Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 106. Osman membawa Keriman ke sebuah kantor yang sebelumnya pernah dia datangi. dia menunjukkan market apartemen pada Keriman, namun Keriman sama sekali tidak tertarik dengan apartemen itu. Terjadilah sedikit perdebatan diantara mereka. Keriman pun pergi. Osman memandang kepergian Keriman dengan kesal, setelah itu dia menyusul Keriman. Lalu polisi menghampiri keduanya dan menangkap Keriman.Keriman terkejut ketika polisi menyebut nama Gulseren.
Cansu dan Dilara sedang makan di sebuah kafe. Dilara mengatakan sesuatu yang membuat senyum Cansu mengembang. Dilara lantas tersenyum mendengar jawaban Cansu. Sementara itu di toko kuenya. Gulseren curhat ttg Cihan pada Deriya. dan Cihan di kantornya curhat ttg Dilara pada Yildirim.
Dilara curhat pada Cansu.Mata Dilara berkaca-kaca. Dilara mencurahkan semua isi hatinya pada Cansu. Dilara menyebut nama Cihan dan Gulseren. Cansu diam, mendengarkan curahatan hati Dilara. Sepertinya Cansu mulai memahami perasaan Dilara.sementara itu Gulseren masih bicara pada Deriya. dia menyebut nama Cihan dan Dilara.Gulseren juga menyebutz nama Cansu dan Hazal.
Cansu dan Dilara keluar dari kafe. Dilara menatap Cansu sambil tersenyum, begitu pun Cansu menatap Dilara sambil tersenyum. Dilara lalu mencium Cansu. Cansu terlihat nyaman dicium dan dipeluk oleh ibunya. mereka lalu berjalan bersama. Dilara dan Cansu saling merangkul.
Cihan di kantornya sedang menatap sebuah cincin. dia kemudian menggenggam cincin itu dan memikirkan sesuatu.
Gulseren masih bicara dengan Deriya. dia membicarakan Cihan…
Mehmet kembali menemui Gulseren di toko. Gulseren menyambut Mehmet dengan baik. Deriya dan Nezaket kemudian menghampiri Mehmet dan Gulseren.Deriya mengatakan sesuatu pada Gulseren.
Di sekolah, Seyda sedang melihat sesuatu di tabletnya. Cansu lalu datang dan ikut melihat apa yang dilihat oleh Seyda.
Keriman sedang diinterogasi dua polisi..Keriman pun ngoceh dengan muka memelas sampai polisi gregetan dibuatnya. Keriman pun akhirnya digiring ke suatu tempat oleh polisi..ternyata polisi meminta Keriman menunjukkan dimana dia menyimpan uang kompensasi itu. Keriman pun menunjukkan dimana dia menyimpannya. setelah berhasil mendapat uang itu, polisi2 itu pergi
Polisi itu ternyata polisi gadungan suruhan Candan. Candan pun memberikan imbalan pada polisi gadungan itu.
Sementara itu di kelas, Seyda masih saja sibuk dengan tabletnya padahal guru sedang menerangkan pelajaran. Seyda lalu memberitahu itu pada Cansu. Cansu melihat tablet Seyda yang isinya tentang komentar seseorang. Cansu terlihat kesal membaca komentar itu.
Gulseren masih saja terlihat galau. kemudian seorang wanita hamil datang ke toko gulseren sambil menggereti sebuah koper. Gulseren langsung membantu wanita itu dan mengambilkan minum untuk wanita itu. wanita itu kemudian menelpon Nuray.
Candan kembali menemui Ozkan di bengkel. Semangat Ozkan pun kembali lagi begitu Candan memberitahu sesuatu. Engin senang melihat sahabatnya kembali bersemangat.
Keriman ke bengkel Ozkan dan marah pada Ozkan. kedua kakak adik ini pun kembali berdebat. lalu ozkan dengan wajah senang mencium kakaknya.
Cihan akhirnya pergi menemui Gulseren. Cihan lalu memberikan cincin itu pada Gulseren. Sepertinya ini semacam lamaran tidak resmi. Gulseren diam terpaku.karena Gulseren hanya diam saja, Clhan akhirnya meletakkan cincin itu ke tangan Gulseren. Cihan lalu mencium tangan Gulseren dan mereka berpelukan erat.
Cansu dan Seyda melakukan video call. Seyda berbicara soal Hazal. Cansu terlihat resah. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 107.
Dilara curhat pada Cansu.Mata Dilara berkaca-kaca. Dilara mencurahkan semua isi hatinya pada Cansu. Dilara menyebut nama Cihan dan Gulseren. Cansu diam, mendengarkan curahatan hati Dilara. Sepertinya Cansu mulai memahami perasaan Dilara.sementara itu Gulseren masih bicara pada Deriya. dia menyebut nama Cihan dan Dilara.Gulseren juga menyebutz nama Cansu dan Hazal.
Cansu dan Dilara keluar dari kafe. Dilara menatap Cansu sambil tersenyum, begitu pun Cansu menatap Dilara sambil tersenyum. Dilara lalu mencium Cansu. Cansu terlihat nyaman dicium dan dipeluk oleh ibunya. mereka lalu berjalan bersama. Dilara dan Cansu saling merangkul.
Cihan di kantornya sedang menatap sebuah cincin. dia kemudian menggenggam cincin itu dan memikirkan sesuatu.
Gulseren masih bicara dengan Deriya. dia membicarakan Cihan…
Mehmet kembali menemui Gulseren di toko. Gulseren menyambut Mehmet dengan baik. Deriya dan Nezaket kemudian menghampiri Mehmet dan Gulseren.Deriya mengatakan sesuatu pada Gulseren.
Di sekolah, Seyda sedang melihat sesuatu di tabletnya. Cansu lalu datang dan ikut melihat apa yang dilihat oleh Seyda.
Keriman sedang diinterogasi dua polisi..Keriman pun ngoceh dengan muka memelas sampai polisi gregetan dibuatnya. Keriman pun akhirnya digiring ke suatu tempat oleh polisi..ternyata polisi meminta Keriman menunjukkan dimana dia menyimpan uang kompensasi itu. Keriman pun menunjukkan dimana dia menyimpannya. setelah berhasil mendapat uang itu, polisi2 itu pergi
Polisi itu ternyata polisi gadungan suruhan Candan. Candan pun memberikan imbalan pada polisi gadungan itu.
Sementara itu di kelas, Seyda masih saja sibuk dengan tabletnya padahal guru sedang menerangkan pelajaran. Seyda lalu memberitahu itu pada Cansu. Cansu melihat tablet Seyda yang isinya tentang komentar seseorang. Cansu terlihat kesal membaca komentar itu.
Gulseren masih saja terlihat galau. kemudian seorang wanita hamil datang ke toko gulseren sambil menggereti sebuah koper. Gulseren langsung membantu wanita itu dan mengambilkan minum untuk wanita itu. wanita itu kemudian menelpon Nuray.
Candan kembali menemui Ozkan di bengkel. Semangat Ozkan pun kembali lagi begitu Candan memberitahu sesuatu. Engin senang melihat sahabatnya kembali bersemangat.
Keriman ke bengkel Ozkan dan marah pada Ozkan. kedua kakak adik ini pun kembali berdebat. lalu ozkan dengan wajah senang mencium kakaknya.
Cihan akhirnya pergi menemui Gulseren. Cihan lalu memberikan cincin itu pada Gulseren. Sepertinya ini semacam lamaran tidak resmi. Gulseren diam terpaku.karena Gulseren hanya diam saja, Clhan akhirnya meletakkan cincin itu ke tangan Gulseren. Cihan lalu mencium tangan Gulseren dan mereka berpelukan erat.
Cansu dan Seyda melakukan video call. Seyda berbicara soal Hazal. Cansu terlihat resah. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 107.