Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 61. Tayang Jumat 6 November 2015. Sementara Gulseren pergi ke toilet dan nampak ada dua wanita yang sedang berbisik-bisik membicrakan dia. Saat ia keluar toilet Kakek Rahmi menghampirinya dan berkata pada Gulseren bahwa Kakek Rahmi telah banyak melihat wanita seperti Gulseren, wanita yang hanya tertarik pada uang. Ia mengatakan Cihan juga pernah menemui wanita seperti itu juga sebelumnya. Rahmi bahkan menghina Gulseren dan bertindak tak sopan. Gulseren pun marah lalu pergi meninggalkan Rahmi, sementara Rahmi ngomel-ngomel gak jelas sendiri.
Lalu Hazal di kandang berhasil membuat api, semakin lama semakin besar, saat ia akan keluar tangannya hampir terkena api, namun hanya membakar lengan jaketnya. Hazal pun berhasil keluar dan pergi lari dari kandang.
Saat keluar kandang Gulseren ada di sekitar situ karena habis dari toilet. Gulseren memanggil Hazal namun Hazal diam dan langsung berlari pergi. Saat Gulseren kembali ke pesta, kepala sekolah klub mengumumkan bahwa telah terjadi kebakaran di kandang. Cansu syok dan berlari ke kandang Amber, kuda kesayangannya. Cansu berusaha masuk ke kandang yang terbakar tetapi Cihan memeganginya. Cansu menangis histeris karena kuda kesayangannya ada di dalam. Kemudian pemadam kebakaran datang.
Sementara Hazal sampai dari rumah, ia kesakitan karena tangannya terkena api. Hazal ia membersihkan lukanya, saat itu Gulseren menelponya tetapi Hazal tak menjawabnya. Hazal yang kesakitan langsung membuah jaketnya ke tempat sampah.
Saat keluar kandang Gulseren ada di sekitar situ karena habis dari toilet. Gulseren memanggil Hazal namun Hazal diam dan langsung berlari pergi. Saat Gulseren kembali ke pesta, kepala sekolah klub mengumumkan bahwa telah terjadi kebakaran di kandang. Cansu syok dan berlari ke kandang Amber, kuda kesayangannya. Cansu berusaha masuk ke kandang yang terbakar tetapi Cihan memeganginya. Cansu menangis histeris karena kuda kesayangannya ada di dalam. Kemudian pemadam kebakaran datang.
Sementara Hazal sampai dari rumah, ia kesakitan karena tangannya terkena api. Hazal ia membersihkan lukanya, saat itu Gulseren menelponya tetapi Hazal tak menjawabnya. Hazal yang kesakitan langsung membuah jaketnya ke tempat sampah.
