Sinopsis Shehrazat Tayang Selasa 13 Oktober 2015. Keluarga Evliyaouglu sedang menikmati
makan malam bersama, sementara Firdev selesai menyiapkan bak mandi dan
mainan untuk Nilufer, ia membantu Nilufer yang hendak mandi
Onur
sudah tiba di rumahnya dan sedang menelpon seseorang, Kaan masih asyik
bermain sulap bersama neneknya, Shehrazat mengatakan jika tadi anak
perempuan yang mengangkat ponselnya tapi kemudian di hubungi lagi tdk
aktif, Onur beralasan dia lupa meletakkan hpnya atau mungkin terjatuh
Firdev menyisir
rambut Nilufer sehabis mandi kemudian mencium pipinya, Firdev terlihat
sangat menyayangi anak ini, disisi lain Kaan sudah memakai piyamanya ia
mencium neneknya kemudian meminta ayahnya menidurkannya, Onur
membawanya ke kamar dan mengucapkan selamat malam padanya, sementara
Feride menanyakan apa yang trjadi dengan Onur dia trlihat memikirkan
sesuatu, Shehrazat menjawab jika suaminya hanya sedang banyak pekerjaan
Nimet
dan Ayse membawakan kue untuk keluarga Evliyaoglu yang sedang santai di
dpn TV, Burcu naik duluan ke kamar, sedang Neriman trlalu banyak bicara
yang membuat Burhan memandang risih dan kurang suka padanya, Burcu
menyapa kakaknya di kamar, Buket masih nampak kesal padanya, dia segera
masuk ke dalam selimutnya dan tidur, Burcu trlihat sedih
Feride
pamit untuk tidur duluan, Onur menanyakan apa dia perlu sesuatu, Feride
hanya menginginkan Firdev, sampai kapan dia akan tinggal bersama
mereka, tetapi Shehrazat meyakinkan mereka sangat senang jika bisa hidup
bersama, ia menginginkan Feride tetap nyaman ikut tinggal bersamanya
Ali
Kemal sudah berbaring di ranjangnya, Ahu keluar dari kamar mandi dan
mulai merayu Ali Kemal kemudian , disisi lain Onur tidak bisa tidur dia
duduk melamun di sofa, Shehrazat menyusulnya dan mencoba menanyakan apa
yang sedang dipikirkan suaminya, Onur hanya mengatakan tidak ada apa-apa
dia hanya blm bisa tidur
Paginya Shehrazat tiba di
kantor bersama Kaan yang lucu dengan kostum sulapnya, dia memperagakan
sulapnya di hadapan Hunner dan Ghani, sedangkan Shehrazat menemui
Mihriban yang saat it sedang di telepon Haldun dan mulai menggodanya
Onur
sedang bersama Tuan Mehmet di ruangannya membicarakan tentang Nil
Ozner, sepeninggal Tuan Mehmet dia menelpon Firdev yang sedang di taman
brsama Nilufer menanyakan kabar mereka, selanjutnya Onur trlihat
menghela nafas panjang
Mihriban sedang jalan" brsama
Haldun, ia tertarik pada penjual selendang, Mihriban mengambil satu
yang berwarna merah, Haldun membantu mengenakannya pada bahu Mihriban
Malam
hari nampak Sezen baru plg dari kerja, tiba" Burak mengagetkannya dari
belakang, Sezen msh trlihat judes meski Burak trs menggodanya
Kaan
memperlihatkan kemahiran sulapnya di depan Keluarga Inceoglu dan
Keluarga Aksal yang sedang makan malam di rumahnya, dia sangat
menggemaskan, semantara di tempat lain Mihriban sedang menikmati makan
malamnya brsama Haldun, Haldun meraih tangannya yang membuat Mihriban
tersipu malu
Keluarga Inceoglu dan Aksal melanjutkan
jamuan mereka dengan minum teh bersama sambil mengobrol, disisi lain
Burak melamun di Club Mert, dua wanita mendekatinya tapi dia tdk terlalu
respek, kemudian Mert datang mereka membicarakan Mellek
Ahu
sedang di dapur, Ali Kemal masuk dan memeluknya dari belakang, tepat
saat itu Buket melihatnya, Buket merasa benci dan langsung naik ke
kamarnya sementara Ali Kemal dan Ahu melanjutkan kemesraan mereka tanpa
mengetahui kedatangan Buket, di kamarnya Buket menahan amarahnya dan
menangis tertahan
Mellek datang ke Club dan berbincang
dengan Burak, disisi lain Sherazat dan Onur sedang bersantai di sofa,
mereka membicarakan tentang kehamilan Bennu dan perubahan sikap Kareem
yamh semakin baik, Shehrazat juga mengatakan dia ingin sekali memiliki
seorang anak perempuan dari Onur, dibalik senyum bahagia Onur tesimpan
kegalauan akan ucapan Shehrazat ketika dia mengecup kening istrinya itu,
sementara itu Nilufer sedang melamun di tepi jendela kamarnya
Paginya
Burcu sudah bersiap berangkat ke sekolah, Ahu nampak perhatian padanya
dan mereka terlihat akrab, sementara Buket terbaring di kamarnya sambil
melihat foto ibunya bersama Burcin, Nadide masuk kamar Buket menanyakan
keadaannya
Kaan sedang bermain sulap bersama Mihriban,
kemudian Mihriban membantunya memakai kostum sulapnya, mereka bergegas
pergi bersama Shehrazat dan Ny. Feride, sementara Burcu dan ayahnya
sedang dalam perjalanan menuju kesekolah sambil berbincang
Ahu
menggendong Umut di kamarnya, Buket masuk dan berusaha mengambil Umut,
Neriman mencegah Buket dan membentaknya, mereka berdebat sebelum
akhirnya Neriman menampar Buket (hwaduw makin berani ni tamu Tuan Burhan
), Buket menangis di kamarnya sambil memandang foto ibunya
Ali
Kemal dan Burcu ke tempat hiburan, mereka bersenang” disana, Burcu
nampak sangat gembira, disisi lain Firdev berusaha mengambil gelas di
rak paling atas, tapi dia terpeleset dan terjatuh, dia terlihat
kesakitan, Nilufer membantunya mengambilkan ponsel, Firdev menelpon Onur
yang saat itu sedang bersama Kareem di ruangannya, Onur terlihat kaget
dan cemas sembari menenangkan Firdev bahwa ambulan akan datang 10 menit
lagi, Onur kemudian bergegas pergi, Kareem menyelanya menanyakan tentang
Kaan dan Shehrazat, mereka berbincang sebentar tentang masalah ini,
sepertinya Kareem merasa kesal krn Onur belum bisa mengambil keputusan,
Kareem kembali ke ruangannya dengan langkah gontai kemudian melamun di
ruangannya
Shehrazat, Feride, Mihriban dan Kaan sedang
dalam perjalanan, Feride nampak antusias menceritakan masa kecil Onur
dan Kareem pada Shehrazat yang sedang mengemudi, sementara itu Onur
sudah sampai di tempat Firdev
Semih sedang memasak
makanan, seseorang mengetuk pintu rumahnya, ia terkejut mengetahui
Kareem yang datang, mereka berbincang serius, kemudian Sezen tiba, ia
mendengar pembicaraan mereka yang membahas tentang dirinya, dia tidak
masuk hanya mendengarkannya dari pintu, Sezen nampak sedih kemudian
pergi
Shehrazat sudah sampai di sekolah, dia mencium
dan memberikan semangat pada anaknya begitupula Feride dan Mihriban,
disisi lain Onur sedang bermain bersama Nilufer sambil memperbincangkan
Firdev, Onur tersenyum menemukan miniatur Kuda dalam mainan Nilufer
Sezen
menangis sambil terduduk di bangku tepi laut, begitupula Kareem
terlihat emosi sambil mengemudi, dia menepikan mobilnya dan menangis,
kemudian Sezen terlihat pulang ke rumahnya, ayahnya mengambilkan makanan
untuknya, saat makan Sezen tidak dpt menahan kesedihannya, ayahnya
bertanya apa yang terjadi padanya, Sezen bercerita sambil terisak,
kemudian Semih memeluknya
Shehrazat dan Kaan tiba di
Binyapi, Nurhayat menyambut kelucuan Kaan msh dengan kostum sulapnya,
Shehrazat menanyakan Onur, tpi Nurhayat berkata Onur sedang tdk ada di
tempat, kemudian mereka memutuskan untuk menemui Bennu, Shehrazat
menggandeng Kaan sambil menghubungi suaminya, Onur yang sedang menemani
Nilufer makan hanya memandang ponselnya dia ragu untuk mengangkatnya,
Shehrazat trs menghubunginya tapi Onur tetap tidak menjawab telponnya
Kaan
dan Shehrazat sampai di ruangan Bennu, Bennu mencium Kaan dengan gemas
kemudian mendudukkannya di kursinya, Shehrazat menanyakan Onur pada
Bennu, Bennu terlihat gugup menjawab pertanyaan Shehrazat
Nadide
masuk kamar Umut dia melihat Umut tidak ada di box nya, dia keluar dan
berpapasan dengan Nimet, Nimet merasa Umut sedang dengan Buket, mereka
masuk kamar Buket dan mulai panik ketika mendapati kamar mereka kosong,
Nadide semakin panik ketika melihat lemari baju mereka terbuka dan
beberapa pakaian mereka tidak ada, Nadide bergegas pergi bersama Nimet,
ketika memakai mantelnya Neriman dan Ahu mendekatinya, Neriman
mengatakan sesuatu yang membuat Nadide marah dan membentaknya, Nadide
dan nimet mencari cucunya di taman dan menanyakan ke beberapa anak
tentang Buket, sementara Ahu an Neriman minum teh di dapur
(menjengkelkan sekali)
Burhan sedang minum teh bersama
Tuan Hudai di kedai dekat tokonya, Nadide menelponnya mengabari tentang
Buket, Burhan terlihat sangat terkejut, sementara onur sedang
memperkenalkan seorang wanita bernama Semra kepada Nilufer, Onur memberitahukan
mainan” Nilufer pada Semra, Nilufer memeluk Onur seperti takut
ditinggalkan, Onur meyakinkannya dan mengecup kepalanya
Ali
Kemal menenangkan Burcu yang masih terus menangis, sementara Burhan dan
Nadide mengobrol dengan seorang laki”, mereka menduga Buket menemui
ibunya ke Kayseri, lelaki tadi mengatakan akan menghubungi polisi di
Kayseri
Buket berada dalam bus menggendong Umut yang
terus menangis, beberapa penumpang mulai terganggu dengan suara tangisan
Umut, seorang wanita mencoba bicara pada Buket dan menawarkan
bantuannya tapi Buket menolaknya, kemudian wanita itu nampak berdebat
dengan dua org pria yang duduk disebelahnya dan merasa terganggu dengan
tangisan Umut
Shehrazat menemani Kaan yang sedang
bermain di sofa, seseorang mengetuk pintu, Shehrazat membukakannya,
ternyata pria yang dulu mengantar Nilufer ke kantor Onur, pria itu
mencari Onur, dan menanyakan tentang Nilufer, Shehrazat yang ta mengenal
Nilufer nampak bingung dan terkejut.