Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 62. Tayang Sabtu 7 November 2015. Hazal membakar kandang kuda Cansu. Lalu paginya pihak polisi bersama Cihan dan anggota klub kuda memeriksa penyebab kebakaran. Cihan memberitahu polisi bahwa dia mencurigai Ozkan. namun peyelidikan polisi masih proses.Sementara Hazal pagi itu mengobati lukanya sendiri dengan perban . Di meja makan Ozan membaca berita di koran tentang kebakaran kandang. Hazal tak bergabung untuk sarapan.
Ozkan di rumah ngomel-ngomel karena tak terima akan perlakuan para pengawal yang mengusirnya dari acara klub kuda Cansu. Ia merasa berhak karena Cansu adalah anaknya. dia pun menyalahkan Cihan. Tak lama. polisi mendatangi Ozkan dan Ozkan langsung dibawa polisi. Ada tetangga yang melihat kejadian penangkapan Ozlan dan memberitahukan Keriman. Biasa Keriman kepo langsung histeris.
Hari itu Gulseren pergi ke sekolah untuk menemui Hazal. Gulseren mengatakan amber. kuda Cansu tak dapat berpartisipasi dalam kompetisi. Hazal pun akting dengan muka tak tahu menahu dan tak peduli. Gulseren bertanya pada Hazal. apakah Hazal di balik itu semua? Hazal mengelak dan mengatakan bahwa semalam ia di rumah sedang belajar.
Gulseren mengatakan bahwa dia melihat Hazal pada malam itu di tempat kejadian. Lalu Gulseren memegang pergelangan tangan tangan Hazal dan Hazal kesakitan. Kemudian Gulseren bertanya tetapi Hazal malah marah dan masuk ke sekolah. Gulseren pun curiga. dia juga memeriksa tempat sampah dan menemukan jaket Hazal yang sedikit terbakar.
Sementara Cihan dan Cansu juga makan bersama hari itu. Lalu Dilara bergabung karena ingin melihat keadaan Cansu. Setelah gabung malah Dilara dan Cihan meributkan tentang saat pesta dimana Cihan datang bersama dengan Gulseren. Cihan pun berkata bahwa itu adalah keinginan Cansu. Dilara bertanya apa keinginan Cansu termasuk baju yang dipakai Gulseren? Juga bergandengan tangan? Dilara pun pergi.
Setelah Dilara pergi. beberapa pegawai Cihan datang dan membawa kabar tentang Ozkan yang ditangkap. Cihan menjelaskan pada Cansu bahwa Ozkan adalah tersangkanya. kemungkinan karena Ozkan diusir pada malam itu. bisa jadi karena marah dia membakar kandang kuda.Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 63. Tayang 8 November 2015
Hari itu Gulseren pergi ke sekolah untuk menemui Hazal. Gulseren mengatakan amber. kuda Cansu tak dapat berpartisipasi dalam kompetisi. Hazal pun akting dengan muka tak tahu menahu dan tak peduli. Gulseren bertanya pada Hazal. apakah Hazal di balik itu semua? Hazal mengelak dan mengatakan bahwa semalam ia di rumah sedang belajar.
Gulseren mengatakan bahwa dia melihat Hazal pada malam itu di tempat kejadian. Lalu Gulseren memegang pergelangan tangan tangan Hazal dan Hazal kesakitan. Kemudian Gulseren bertanya tetapi Hazal malah marah dan masuk ke sekolah. Gulseren pun curiga. dia juga memeriksa tempat sampah dan menemukan jaket Hazal yang sedikit terbakar.
Sementara Cihan dan Cansu juga makan bersama hari itu. Lalu Dilara bergabung karena ingin melihat keadaan Cansu. Setelah gabung malah Dilara dan Cihan meributkan tentang saat pesta dimana Cihan datang bersama dengan Gulseren. Cihan pun berkata bahwa itu adalah keinginan Cansu. Dilara bertanya apa keinginan Cansu termasuk baju yang dipakai Gulseren? Juga bergandengan tangan? Dilara pun pergi.
Setelah Dilara pergi. beberapa pegawai Cihan datang dan membawa kabar tentang Ozkan yang ditangkap. Cihan menjelaskan pada Cansu bahwa Ozkan adalah tersangkanya. kemungkinan karena Ozkan diusir pada malam itu. bisa jadi karena marah dia membakar kandang kuda.Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 63. Tayang 8 November 2015