Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 44. Tayang Selasa 20 Oktober 2015. Dilara datang kerumah gulseren, dan saat itu cihan ada disana. Dilara memerintahkan cansu untuk mengemasi barang-barangnya. Gulseren berkata cansu tidak akan pergi kemana-mana.Dilara mencoba untuk mempermalukan gulseren didepan cansu dengan menunjukan foto gulseren dengan seorang laki-laki.gulseren berkata nama laki-laki adalah Seyit.Dilara menjelaskan bahwa laki-laki di foto itu telah ditangkap karena kasus narkoba. Jika ia adlaah kerabat gulseren makan ia bisa datang kerumah kapan saja bila ia bukan kerabat maka apa yang telah gulseren dengan laki-laki itu.Cansu memandang gulseren untuk sebuah penjelasan. Gulseren menyuruh cansu untuk pergi dengan dilara. Gulseren tidak bisa berdiri menghadapi kebohongan yang dibuat tentang dirinya.kemudian gulseren kepada dilara bahwa dilara telah menang sata ini dan tapi gulseren tidak akan menyerah, gulseren pergi kelantai atas. Dilara menyakinkan cihan bahwa foto itu tidak palsu, dan bagaimana bisa cihan bisa meninggalkan cansu dengan wanita yang cihan tidak tahu masa lalunya. dilara pergi dan cansu pergi kelantai atas untuk menemui gulseren yang nampak sedang berkemas. Gulseren menjelaskan pada cansu bahwa pria itu adalah Seyit, sepupu gulseren, foto itu saat pernikahan putri seyit. Seyit tidak terbukti bersalah dengan kasus narkoba. Gulseren ingin pergi karena gulseren lelah untuk bertengkar dengan dilara.gulseren pergi dari rumah itu cansu sangat terpukul. Cansu bertanya gulseren pergi karena cansu telah meragukannya, cihan menjawab tidak cihan akan menepati janjinya dan cansu akan hidup bersama gulseren lagi.
Cihan membawa cansu pulang kerumahnya. Dilara sangat senang menyambut cansu begitu pula dengan rahmi. nampak gulseren sangat sedih ia menangis di rumah derya. cansu juga mennagis dihalaman belakang rumahnya ia kepikiran soal kejadian tadi siang dna terbayang bayang dilara mempermalukan gulseren dengan foto itu dan yang membuat gulseren pergi. saat cansu kekamarnya Hzal marah-marah dan mengatakan pada cansu bahwa kamar itu miliknya dan kamar atau rumah itu bukan milik cansu lagi. cansu menjawab itu adalah rumahnya selama 15 tahun dan ia tidak akan meninggalkan kamar itu, dilara dna rahmi mendengar pertengakaran 2 gadis itu kemudian mereka pergi melihat keributan itu. hazla mengusir cansu, dan bilang pada dilara bahwa ia tidak akan hidup di ruangan pembantu ia lebih baik pergi dari rumah itu. dilara menyuruh hazal untuk pergi saja, dan dilara akan membawanya.hazal kelabakan kemudian hazal mengatakan pada dilara bahwa dirinya adalah putri kandung dilara/yang sesungguhnya. Dilara menjawab" kamu putri kandungku tapi aku telah membesarkan cansu, jadi kalian berdua dalah putriku'. Dilara mengatakan pada hazal bahwa hazal ingin segalanya terjadi sekaligus itu tidak mungkin, dilara memutuskan cansu untuk tetap tinggal di kamar itu dan kamar hazal akan lebih besar di musim panas.cihan menelpon gulseren, dan gulseren bertanya apa cihan tidak lelah denganya, cihan berkata ia percaya dengan apa yang dikatakan gulseren dan cansu tidak meragukan gulseren, mereka akan datang untuk hari yang bahagia dan mereka akaan memberikan yang terbaik kepada putri mereka.
hazal mencuri album yang dibuat cansu untuk ozan dari kamar ozan ia membuang album itu kelaut dengan penuh kebencian.pagi harinya cansu tidak mau bergabung sarapan dengan dilara dan hazal, cansu langsung berangkat kesekolah sikapnya terhadap dilara sangat dingin. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 45.
Cihan membawa cansu pulang kerumahnya. Dilara sangat senang menyambut cansu begitu pula dengan rahmi. nampak gulseren sangat sedih ia menangis di rumah derya. cansu juga mennagis dihalaman belakang rumahnya ia kepikiran soal kejadian tadi siang dna terbayang bayang dilara mempermalukan gulseren dengan foto itu dan yang membuat gulseren pergi. saat cansu kekamarnya Hzal marah-marah dan mengatakan pada cansu bahwa kamar itu miliknya dan kamar atau rumah itu bukan milik cansu lagi. cansu menjawab itu adalah rumahnya selama 15 tahun dan ia tidak akan meninggalkan kamar itu, dilara dna rahmi mendengar pertengakaran 2 gadis itu kemudian mereka pergi melihat keributan itu. hazla mengusir cansu, dan bilang pada dilara bahwa ia tidak akan hidup di ruangan pembantu ia lebih baik pergi dari rumah itu. dilara menyuruh hazal untuk pergi saja, dan dilara akan membawanya.hazal kelabakan kemudian hazal mengatakan pada dilara bahwa dirinya adalah putri kandung dilara/yang sesungguhnya. Dilara menjawab" kamu putri kandungku tapi aku telah membesarkan cansu, jadi kalian berdua dalah putriku'. Dilara mengatakan pada hazal bahwa hazal ingin segalanya terjadi sekaligus itu tidak mungkin, dilara memutuskan cansu untuk tetap tinggal di kamar itu dan kamar hazal akan lebih besar di musim panas.cihan menelpon gulseren, dan gulseren bertanya apa cihan tidak lelah denganya, cihan berkata ia percaya dengan apa yang dikatakan gulseren dan cansu tidak meragukan gulseren, mereka akan datang untuk hari yang bahagia dan mereka akaan memberikan yang terbaik kepada putri mereka.
hazal mencuri album yang dibuat cansu untuk ozan dari kamar ozan ia membuang album itu kelaut dengan penuh kebencian.pagi harinya cansu tidak mau bergabung sarapan dengan dilara dan hazal, cansu langsung berangkat kesekolah sikapnya terhadap dilara sangat dingin. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 45.