Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 18. Tayang 24 Oktober 2015. Asli akhirnya menceritakan semua pada Omer. Setelah selesai Omer berjanji pada Asli akan minta ijin atasannya agar Asli bisa pulang. Sebelum keluar ruang intrograsi Omer sempat berpesan pada Asli agar terus menjaga kandungannya.
Omer menemui Ali-Husain-Arda-Pelin dan meyakinkan bahwa Asli tak bersalah. tetapi siapa sangka si Ali menyetujui Omer meski Husain marah-marah. Omer keluar menemui Elif dan bilang Asli bisa bebas, Elif senang dan reflek memeluk Omer. Elif sangat berterimakasih pada Omer dan minta maaf karena sempat marah pada Omer. Elif tanya apa yang dikatakan Asli? tetapi Omer tak mengatakan apapun karena sudah janji pada Asli untuk tak mengatakan pada siapapun.
Omer menemui Ali-Husain-Arda-Pelin dan meyakinkan bahwa Asli tak bersalah. tetapi siapa sangka si Ali menyetujui Omer meski Husain marah-marah. Omer keluar menemui Elif dan bilang Asli bisa bebas, Elif senang dan reflek memeluk Omer. Elif sangat berterimakasih pada Omer dan minta maaf karena sempat marah pada Omer. Elif tanya apa yang dikatakan Asli? tetapi Omer tak mengatakan apapun karena sudah janji pada Asli untuk tak mengatakan pada siapapun.
Fatma dan adiknya Sibel akhirnya bertemu dengan Metin untuk minta pekerjaan seperti yang dilakukan Sibel saat masih hibup. Metin nampaknya marah karena masih kesal dengan Sibel yang menyeretnya dalam masalah besar karena matan tunangannya mengusut kasusnya.
Elif dan Asli akhirnya kembali ke rumah. Sebelum masuk Asli bilang dengan nada marah "Jadi hanya kamu saja yang nungguin aku dikantor polisi sampai pagi?", Elif kaget tetapi tiba-tiba Asli memeluk Elif dan bilang trimakasih.
Omer kembali ke rumah, kakak iparnya mengendus jaket Omer yang tercium ada bau parhum wanita. Kakak iparnya yakin itu parhum Elif. Omer pun bilang memang itu parhum Elif, lalu minta agar kakak iparnya itu tak mengurusi urusan orang lain.
Metin telpon Elif, meminta agar Elif menyiapkan semua dokumen dan perhiasan yang diminta oleh Metin sebelumnya. Metin minta agar Elif mengantarkannya langsung tetapi Elif berdalih kakaknya Asli masih sakit dan pengawasan masih ketat. Metin pun bisa memaklumi itu.
Metin telpon Hadijah (adiknya Sibel), sepertinya Metin akan memberinya pekerjaan. Metin menyuruh Hadijah untuk mencuci uang.
Elif minta Bahar untuk menyiapkan dokumen-dokumen dan desain perhiasan yang sudah dibuat sebemulannya. Saat itu Bahar sempat menyinggung soal Lefan, Bahar bilang Lefan itu kerja rajin dan perhatian pada Elif, bla...blaaa....blaaa. tetapi secara mak jleb Elif bilang bahwa yang ada dipikirannya hanya Omer, meski Omer bilang hanya teman tetapi tetap aja Omer adalah orang yang ada pertama kali dipikirannya saat hendak tidur atau pun bangun tidur. Bahar pun nampak gimana gitu, karena usahanya menjodohkan Elif dengan Lefan bakalan gagal.
Tayer menemui Zerin, seperti biasa sok perhatian padahal pasti cuma mau nyari info. Zerin bilang Asli masih merahasiakan sesuatu padahal polisi sudah pada tau. Tayer pun langsung telpon Ali. Tayer langsung memberi tahu Zerin bahwa Asli hamil, pada malam kematian Ahmed si Asli ke rumah sakit untuk menyelamatkan kandungannya. Zerin marah-marah dan minta tolong Tayer agar melakukan sesuatu, Zerin minta agar bayinya Asli tak dilahirkan karena itu bisa membahayakan nyawa Asli.
Elif datang ke rumah Pelin, ditempat itu sudah ada Omer. Keduanya sama-sama kaget karena tak saling tau kenapa diundang ke rumah Pelin? ceritanya Empre sebelumnya datang memberikan sebuah video, lalu Pelin memperlihatkan video itu karena menurut Pelin si Omer dan Elif harus melihatnya dulu sebelum orang lain melihatnya. Video itu menujukan bahwa Ahmed dan Sibel sudah saling kenal, Ahmed menipu Metin memberikan berlian palsu, Sibel tahu hal itu lalu hendak memeras Ahmed dengan ancaman akan memberitahu Metin bahwa Ahmed telah melakukan penipuan. Saat itulah Ahmed dan Sibel janjian ketemuan dimalam pembunuhan itu terjadi. Melihat video itu Omer langsung marah besar, Omer merasa tertipu oleh Sibel, Omer tak menyangka ternyata wanita yang dicintainya itu seperti itu. Omer menendang meja dengan teriak-teriak bahkan menonjok-nonjok tembok hingga tangannya berdarah. Elif berusaha menenangkannya, tetapi Omer justru pergi keluar dengan mobinya, Elif pun mengikutinya dari belakang.
Omer datang ke kuburan Sibel dan marah-marah. Omer masih tak percaya kalau wanita yang dicintainya itu menyimpan rahasiah yang besar. Saat itu juga Omer menganggap cintanya untuk Sibel sudah mati. Begitu mau pulang si Omer kaget karena melihat Elif ada dibelakang mobilnya, tanpa Omer langsung pergi begitu saja.
Zerin minta Tayer agar menggugurkan kandungan Asli. Tayer berdalih itu sama saja membunuh, Zerin terus memohon karena Tayer adalah seorang dokter jadi pasti bisa melakukan itu karena ada alasannya.
Taner bertemu dengan istri mudahnya Tayer, rupanya Taner sudah menemukan salah satu berliannya. Taner berjanji akan mengajak kekasihnya itu untuk pergi jauh dari laki-laki tua.
Omer pergi ke kafe, duduk pesan minuman. Tiba-tiba Elif datang dan juga pesan minuman yang sama. Omer bilang dirinya seperti bukan polisi karena tak bisa tau Sibel melakukan itu semua itu. Elif mengingatkan bahwa bukankah memang Omer pernah bilang bahwa tak bisa melihat kebohongan pada wanita yang dicintai? Omer mabuk, jalan pun sempoyongan hingga elif harus memapahnya. Elif membawa Omer ke hotel karena takut membuat keluarganya sedih. Saat di kamar hotel Omer bilang pada Elif "aku hanya percaya padamu, kamu tak pernah bohong padaku". Elif bengong mendengar perkataan Omer, padahal selama ini kan Elif sering bohong alias gak semua hal tentang Elif diketahui Omer. Itu berarti Omer cinta pada Elif dong? karena Omer gak bisa tau Elif bohong atau tidaknya. (Satu kelemahan Omer adalah tak bisa melihat kebohongan orang yang dicintainya, jadi ya secara tak langsung Omer tuh semacam bilang cinta pada Elif).
Taner kaget melihat Asli kembali mengobrak-abrik barang-barang dikamar. Taner minta agar Asli segera minum obat tetapi ditolak. Asli bilang kalo terus-terusan minum obat bayinya bisa mati, Taner kaget tau kalo Asli hamil. Baca Selanjutnya Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 19 Bagian 1.
Elif dan Asli akhirnya kembali ke rumah. Sebelum masuk Asli bilang dengan nada marah "Jadi hanya kamu saja yang nungguin aku dikantor polisi sampai pagi?", Elif kaget tetapi tiba-tiba Asli memeluk Elif dan bilang trimakasih.
Omer kembali ke rumah, kakak iparnya mengendus jaket Omer yang tercium ada bau parhum wanita. Kakak iparnya yakin itu parhum Elif. Omer pun bilang memang itu parhum Elif, lalu minta agar kakak iparnya itu tak mengurusi urusan orang lain.
Metin telpon Elif, meminta agar Elif menyiapkan semua dokumen dan perhiasan yang diminta oleh Metin sebelumnya. Metin minta agar Elif mengantarkannya langsung tetapi Elif berdalih kakaknya Asli masih sakit dan pengawasan masih ketat. Metin pun bisa memaklumi itu.
Metin telpon Hadijah (adiknya Sibel), sepertinya Metin akan memberinya pekerjaan. Metin menyuruh Hadijah untuk mencuci uang.
Elif minta Bahar untuk menyiapkan dokumen-dokumen dan desain perhiasan yang sudah dibuat sebemulannya. Saat itu Bahar sempat menyinggung soal Lefan, Bahar bilang Lefan itu kerja rajin dan perhatian pada Elif, bla...blaaa....blaaa. tetapi secara mak jleb Elif bilang bahwa yang ada dipikirannya hanya Omer, meski Omer bilang hanya teman tetapi tetap aja Omer adalah orang yang ada pertama kali dipikirannya saat hendak tidur atau pun bangun tidur. Bahar pun nampak gimana gitu, karena usahanya menjodohkan Elif dengan Lefan bakalan gagal.
Tayer menemui Zerin, seperti biasa sok perhatian padahal pasti cuma mau nyari info. Zerin bilang Asli masih merahasiakan sesuatu padahal polisi sudah pada tau. Tayer pun langsung telpon Ali. Tayer langsung memberi tahu Zerin bahwa Asli hamil, pada malam kematian Ahmed si Asli ke rumah sakit untuk menyelamatkan kandungannya. Zerin marah-marah dan minta tolong Tayer agar melakukan sesuatu, Zerin minta agar bayinya Asli tak dilahirkan karena itu bisa membahayakan nyawa Asli.
Elif datang ke rumah Pelin, ditempat itu sudah ada Omer. Keduanya sama-sama kaget karena tak saling tau kenapa diundang ke rumah Pelin? ceritanya Empre sebelumnya datang memberikan sebuah video, lalu Pelin memperlihatkan video itu karena menurut Pelin si Omer dan Elif harus melihatnya dulu sebelum orang lain melihatnya. Video itu menujukan bahwa Ahmed dan Sibel sudah saling kenal, Ahmed menipu Metin memberikan berlian palsu, Sibel tahu hal itu lalu hendak memeras Ahmed dengan ancaman akan memberitahu Metin bahwa Ahmed telah melakukan penipuan. Saat itulah Ahmed dan Sibel janjian ketemuan dimalam pembunuhan itu terjadi. Melihat video itu Omer langsung marah besar, Omer merasa tertipu oleh Sibel, Omer tak menyangka ternyata wanita yang dicintainya itu seperti itu. Omer menendang meja dengan teriak-teriak bahkan menonjok-nonjok tembok hingga tangannya berdarah. Elif berusaha menenangkannya, tetapi Omer justru pergi keluar dengan mobinya, Elif pun mengikutinya dari belakang.
Omer datang ke kuburan Sibel dan marah-marah. Omer masih tak percaya kalau wanita yang dicintainya itu menyimpan rahasiah yang besar. Saat itu juga Omer menganggap cintanya untuk Sibel sudah mati. Begitu mau pulang si Omer kaget karena melihat Elif ada dibelakang mobilnya, tanpa Omer langsung pergi begitu saja.
Zerin minta Tayer agar menggugurkan kandungan Asli. Tayer berdalih itu sama saja membunuh, Zerin terus memohon karena Tayer adalah seorang dokter jadi pasti bisa melakukan itu karena ada alasannya.
Taner bertemu dengan istri mudahnya Tayer, rupanya Taner sudah menemukan salah satu berliannya. Taner berjanji akan mengajak kekasihnya itu untuk pergi jauh dari laki-laki tua.
Omer pergi ke kafe, duduk pesan minuman. Tiba-tiba Elif datang dan juga pesan minuman yang sama. Omer bilang dirinya seperti bukan polisi karena tak bisa tau Sibel melakukan itu semua itu. Elif mengingatkan bahwa bukankah memang Omer pernah bilang bahwa tak bisa melihat kebohongan pada wanita yang dicintai? Omer mabuk, jalan pun sempoyongan hingga elif harus memapahnya. Elif membawa Omer ke hotel karena takut membuat keluarganya sedih. Saat di kamar hotel Omer bilang pada Elif "aku hanya percaya padamu, kamu tak pernah bohong padaku". Elif bengong mendengar perkataan Omer, padahal selama ini kan Elif sering bohong alias gak semua hal tentang Elif diketahui Omer. Itu berarti Omer cinta pada Elif dong? karena Omer gak bisa tau Elif bohong atau tidaknya. (Satu kelemahan Omer adalah tak bisa melihat kebohongan orang yang dicintainya, jadi ya secara tak langsung Omer tuh semacam bilang cinta pada Elif).
Taner kaget melihat Asli kembali mengobrak-abrik barang-barang dikamar. Taner minta agar Asli segera minum obat tetapi ditolak. Asli bilang kalo terus-terusan minum obat bayinya bisa mati, Taner kaget tau kalo Asli hamil. Baca Selanjutnya Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 19 Bagian 1.