Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 31 Part 3

Posted by

Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 31 Part 3.  Tayyar menyetujui operasi ke Roma, metin punya rencana untuk tayyar tapi entah apa.
Sedangkan hussein sendiri tak berkutik menghadapai ancaman tayyar, dan akhirnya hanya diam saja tatkala adiknya omer dipermainkan dan harus dipecat..
TAYYAR MARAH MENDAPATI OMER NONGKRONG DIDEPAN RUMAHNYA.
Husein tiba tiba menjadi pribadi yang pendiam dan tak banyak bicara, tidak seperti biasanya yang keras. Ia memberi kabar tentang omer yang dipecat, suasana rumah menjadi tidak nyaman.
Kemudia omer datang, ia menyapa semua orang tapi menolak untuk makan..Dikamarnya, omer sibuk menata fotocopyan wajah wajah orang yang selama ini ia selidiki.
Ada tayyar, halil, pinar dan taner.ia memandangi mereka berempat dan berpikir keras.
Elif mendekati nilufer dan menyapanya tapi nilu menanggapinya dengan dingin, elif langsung berkata jika nilufer pasti berhubungan dengan metin lagi, karena itulah ia bersikap seakan bermusuhan dengannya.”metin adalah musuhku dan musuhmu juga, jika kamu berhubungan dengannya maka ia akan menghancurkanmu. .”kata elif.
Nilufer marah dan berkata bahwa mereka telah putus dan itu semua karena elif!!! Elif lalu mengambil hp nilufer, dan berkata jika ia tak butuh itu karena mereka telah putus, ia juga mengatakan jika ia akan terus mengawasi nilufer. Elif kemudian meninggalkan kamar nilufer.

Elif masuk kekamarnya dengan marah, ia melempar hp nilufer. Kemudian hulya datang dan memberinya paket, ternyata isinya paspor dan CD. Saat elif memutar CD, isinya suara metin.dia merassa sangat marah!!
Pelo datang kerumah arda, mereka membawa copyan data dan berniat mempelajarinya untuk membantu omer. Tapi arda teruus menggodanya.
OMer sedang kesal , kemudian ada sms untuk elif. Omer tersenyum, tapi ternyata elif hanya memberinya kabar jika metin telah mengontaknya dan semua berjalan lancar. Omer lalu menjawab okay, elif sendiri masih menunggu nunggu balasan dari omer.
“apa kamu baik baik saja??” tanya elif
“tidak buruk untuk orang yang baru saja kehilangan pekerjaan.”balas omer.

“jangan sedih, semua akan baik kembali.”balas elif. Omer hendak membalasnya tapi tak jadi, ia mengambil cepet rambut milik elif dan memegangnya dengan erat.
Pagi itu, elif dan kedua saudarinya sarapan bersama. Ia kemudian berkata jika esok pagi akan pergi ke roma. Dengan siapa??? tanya nilufer. Elif berkata jika semua atas kehendaknya sendiri, ia akan menemui teman temannya untuk koleksi asesoris terbarunya.

Tiba tiba bahar datang dengan kemarahan, ia memanggil hulya dengan kasar. Elif bertanya apakah ini tentang pacar???? Bahar membantah, elif lalu pamitan pergi duluan.”levent, pria tampan itu.iya kan??” tanya asli. Wajah bahar makin geram tatkala asli berkata jika elif akan pergi dengan levent ke roma.
Bahar berkata jika levent hanyalah karyawan, nilufer menyahut jika elif tak berpikiran seperti itu.
Pada saat yang sama, tampak pelo tertidur dibahu arda. Saat keduanya terbangun, mereka berdua menjadi salah tingkah. Arda lalu bertanya apakah hubungan mereka, ia meminta ketegasan dan jawaban dari pelin tapi pelon menghindar untuk menjawab.
Mert datang kerumah elif, ia menemui elif saat hendak masuk kedalam mobilnya. Ia kecewa kepada elif atas apa yang terjadi, ia berkata jika omer sang polisi bodoh itu telah mencuci otak elif.

 Elif menjawab jika ia akan senang jika ini hanya sebuah mimpi buruk saja.
“aku akan senang jika dulu ada yang memperingatkan aku tentang ayahku, mungkin aku tidak akan semarah sekarang. aku katakan ini agar kamu tidak mengalami hal yang sama denganku. marahlah jika kamu ingin mert.tapi pikirkan juga apa yang barusan aku katakan.”kata elif.

Tayyar dan pengawalnya pulang dari olah raga pagi, wajah tayyar kesal saat ia melihat omer ada dijalan dekat rumahnya. Ia minta kepada pengawalnya agar mengusir omer pergi. Omer berpura pura tidak perduli, ia berkata kepada si pengawal sedang menunggu seeorang dan ia berada ditempat umum sekarang.

Ia juga berkata sinis tentang tayyar, tayyar masuk kedalam rumahnya dengan kesal, ia menatap penuh kemarahan kearah omer.
Tayyar masuk kekamar sambil menelepon dan ia komplain tentang omer, pinar yang ada dikamar itu menjadi penasaran lalu berusaha melihat keluar jendela. Tapi tayyar memandangnya dengan marah dan mengalungkan handuknya keleher pinar.”jangan pernah berani, jangan pernah!!!”kata tayyar dengan mata melotot.

Ternyata tayyar menelepon husein, husein sendiri marah marah dirumah. Ia akan pergi membawa omer dari sana, tapi melike tersenyum. ia berkata jika omer takkan mendengarkan mereka, ia hanya akan mengikuti elif ratu hatinya. Hussein benar benar menelepon elif.

Elif langsung tancap gas menuju rumah tayyar, omer kaget melihat kedatangan elif. Ia berpikir jika elif hendak mengunjungi paman tayyarnya.”kakakmu meneleponku, ia sangat cemas padamu.itulah kenapa aku disini.”kata elif.
Bahar datang kekantor dengan marah, saat bertemu levent ia segera mendorongnya masuk keruangan. Bahar berkata dengan marah bahwa levent mengirim elif bunga, ia juga akan pergi keroma dengan elif. Levent tentu saja membantah, tapi akhirnya ia tersenyum dan berkata jika itu bukan ide yang buruk.

“kita pernah lama tinggal bersama, kamu tahu betapa tajamnya aku saaat sedang marah. aku rasa kamu lupa, jangan membuatku marah dan jangan menggangguku.itu tidak baik untuk kita berdua, jiwa kita akan sama sama terbakar.”kata bahar
“kau tahu apa yang selalu kukhawatirkan bahar, menjauhkanmu dari elif..dia berpikir kamu adaalah temannya. dan aku tidak tahan betapa murahnya dirimu.asal kamu tahu, senang bisa bekerja denganmu bahar hanim”kata levent tajam.

OMer akhirnya mengikuti elif pergi, ia tak mengerti mengapa omer harus berada dirumah tayyar. Ia berkata jika tak ada yang terjadi karena orang orang sudah berpikir ia seperti malaikat..”tidak ada yang bisa membawau pergi dari tempat itu, aku hanya tak ingin hatimu robek karena berada diantara kami”kata omer.
Elif menjawab jika hubungannay dengan tayyar sekarang juga sudah tidak seperti dulu lagi..


Tags: Cinta Elif, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 31 Part 3. Please share...!

Blog, Updated at: 03:16