Sinopsis Beintehaa Antv Episode 46. 3 Desember 2015.Surayya bertanya pada Aaliya “ada apa Aaliya. apakah kamu tak memiliki perhiasan. Aaliya mengatakan “Ya. aku tak memiliki perhiasan. Surayya berpura pura terkejut mendengarnya. lalu Surayya meminta tukang perhiasan untuk datang besok untuk mencuci perhiasan mereka. Surayya bertanya “ke mana perhiasan mu?. Shaziya dan Nafisa membuat Aaliya malu. Shaziya bertanya “apakah kamu menjual perhiasan mu atau kamu telah mengirimnya ke Bhopal. Surayya mengatakan “mereka adalah adalah keluarga kita. Surayya berkata pada Aaliya “jika kamu tak bisa menjawabnya. maka aku akan bertanya pada orang lain. Surayya kemudian menelpon Shabana. Aaliya menjadi khawatir. Surayya bertanya pada Shabana “bagaimana dengan kesehatan Ghulam?. Shabana mengatakan “dia baik-baik saja. tapi ia membutuhkan beberapa perawatan. Surayya mengatakan “apa yang bisa kami lakukan. apakah kamu membutuhkan uang dari ku. Shabana mengatakan “ tak kakak. aku masih bisa mengatur keuangan kami. Surayya mengejek Shabana dengan mengatakan “kau adalah seorang ibu dari putri yang berbakat. lalu mereka menutup teleponnya. Surayya menyalahkan Aaliya dengan mengatakan “kau telah menyelundupkan perhiasan mu dari mertua mu untuk dikirim kerumah ibu mu. kamu pencuri perhiasan. aku akan mengatakan ini pada Usman. maka ia akan mengirim uang pada keluarga adiknya. ia telah melakukan hal itu dari bertahun-tahun lalau. Surayya terus memarahi Aaliya dan mengatakan “aku ingin melihat perhiasan mu nanti pukul 16 sore.
lalu Surayya menelpon Usman dan mengatakan “aku ingin membicarakan sesuatu yang penting pada mu. kamu harus segera pulang segera pada pukul 16 sore. kita harus mengambil beberapa keputusan penting hari ini. kemudian Surayya berkata pada Aaliya “jika kamu tak mendapatkan perhiasanmu pada pukul 4 sore. maka aku akan memberitahu Usman Aaliya sedih mendengarnya. dari jauh Fahad mendengarkan percakapan mereka.
Aaliya menjadi sangat khawatir. Aaliya mengatakan “bagaimana aku akan mendapatkan perhiasan. siapa yang akan membantuku. lalu Aaliya mengambil foto pernikahannya dan mulai berbicara dengan Zain. Aaliya mengatakan “aku tak ingin berbagi masalahku dengan mu. aku akan menanganinya sendiri. sementara itu Zain juga sedang bicara dengan foto Aaliya yang ada di ponselnya. pada saat itu pelayan datang membawa makan siang. Zain bertanya “apakah itu dari ibuku?. Pelayan mengatakan “bukan pak. ini berasal dari restoran hotel. Zain marah pada foto Aaliya. dan Aaliya juga marah pada foto Zain.
Aaliya masih bicara pada foto Zain. tiba tiba Fahad datang dengan membawa tas. Fahad memberikan perhiasan palsu dan mengatakan “perhiasan ini bisa dikenali tukang perhiasan. tapi tak keluarga ku. kamu harus memberikan ini pada ibu ku. lalu ia pergi.
Zain pulang kerumah. ia mengatakan “aku akan mengejutkan Aaliya. Chandbibi bertanya padanya “mengapa kamu pulang begitu cepat. Zain mengatakan “aku tadi kebetulan lewat dari sini. jadi aku pulang. Aaliya tak menyiapkan makanan hari ini. Chandbibi mengatakan “Aaliya telah dikhianati dan ia telah dihina. Zain berkata dalam hatinya “aku sedang berbicara tentang urusan Aaliya. tapi ia telah melakukannya tanpa aku perlu bertindak. Zain mengatakan “apakah ia tertangkap basah. semua orang akan segera tahu. Chandbibi mengatakan “semua orang telah tahu tentang hal itu. Surayya telah memarahi Aaliya pada saat ini. Zain senang mendengarnya. Zain mengatakan “ibu telah melakukan hal yang benar. apa yang ia katakan. lalu Chandbibi mengatakan tentang kejadian perhiasan itu.
kemudian Zain menyadari kalau ia berbicara tentang perhiasan. Chandbibi mengatakan “aku tak percaya kalau Aaliya telah menjual perhiasannya. nyonya Surayya meragukan Aaliya tentang hal itu. mendengar itu Zain kemudian teringat kalau Aaliya membawa perhiasannya keluar. Chandbibi mengatakan “perhiasan itu adalah perhiasan dari ibu Usman. Surayya meminta Aliya untuk membawanya pada pukul 16:00. mendengar itu Zain pergi dengan penuh amarah untuk menemui Aaliya.
Dikamar. Aaliya merasa sedih. ia ingat akan kata kata Sirayya. ia memandangi jam. tak lama Zain datang dan mengatakan “tas berisi perhiasan orang tua ku. dan kamu telah memberikannya pada pacar mu. jika kamu mengatakannya kepada ku. maka aku akan memberi mu. mengapa kamu merusak hidup ku dan mengkhianati paman mu?. kamu harus keluar dari sini sebelum ayah mengetahui tentang hal ini. lalu Zain melihat perhiasan yang diberikan Fahad di tempat tidur. Zain bertanya “apa ini?. Aaliya mengatakan “ini adalah tiruan(palsu). Zain mengatakan “kau akan memberikan perhiasan tiruan ini untuk ibu dan ayah. bisa bisanya kamu melakukan itu. kamu tak memiliki jawaban untuk pertanyaan ku. hubungan kita sekarang sudah berakhir. pergilah dari rumah ini dari pintu belakang. pergilah dengan pacar mu. aku akan mendapatkan perhiasan besar ibu ku sendiri. lalu Zain pergi. Aaliya menjadi sangat sedih. ia teringat saat-saat romantis bersama dengan Zain.
Zain melihat Fahad sedang shalat. ia terkejut melihatnya. Zain berkata dalam hatinya “ini sungguh keajaiban. sementara itu Surayya dan kedua menantunya sedang menunggu Usman pulang.
Dikamar. Aaliya sedang membereskan perhiasan palsu. tak lama Chandbibi datang. Chandbibi mengatakan “Aaliya. Surayya memanggil mu. Aaliya datang menemui mereka. Usman datang dan bertanya pada Surayya “mengapa kamu memanggil ku?. Surayya mengatakan “aku ingin membicarakan hal penting padamu. aku selalu mengatakan jika anak-anak tak mematuhi orang tua. mereka harus ditangani secara ketat. Usman bertanya “siapa yang sedang kamu bicarakan?. Zain datang dan mengatakan “ibu sedang membicarakan tentang menantu ayah. Aaliya. sejak ia datang. semua orang selalu membicarakan hanya tentang ia dan hari ini ia telah menjual semua perhiasan. Usman terkejut mendengarnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 47.
Aaliya menjadi sangat khawatir. Aaliya mengatakan “bagaimana aku akan mendapatkan perhiasan. siapa yang akan membantuku. lalu Aaliya mengambil foto pernikahannya dan mulai berbicara dengan Zain. Aaliya mengatakan “aku tak ingin berbagi masalahku dengan mu. aku akan menanganinya sendiri. sementara itu Zain juga sedang bicara dengan foto Aaliya yang ada di ponselnya. pada saat itu pelayan datang membawa makan siang. Zain bertanya “apakah itu dari ibuku?. Pelayan mengatakan “bukan pak. ini berasal dari restoran hotel. Zain marah pada foto Aaliya. dan Aaliya juga marah pada foto Zain.
Aaliya masih bicara pada foto Zain. tiba tiba Fahad datang dengan membawa tas. Fahad memberikan perhiasan palsu dan mengatakan “perhiasan ini bisa dikenali tukang perhiasan. tapi tak keluarga ku. kamu harus memberikan ini pada ibu ku. lalu ia pergi.
Zain pulang kerumah. ia mengatakan “aku akan mengejutkan Aaliya. Chandbibi bertanya padanya “mengapa kamu pulang begitu cepat. Zain mengatakan “aku tadi kebetulan lewat dari sini. jadi aku pulang. Aaliya tak menyiapkan makanan hari ini. Chandbibi mengatakan “Aaliya telah dikhianati dan ia telah dihina. Zain berkata dalam hatinya “aku sedang berbicara tentang urusan Aaliya. tapi ia telah melakukannya tanpa aku perlu bertindak. Zain mengatakan “apakah ia tertangkap basah. semua orang akan segera tahu. Chandbibi mengatakan “semua orang telah tahu tentang hal itu. Surayya telah memarahi Aaliya pada saat ini. Zain senang mendengarnya. Zain mengatakan “ibu telah melakukan hal yang benar. apa yang ia katakan. lalu Chandbibi mengatakan tentang kejadian perhiasan itu.
kemudian Zain menyadari kalau ia berbicara tentang perhiasan. Chandbibi mengatakan “aku tak percaya kalau Aaliya telah menjual perhiasannya. nyonya Surayya meragukan Aaliya tentang hal itu. mendengar itu Zain kemudian teringat kalau Aaliya membawa perhiasannya keluar. Chandbibi mengatakan “perhiasan itu adalah perhiasan dari ibu Usman. Surayya meminta Aliya untuk membawanya pada pukul 16:00. mendengar itu Zain pergi dengan penuh amarah untuk menemui Aaliya.
Dikamar. Aaliya merasa sedih. ia ingat akan kata kata Sirayya. ia memandangi jam. tak lama Zain datang dan mengatakan “tas berisi perhiasan orang tua ku. dan kamu telah memberikannya pada pacar mu. jika kamu mengatakannya kepada ku. maka aku akan memberi mu. mengapa kamu merusak hidup ku dan mengkhianati paman mu?. kamu harus keluar dari sini sebelum ayah mengetahui tentang hal ini. lalu Zain melihat perhiasan yang diberikan Fahad di tempat tidur. Zain bertanya “apa ini?. Aaliya mengatakan “ini adalah tiruan(palsu). Zain mengatakan “kau akan memberikan perhiasan tiruan ini untuk ibu dan ayah. bisa bisanya kamu melakukan itu. kamu tak memiliki jawaban untuk pertanyaan ku. hubungan kita sekarang sudah berakhir. pergilah dari rumah ini dari pintu belakang. pergilah dengan pacar mu. aku akan mendapatkan perhiasan besar ibu ku sendiri. lalu Zain pergi. Aaliya menjadi sangat sedih. ia teringat saat-saat romantis bersama dengan Zain.
Zain melihat Fahad sedang shalat. ia terkejut melihatnya. Zain berkata dalam hatinya “ini sungguh keajaiban. sementara itu Surayya dan kedua menantunya sedang menunggu Usman pulang.
Dikamar. Aaliya sedang membereskan perhiasan palsu. tak lama Chandbibi datang. Chandbibi mengatakan “Aaliya. Surayya memanggil mu. Aaliya datang menemui mereka. Usman datang dan bertanya pada Surayya “mengapa kamu memanggil ku?. Surayya mengatakan “aku ingin membicarakan hal penting padamu. aku selalu mengatakan jika anak-anak tak mematuhi orang tua. mereka harus ditangani secara ketat. Usman bertanya “siapa yang sedang kamu bicarakan?. Zain datang dan mengatakan “ibu sedang membicarakan tentang menantu ayah. Aaliya. sejak ia datang. semua orang selalu membicarakan hanya tentang ia dan hari ini ia telah menjual semua perhiasan. Usman terkejut mendengarnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 47.
