Sinopsis Beintehaa Antv Episode 65. Dikamar, Aaliya sedang menulis surat, ia teringat kata kata Surayya yang memintanya untuk pergi dari kehidupan Zain, Aaliya juga teringat dengan kata-kata Zain yang mengatakan kalau ia akan mengirimnya kembali Bhopal, Aaliya menulis surat untuk Zain, Aaliya merasa sangat sedih, Aaliya berjalan mengampiri Zain yang masih tidur, lalu Aaliya meletakkan surat yang ia tulis di dekat Zain, lagu Kise Puchoon mengalun, Aaliya membaguskan selimut Zain, tanpa Zain sadari ia memeluk tangan Aaliya, Aaliya perlahan melepaskan tangannya dan pergi dari kamar dengan membawa kopernya, ketika menuruni anak tangga, Aaliya melihat foto Zain yang ada di dinding, ia teringat akan kenangan indahnya saat bersama Zain, Aaliya sangat sedih, ia pergi keluar dari rumah,
Dikamar, Zain terbangun, ia memanggil Aaliya, tapi tak ada jawaban, Zain mengatakan “apakah kau sedang berada di kamar mandi?, karena tak ada jawaban, Zain pergi dan ngecek ke kamar mandi dan ia tak menemukannya, Zain mengatakan “dia pasti pergi ke dapur untuk mengambil air, lalu Zain kembali ke tempat tidur, tiba tiba ia menemukan surat dari Aaliya dan membacanya,
Isi surat “Zain, aku akan keluar dari hidup mu, aku tak ingin menjadi beban dalam hidupmu, aku tak ingin membuat hidup mu hancur, aku berdoa pada Allah agar kau diberi kebahagiaan yang layak, selamat tinggal Zain”
Zain terkejut membacanya, ia teringat ketika ia mengejek Aaliya agar ia meninggalkannya dan pergi, Zain mulai merasa kehilangan, Zain merasa sangat sedih,
Selang berapa lama ketika Zain mengingat semua kenagannya bersama Aaliya, Zain memutuskan untuk menelpon Aaliya, tapi ponsel Aaliya tertinggal dikamar, Zain mengambil ponsel Aaliya dan mengatakan “kemana ia akan pergi dengan meninggalkan ponselnya dimalam hari, lalu Zain menelpon bandara dan stasiun kereta api yang akan berangkat ke Bhopal, Zain mengetahui kalau kereta api akan berangkat 30 menit lagi ke Bhopal, Zain langsung bersiap-siap untuk pergi ke stasiun kereta api, Zain berlari dengan terburu buru, Zain teringat bagaimana Aaliya membantunya berjalan ketika ia terluka pada saat ditabrak oleh Rocky, dan bagaimana Aaliya merawatnya,
Surayya melihat Zain berlari keluar dari rumah, Surayya mencoba untuk memanggilnya, tapi Zain tak mendengarkannya dan langsung pergi, Surayya merasa curiga, ia pergi ke kamar Zain dan menemukan surat yang telah ditulis oleh Aaliya, Surayya membacanya, ia merasa sangat bahagia, Surayya berkata dalam hati “Aaliya telah mematuhi permintaan ku untuk pergi ke Bhopal karena desakan, aku tak akan membiarkan Aaliya kembali lagi ke rumah ini,
Zain tiba di stasiun kereta api, ia bertanya pada seseorang “di mana kereta yang akan berangkat ke Bhopal, orang itu menunjukkan ara, lalu Zain berlari menuju kereta api yang akan berangkat ke Bhopal, Zain mencari Aaliya, tapi ia tak menemukannya, Zain merasa sedih karena tak menemukan Aaliya, karena merasa kesal Zain mengatakan “biarkan saja ia pergi, aku tak akan peduli, aku tak akan membawanya lagi dari Bhopal, Zain marah dan berteriak “keponakan paman, dari tempat Aaliya, Aaliya mendengarnya, ia terkejut, semua orang menatap Zain, Aaliya juga melihatnya, Aaliya mencoba untuk pergi dan mengambil kopernya, tapi kopernya terbuka, Zain melihat Aaliya dan menghampirinya, Zain menatap Aaliya tapi Aaliya tak menatapnya, Zain menutup koper Aaliya dan mengambilnya, mereka saling menatapa,
Aaliya bertanya “mengapa kau datang ke sini?, Zain mengatakan “aku ingin mengatakan sesuatu padamu, Aaliya bertanya “apa?, Zain mendekatkan wajahnya ketelinga Aaliya dan mengatakan “kau adalah seorang pengecut, kau telah melarikan diri dari ku, apakah kau jatuh cinta padaku?, Aaliya mengatakan “kau telah berpikir salah, apakah kau berpikir kalau kau adalah pahlawan?, Zain mengatakan “kamu ingin ayahku memarahi ku?, Aaliya mengatakan “pergilah dari sini, Zain memegang tangannya dan mengatakan “aku adalah pemenangnya dan kau telah dikalahkan, lalu Zain menunjukkan kalender pada Aaliya dan mengatakan “ini adalah tropynya, kau telah melarikan diri dalam waktu 1 bulan, Aaliya mengatakan “kalender adalah masalah utama, jadi aku akan mengambilnya darimu, mereka berebutan kalender itu, Aaliya merobek kalender itu menjadi potongan-potongan lalu membuangnya, Zain bertanya “lalu apa sekarang?, Aaliya menunjukkan tiket ke Bhopal dan mengatakan “aku akan pergi Bhopal dan kau akan pergi ke Barkath, Zain mengambil tiket itu dan merobeknya, Zain mengatakan “kau merobek masa lalu ku dan aku merobek masa depan mu, Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 66.
Isi surat “Zain, aku akan keluar dari hidup mu, aku tak ingin menjadi beban dalam hidupmu, aku tak ingin membuat hidup mu hancur, aku berdoa pada Allah agar kau diberi kebahagiaan yang layak, selamat tinggal Zain”
Zain terkejut membacanya, ia teringat ketika ia mengejek Aaliya agar ia meninggalkannya dan pergi, Zain mulai merasa kehilangan, Zain merasa sangat sedih,
Selang berapa lama ketika Zain mengingat semua kenagannya bersama Aaliya, Zain memutuskan untuk menelpon Aaliya, tapi ponsel Aaliya tertinggal dikamar, Zain mengambil ponsel Aaliya dan mengatakan “kemana ia akan pergi dengan meninggalkan ponselnya dimalam hari, lalu Zain menelpon bandara dan stasiun kereta api yang akan berangkat ke Bhopal, Zain mengetahui kalau kereta api akan berangkat 30 menit lagi ke Bhopal, Zain langsung bersiap-siap untuk pergi ke stasiun kereta api, Zain berlari dengan terburu buru, Zain teringat bagaimana Aaliya membantunya berjalan ketika ia terluka pada saat ditabrak oleh Rocky, dan bagaimana Aaliya merawatnya,
Surayya melihat Zain berlari keluar dari rumah, Surayya mencoba untuk memanggilnya, tapi Zain tak mendengarkannya dan langsung pergi, Surayya merasa curiga, ia pergi ke kamar Zain dan menemukan surat yang telah ditulis oleh Aaliya, Surayya membacanya, ia merasa sangat bahagia, Surayya berkata dalam hati “Aaliya telah mematuhi permintaan ku untuk pergi ke Bhopal karena desakan, aku tak akan membiarkan Aaliya kembali lagi ke rumah ini,
Zain tiba di stasiun kereta api, ia bertanya pada seseorang “di mana kereta yang akan berangkat ke Bhopal, orang itu menunjukkan ara, lalu Zain berlari menuju kereta api yang akan berangkat ke Bhopal, Zain mencari Aaliya, tapi ia tak menemukannya, Zain merasa sedih karena tak menemukan Aaliya, karena merasa kesal Zain mengatakan “biarkan saja ia pergi, aku tak akan peduli, aku tak akan membawanya lagi dari Bhopal, Zain marah dan berteriak “keponakan paman, dari tempat Aaliya, Aaliya mendengarnya, ia terkejut, semua orang menatap Zain, Aaliya juga melihatnya, Aaliya mencoba untuk pergi dan mengambil kopernya, tapi kopernya terbuka, Zain melihat Aaliya dan menghampirinya, Zain menatap Aaliya tapi Aaliya tak menatapnya, Zain menutup koper Aaliya dan mengambilnya, mereka saling menatapa,
Aaliya bertanya “mengapa kau datang ke sini?, Zain mengatakan “aku ingin mengatakan sesuatu padamu, Aaliya bertanya “apa?, Zain mendekatkan wajahnya ketelinga Aaliya dan mengatakan “kau adalah seorang pengecut, kau telah melarikan diri dari ku, apakah kau jatuh cinta padaku?, Aaliya mengatakan “kau telah berpikir salah, apakah kau berpikir kalau kau adalah pahlawan?, Zain mengatakan “kamu ingin ayahku memarahi ku?, Aaliya mengatakan “pergilah dari sini, Zain memegang tangannya dan mengatakan “aku adalah pemenangnya dan kau telah dikalahkan, lalu Zain menunjukkan kalender pada Aaliya dan mengatakan “ini adalah tropynya, kau telah melarikan diri dalam waktu 1 bulan, Aaliya mengatakan “kalender adalah masalah utama, jadi aku akan mengambilnya darimu, mereka berebutan kalender itu, Aaliya merobek kalender itu menjadi potongan-potongan lalu membuangnya, Zain bertanya “lalu apa sekarang?, Aaliya menunjukkan tiket ke Bhopal dan mengatakan “aku akan pergi Bhopal dan kau akan pergi ke Barkath, Zain mengambil tiket itu dan merobeknya, Zain mengatakan “kau merobek masa lalu ku dan aku merobek masa depan mu, Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 66.