Sinopsis Shehrazat Antv Episode 100. Tayang 10 November 2015. Shehrazat masuk kemobilnya, sedang Fusun sedang sangat bersedih teringat anak”nya ketika melihat serial di TV, temannya mencoba menghibur Fusun yang terus menangis, kemudian dia mengetuk pintu dan memanggil petugas dan mengajak Fusun keluar
Burhan kembali menemui Nadide yang sedang bersama Ghani di ruang tamu, mereka memperbincangkan tentang Fusun dan perceraian Ahu dan Ali Kemal, tepat saat itu Fusun menelpon, Nadide sangat senang lalu segera berlari ke kamar Burcu dan Buket, Fusun sangat senang bisa bicara dengan anak”nya, begitupun Burcu dan Buket, Buket memberikan ponselnya ke ayahnya yang saat itu di dekat mereka, kemudian AliKemal masuk kamarnya dan berbincang dengan Fusun
Burhan kembali menemui Nadide yang sedang bersama Ghani di ruang tamu, mereka memperbincangkan tentang Fusun dan perceraian Ahu dan Ali Kemal, tepat saat itu Fusun menelpon, Nadide sangat senang lalu segera berlari ke kamar Burcu dan Buket, Fusun sangat senang bisa bicara dengan anak”nya, begitupun Burcu dan Buket, Buket memberikan ponselnya ke ayahnya yang saat itu di dekat mereka, kemudian AliKemal masuk kamarnya dan berbincang dengan Fusun
Fusun sangat berterimakasih pada temannya yang sudah membantu sehingga dia bisa menelpon anak”nya, di sisi lain Shehrazat terisak merasakan perih hatinya sambil mengemudi
Eda sedang bicara dengan Ozcan di telpon, kemudian seorang wanita mengetuk pintunya, Eda terlihat sangat marah pada wanita setengah baya itu, kemudian mengusirnya, lalu Eda masuk dan sangat marah melempar apa yang ditemuinya sambil menangis, selanjutnya dia melihat dari jendela wanita yang tak lain Ibunya tadi mengelus rambut seorang gadis yang duduk diatas koper lalu mengajaknya pergi, Eda memperhatikannya sambil mengumpat mengapa baru sekarang dia mengingat anak gadisnya, dan terus berteriak sambil menangis pilu, sementara wanita tadi trs berjalan dan istirahat disebuah halte bus
Shehrazat masih terus terisak di mobilnya, di sisi lain Onur juga sedang merenung di meja ruang kerjanya, tiba” sebuah truk melintas, Shehrazat yang sedang tidak fokus,dan kaget tidak bisa menguasai kemudinya, mobilnya selip, oleng dan berputar lalu menabrak pembatas jalan, diapun pingsan
Onur sedang santai di sofa, ponselnya berdering, dia terlihat kaget dan panik mendengar berita dari seberang lalu bergegas pergi mengabaikan pertanyaan Firdev, di sisi lain ditengah” keakraban keluarga Inceoglu ponsel Bennu berdering, Bennu terlihat bingung saat menjawab telponnya
Manager Cafe dan teman” Semih sedang mencari dan memperbincangkannya, sementara Onur segera memacu mobilnya dengan kencang ke RS, setibanya di RS dia segera menemui istrinya di UGD, dia terlihat sangat khawatir, tapi tidak dengan Shehrazat, dia terlihat sangat marah bahkan tak mau disentuh suaminya, dokter mengatakan kondisi Shehrazat baik, hanya perlu menunggu beberapa hasil tes saja, sepeninggal dokter meledaklah amarah Shehrazat, dia berkata cukup tajam pada suaminya sambil berjalan keluar, bahkan dia tak mau semobil dengan Onur, tept dipintu keluar RS, Kareem datang, Shehrazatpun meminta mengantarnya pulang, Onur hanya bisa menatap pasrah melihat kemarahan istrinya, Kareem mengatakan akan mengantarnya pulang dan segera menelponnya setibanya di rumah
Burak dan Sezen masih mengobrol berssama Bennu, Kareem menelpon istrinya dan mengabarkan keadaan Shehrazat dan dia mengantarkannnya pulang, Bennu sempat menanyakan apakah Onur tidak datang, setelah menutup telponnya Kareem menanyakan bagaiman Shehrazat bisa mengalami ini semua, mereka terlihat sama” canggung saat menyebut nama Onur
Keesokan paginya Onur terlihat gelisah di sebuah kamar apartement/hotel, sementara Shehrazat sedng sarapan bersama kedua anaknya, tak lama Onur menelpon Shehrazat memintanya untuk bicara, tapi Shehrzat mengatakan saat ni bukan waktu yang tepat lalu segera menutup telponnya, Onur yang masih belum selesai bicara terlihat sangat kecewa, kemudian Firdev menyakan tentang Onur pada Shehrazat, Shehrazat yang sedang sensitif terlihat kesal, dan Firdevpun berlalu ke dapur
Di saat Onur masih merenung di ranjangnya, Nurhayat menelpon, Onur terlihat kaget, di sisi lain Kareem dan Bennu sedang sarapan, mereka memperbincangkan tentang Shehrazat, saat itu Kareem menrima tlp dari Onur, diapun sangat terkejut...
Onur tiba di kantornya dan segera menemui Nurhayat dan memerintahkan Nurhayat utk segera mengatur rapat Dewan Direksi, lalu dia masuk ruangannya dan menyaksikan berita di TV tentang kondisi keuangan global yang trjadi saat itu, di sisi lain Burak masih bercengkrama mesra di kamar bersama Sezen, Kareem menelponnya memintanya datang utk rapat direksi di kantor, Burak yang tak mau melewatkan kesempatan dengan istrinya menolaknya, dengan kesal Kareem mengatakan Binyapi akan hancur lalu menutup tlpnya
Kareem sedang di ruangan Onur, keduanya terlihat tegang dan bingung, tapi Onur sempat menanyakan tentang Shehrazat pad Kareem, Kareem merangkul Onur dan menenangkan sahabatnya, sementara Sezn datang menemui ayahnya di hotel tapi tdk menemukannya, dia berusaha menelponnya juga tdk aktif, pemilik hotel juga terlihat tak mengetahui keberadaan Semih
Nadide dan Burhan bersama ketiga cucunya bersiap akan pergi, di sisi lain Eda sedang berada di kantor Shehrazat mereka memperbincangkan tentang Binyapi, sementara Ghani tak sengaja memergoki Hunner yang sedang bersama seorang pria dan memeluk pria tersebut, Hunner yang menyadari kehadiran Ghani segera mengejar Ghani dan mencoba menjelaskan sesuatu
Ghani tiba di kantor dan mengatakan jika Tuan Burhan akan segera datang menjemputnya untuk mengunjungi Fusun, Eda yang mendengar nama Burhan langsung tegang dan panik, dia buru” pamit pada Shehrazat, tepat saat Eda keluar pintu kantor Shehrazat Nadide yang saat itu juga sudah di depan kantor juga tepat membuka kaca mobilnya, mereka sempat bertatapan sejenak, Nadide terlihat lupa” ingat pada sosok yang dilihatnya, sementara Eda segera pergi sambil mengumpati keluarga Evliyaoglu
Onur dan Kareem bersiap ke ruang meeting, di sana sudah hadir beberapa dewan direksi termasuk Burak, Kareem membuka rapat dan membicarakan keadaan ekonomi saat ini, mereka rapat cukup serius, di sisi lain Keluarga Evliyaoglu sudah sampai di depan pintu penjara, Burcu dan Buket tak kuasa menahan tangisnya, Fusun di dalam sedang berbincang dengan temannya, seorang petugas datang dan mengabarkan tentang tahanan yang mendpat kunjungan, Fusun sangat senang saat namanya disebut, dia berpikir Ali Kemal yang datang mengunjunginya, Fusun berjalan keluar dia sangat senang melihat mertua dan anak”nya datang, tapi sebelum sempat memeluk anak”nya diapun jatuh pingsan
Sheval sedang mengobrol dengan pembantu Bennu, dia menceritakan tentang kunjungan Burak dan Sezen semalam, Sheval terlihat kurang senang, sementara Sezen menemui manager Cafe tempat Semih biasa manggung
Fusun yang sedang memangku Burcin mendengarkan Ali Kemal bercerita tentang proses perceraiannya dengan Ahu, sebelum berpisah dia menciumi anak”nya lebih dulu, lalu ayah dan ibu mertuanya juga Ghani
Onur, Kareem dan Tuan Haluk masih melanjutkan perbincangan mereka di ruangan Onur, sementara di loby seorang wanita (ibu Eda) mencari Eda pada resepsionis, tepat saat itu Mellek melintas dan mengajaknya ke ruangannya, betapa terkejutnya Eda saat bertemu dengan ibunya di ruangannya, Eda berbasa-basi memperkenalkan Kevser pada Mellek, saat Mellek keluar Eda terlihat memaki wanita itu dan pura” baik saat Mellek kembali, dia meberi wanita itu sejumlah uang dan menuntunnya keluar, wanita itu melemparkan uangnya ke wajah Eda lalu pergi
Onur menelpon Shehrazat meminta untuk segera bicara, dia tidak tahan dengan sikap dingin Shehrazat padanya, Shehrazat menjanjikan malam ini mereka bicara karena dia masih banyak pekerjaan lalu segera menutup telponnta, saat itu Kareem masuk ruangan Onur, merekapun saling berbagi tentang Bennu dan Shehrazat, Onur nampaknya menceritakan perihal email itu pada Kareem
Bennu menelpon Mellek dari rumahnya, mereka sedikit berdebat kemudian Sheval datang dan terlihat marah menanyakan kedatangan Burak semalam, Kareem yang saat itu baru datang dari kantor tidak segera masuk rumah meilhat ibunya ada disana, dia hanya mencuri dengar perdebatan antara istrinya dan ibunya, setelah agak mereda, Kareem masuk dan saat itu Sheval segera pergi sambil saling melirik dengan Kareem, Kareem segera menenangkan istrinya yang menangis
Onur dan Shehrazat di sebuah restoran, Onur meminta istrinya percaya bahwa dia sangat percaya padanya, tapi Shehrazat yang sudah terluka mengungkit semua apa yang telah dilakukan Onur ketika memata”inya, Shehrazat meminta waktu hanya satu bulan untuk mencari sekolah baru utk Kaan dan segera pergi, utk sementara Nilufer bisa tinggal dengannya, kemudian dia akan membawa mereka pergi, dia mengatakan tidak bisa lagi mempertahankan pernikahan dengan seorang pria yang tidak mempercayainya, Onur yang merasa sangat bersalah dan merasa kata” cintanya tak mampu membuat Shehrazat memberikan kesempatan utk cinta mereka akhirnya mengalah, dia meminta Shehrazat untuk tetap tinggal di rumah sementara dia yang akan pergi, Shehrazatpun kemudian berdiri dan berlalu meninggalkan Onur dengan penyesalannya
Nadide nampaknya ingat dengan Eda mantan Ahmed, dia mencritakan pertemuannya di kantor Shehrazat pada Burhan saat akan tidur , mereka kemudian sama” mengingat, di sisi lain Shehrzat baru tiba di rumah, dia terlihat kesal saat mengobrol dengan Firdev, lalu segera masuk kamarnya duduk di tepi ranjang dan meraba bantal Onur dengan sedih, tawaran Onur tentang 150.000 dolar, pertanyaan Onur saat dia memakai gaun hitam di malam gelap itu, semua berlarian dipikirannya, diapun menangis pilu, sementara Onur sedang berkuda suara hatinya juga menceritakan tentang perasaan cintanya
Keesokan harinya Kareem dan Onur sedang berbincang tentang email yang di tujukan ke Shehrzat, Onur menceritakan tentang isi emailnya pada Kareem, tak lama Eda datang mereka berbincang serius tentang masalah perusahaan
Shehrazat sedang melihat foto” pernikahnnya di laptop sambil berkaca”, sementara Ghani masih terlihat kesal pada Hunner, saat itu Onur menelpon Ghani membicarakan tentang Shehrazat, di sisi lain Eda menemui Ozcan di proyek mereka sedikit berdebat, Ozcan terlihat meperingatkan Eda tentang sesuatu
Malam hari Shehrazat menatap lepas Bhosporus dari halaman rumahnya, sementara Onur sedang bersama Ghani di apartemen, dia menanyakan tentang Shehrazat pada Ghani
Burak an Sezen kembali mendatangi Cafe tempat Semih bekerja, di sisi lain Sherazat masuk kamar Nilufer saat Firdev menyisirnya, dia mendengar pembicaraan Nilufer dengan Firdev, dia terlihat tak nyaman, kemudian setelah menidurkan Nilufer dia bicara dengan Firdev. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 101
Eda sedang bicara dengan Ozcan di telpon, kemudian seorang wanita mengetuk pintunya, Eda terlihat sangat marah pada wanita setengah baya itu, kemudian mengusirnya, lalu Eda masuk dan sangat marah melempar apa yang ditemuinya sambil menangis, selanjutnya dia melihat dari jendela wanita yang tak lain Ibunya tadi mengelus rambut seorang gadis yang duduk diatas koper lalu mengajaknya pergi, Eda memperhatikannya sambil mengumpat mengapa baru sekarang dia mengingat anak gadisnya, dan terus berteriak sambil menangis pilu, sementara wanita tadi trs berjalan dan istirahat disebuah halte bus
Shehrazat masih terus terisak di mobilnya, di sisi lain Onur juga sedang merenung di meja ruang kerjanya, tiba” sebuah truk melintas, Shehrazat yang sedang tidak fokus,dan kaget tidak bisa menguasai kemudinya, mobilnya selip, oleng dan berputar lalu menabrak pembatas jalan, diapun pingsan
Onur sedang santai di sofa, ponselnya berdering, dia terlihat kaget dan panik mendengar berita dari seberang lalu bergegas pergi mengabaikan pertanyaan Firdev, di sisi lain ditengah” keakraban keluarga Inceoglu ponsel Bennu berdering, Bennu terlihat bingung saat menjawab telponnya
Manager Cafe dan teman” Semih sedang mencari dan memperbincangkannya, sementara Onur segera memacu mobilnya dengan kencang ke RS, setibanya di RS dia segera menemui istrinya di UGD, dia terlihat sangat khawatir, tapi tidak dengan Shehrazat, dia terlihat sangat marah bahkan tak mau disentuh suaminya, dokter mengatakan kondisi Shehrazat baik, hanya perlu menunggu beberapa hasil tes saja, sepeninggal dokter meledaklah amarah Shehrazat, dia berkata cukup tajam pada suaminya sambil berjalan keluar, bahkan dia tak mau semobil dengan Onur, tept dipintu keluar RS, Kareem datang, Shehrazatpun meminta mengantarnya pulang, Onur hanya bisa menatap pasrah melihat kemarahan istrinya, Kareem mengatakan akan mengantarnya pulang dan segera menelponnya setibanya di rumah
Burak dan Sezen masih mengobrol berssama Bennu, Kareem menelpon istrinya dan mengabarkan keadaan Shehrazat dan dia mengantarkannnya pulang, Bennu sempat menanyakan apakah Onur tidak datang, setelah menutup telponnya Kareem menanyakan bagaiman Shehrazat bisa mengalami ini semua, mereka terlihat sama” canggung saat menyebut nama Onur
Keesokan paginya Onur terlihat gelisah di sebuah kamar apartement/hotel, sementara Shehrazat sedng sarapan bersama kedua anaknya, tak lama Onur menelpon Shehrazat memintanya untuk bicara, tapi Shehrzat mengatakan saat ni bukan waktu yang tepat lalu segera menutup telponnya, Onur yang masih belum selesai bicara terlihat sangat kecewa, kemudian Firdev menyakan tentang Onur pada Shehrazat, Shehrazat yang sedang sensitif terlihat kesal, dan Firdevpun berlalu ke dapur
Di saat Onur masih merenung di ranjangnya, Nurhayat menelpon, Onur terlihat kaget, di sisi lain Kareem dan Bennu sedang sarapan, mereka memperbincangkan tentang Shehrazat, saat itu Kareem menrima tlp dari Onur, diapun sangat terkejut...
Onur tiba di kantornya dan segera menemui Nurhayat dan memerintahkan Nurhayat utk segera mengatur rapat Dewan Direksi, lalu dia masuk ruangannya dan menyaksikan berita di TV tentang kondisi keuangan global yang trjadi saat itu, di sisi lain Burak masih bercengkrama mesra di kamar bersama Sezen, Kareem menelponnya memintanya datang utk rapat direksi di kantor, Burak yang tak mau melewatkan kesempatan dengan istrinya menolaknya, dengan kesal Kareem mengatakan Binyapi akan hancur lalu menutup tlpnya
Kareem sedang di ruangan Onur, keduanya terlihat tegang dan bingung, tapi Onur sempat menanyakan tentang Shehrazat pad Kareem, Kareem merangkul Onur dan menenangkan sahabatnya, sementara Sezn datang menemui ayahnya di hotel tapi tdk menemukannya, dia berusaha menelponnya juga tdk aktif, pemilik hotel juga terlihat tak mengetahui keberadaan Semih
Nadide dan Burhan bersama ketiga cucunya bersiap akan pergi, di sisi lain Eda sedang berada di kantor Shehrazat mereka memperbincangkan tentang Binyapi, sementara Ghani tak sengaja memergoki Hunner yang sedang bersama seorang pria dan memeluk pria tersebut, Hunner yang menyadari kehadiran Ghani segera mengejar Ghani dan mencoba menjelaskan sesuatu
Ghani tiba di kantor dan mengatakan jika Tuan Burhan akan segera datang menjemputnya untuk mengunjungi Fusun, Eda yang mendengar nama Burhan langsung tegang dan panik, dia buru” pamit pada Shehrazat, tepat saat Eda keluar pintu kantor Shehrazat Nadide yang saat itu juga sudah di depan kantor juga tepat membuka kaca mobilnya, mereka sempat bertatapan sejenak, Nadide terlihat lupa” ingat pada sosok yang dilihatnya, sementara Eda segera pergi sambil mengumpati keluarga Evliyaoglu
Onur dan Kareem bersiap ke ruang meeting, di sana sudah hadir beberapa dewan direksi termasuk Burak, Kareem membuka rapat dan membicarakan keadaan ekonomi saat ini, mereka rapat cukup serius, di sisi lain Keluarga Evliyaoglu sudah sampai di depan pintu penjara, Burcu dan Buket tak kuasa menahan tangisnya, Fusun di dalam sedang berbincang dengan temannya, seorang petugas datang dan mengabarkan tentang tahanan yang mendpat kunjungan, Fusun sangat senang saat namanya disebut, dia berpikir Ali Kemal yang datang mengunjunginya, Fusun berjalan keluar dia sangat senang melihat mertua dan anak”nya datang, tapi sebelum sempat memeluk anak”nya diapun jatuh pingsan
Sheval sedang mengobrol dengan pembantu Bennu, dia menceritakan tentang kunjungan Burak dan Sezen semalam, Sheval terlihat kurang senang, sementara Sezen menemui manager Cafe tempat Semih biasa manggung
Fusun yang sedang memangku Burcin mendengarkan Ali Kemal bercerita tentang proses perceraiannya dengan Ahu, sebelum berpisah dia menciumi anak”nya lebih dulu, lalu ayah dan ibu mertuanya juga Ghani
Onur, Kareem dan Tuan Haluk masih melanjutkan perbincangan mereka di ruangan Onur, sementara di loby seorang wanita (ibu Eda) mencari Eda pada resepsionis, tepat saat itu Mellek melintas dan mengajaknya ke ruangannya, betapa terkejutnya Eda saat bertemu dengan ibunya di ruangannya, Eda berbasa-basi memperkenalkan Kevser pada Mellek, saat Mellek keluar Eda terlihat memaki wanita itu dan pura” baik saat Mellek kembali, dia meberi wanita itu sejumlah uang dan menuntunnya keluar, wanita itu melemparkan uangnya ke wajah Eda lalu pergi
Onur menelpon Shehrazat meminta untuk segera bicara, dia tidak tahan dengan sikap dingin Shehrazat padanya, Shehrazat menjanjikan malam ini mereka bicara karena dia masih banyak pekerjaan lalu segera menutup telponnta, saat itu Kareem masuk ruangan Onur, merekapun saling berbagi tentang Bennu dan Shehrazat, Onur nampaknya menceritakan perihal email itu pada Kareem
Bennu menelpon Mellek dari rumahnya, mereka sedikit berdebat kemudian Sheval datang dan terlihat marah menanyakan kedatangan Burak semalam, Kareem yang saat itu baru datang dari kantor tidak segera masuk rumah meilhat ibunya ada disana, dia hanya mencuri dengar perdebatan antara istrinya dan ibunya, setelah agak mereda, Kareem masuk dan saat itu Sheval segera pergi sambil saling melirik dengan Kareem, Kareem segera menenangkan istrinya yang menangis
Onur dan Shehrazat di sebuah restoran, Onur meminta istrinya percaya bahwa dia sangat percaya padanya, tapi Shehrazat yang sudah terluka mengungkit semua apa yang telah dilakukan Onur ketika memata”inya, Shehrazat meminta waktu hanya satu bulan untuk mencari sekolah baru utk Kaan dan segera pergi, utk sementara Nilufer bisa tinggal dengannya, kemudian dia akan membawa mereka pergi, dia mengatakan tidak bisa lagi mempertahankan pernikahan dengan seorang pria yang tidak mempercayainya, Onur yang merasa sangat bersalah dan merasa kata” cintanya tak mampu membuat Shehrazat memberikan kesempatan utk cinta mereka akhirnya mengalah, dia meminta Shehrazat untuk tetap tinggal di rumah sementara dia yang akan pergi, Shehrazatpun kemudian berdiri dan berlalu meninggalkan Onur dengan penyesalannya
Nadide nampaknya ingat dengan Eda mantan Ahmed, dia mencritakan pertemuannya di kantor Shehrazat pada Burhan saat akan tidur , mereka kemudian sama” mengingat, di sisi lain Shehrzat baru tiba di rumah, dia terlihat kesal saat mengobrol dengan Firdev, lalu segera masuk kamarnya duduk di tepi ranjang dan meraba bantal Onur dengan sedih, tawaran Onur tentang 150.000 dolar, pertanyaan Onur saat dia memakai gaun hitam di malam gelap itu, semua berlarian dipikirannya, diapun menangis pilu, sementara Onur sedang berkuda suara hatinya juga menceritakan tentang perasaan cintanya
Keesokan harinya Kareem dan Onur sedang berbincang tentang email yang di tujukan ke Shehrzat, Onur menceritakan tentang isi emailnya pada Kareem, tak lama Eda datang mereka berbincang serius tentang masalah perusahaan
Shehrazat sedang melihat foto” pernikahnnya di laptop sambil berkaca”, sementara Ghani masih terlihat kesal pada Hunner, saat itu Onur menelpon Ghani membicarakan tentang Shehrazat, di sisi lain Eda menemui Ozcan di proyek mereka sedikit berdebat, Ozcan terlihat meperingatkan Eda tentang sesuatu
Malam hari Shehrazat menatap lepas Bhosporus dari halaman rumahnya, sementara Onur sedang bersama Ghani di apartemen, dia menanyakan tentang Shehrazat pada Ghani
Burak an Sezen kembali mendatangi Cafe tempat Semih bekerja, di sisi lain Sherazat masuk kamar Nilufer saat Firdev menyisirnya, dia mendengar pembicaraan Nilufer dengan Firdev, dia terlihat tak nyaman, kemudian setelah menidurkan Nilufer dia bicara dengan Firdev. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 101