Sinopsis Beintehaa Antv Episode 62. Kedua keluarga sedang makan siang, Surayya berbisik pada Shaziya mengenai Aaliya dan juga CD itu, tak lama Nafisa datang dan memberikan CD itu pada Surayya, Surayya bertanya pada Fahad “Fahad, apakah kamu mengenali bandar judi yang ada di pesta Raghu, mendengar itu Usman mengatakan “Surayya berhentilah membahas tentang hal itu, kita sedang makan dengan Shabana dan Ghulam, kita tak enak untuk membahas itu, Surayya mengatakan “Shabana dan Ghulam adalah bagian dari keluarga kita, jadi tak perlu khawatir, akhirnya Usman setuju, Surayya meminta Shaziya untuk memutar CD, lalu Surayya meminta pembantu untuk memanggil Aayath,
Dikamar, Zain mencoba untuk menenangkan Aayath dengan mengatakan “mereka tak mengetahui tentang Rocky, jadi tak perlu khawatir, Aayath mengatakan “maaf untuk semuanya kak, Zain mengatakan “kenapa minta maaf, kau harus tenang, Aayath mengucapkan terima kasih dan tersenyum, Zain bertanya “mengapa kau tersenyum, Aayath mengatakan “bagaimana aku terlihat sebagai gadis pendamping, mereka tersenyum, pada saat itu Rizwan datang dengan begitu cemas dan memanggil Zain, melihat itu Zain bertanya “Rizwan, apa yang terjadi, Rizwan ingin menjelaskan, tetapi sebelum ia bisa mengatakan apa-apa, Pembantu datang dan mengatakan “Aayath, nyonya Surayya memanggil mu,
picture2
Di meja makan, semua orang sedang menonton CD, tak lama Zain dan Aayath datang ke sana, Zain bertanya “apa yang kalian tonton?, Surayya mengatakan “inspektur telah mengirimkan sebuah CD pada saat pesta dirumah Raghu, Zain khawatir pada Aayath, lalu Surayya berkata pada Fahad “Fahad, kau harus mengenali bandar judi yang ada di pesta itu, Nafisa tersenyum licik dan berpikir kalau wajah Aayath akan terlihat, di CD itu wajah Zain yang menyamar sebagai sheikh terlihat dengan seorang gadis, tetapi wajah Aayath tak ditampilkan, Surayya menjadi tegang dan mengatakan “siapa gadis itu, Shaziay, coba memundurkan videonya, Shaziya melakukannya tetapi wajah Aayath tetap tak terlihat, merasa kesal, lalu Surayya meminta Shaziya untuk membersihkan CD dan memutarnya kembali, dengan cepat Shaziya melakukannya, tetapi wajah Aayath tetap tak terlihat secara jelas, merasa kecewa Surayya mengatakan “aku pikir aku mengenal gadis itu,
Pada saat itu Aaliya datang dan mengatakan “Ibu sangat benar, kita semua mengenal gadis itu, Aayath menjadi sangat khawatir, Semua terkejut mendengarnya, Aayath mencoba untuk mengalihkan pembicaraan, ia menghampiri Aaliya, Aaliya juga menghampirinya, kemudian Aaliya menampar Aayath dengan keras, semua orang terkejut melihatnya, Aayath terlihat sedih, semua orang mendekati Aaliya dan Aayath, Aaliya mengatakan “nama gadis pendamping itu adalah Aayath Ghulam Haider, semua orang terkejut mendengarnya, sedangkan Surayya dan komplotannya tersenyum, Zain menghampiri Aaliya dan bertanya “Aaliya, apa yang salah dengan mu, kenapa kau berbicara seperti itu?, Aaliya bertanya “mengapa kau berbohong padaku?, aku datang ke kantor polisi dan aku mengetahui segalanya sekarang, Surraya berkata dalam hatinya “Waw, bagus, Aaliya pergi untuk mengetahui tentang hal itu, ia telah melakukan setengah dari pekerjaanku, Zain bertanya pada Aaliya “apakah Aayath memiliki hubungan dengan kantor polisi, Aaliya memegang Aayath dan bertanya “katakana yang sebenarnya, apakah kau benar-benar pergi ke Indore?, Aayath tak menjawab, ia hanya menangis, Shabana menghampiri mereka dan bertanya “Aaliya, apa yang terjadi, Aaliya mengatakan “Aayath datang ke Mumbai bukan ke Indore, mendengar itu Shabana mengatakan “bagaimana bisa ia datang ke Mumbai, ia pergi ke Indore dari kampusnya, aku bahkan telah berbicara dengan temannya, Aayath, jelaskan pada kakakmu kalau itu semua tak benar, Aayath hanya diam,
Zain meminta Aaliya untuk diam, Aaliya mengatakan “aku mengatakan yang sebenarnya, ketika aku bisa menunjukkan jalan yang benar pada kak Fahad, maka aku tak bisa berbohong untuk adikku, mendengar itu Usman mengatakan “ Aaliya, coba berbicara dengan jelas, Aaliya menghampiri Usman dan mengatakan “Aayath telah berbohong, ia telah datang ke Mumbai, ia ada di pesta Raghu itu sebagai wanita pendamping, Surayya dan komplotannya tersenyum mendengarnya,
Surayya kemudian bersandiwara dan mengatakan “Oh My God, sungguh mengherankan kalau seorang gadis menjadi wanita pendamping dan menghabiskan waktu dengan laki-laki hanya untuk uang, Aayath tak mungkin melakukan pekerjaan yang keji itu, Usman berkata pada Aaliya “kau pasti salah, Aaliya mengatakan “nama Aayath terdaftar di kantor polisi, mendengar itu Shabana mengatakan “Tidak Aaliya, Aayath tak mungkin berbohong, Ghulam mendukung Shabana dan mengatakan “Aayath tak pernah pergi ke mana pun tanpa seizin kami, Aayath, katakanlah yang sebenarnya, Aayath menangis dan mengatakan “kak Aaliya telah mengatakan yang sebenarnya, kemudian ia menangis, Ghulam dan Shabana terkejut mendengarnya, Aayath meminta maaf kepada orang tuanya dan mengatakan “aku telah berbohong, Aayath berkata pada Ghulam “aku ingin menjadi anak yang baik, aku ingin membayar hutang ayah, aku tak tahu kalau Rocky akan memaksa ku untuk melakukan hal itu, aku tak bersalah, Rocky mengatakan kalau Raghu meminta ku untuk menjadi model, Ghulam teringat ketika ia khawatir tentang keuangan mereka, ia juga teringat kalau Aayath berbohong padanya, Aayath memberitahu semua kejadian yang terjadi dan ia juga mengatakan bagaimana Zain menyelamatkan ia dan membuat Rocky tertangkap,
Surayya berkada dalam hatinya “Shabana telah mendengar semua cerita dari putrinya, aku akan membuat ia keluar dari rumah ini dengan kedua anak perempuannya, Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 63.
picture2
Di meja makan, semua orang sedang menonton CD, tak lama Zain dan Aayath datang ke sana, Zain bertanya “apa yang kalian tonton?, Surayya mengatakan “inspektur telah mengirimkan sebuah CD pada saat pesta dirumah Raghu, Zain khawatir pada Aayath, lalu Surayya berkata pada Fahad “Fahad, kau harus mengenali bandar judi yang ada di pesta itu, Nafisa tersenyum licik dan berpikir kalau wajah Aayath akan terlihat, di CD itu wajah Zain yang menyamar sebagai sheikh terlihat dengan seorang gadis, tetapi wajah Aayath tak ditampilkan, Surayya menjadi tegang dan mengatakan “siapa gadis itu, Shaziay, coba memundurkan videonya, Shaziya melakukannya tetapi wajah Aayath tetap tak terlihat, merasa kesal, lalu Surayya meminta Shaziya untuk membersihkan CD dan memutarnya kembali, dengan cepat Shaziya melakukannya, tetapi wajah Aayath tetap tak terlihat secara jelas, merasa kecewa Surayya mengatakan “aku pikir aku mengenal gadis itu,
Pada saat itu Aaliya datang dan mengatakan “Ibu sangat benar, kita semua mengenal gadis itu, Aayath menjadi sangat khawatir, Semua terkejut mendengarnya, Aayath mencoba untuk mengalihkan pembicaraan, ia menghampiri Aaliya, Aaliya juga menghampirinya, kemudian Aaliya menampar Aayath dengan keras, semua orang terkejut melihatnya, Aayath terlihat sedih, semua orang mendekati Aaliya dan Aayath, Aaliya mengatakan “nama gadis pendamping itu adalah Aayath Ghulam Haider, semua orang terkejut mendengarnya, sedangkan Surayya dan komplotannya tersenyum, Zain menghampiri Aaliya dan bertanya “Aaliya, apa yang salah dengan mu, kenapa kau berbicara seperti itu?, Aaliya bertanya “mengapa kau berbohong padaku?, aku datang ke kantor polisi dan aku mengetahui segalanya sekarang, Surraya berkata dalam hatinya “Waw, bagus, Aaliya pergi untuk mengetahui tentang hal itu, ia telah melakukan setengah dari pekerjaanku, Zain bertanya pada Aaliya “apakah Aayath memiliki hubungan dengan kantor polisi, Aaliya memegang Aayath dan bertanya “katakana yang sebenarnya, apakah kau benar-benar pergi ke Indore?, Aayath tak menjawab, ia hanya menangis, Shabana menghampiri mereka dan bertanya “Aaliya, apa yang terjadi, Aaliya mengatakan “Aayath datang ke Mumbai bukan ke Indore, mendengar itu Shabana mengatakan “bagaimana bisa ia datang ke Mumbai, ia pergi ke Indore dari kampusnya, aku bahkan telah berbicara dengan temannya, Aayath, jelaskan pada kakakmu kalau itu semua tak benar, Aayath hanya diam,
Zain meminta Aaliya untuk diam, Aaliya mengatakan “aku mengatakan yang sebenarnya, ketika aku bisa menunjukkan jalan yang benar pada kak Fahad, maka aku tak bisa berbohong untuk adikku, mendengar itu Usman mengatakan “ Aaliya, coba berbicara dengan jelas, Aaliya menghampiri Usman dan mengatakan “Aayath telah berbohong, ia telah datang ke Mumbai, ia ada di pesta Raghu itu sebagai wanita pendamping, Surayya dan komplotannya tersenyum mendengarnya,
Surayya kemudian bersandiwara dan mengatakan “Oh My God, sungguh mengherankan kalau seorang gadis menjadi wanita pendamping dan menghabiskan waktu dengan laki-laki hanya untuk uang, Aayath tak mungkin melakukan pekerjaan yang keji itu, Usman berkata pada Aaliya “kau pasti salah, Aaliya mengatakan “nama Aayath terdaftar di kantor polisi, mendengar itu Shabana mengatakan “Tidak Aaliya, Aayath tak mungkin berbohong, Ghulam mendukung Shabana dan mengatakan “Aayath tak pernah pergi ke mana pun tanpa seizin kami, Aayath, katakanlah yang sebenarnya, Aayath menangis dan mengatakan “kak Aaliya telah mengatakan yang sebenarnya, kemudian ia menangis, Ghulam dan Shabana terkejut mendengarnya, Aayath meminta maaf kepada orang tuanya dan mengatakan “aku telah berbohong, Aayath berkata pada Ghulam “aku ingin menjadi anak yang baik, aku ingin membayar hutang ayah, aku tak tahu kalau Rocky akan memaksa ku untuk melakukan hal itu, aku tak bersalah, Rocky mengatakan kalau Raghu meminta ku untuk menjadi model, Ghulam teringat ketika ia khawatir tentang keuangan mereka, ia juga teringat kalau Aayath berbohong padanya, Aayath memberitahu semua kejadian yang terjadi dan ia juga mengatakan bagaimana Zain menyelamatkan ia dan membuat Rocky tertangkap,
Surayya berkada dalam hatinya “Shabana telah mendengar semua cerita dari putrinya, aku akan membuat ia keluar dari rumah ini dengan kedua anak perempuannya, Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 63.