Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 10. Tayang Kamis 15 Oktober 2015. Kepala polisi juga menyerahkan piagam lain pada rekan-rekan Omer, “ayo, kita foto bersama. Silahkan inspektur Omer”. Omer pun melangkah kesamping kepala kepolisian Van dan berfoto bersama. Anak-anak yang mengahdiri acara itu bertepuk tangan, begitu juga dengan orangtua mereka. Omer mengedipkan matanya kepada anak-anak yang sudah menunjukkan wajah kanak-kanak mereka yang bahagia. Omer tersenyum lebar ke mereka.
Di tempat lain, Seorang wanita cantik dengan gaya modis sedang menuruni tangga. dia melangkah di tengah keramain kota dengan bersemangat. Selanjutnya, dia sudah di rungan apartemennya yang mewah. TV flat di ruangannya itu sedang memberitakan pencapaian kepolisian di kota Van. Si cantik itu hanya melirik selintas, mengambil tas, kemudian turun ke bawah, ke kamarnya, mengambil baju hangat dan kopernya.
Kemudian, dia sudah menaiki mobil dengan koper bawannya. Setelah itu si wanita sudah duduk di kursi pesawat, menikmati penerbangannya dengan membaca sambil mengunyah camilan.
Di sisi lain, Omer sudah bersama kekasihnya, mereka selesai menonton di bioskop. Dan saat mereka keluar, kekasih Omer bicara, “kenapa film cinta selalu berakhir menyedihkan”. Omer nyahut, “entahlah, mungkin karena cinta sejati sudah tak ada lagi”. Kekasih Omer tertegun, menghentikan langkah. Omer yang terus melangkah, menoleh ke belakang, terkejut, kekasihnya melipat tangan di depan dada, merajuk.
Omer tersenyum, melangkah balik ke samping kekasihnya itu, merangkulnya, “kecuali kita berdua”. Kekasih Omer tersenyum senang. Mereka melangkah, kekasih Omer merayu, “apa kau tak ingin menunjukkan cincinnya padaku”. Omer tak tergoda, “ooo, kau masih terus seperti ini ya, terkadang lebih baik lupakan saja”. Si kekasih tetap ingin tau, “tapi aku penasaran dengan cincinnya, aku tak akan memakainya, aku janji, aku cuma ingin melihatnya saja”.
Omer mengangkat alisnya, “tidak bisa, pertunangannya masih dua hari lagi, bersaabr sedikitlah”. Sibel, kekasih Omer tetap penasaran, “tapi aku tau, pasti ada disakumu kan? Aku sudah tak sabar, mungkin sebaiknya aku coba dulu, siapa tahu tak pas”. Omer tersenyum dan menatap kekasihnya itu dengan penuh cinta, “hmm, ukuran jarimu sebelaskan”, kemudian melangkah. Sibel menyusul, “bagaimana kau bisa tau?”. Omer tertawa kecil, kembali merangkul wanita yang dicintainya itu. Mereka terus melangkah. Baca Selanjutnya Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 11
Di tempat lain, Seorang wanita cantik dengan gaya modis sedang menuruni tangga. dia melangkah di tengah keramain kota dengan bersemangat. Selanjutnya, dia sudah di rungan apartemennya yang mewah. TV flat di ruangannya itu sedang memberitakan pencapaian kepolisian di kota Van. Si cantik itu hanya melirik selintas, mengambil tas, kemudian turun ke bawah, ke kamarnya, mengambil baju hangat dan kopernya.
Kemudian, dia sudah menaiki mobil dengan koper bawannya. Setelah itu si wanita sudah duduk di kursi pesawat, menikmati penerbangannya dengan membaca sambil mengunyah camilan.
Di sisi lain, Omer sudah bersama kekasihnya, mereka selesai menonton di bioskop. Dan saat mereka keluar, kekasih Omer bicara, “kenapa film cinta selalu berakhir menyedihkan”. Omer nyahut, “entahlah, mungkin karena cinta sejati sudah tak ada lagi”. Kekasih Omer tertegun, menghentikan langkah. Omer yang terus melangkah, menoleh ke belakang, terkejut, kekasihnya melipat tangan di depan dada, merajuk.
Omer tersenyum, melangkah balik ke samping kekasihnya itu, merangkulnya, “kecuali kita berdua”. Kekasih Omer tersenyum senang. Mereka melangkah, kekasih Omer merayu, “apa kau tak ingin menunjukkan cincinnya padaku”. Omer tak tergoda, “ooo, kau masih terus seperti ini ya, terkadang lebih baik lupakan saja”. Si kekasih tetap ingin tau, “tapi aku penasaran dengan cincinnya, aku tak akan memakainya, aku janji, aku cuma ingin melihatnya saja”.
Omer mengangkat alisnya, “tidak bisa, pertunangannya masih dua hari lagi, bersaabr sedikitlah”. Sibel, kekasih Omer tetap penasaran, “tapi aku tau, pasti ada disakumu kan? Aku sudah tak sabar, mungkin sebaiknya aku coba dulu, siapa tahu tak pas”. Omer tersenyum dan menatap kekasihnya itu dengan penuh cinta, “hmm, ukuran jarimu sebelaskan”, kemudian melangkah. Sibel menyusul, “bagaimana kau bisa tau?”. Omer tertawa kecil, kembali merangkul wanita yang dicintainya itu. Mereka terus melangkah. Baca Selanjutnya Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 11