Sinopsis Shehrazat Antv Episode 89. Tayang Jumat 30 Oktober 2015. Usai menunggang kuda, Shehrazat menyusul Onur & anak2nya yang telah menunggunya dikedai. Sebelumnya ia nampak bercakap2 dgn seorang wanita yang juga pelanggan kedai tsb. Sesampainya di meja keluarganya, Shehrazat berbicara pada Liliput & Kaan sambil memberikan sebuah bungkusan. Liliput & Kaan pun pergi meninggalkan meja setelah menerima bungkusan tsb. Sepeninggal Liliput & Kaan, Onur berbicara pada Shehrazat, ia sgt khawatir karna Shehrazat menunggang kuda selama berjam2, disamping itu Onur jg mengeluhkan sikap Shehrazat yang lbh mementingkan menunggang kuda daripada bersama dgn keluarga. dengan keras kepala Shehrazat pun sedikit menggoda ketika menanggapi perkataan suaminya itu. Onur hanya diam sambil mengulas senyum tipis kearah Shehrazat yang memalingkan muka.
Nadide sedang melihat Burcin yang sedang tidur nyenyak didalam box, disitu juga ada Fusun. Nadide mengeluarkan sebuah kertas yang ia bawa, kertas dari Selim yang terlampir didalam lukisan yang dikirim untuk Fusun. Setelah membaca tulisan dlm kertas tsb, Fusun pun kembali menangis menyesali kekhilafannya. Namun Nadide tidak mempedulikannya, ia berbicara tegas pada Fusun lalu meraih Burcin dari boxnya. Sementara Fusun terus menangis tersedu disudut ruangan.
Neriman & Ahu tiba dirumah Tamer & Oya. Disana Neriman menceritakan perilaku keluarga Evliayoglu pada Tamer & Oya. Ditengah obrolan Oya membawa Tamer keruangan lain, disana mereka bergunjing tentang Neriman & Ahu.
Fusun sedang mengamati lukisan dirinya dgn sedih, lukisan itu selalu mengingatkan akan kesalahannya.. Ghani mendekati kakaknya itu, lalu berbicara sesuatu pada Fusun. Fusun hanya berbicara sedikit lalu mengalihkan pembicaraan, ia menanyakan tentang Hunner sembari mengajak Ghani duduk.
Bennu sedang membuat jus didapur, Kareem datang & bermaksud akan mencumbunya. Namun Bennu yang msh marah menampiknya. Lalu merekapun kembali bertengkar karna masalah yang sama, tentang Semih & Sheval. Selain itu mereka juga menyebut2 Burak, Sezen & Mellek. Bennu yang semakin kesal pada Kareem pun beranjak pergi meninggalkan dapur.
Dihalaman belakang rumah keluarga Aksal, seluruh anggota keluarga sedang berkumpul menikmati kebersamaan sembari mengobrol & anak2 terlihat asyik menggambar. Disana juga ada Feride & Firdevs yang ikut bergabung.
Dilain sisi, saat itu Semih yang sedang bersama seorang pria (entahlah teman / saudaranya) dirumahnya bersiap2 akan pergi, sementara temannya tetap tinggal drumah Semih.
Masih dihalaman belakang rumah keluarga Aksal, Firdevs & Feride sedikit bertengkar karna suatu hal. Mereka menyebut2 nama Betul & kota Paris. Onur tidak begitu byk bicara mencampuri urusan keduanya, sedangkan Shehrazat terlihat bingung & hanya diam melihat perdebatan Firdevs & Feride.
Dihari lain, Onur sedang meeting diruangannya bersama beberapa staff termasuk Eda. Usai meeting merekapun keluar dari ruangan Onur sambil membawa minuman yang telah disiapkan nurhayat. Firdevs yang sdh lama menunggu diruang Nurhayat pun bergegas masuk menemui Onur. Firdev nampak sedih saat mengeluhkan tentang Feride pada Onur. ia menyebut2 kota Paris.
Dilain sisi, nampak kesibukan dihalaman rumah keluarga Aksal untuk persiapan acara malam nanti dgn para relasi bisnis. Shehrazat yang saat itu juga sedang berada dihalaman terlihat kesal karna kenakalan Kaan.
Malam hari para tamu sdh berdatangan dirumah baru keluarga Aksal. Shehrazat & Onur sedang menjamu Yalcin & relasi lainnya. Tidak jauh dari situ, Bennu & Kareem tampak berbisik2 saat Sheval yang baru tiba, berjalan kearah mereka. Bennu pun langsung menyambut mertuanya itu, sementara Kareem nampak cuek pada Sheval meskipun Bennu telah mengingatkannya. Sheval pun tidak jauh berbeda, ia sangat ketus ketika beradu pandang dgn Kareem. Feride yang sedari tadi jg berada disitu menanyakan Mellek & Burak pada Bennu. Bennu pun menjawab sekenanya.
Dilain sisi, Mellek sedang berada diClub Mert. Tiba2 seorang wanita datang ke mejanya, lalu ia berbicara tentang Burak yang membuat Mellek kesal. Mert yang saat itu berada didekat Mellek, berusaha mengendalikan amarah Mellek.
Open house msh berlangsung, saat itu Eda baru tiba dikediaman Onur & Shehrazat. Langkahnya terhenti sejenak, lalu dgn raut penuh kebencian ia melihat kearah Onur & Shehrazat. Tak lama diapun berjalan kembali kearah Onur & Shehrazat, setelah menyapa Eda sebentar Onur pun berlalu pergi. Selanjutnya Eda nampak basa basi bertanya pada Shehrazat tentang rumah barunya (Villa Kaplan).
Mellek & Mert sedang duduk berdua dikursi menghadap sungai sambil mengobrol. Mellek menyandarkan kepalanya dibahu Mert. Tanpa sepengetahuan Mellek, Mert dgn sedikit kikuk memandang penuh arti ke wajah Mellek.
Sepulangnya dari rumah Shehrazat, Eda pun bercerita pada Tugce tentang Villa Kaplan mewah milik Shehrazat. Lagi2 ia merasa iri & benci pada Shehrazat.
Pagi hari Onur & Shehrazat sedang menikmati sarapan bersama, sembari mengobrol tentang masalah Feride & Firdevs.
Sezen sedang duduk dipinggir pantai sembari melihat aksi Burak yang tengah bermain2 di pantai. Tiba2 ponsel Burak berdering lalu Sezen menjawab telf yang ternyata dari Mellek. Lalu terjadilah pertengkaran antara istri & mantan pacar Burak itu. Sezen sangat kesal, lalu menutup telf begitu saja.
Dilain sisi, Kareem mendatangi rumah Semih namun ternyata Semih tidak ada dirumah, ia hanya bertemu dgn seorang pria asing dirumah semih. Selanjutnya Kareem pun mencoba menghubungi Semih yang saat itu tengah berada di hotel, namun Semih mereject telfonnya.
Malam hari, Burak & Sezen sedang menikmati makan di cafe sembari mengobrol, sepertinya Sezen juga bercerita bahwa Mellek menelfon. Burak pun tampak emosi mendengar cerita Sezen. Lalu ia langsung menelfon Mellek, meskipun Sezen berusaha mencegahnya. Mellek yang saat itu tengah berada dirumah Bennu, hanya bis menangis ketika mendengar perkataan Burak di telf, karna tidak tahan Mellek pun menutup telfonnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 90.
Neriman & Ahu tiba dirumah Tamer & Oya. Disana Neriman menceritakan perilaku keluarga Evliayoglu pada Tamer & Oya. Ditengah obrolan Oya membawa Tamer keruangan lain, disana mereka bergunjing tentang Neriman & Ahu.
Fusun sedang mengamati lukisan dirinya dgn sedih, lukisan itu selalu mengingatkan akan kesalahannya.. Ghani mendekati kakaknya itu, lalu berbicara sesuatu pada Fusun. Fusun hanya berbicara sedikit lalu mengalihkan pembicaraan, ia menanyakan tentang Hunner sembari mengajak Ghani duduk.
Bennu sedang membuat jus didapur, Kareem datang & bermaksud akan mencumbunya. Namun Bennu yang msh marah menampiknya. Lalu merekapun kembali bertengkar karna masalah yang sama, tentang Semih & Sheval. Selain itu mereka juga menyebut2 Burak, Sezen & Mellek. Bennu yang semakin kesal pada Kareem pun beranjak pergi meninggalkan dapur.
Dihalaman belakang rumah keluarga Aksal, seluruh anggota keluarga sedang berkumpul menikmati kebersamaan sembari mengobrol & anak2 terlihat asyik menggambar. Disana juga ada Feride & Firdevs yang ikut bergabung.
Dilain sisi, saat itu Semih yang sedang bersama seorang pria (entahlah teman / saudaranya) dirumahnya bersiap2 akan pergi, sementara temannya tetap tinggal drumah Semih.
Masih dihalaman belakang rumah keluarga Aksal, Firdevs & Feride sedikit bertengkar karna suatu hal. Mereka menyebut2 nama Betul & kota Paris. Onur tidak begitu byk bicara mencampuri urusan keduanya, sedangkan Shehrazat terlihat bingung & hanya diam melihat perdebatan Firdevs & Feride.
Dihari lain, Onur sedang meeting diruangannya bersama beberapa staff termasuk Eda. Usai meeting merekapun keluar dari ruangan Onur sambil membawa minuman yang telah disiapkan nurhayat. Firdevs yang sdh lama menunggu diruang Nurhayat pun bergegas masuk menemui Onur. Firdev nampak sedih saat mengeluhkan tentang Feride pada Onur. ia menyebut2 kota Paris.
Dilain sisi, nampak kesibukan dihalaman rumah keluarga Aksal untuk persiapan acara malam nanti dgn para relasi bisnis. Shehrazat yang saat itu juga sedang berada dihalaman terlihat kesal karna kenakalan Kaan.
Malam hari para tamu sdh berdatangan dirumah baru keluarga Aksal. Shehrazat & Onur sedang menjamu Yalcin & relasi lainnya. Tidak jauh dari situ, Bennu & Kareem tampak berbisik2 saat Sheval yang baru tiba, berjalan kearah mereka. Bennu pun langsung menyambut mertuanya itu, sementara Kareem nampak cuek pada Sheval meskipun Bennu telah mengingatkannya. Sheval pun tidak jauh berbeda, ia sangat ketus ketika beradu pandang dgn Kareem. Feride yang sedari tadi jg berada disitu menanyakan Mellek & Burak pada Bennu. Bennu pun menjawab sekenanya.
Dilain sisi, Mellek sedang berada diClub Mert. Tiba2 seorang wanita datang ke mejanya, lalu ia berbicara tentang Burak yang membuat Mellek kesal. Mert yang saat itu berada didekat Mellek, berusaha mengendalikan amarah Mellek.
Open house msh berlangsung, saat itu Eda baru tiba dikediaman Onur & Shehrazat. Langkahnya terhenti sejenak, lalu dgn raut penuh kebencian ia melihat kearah Onur & Shehrazat. Tak lama diapun berjalan kembali kearah Onur & Shehrazat, setelah menyapa Eda sebentar Onur pun berlalu pergi. Selanjutnya Eda nampak basa basi bertanya pada Shehrazat tentang rumah barunya (Villa Kaplan).
Mellek & Mert sedang duduk berdua dikursi menghadap sungai sambil mengobrol. Mellek menyandarkan kepalanya dibahu Mert. Tanpa sepengetahuan Mellek, Mert dgn sedikit kikuk memandang penuh arti ke wajah Mellek.
Sepulangnya dari rumah Shehrazat, Eda pun bercerita pada Tugce tentang Villa Kaplan mewah milik Shehrazat. Lagi2 ia merasa iri & benci pada Shehrazat.
Pagi hari Onur & Shehrazat sedang menikmati sarapan bersama, sembari mengobrol tentang masalah Feride & Firdevs.
Sezen sedang duduk dipinggir pantai sembari melihat aksi Burak yang tengah bermain2 di pantai. Tiba2 ponsel Burak berdering lalu Sezen menjawab telf yang ternyata dari Mellek. Lalu terjadilah pertengkaran antara istri & mantan pacar Burak itu. Sezen sangat kesal, lalu menutup telf begitu saja.
Dilain sisi, Kareem mendatangi rumah Semih namun ternyata Semih tidak ada dirumah, ia hanya bertemu dgn seorang pria asing dirumah semih. Selanjutnya Kareem pun mencoba menghubungi Semih yang saat itu tengah berada di hotel, namun Semih mereject telfonnya.
Malam hari, Burak & Sezen sedang menikmati makan di cafe sembari mengobrol, sepertinya Sezen juga bercerita bahwa Mellek menelfon. Burak pun tampak emosi mendengar cerita Sezen. Lalu ia langsung menelfon Mellek, meskipun Sezen berusaha mencegahnya. Mellek yang saat itu tengah berada dirumah Bennu, hanya bis menangis ketika mendengar perkataan Burak di telf, karna tidak tahan Mellek pun menutup telfonnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 90.
