ketika mengetahui Burhan akan ikut meeting bersamaa mereka, Burhan menyapanya dengan ramah, sementara dia menunjukkan wajah pucatnya karena terkejut, di lain sisi Shehrazat sedang menelpon Fusun
Selesai rapat, Eda segera masuk ruangannya, menutup pintunya dan nampak sangat panik, sementara Kareem menemui Onur d ruangannya, Kareem kembali membahas masalah Bennu dan Shehrazat, sementara Onur hanya diam mendengarkan sahabatnya itu sebelum akhirnya Kareem keluar ruangan dengan emosi yang membuat Nurhayat bertanta-tanya
Malamnya Bennu sudah menyiapkan candle light dinner saat suaminya dtg, tetapi wajah Kareem nampak dingin, dai yang awalnya bersemangat dan ceria seketika itu berubah, dan Kareem tiba” meluapkan kekesa;annya dan mulai menanyakan tentang masalahnya dengan Shehrazat, Kareem sangat emosi, Bennu sempat menyebut nominal 150 ribu dolar untuk Kaan saat menceritakan Shehrazat, Kareem nampak tak percaya lalu ingin pergi tapi Bennu mencegahnya, mereka kembali berdebat dipintu, sampai akhirnya Kareem memaksa pergi dan Bennu mengejarnya sampai luar, Bennu tetap tak bisa mencegah Kareem pergi, diapun terduduk lemas di jalan sambil menangisi apa yang terjadi
Kareem memacu mobilnya sambil menahan amarah, sementara Mellek mengunjungi Club Mert, dia menanyakan Mert pada pelayan bartender dsana, bartender itu mengatakan jika Mert sakit, tak sengaja tiba” burak datang, setelah basa-basi sedikit Mellek pergi menginggalkannya saat Burak nampaknya ingin menceritakan soal Sezen
Mellek mengetuk pintu Mert, dia terlihat sumringah membawakan buah”an utk Mert yang menyambutnya dengan dingin itu, disisi lain Burak pulang ke rumahnya, dia terduduk d sofa dengan lesu, lalu melepas cincin kawannya dengan sedih
Mellek dengan senyumnya memperhatikan Mert yang sedang makan, setelah Mert menghabiskan makanannya mereka bicara, nampaknya Mert menceritakan masalah yang terjadi antara Burak dan Sezen, di sisi lain Kareem mnepikan mobilnya di dermaga, lalu diapun melamun disana. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 107