Sinopsis Shehrazat Antv Episode 79. Tayang Rabu 21 Oktober 2015. Onur datang menemui Shehrazat di dermaga, Shehrazat mengatakan dia menerima Nilufer dan mengembalikan amplop Tes DNA yang di berikan Onur wkt itu, Onur menanyakan apa dia sudah membukanya, Shehrazat merasa tak layak untuk membukanya, Onur mengambil amplop itu dari tangan Shehrazat, Onur mengatakan bahwa dia tak tau apa yang akan dilakukan Shehrazat jika dia tau Nilufer anaknya ataupun bukan anaknya, Shehrazat meyakinkan Onur dia akan menerima Onur dengan semua masa lalu dan apa yang ada disekelilingnya
Tapi sungguh di luar dugaan, Onur terlihat sangat tertekan dia mengaku sudah lelah dengan sikap istrinya selama ini, dia lelah terus ditinggalkan setiap kali pertengkaran, dari mulai Shehrazat meninggalkannya pada pernikahan mereka krn fitnah Jale, meninggalkannya ketika Yasemin masih mencintainya, dan sekarang dia kembali meninggalkannya ketika seorang gadis kecil datang mengaku putrinya, dia tak yakin jika suatu saat ada masalah lagi apa Shehrazat masih akan tetap tinggal
Shehrazat meyakinkan Onur bahwa dia sangat mencintai Onur, tapi Onur tidak butuh kata" cinta dia butuh pembuktian bahwa Shehrazat tidak akan lagi meninggalkannya, karena Onur merasa cinta Shehrazat tidak cukup kuat untuk menahannya tetap tinggal di setiap pertengkaran mereka
" Dapatkah cinta dibuktikan dengan kata-kata? Cinta tidak ada karena kau mengatakan itu ada, Aku ingin bersamamu sampai kematian memisahkan kita, tapi aku ingin tahu bahwa Kau tidak akan meninggalkanku untuk apa pun... "
setelah mengatakan ini Onurpun pergi meninggalkan Shehrazat tanpa memberinya waktu untuk bicara
Bennu, Kareem dan Burak sedang di Club Mert, Mert membawakan makanan, tak lama Mellekpun datang, Burak merasa tak nyaman dia merasa dijebak oleh Kareem, Mellek menyapa Burak tapi Burak hanya menjawab terimakasih dengan cuek lalu berdiri hendak pergi, Kareem menghentikannya, Burak nampak kesal Mert pun ikut meminta Burak tetap tinggal, tapi malah membuat Burak semakin emosi dan berlalu pergi, Mellek hanya bisa menangis
Burhan dan Nadide ke meja makan saat Ahu menyiapkan makan malam, Burhan menanyakan Ali Kemal pada Ahu, di saat yang sama Ali Kemal sedang bicara di telfon dengan Fusun di balkon rumahnya, Nadide menghampirinya dan mengajaknya turun untuk makan malam
Masih di Club, Bennu dan Kareem mencoba memberikan pengertian pada Mellek yang masih nampak sedih, Kareem berhasil membuat Mellek tersenyum, sementara di rumah Feride, Firdev nampak baru datang dari belanja, Feride langsung mengintrogasinya soal anak perempuan di rumah Onur, Firdev nampak gugup menjawabnya dan berusaha mengelak, diapun nampak kesal kemudian berlalu meninggalkan majikannya itu
Shehrazat masih terdiam di dermaga, dia menelpon Bennu dan meminta bertemu, setelah menutup telponnya Bennu pamit pada Kareem dan sedikit menceritakan tentang Shehrazat dan Onur, kemudian meninggalkan Mellek dan Kareem
Burak terlihat gelisah di apartementnya, dia mondar- mandir sambil sesekali mengintip dari lubang pintu, setelah melihat Semih keluar dari rumahnya dan berjalan turun dia nampak tersenyum, lalu buru” mengambil sesuatu di meja makan dan bergegas naik ke tempat Sezen, Sezen kesal ketika tau Burak yang mengetuk pintunya, Burak memberikannya kue coklat, kemudian Burak pun dipersilahkan masuk, Sezen membawakannya kopi dan merekapun mengobrol akrab
Onur sedang bimbang di sofa rumahnya, dia mempermainkan amplop di tangannya, antara ragu membukanya atau tidak, kemudian dengan ragu diapun membuka perlahan hasil tes DNA Nilufer tersebut sementara Burak dan Sezen masih mengobrol, mereka terlihat serius dan menyebut nama Kareem juga keluarga Inceoglu
Onur masuk kamar Nilufer ketika putrinya itu sedang merapikan bajunya, dia mengatakan sesuatu pada Liliput yang mebuatnya tersenyum kemudian memeluk ayahnya
Mihriban menyiapkan sarapan untuk Kaan, kemudian dia membangunkan Shehrazat yang masih terlelap dan membawakannya air putih, sementara Onur sudah di ruangannya bersama Tuan Mehmet, mereka membahas tentang Nilufer Ozner, tak lama Feride masuk, Tuan Mehmet menyapanya sebentar lalu pergi, Feride nampak marah pada Onur menanyakan tentang Nilufer, Onur menjawab dia putrinya, Feride sangat terkejut dan syock, mereka sedikit berdebat, Onur terlihat sangat emosi sebelum akhirnya meninggalkan ibunya yang masih terkejut dengan semuanya
Ghani menawarkan kopi pada Hunner, tapi Hunnder tak menginginkannya, tepat saat itu Shehrazat tiba di kantor, Mihriban mendapat telpon dari Fazilet , setelah menutup tlp dia nampak sedih, Shehrazat memeluknya
Tuan Burhan sedang main catur bersama Tuan Haide di toko, tiba-tiba Ahu datang dan memperkenalkan diri sebagai istri Ali Kemal pada Taun Haide, dia membawakan makanan dan menawarkannya pada Tuan Haide, tp sayang sekali dia ditolak saat menawarkan pada ayah mertuaya, Ahu menanyakan Ali Kemal pada Burhan, Burhan hanya menjawab singkat pertanyaan” Ahu
Ali Kemal dan Fusun sedang berada di rumah baru mereka, para pengantar barang terlihat lalu lalang memasukkan perabot rumah, Ali Kemal sempat menanyakan kabar Burcin pada Fusun, sementara itu Bennu sedang berada di kantor Shehrazat, Shehrazat menelpon Ny Nurhayat menanyakan Onur, Nurhayat mengatakan bahwa Onur sedang bersama Kareem, Bennu hanya tersenyum geli melihat Shehrazat yang terus mengomel setelah menutup telponnya.
Kareem dan Onur sedang makan siang, Bennu menelpon suaminya, sepertinya memastikan apa dia bersama Onur, Shehrazat terlihat lega mendengar percakapan Bennu dan suaminya, Selanjutnya Onur an Kareem membicarakan masalah Nilufer dan Feride, Onur menceritakan pada Kareem juga jika Kaan memberikannya nama Liliput karena waktu dia ke Angkara Shehrazat mebawa ke rumahnya, kemudian mereka banyak membahas tentang Shehrazat dan Nil
Malamnya Ali Kemal kembali menelpon Fusun, Fusun mendekatkan ponselnya pada Burcin agar ayahnya bisa mendengar suara anaknya, Ahu datng menyusul Ali Kemal ketika dia baru menutup telponnya, Ahu nampak kesal dengan sikap cuek suaminya, Ali Kemal meninggalkannya, Ahu mengejarnya dan mereka berdebat di depan Burhan dan Nadide, Burhan nampak diam menahan amarahnya
Bennu sedang menelpon Shehrzat ketika Kareem datang, setelah menutup tlp mereka memperbincangkan tentang Shehrazat, disisi lain Burak kembali menemui Sezen, Sezen sangat kesal dan hendak menutup pintunya tapi Burak menahannya, Sezen terlihat emosi menghadapi Burak
Ali Kemal sedang bicara dengan Gulsun (entah bibi atau ibu Fusun) sambil memangku Burcin ( aaaiiiiihhh Burcin udah gedhe montok pisan euy), sementara Fusun sibuk di dapur menyiapkan minum, setelah Fusun datang Gulsun lantas pergi, Fusun sedikit bingung dengan sikap Gulsun, kemudian Ali Kemal pun bercanda dengan anaknya yang makin menggemaskan
Nilufer sedang bersiap untuk tidur dia menyisir rambutnya, Onur masuk kamarnya dan mengambil sisir dari tangan Nilufer, Nilufer menanyakan ibunya, Onur memberinya pengertian, Liliput memeluk manja ayahnya, mereka terlihat sangat akrab sekarang
di Auditorium Binyapi Mellek sedang mempersiapkan sebuah acara, sementara Kareem sedang di ruangannya bersama Tuan Yalcin, tak lama Onurpun masuk
Bennu yang sedang bersiap menelpon Shehrazat yang masih santai di rumah sambil memilih” gaun, tak lama Feride datang mengetuk pintu rumah Sherazat, mereka hanya berbincang sebentar bahkan Feride tidak duduk, sepeninggal Feride Shehrazat nampak menghela nafas panjang
Para tamu dan rekan bisnis sudah berkumpul di Binyapi, Shehrazat juga datang dengan tatanan rambut barunya, Shehrazat dan Onur hanya saling melirik (iiiihh gemez dah), selanjutnya mereka semua berada dalam Auditorium dimana Bennu dan Shehrazat berada didepan mengucapkan terimaksaih atas terpilihnya gedung Pusat Budaya yang mereka bangun terpilih dalam nominasi Istanbul Culture Capital 2010, Onur hanya sesekali melirik sambil menghela nafas panjang ke arah Shehrazat yang berbicara dengan anggunnya
Hunner menemui seorang cowok di sebuah kedai, mereka trerlihat berdebat kemudian Hunner meninggalkannya, sementara Ghani sedang mengobrol dengan temannya sambil berjalan menyusuri dermaga
Para tamu Binyapi masih saling mengobrol, beberapa rekan sangat memuji keberhasilan Bennu, di seberang lain nampak Onur dan Kareem juga berbincang dengan beberapa relasi yang lain, Sherazat terus memandang ke arah sana, dan mengatakan pada Bennu bahkan Onur tidak mau memandangnya, Bennu mengatakan bahwa Onur hanya berpura-pura, dia masih marah padanya, Bennu geli pada sikap Shehrazat dan tersenyum meninggalkannya, selanjutnya Shehrazat melempar senyum manisnya ke Onur yang saat itu menatapnya, Onur hanya membalasnya dengan tatapan coolnya dengan senyum tertahan
Shehrazat sudah berada dikantornya kembali, Ghani dan Hunner pamit ingin pergi, kemudian dia mengobrol dengan Mihriban dia terlihata senang membicarakan Onur, lalu Shehrazat menanyakan Haldun pada Mihriban, Mihriban hanya menggelengkan kepalanya
Burhan dan Nadide sedang makan malam berdua saja dilayani Nimet dan Ayse, kemudian Ahu datang an menanyakan Ali Kemal, dia kesal karena Ali Kemal tak bisa di telepon, Burhan mulai marah Ahu sudah keterlaluan, Ahupun berlalu sambil menangis, Nadide menyusul Ahu ke balkon, dan mencoba bicara padanya
Keluarga Ali Kemal sedang di rumah Fusun, trio BBB sedang asyik bermain bersama (mereka terlihat seperti sebuah keluarga utuh lagi), Fusun menanyakan Umut pada Ali Kemal, sementara Ghani dan Hunner mengunjungi sebuah Club
Sebelum tidur Kareem dan Bennu memperbincangkan tentang Burak dan Mellek, disisi lain Burak sedang bersantai di apartementnya sambil mendengarkan musik, sementara Sezen sudah terlelap, ada seorang penyusup masuk ke rumahnya mencari sesuatu dilaci, tak lama Semih datang dan memergokinya, penyusup itupun langsung menyerang Semih, dia teriak memaggil Sezen, Sezen terbangun dan berteriak minta tolong, Burak mendengar keributan dia segera naik dan menyerang penyusup yang sudah mengacungkan belati kearahnya, Burak berhasil melumpuhkannya dengan tak sengaja menusuk penyusup itu, Sezen sangat terkejut
Shehrazat sedang menelpon seseorang (sepertinya Bennu)di depan kantornya, tak lama mobil Onur melintas dengan jendelanya terbuka, tapi dia tidak menoleh ataupun berhenti, Shehrazat nampak heran dengan ulah Onur yang bahkan tak melihatnya, Onurpun tersenyum penuh kemenangan sambil berkata “ Ah Shehrazat... jika kamu tau betapa aku mencintaimu ...”
Kareem yang sedang di kantor polisi bersama Bennu dan Mellek menelpon Sheval mengabarkan tentang masalah Burak, sementara Burak dan Sezen sedang di dalam memberi keterangan pada polisi ditemani Tuan Mehmet, tak berapa lama Sezen keluar, Mellek dan Bennu terkejut, apalagi Mellek sangat terkejut saat tau dia adik Kareem, Sezen dan Mellek pun berdebat, suasana cukup tegang sebelum Burak mengajak Sezen pergi, Sheval datang ke Kantor Polisi dan berpapasan dengan Semih
*Ali Kemal bersiap untuk berangkat, Ahu berkata pada suaminya dengan gaya yang sangat menyebalkan, Ali Kemalpun meninggalkannya, disisi lain Bennu dan Kareem dduduk di tepi pantai dan mengobrolkan tentang Sezen, Burak dan Mellek. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 80.
Tapi sungguh di luar dugaan, Onur terlihat sangat tertekan dia mengaku sudah lelah dengan sikap istrinya selama ini, dia lelah terus ditinggalkan setiap kali pertengkaran, dari mulai Shehrazat meninggalkannya pada pernikahan mereka krn fitnah Jale, meninggalkannya ketika Yasemin masih mencintainya, dan sekarang dia kembali meninggalkannya ketika seorang gadis kecil datang mengaku putrinya, dia tak yakin jika suatu saat ada masalah lagi apa Shehrazat masih akan tetap tinggal
Shehrazat meyakinkan Onur bahwa dia sangat mencintai Onur, tapi Onur tidak butuh kata" cinta dia butuh pembuktian bahwa Shehrazat tidak akan lagi meninggalkannya, karena Onur merasa cinta Shehrazat tidak cukup kuat untuk menahannya tetap tinggal di setiap pertengkaran mereka
" Dapatkah cinta dibuktikan dengan kata-kata? Cinta tidak ada karena kau mengatakan itu ada, Aku ingin bersamamu sampai kematian memisahkan kita, tapi aku ingin tahu bahwa Kau tidak akan meninggalkanku untuk apa pun... "
setelah mengatakan ini Onurpun pergi meninggalkan Shehrazat tanpa memberinya waktu untuk bicara
Bennu, Kareem dan Burak sedang di Club Mert, Mert membawakan makanan, tak lama Mellekpun datang, Burak merasa tak nyaman dia merasa dijebak oleh Kareem, Mellek menyapa Burak tapi Burak hanya menjawab terimakasih dengan cuek lalu berdiri hendak pergi, Kareem menghentikannya, Burak nampak kesal Mert pun ikut meminta Burak tetap tinggal, tapi malah membuat Burak semakin emosi dan berlalu pergi, Mellek hanya bisa menangis
Burhan dan Nadide ke meja makan saat Ahu menyiapkan makan malam, Burhan menanyakan Ali Kemal pada Ahu, di saat yang sama Ali Kemal sedang bicara di telfon dengan Fusun di balkon rumahnya, Nadide menghampirinya dan mengajaknya turun untuk makan malam
Masih di Club, Bennu dan Kareem mencoba memberikan pengertian pada Mellek yang masih nampak sedih, Kareem berhasil membuat Mellek tersenyum, sementara di rumah Feride, Firdev nampak baru datang dari belanja, Feride langsung mengintrogasinya soal anak perempuan di rumah Onur, Firdev nampak gugup menjawabnya dan berusaha mengelak, diapun nampak kesal kemudian berlalu meninggalkan majikannya itu
Shehrazat masih terdiam di dermaga, dia menelpon Bennu dan meminta bertemu, setelah menutup telponnya Bennu pamit pada Kareem dan sedikit menceritakan tentang Shehrazat dan Onur, kemudian meninggalkan Mellek dan Kareem
Burak terlihat gelisah di apartementnya, dia mondar- mandir sambil sesekali mengintip dari lubang pintu, setelah melihat Semih keluar dari rumahnya dan berjalan turun dia nampak tersenyum, lalu buru” mengambil sesuatu di meja makan dan bergegas naik ke tempat Sezen, Sezen kesal ketika tau Burak yang mengetuk pintunya, Burak memberikannya kue coklat, kemudian Burak pun dipersilahkan masuk, Sezen membawakannya kopi dan merekapun mengobrol akrab
Onur sedang bimbang di sofa rumahnya, dia mempermainkan amplop di tangannya, antara ragu membukanya atau tidak, kemudian dengan ragu diapun membuka perlahan hasil tes DNA Nilufer tersebut sementara Burak dan Sezen masih mengobrol, mereka terlihat serius dan menyebut nama Kareem juga keluarga Inceoglu
Onur masuk kamar Nilufer ketika putrinya itu sedang merapikan bajunya, dia mengatakan sesuatu pada Liliput yang mebuatnya tersenyum kemudian memeluk ayahnya
Mihriban menyiapkan sarapan untuk Kaan, kemudian dia membangunkan Shehrazat yang masih terlelap dan membawakannya air putih, sementara Onur sudah di ruangannya bersama Tuan Mehmet, mereka membahas tentang Nilufer Ozner, tak lama Feride masuk, Tuan Mehmet menyapanya sebentar lalu pergi, Feride nampak marah pada Onur menanyakan tentang Nilufer, Onur menjawab dia putrinya, Feride sangat terkejut dan syock, mereka sedikit berdebat, Onur terlihat sangat emosi sebelum akhirnya meninggalkan ibunya yang masih terkejut dengan semuanya
Ghani menawarkan kopi pada Hunner, tapi Hunnder tak menginginkannya, tepat saat itu Shehrazat tiba di kantor, Mihriban mendapat telpon dari Fazilet , setelah menutup tlp dia nampak sedih, Shehrazat memeluknya
Tuan Burhan sedang main catur bersama Tuan Haide di toko, tiba-tiba Ahu datang dan memperkenalkan diri sebagai istri Ali Kemal pada Taun Haide, dia membawakan makanan dan menawarkannya pada Tuan Haide, tp sayang sekali dia ditolak saat menawarkan pada ayah mertuaya, Ahu menanyakan Ali Kemal pada Burhan, Burhan hanya menjawab singkat pertanyaan” Ahu
Ali Kemal dan Fusun sedang berada di rumah baru mereka, para pengantar barang terlihat lalu lalang memasukkan perabot rumah, Ali Kemal sempat menanyakan kabar Burcin pada Fusun, sementara itu Bennu sedang berada di kantor Shehrazat, Shehrazat menelpon Ny Nurhayat menanyakan Onur, Nurhayat mengatakan bahwa Onur sedang bersama Kareem, Bennu hanya tersenyum geli melihat Shehrazat yang terus mengomel setelah menutup telponnya.
Kareem dan Onur sedang makan siang, Bennu menelpon suaminya, sepertinya memastikan apa dia bersama Onur, Shehrazat terlihat lega mendengar percakapan Bennu dan suaminya, Selanjutnya Onur an Kareem membicarakan masalah Nilufer dan Feride, Onur menceritakan pada Kareem juga jika Kaan memberikannya nama Liliput karena waktu dia ke Angkara Shehrazat mebawa ke rumahnya, kemudian mereka banyak membahas tentang Shehrazat dan Nil
Malamnya Ali Kemal kembali menelpon Fusun, Fusun mendekatkan ponselnya pada Burcin agar ayahnya bisa mendengar suara anaknya, Ahu datng menyusul Ali Kemal ketika dia baru menutup telponnya, Ahu nampak kesal dengan sikap cuek suaminya, Ali Kemal meninggalkannya, Ahu mengejarnya dan mereka berdebat di depan Burhan dan Nadide, Burhan nampak diam menahan amarahnya
Bennu sedang menelpon Shehrzat ketika Kareem datang, setelah menutup tlp mereka memperbincangkan tentang Shehrazat, disisi lain Burak kembali menemui Sezen, Sezen sangat kesal dan hendak menutup pintunya tapi Burak menahannya, Sezen terlihat emosi menghadapi Burak
Ali Kemal sedang bicara dengan Gulsun (entah bibi atau ibu Fusun) sambil memangku Burcin ( aaaiiiiihhh Burcin udah gedhe montok pisan euy), sementara Fusun sibuk di dapur menyiapkan minum, setelah Fusun datang Gulsun lantas pergi, Fusun sedikit bingung dengan sikap Gulsun, kemudian Ali Kemal pun bercanda dengan anaknya yang makin menggemaskan
Nilufer sedang bersiap untuk tidur dia menyisir rambutnya, Onur masuk kamarnya dan mengambil sisir dari tangan Nilufer, Nilufer menanyakan ibunya, Onur memberinya pengertian, Liliput memeluk manja ayahnya, mereka terlihat sangat akrab sekarang
di Auditorium Binyapi Mellek sedang mempersiapkan sebuah acara, sementara Kareem sedang di ruangannya bersama Tuan Yalcin, tak lama Onurpun masuk
Bennu yang sedang bersiap menelpon Shehrazat yang masih santai di rumah sambil memilih” gaun, tak lama Feride datang mengetuk pintu rumah Sherazat, mereka hanya berbincang sebentar bahkan Feride tidak duduk, sepeninggal Feride Shehrazat nampak menghela nafas panjang
Para tamu dan rekan bisnis sudah berkumpul di Binyapi, Shehrazat juga datang dengan tatanan rambut barunya, Shehrazat dan Onur hanya saling melirik (iiiihh gemez dah), selanjutnya mereka semua berada dalam Auditorium dimana Bennu dan Shehrazat berada didepan mengucapkan terimaksaih atas terpilihnya gedung Pusat Budaya yang mereka bangun terpilih dalam nominasi Istanbul Culture Capital 2010, Onur hanya sesekali melirik sambil menghela nafas panjang ke arah Shehrazat yang berbicara dengan anggunnya
Hunner menemui seorang cowok di sebuah kedai, mereka trerlihat berdebat kemudian Hunner meninggalkannya, sementara Ghani sedang mengobrol dengan temannya sambil berjalan menyusuri dermaga
Para tamu Binyapi masih saling mengobrol, beberapa rekan sangat memuji keberhasilan Bennu, di seberang lain nampak Onur dan Kareem juga berbincang dengan beberapa relasi yang lain, Sherazat terus memandang ke arah sana, dan mengatakan pada Bennu bahkan Onur tidak mau memandangnya, Bennu mengatakan bahwa Onur hanya berpura-pura, dia masih marah padanya, Bennu geli pada sikap Shehrazat dan tersenyum meninggalkannya, selanjutnya Shehrazat melempar senyum manisnya ke Onur yang saat itu menatapnya, Onur hanya membalasnya dengan tatapan coolnya dengan senyum tertahan
Shehrazat sudah berada dikantornya kembali, Ghani dan Hunner pamit ingin pergi, kemudian dia mengobrol dengan Mihriban dia terlihata senang membicarakan Onur, lalu Shehrazat menanyakan Haldun pada Mihriban, Mihriban hanya menggelengkan kepalanya
Burhan dan Nadide sedang makan malam berdua saja dilayani Nimet dan Ayse, kemudian Ahu datang an menanyakan Ali Kemal, dia kesal karena Ali Kemal tak bisa di telepon, Burhan mulai marah Ahu sudah keterlaluan, Ahupun berlalu sambil menangis, Nadide menyusul Ahu ke balkon, dan mencoba bicara padanya
Keluarga Ali Kemal sedang di rumah Fusun, trio BBB sedang asyik bermain bersama (mereka terlihat seperti sebuah keluarga utuh lagi), Fusun menanyakan Umut pada Ali Kemal, sementara Ghani dan Hunner mengunjungi sebuah Club
Sebelum tidur Kareem dan Bennu memperbincangkan tentang Burak dan Mellek, disisi lain Burak sedang bersantai di apartementnya sambil mendengarkan musik, sementara Sezen sudah terlelap, ada seorang penyusup masuk ke rumahnya mencari sesuatu dilaci, tak lama Semih datang dan memergokinya, penyusup itupun langsung menyerang Semih, dia teriak memaggil Sezen, Sezen terbangun dan berteriak minta tolong, Burak mendengar keributan dia segera naik dan menyerang penyusup yang sudah mengacungkan belati kearahnya, Burak berhasil melumpuhkannya dengan tak sengaja menusuk penyusup itu, Sezen sangat terkejut
Shehrazat sedang menelpon seseorang (sepertinya Bennu)di depan kantornya, tak lama mobil Onur melintas dengan jendelanya terbuka, tapi dia tidak menoleh ataupun berhenti, Shehrazat nampak heran dengan ulah Onur yang bahkan tak melihatnya, Onurpun tersenyum penuh kemenangan sambil berkata “ Ah Shehrazat... jika kamu tau betapa aku mencintaimu ...”
Kareem yang sedang di kantor polisi bersama Bennu dan Mellek menelpon Sheval mengabarkan tentang masalah Burak, sementara Burak dan Sezen sedang di dalam memberi keterangan pada polisi ditemani Tuan Mehmet, tak berapa lama Sezen keluar, Mellek dan Bennu terkejut, apalagi Mellek sangat terkejut saat tau dia adik Kareem, Sezen dan Mellek pun berdebat, suasana cukup tegang sebelum Burak mengajak Sezen pergi, Sheval datang ke Kantor Polisi dan berpapasan dengan Semih
*Ali Kemal bersiap untuk berangkat, Ahu berkata pada suaminya dengan gaya yang sangat menyebalkan, Ali Kemalpun meninggalkannya, disisi lain Bennu dan Kareem dduduk di tepi pantai dan mengobrolkan tentang Sezen, Burak dan Mellek. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 80.