Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 34 Part 1. Tayang 12 November 2015.
RENCANA RAHASIA METIN.
Sami bey menghampiri elif..”jelaskan kepadaku , sekarang juga.”kata elif kepada sam. Sam sendiri meminta elif untuk tenang. Elif marah bagaimana ia bisa tenang, sami tak melakukan apapun!!
Sami berkata jika metin tak ada disana dan mereka akan mulai lagi, elif akan mendapatkan kepercayaan lagi dari metin untuk melakukannya. Elif menolak dan takkan pernah melakukan hal seperti itu lagi. ia lalu bertanya dimana omer?
Sami menghampiri anak buahnya, ia bertanya dimana omer. ia berkata jika omer pergi begitu saja, sami mengumpat dan marah. Elif bertanya apa yang terjadi? Sam berkata jika omer melakukan hal yang tidak boleh ia lakukan.
Omer sendiri ternyata mengikuti kedua anak buah metin, sayangnya ini sudah diketahui oleh anak buah metin, Dan metin sendiri berharap omer akan masuk dalam perangkapnya.
RENCANA RAHASIA METIN.
Sami bey menghampiri elif..”jelaskan kepadaku , sekarang juga.”kata elif kepada sam. Sam sendiri meminta elif untuk tenang. Elif marah bagaimana ia bisa tenang, sami tak melakukan apapun!!
Sami berkata jika metin tak ada disana dan mereka akan mulai lagi, elif akan mendapatkan kepercayaan lagi dari metin untuk melakukannya. Elif menolak dan takkan pernah melakukan hal seperti itu lagi. ia lalu bertanya dimana omer?
Sami menghampiri anak buahnya, ia bertanya dimana omer. ia berkata jika omer pergi begitu saja, sami mengumpat dan marah. Elif bertanya apa yang terjadi? Sam berkata jika omer melakukan hal yang tidak boleh ia lakukan.
Omer sendiri ternyata mengikuti kedua anak buah metin, sayangnya ini sudah diketahui oleh anak buah metin, Dan metin sendiri berharap omer akan masuk dalam perangkapnya.
Sami menurunkan elif dihotel dan minta ia untuk beristirahat, karena penerbangan mereka baru nanti jam 7. Elif bertanya bagaimana dengan omer?? Sami berkata jika omer adalah urusan mereka. Elif terlihat cemas, ia keluar dari mobil sami dengan kecewa..
OMer sendiri masih mengikuti kedua pria anak buah metin hingga sampai kesebuah rumah, tetapi kemudian ia pergi dari tempat tersebut..
Seorang pria membawa sebuah koper untuk metin, didalamnya berisi banyak sekali setifikat dan dibawahnya lagi terdapat banyak sekali berlian yang berkilauan. Metin tersenyum puas.
Dikamarnya eli sangat gelisah, ia memikirkan omer dan takut sesuatu yang buruk terjadi kepadanya. Ia berusaha menelepon omer tetapi omer tak menjawab.
Tayyar mendatangi dokter kepercayaannya, mereka akan mengoperasi seorang anak dan mengambil hatinya untuk di berikan kepada anak lain.
Omer masih berada didepan gedung yang tadi, ia menelepon sami dan meminta ijin agar diperbolehkan masuk kedalam. tetapi sami dengan tegas menolak dan minta omer agar segera kembali..
Elif yang saat itu berada didekat sami bertanya dimana omer sekarang, tetapi sami tak memberitahunya dan menyuruhnya pergi kekamar. tetapi elif cukup cerdik, ia mendengarkan pembicaraan sami dan anak buahnya dan mengetahui dimana omer berada..Ia segera membawa mobilnya menuju tempat yang dimaksud.
Tayyar bertanya kepada pengawalnya tentang operaasi metin, semua berjalan lancar. Uang sudah di transfer ke rekening organisasi dan berlian itu ada bersama metin. Metin sendiri akan kembali besok, tayyar puas dengan kerja metin.
OMer kaget saat melihat elif datang, omer minta elif segera kembali ke hotel, Elif sendiri berkata jika ia datang untuk membantu omer...dan omer mempunyai hutang penjelasan kepadanya.
Omer berkata jika ia sendiri tak berdaya, ia sudah minta ketua sami untuk menyergap masuk kedalam tetapi sami menolak sedangkan ia sendiri bukan seorang anggota polisi lagi dan tak punay kewenangan untuk itu..’jika kau tidak mendengarkan ia elif, maka ia akan benar benar mengeluarkanku dari operasi ini. aku tak bisa menempatkanmu dalam posisi yang lebih berbahaya.”kata omer menjelaskan.
Tiba tiba terdengar suara dari dalam gedung itu, omer lalu berkata kepada elif agar ia pergi meninggalkan tempat itu dan ia sendiri melihat kedalam lokasi.
Belum lama omer masuk kedalam, terdengar suara letusan yang sangat keras. Elif langsung shock!!
OMER MASUK KEDALAM PERANGKAP METIN...
Elif langsung berlari menuju suara letusan, ia berjalan pelan menuju tangga dan menemukan sebuah pintu berwarna merah sedikit terbuka. ELif memanggil nama omer dan melihat seseorang terluka.salah satu pria anak buah metin terluka parah dibagian perutnya. omer sedang membantunya menghentikan pendarahan.
Metin keluar dari ruanganya dan bertanya kepada anak buahnya apakah ada kabar? Ia berkata jika sang detektif telah masuk kedalam perangkap mereka. Berita bagus kata metin.
Metin mengatakan saat omer sibuk dengan nedim, mereka akan terbang ke istambul.”apa maksudnya?? apa kita tidak pergi ke madrid??” tanay sang anak buah.
“rencana berubah, aku ada sedikit kesalah pahaman dengan istriku, ia tak bisa datang. aku akan menjemputnya terlebih dulu baru kemudian ke madrid.”kata metin.
OMer meminta elif untuk menekan luka diperut nedim, elif menolak tetapi omer memaksanya akhirnya elif menurut. Omer kemudian keluar gedung dan mulai melihat kesekitar...”apa kau baik baik saja??” tanay elif. Nedim berkata jika ia tak bersalah, ia dipaksa melakukan ssemua itu karena anak perempuannya bersama mereka.
Elif kaget.”aku bukan salah satu dari mereka nona. aku tidak bersalah, anakku ada bersama mereka, tolong bantu aku..ini sakit, metin hendak menolong anakku. ia akan pergi menyelamatkan dia, mereka mengancamku, mereka mengambil uangku, mereka membawaku kesini dengan paksa, aku memohon dan mereka masih saja menembakku, aku tak kenal kalian, tetapi tolong aku, kumohon tolong aku.”kata nadem.
Elif memandang pria itu dengan iba, ia kemudian minta nadem menekan lukanya dan ia akan segera kembali
OMer sendiri masih mengikuti kedua pria anak buah metin hingga sampai kesebuah rumah, tetapi kemudian ia pergi dari tempat tersebut..
Seorang pria membawa sebuah koper untuk metin, didalamnya berisi banyak sekali setifikat dan dibawahnya lagi terdapat banyak sekali berlian yang berkilauan. Metin tersenyum puas.
Dikamarnya eli sangat gelisah, ia memikirkan omer dan takut sesuatu yang buruk terjadi kepadanya. Ia berusaha menelepon omer tetapi omer tak menjawab.
Tayyar mendatangi dokter kepercayaannya, mereka akan mengoperasi seorang anak dan mengambil hatinya untuk di berikan kepada anak lain.
Omer masih berada didepan gedung yang tadi, ia menelepon sami dan meminta ijin agar diperbolehkan masuk kedalam. tetapi sami dengan tegas menolak dan minta omer agar segera kembali..
Elif yang saat itu berada didekat sami bertanya dimana omer sekarang, tetapi sami tak memberitahunya dan menyuruhnya pergi kekamar. tetapi elif cukup cerdik, ia mendengarkan pembicaraan sami dan anak buahnya dan mengetahui dimana omer berada..Ia segera membawa mobilnya menuju tempat yang dimaksud.
Tayyar bertanya kepada pengawalnya tentang operaasi metin, semua berjalan lancar. Uang sudah di transfer ke rekening organisasi dan berlian itu ada bersama metin. Metin sendiri akan kembali besok, tayyar puas dengan kerja metin.
OMer kaget saat melihat elif datang, omer minta elif segera kembali ke hotel, Elif sendiri berkata jika ia datang untuk membantu omer...dan omer mempunyai hutang penjelasan kepadanya.
Omer berkata jika ia sendiri tak berdaya, ia sudah minta ketua sami untuk menyergap masuk kedalam tetapi sami menolak sedangkan ia sendiri bukan seorang anggota polisi lagi dan tak punay kewenangan untuk itu..’jika kau tidak mendengarkan ia elif, maka ia akan benar benar mengeluarkanku dari operasi ini. aku tak bisa menempatkanmu dalam posisi yang lebih berbahaya.”kata omer menjelaskan.
Tiba tiba terdengar suara dari dalam gedung itu, omer lalu berkata kepada elif agar ia pergi meninggalkan tempat itu dan ia sendiri melihat kedalam lokasi.
Belum lama omer masuk kedalam, terdengar suara letusan yang sangat keras. Elif langsung shock!!
OMER MASUK KEDALAM PERANGKAP METIN...
Elif langsung berlari menuju suara letusan, ia berjalan pelan menuju tangga dan menemukan sebuah pintu berwarna merah sedikit terbuka. ELif memanggil nama omer dan melihat seseorang terluka.salah satu pria anak buah metin terluka parah dibagian perutnya. omer sedang membantunya menghentikan pendarahan.
Metin keluar dari ruanganya dan bertanya kepada anak buahnya apakah ada kabar? Ia berkata jika sang detektif telah masuk kedalam perangkap mereka. Berita bagus kata metin.
Metin mengatakan saat omer sibuk dengan nedim, mereka akan terbang ke istambul.”apa maksudnya?? apa kita tidak pergi ke madrid??” tanay sang anak buah.
“rencana berubah, aku ada sedikit kesalah pahaman dengan istriku, ia tak bisa datang. aku akan menjemputnya terlebih dulu baru kemudian ke madrid.”kata metin.
OMer meminta elif untuk menekan luka diperut nedim, elif menolak tetapi omer memaksanya akhirnya elif menurut. Omer kemudian keluar gedung dan mulai melihat kesekitar...”apa kau baik baik saja??” tanay elif. Nedim berkata jika ia tak bersalah, ia dipaksa melakukan ssemua itu karena anak perempuannya bersama mereka.
Elif kaget.”aku bukan salah satu dari mereka nona. aku tidak bersalah, anakku ada bersama mereka, tolong bantu aku..ini sakit, metin hendak menolong anakku. ia akan pergi menyelamatkan dia, mereka mengancamku, mereka mengambil uangku, mereka membawaku kesini dengan paksa, aku memohon dan mereka masih saja menembakku, aku tak kenal kalian, tetapi tolong aku, kumohon tolong aku.”kata nadem.
Elif memandang pria itu dengan iba, ia kemudian minta nadem menekan lukanya dan ia akan segera kembali
