Sinopsis Cansu Hazal 22 Oktober 2015. Episode 46. Cihan memberitahukan gulseren bahwa sekarang gak ada kata 'saya' atau 'anda" tetapi kita. mereka akan menjalani hari yang indah, cihan tahu mereka akan menghadapi banyak hambatan dalam hidup tetapi tangan mereka akan bersama-sama dan mereka akan bisa menghadapi semua hambatan.Cihan berkata pada gulseren bahwa ia akan selalu di sisi gulseren.Gadis penjual bunga datang dan berkata bahwa semua keindahan itu layak mendapat bunga, cihan menjawab bahwa kecantikan ini layak meendapatkan segalanya, gadis penjual bunga itu berkata pada mereka bahwa ia telah melihat banyak pasangan yang telah menikah tetapi gak secantik mereka ia berharap mereka akan abadi. cihan berkata mereka mempunyai banyak musuh, dan cihan bertanya bagaimana bisa gadis itu bisa mengetahu kalo mereka adalah pasangan menikah. gadis itu mengatakan bahwa ia gak buta, cinta mereka itu terlihat dari kejauhan satu kilo meter. Cihan membeli semua bunga gadis itu, dan gadis itu mengatakan pada gulseren bahwa cihan mencintai gulseren karena membeli semua bunga dagangannya.cihan bertanya bagaiaman gadis itu tau,gadis itu menjawab karena laki;laki yang jatuh cinta itu gak pelit/kikir.
disekolah cansu memberitahukan temannya bahwa ia telah mendapat izin dari ayahnya, ia sangat bersemangat untuk pergi.saat pulang sekolah cansu menunggu di depan pintu sekolah dan temannya datang memberitahu bahwa hazal dan yigiz masuk kedalam mobil yang sama dan mereka pergi.cansu kecewa dan menceritakan itu pada gulseren, dan ternyata yigiz adalah anak seyit sepupu gulseren itu terlihat saat seyit menjemput yigiz
Alper datang di rapat cihan dan emngaku telah mengelola saham dilara. Cihan menyuruh yildirim untuk mempublikasikan percerainya dengan dilara di koran dan internet.
Hazal berada di mobil seyit dan yigiz. mereka mengantar hazal pulang namun dalam perjalanan mobil mereka di cegat oleh sebuah mobil dan seyit mengelurkan pistol dna kemudian orang-orang itu menembaki mobil seyit. seyit dan yigiz tertembak hazal selamat hazal sempat melihat satu wajah pelaku saat pelaku memerikasa mobil seyit. Seyit dan putranya meninggal saat itu juga. Hazal ketakutan dan melarikan diri dari TKP saat itu polisi nampak menuju lokasi kejadian. Hazal menelpon Gulseren yang sedang bersantai dengan cansu, hazla ketakutan dan menceritkan apa yang terjadi pada gulseren. Gulseren pergi menuju ke lokasi hazal bersama supir dan ia menghubungi cihan yang saat itu bersama yildirim. mereka semua tiba di lokasi hazal bersembunyi nampak dibelakng banyak mobil polisi di TKP dan beberapa wartawan meliput kejadiaan naas itu. Cihan memerintahkan yildirim untuk mencari tahu apa yang terjadi
Gulseren membawa hazal kerumahnya, cansu terkejut melihat keadaan hazal. hazal sangat terpukul dan trauma dengan apa yang dialaminya, setelah hazal meberishkan diri dengan dibantu gulseren, hazal memberitahu cansu bahwa yigiz dan ayahnya terbunuh /tertembak, cansu menangis mendengar cowok yang ia taksir meninggal. cansu dipeluk oleh cihan dna hazal dipeluk oleh gulseren , kedua gadis itu menangis menjadi-jadi. Cihan menanyai hazal apa begaiaman ia bisa bersama yigiz, hazal menceritakan bahwa ia ke cafe dengan yigiz dan teman temannya, kemudiaya kemudian di jemput ayah yigiz dan terjadilah hal itu, cihan bertanya apa ia tahu bagaimana pelakunya/ melihat wajah pelaku. hazal mengangguk mengiyakan. Dilara kebingungan karena hazal gak dirumah diapun menelpon hazal, dna kemudian cihan memberitahu bahwa hazal dirumah gulseren, mendengar itu dilara menjadi panas. kemdudian cihan emnceritakan apa yang telah terjadi pada dilara. kemudian dilara pergi kerumah gulseren bersama rahmi. cihan terkejut melihat ayahnya yang sempat menghilang telah kembai. cihan berusaha untuk menghentikan dilara untuk membawa hazal pulang, Cihan menjelaskan hazal telah melihat wajah pembunuhnya dna ia kan selalu ingat untuk saat ini. Dilara mengizinkan hazal tidur dirumah gulseren.
malam itu hazla ingin tidur bersama gulseren. cansu mengatakan pada cihan hazal memanggil gulseren untuk pertama kali saat terjadi sesuatu dan cansu juga akan melakukan hal yang sama jika terjadi apa-apa. Cihan memberitahukan cansu bahwa dilara juga seorang ibu dan akan melakukan hal yang sama. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu Hazal Tayang 23 Oktober 2015
disekolah cansu memberitahukan temannya bahwa ia telah mendapat izin dari ayahnya, ia sangat bersemangat untuk pergi.saat pulang sekolah cansu menunggu di depan pintu sekolah dan temannya datang memberitahu bahwa hazal dan yigiz masuk kedalam mobil yang sama dan mereka pergi.cansu kecewa dan menceritakan itu pada gulseren, dan ternyata yigiz adalah anak seyit sepupu gulseren itu terlihat saat seyit menjemput yigiz
Alper datang di rapat cihan dan emngaku telah mengelola saham dilara. Cihan menyuruh yildirim untuk mempublikasikan percerainya dengan dilara di koran dan internet.
Hazal berada di mobil seyit dan yigiz. mereka mengantar hazal pulang namun dalam perjalanan mobil mereka di cegat oleh sebuah mobil dan seyit mengelurkan pistol dna kemudian orang-orang itu menembaki mobil seyit. seyit dan yigiz tertembak hazal selamat hazal sempat melihat satu wajah pelaku saat pelaku memerikasa mobil seyit. Seyit dan putranya meninggal saat itu juga. Hazal ketakutan dan melarikan diri dari TKP saat itu polisi nampak menuju lokasi kejadian. Hazal menelpon Gulseren yang sedang bersantai dengan cansu, hazla ketakutan dan menceritkan apa yang terjadi pada gulseren. Gulseren pergi menuju ke lokasi hazal bersama supir dan ia menghubungi cihan yang saat itu bersama yildirim. mereka semua tiba di lokasi hazal bersembunyi nampak dibelakng banyak mobil polisi di TKP dan beberapa wartawan meliput kejadiaan naas itu. Cihan memerintahkan yildirim untuk mencari tahu apa yang terjadi
Gulseren membawa hazal kerumahnya, cansu terkejut melihat keadaan hazal. hazal sangat terpukul dan trauma dengan apa yang dialaminya, setelah hazal meberishkan diri dengan dibantu gulseren, hazal memberitahu cansu bahwa yigiz dan ayahnya terbunuh /tertembak, cansu menangis mendengar cowok yang ia taksir meninggal. cansu dipeluk oleh cihan dna hazal dipeluk oleh gulseren , kedua gadis itu menangis menjadi-jadi. Cihan menanyai hazal apa begaiaman ia bisa bersama yigiz, hazal menceritakan bahwa ia ke cafe dengan yigiz dan teman temannya, kemudiaya kemudian di jemput ayah yigiz dan terjadilah hal itu, cihan bertanya apa ia tahu bagaimana pelakunya/ melihat wajah pelaku. hazal mengangguk mengiyakan. Dilara kebingungan karena hazal gak dirumah diapun menelpon hazal, dna kemudian cihan memberitahu bahwa hazal dirumah gulseren, mendengar itu dilara menjadi panas. kemdudian cihan emnceritakan apa yang telah terjadi pada dilara. kemudian dilara pergi kerumah gulseren bersama rahmi. cihan terkejut melihat ayahnya yang sempat menghilang telah kembai. cihan berusaha untuk menghentikan dilara untuk membawa hazal pulang, Cihan menjelaskan hazal telah melihat wajah pembunuhnya dna ia kan selalu ingat untuk saat ini. Dilara mengizinkan hazal tidur dirumah gulseren.
malam itu hazla ingin tidur bersama gulseren. cansu mengatakan pada cihan hazal memanggil gulseren untuk pertama kali saat terjadi sesuatu dan cansu juga akan melakukan hal yang sama jika terjadi apa-apa. Cihan memberitahukan cansu bahwa dilara juga seorang ibu dan akan melakukan hal yang sama. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu Hazal Tayang 23 Oktober 2015