Sinopsis Ashoka Antv Episode 186

Posted by

Sinopsis Ashoka Antv Episode 186.  Ashoka bertabrakan dengan gunung. ia memperhatikan ular didekat kakinya. Chanakya bertanya kepada prajurit tentang Raja Vaid (Tabib yang mengobati Ulka/Mirka ketika pura-pura digigit Kalajengking). Wanita yang membunuh Raja Vaid menguping.
Chanakya ingin mengetahui dengan siapa Raja Vaid terakhir terlihat dan kapan.
Prajurit menjawab "Kami melihat Raja Vaid terakhir kali bersama Ulka (Mirka). ia sedang mengobatinya. Kami tidak melihat ia semenjak itu" Chanakya mengatakan kepada mereka untuk menjadi lebih berhati-hati. "Kalian semua pergi untuk melihat raja?

Satu orang menghilang tepat didepanmu dan kamu tidak memiliki ide? Keamanan harus lebih ditingkatkan dengan baik. Apa yang akan kita lakukan dalam menyelidiki kasus Raj Vaid? Keamanan akan diperketat sekarang. Saya akan menentukan prajurit keamanan raja. Saya ingin kematian Raja Vaidya dibayar. Temukan satu dari beberapa tempat atau kalian semua akan dihukum. Hati-hati!"
Dia berfikir pada permintaan raja untuk kembali ke Pataliputra malam ini karena tempat ini tidak aman.
Ulka ingin menyingkirkan penghalang terbesar jalannya (Chanakya). ia berkata "Saya harus menyingkirkan Chanakya dari jalan saya jadi saya bisa mencapai Bindusara"
Ular berdesis pada Ashoka seraya batu jatuh di mereka. Ashoka mulai memanjat. Tali menjadi semakin rapuh (tipis) terkena jatuhan batu-batu.

Sushima datang untuk puja. Mahamadya memberitahunya bahwa prajurit mereka belum juga kembali.
"Saya percaya mereka berhasil memenuhi tugasnya. Mereka pasti telah membunuh biarawan"
Sushima menggelengkan kepalanya dan berkata "Mengapa mereka begitu lama?"
Mahamadya berkata "Rutenya penuh dengan rintangan. Mereka mungkin tertahan pada suatu tempat"
Sushima bertanya "Bagaimana tentang Ashoka?"
Mahamadya menjawab "Pelayan tidak melihay Ashoka didalam ruangannya sejak pagi"
Sushima menyuruh Mahamadya untuk membawa semua anggota kerajaan keluar ruangan Ashoka. ia pergi.
Mahamadya mengumumkan perintah dari Sushima kepada seluruh anggota keluarga kerajaan. Mereka semua pergi.

Tali putus. Ashoka terjatuh tapi ia bertahan dengan memegang batu. Ular-ular berdesis dan bertarung satu sama lain sambil Ashoka mendaki gunung. ia berjalan pincang dan beristirahat di jalan.
Sushima sampai di pintu lain kamar Ashoka dan bertanya kepada prajurit "Apakah ia pergi dari ruangan ini?"
Prajurit menjawab "Tidak. Kami hanya disini"
Prajurit mengetuk pintu dengan tegas tapi tidak ada jawaban.
Sushima berfikir bahwa 'Kebenaran Ashoka akan terbongkar jika semua orang tidak menemukannya dikamarnya. Saya akan memutuskan untuk melemparkan ia keluar dari tempat ini. ia memang membantu saya!'
Semua anggota keluarga bergabung dengannya.
Dewi Dharma bertanya "Mengapa kamu memanggil mereka semua kesini?"
Sushima menjawab "Ashoka tidak membuka pintu"
Rajmata Helena mengatakan "Dia seharusnya menghadiri havan. Kita tidak bisa memulai tanpanya"
Sushima berkata "Saya ingin Ashoka pintar sekali saja. ia mencoba memalukan keluarga kerajaan kami sekali lagi. Saya tidak akan menoleransi itu jika ia pergi dari tempat ini sekarang"
Dewi Dharma berkata "Ashoka buka pintunya"

Ashoka masih dijalan. ia bersembunyi karena melihat keamanan yang ketat diluar gerbang.
Ashoka berkata "Ini tidak mungkin untuk masuk kekamarku selama mereka ada disini. Saya harus menemukan solusi. Saya harus ada disana sebelum havan dimulai"
Dia melihat kuda kuda didekatnya. ia membebaskan salah satu kuda untuk mengalihkan perhatian para prajurit. Ashoka mengendap-endap kedalam ketika prajurit mencoba untuk menenangkan sisa kuda ..
Sushima memerintahkan untuk mendobrak pintu. Ashoka mulai memanjat dinding dengan tali. Sushima berharap bahwa akan menyenangkan jika Ashoka tidak ada diruangannya. Tempat tidurnya kosong ketika prajurit mendobrak pintu. Sushima dan semua anggota keluarga masuk untuk melihat Ashoka. Sushima melihat keluar jendela. Tidak ada yang mencurigakan. Dewi Dharma memanggil Ashoka. ia mendengar percikan air pada waktu bersamaan. Ashoka keluar dari bak mandi. Dewi Dharma bertanya "Apakah kau baik baik saja? Mengapa kamu tidak membuka pintu?"

Ashoka menjawab "Saya sedang bersiap siap untuk havan. Saya tidak mendengar suara apapun"
Ashoka mengatakan kepada Sushima "Mengapa Anda terlihat tegang? Kamu fikir saya melarikan diri? Bagaimana bisa saya pergi ketika banyak prajurit berdiri disini! Mereka melihat semua tindakan saya"
Sushima berkata "Saya mengkhawatirkan Anda karena saya saudara tertua"
Rajmata Helena mengajak mereka untuk pergi ke havan. Mereka semua pergi. Ashoka tetap dibelakang mengganti pakaiannya. ia menutup pintu ketika semua orang pergi. ia melepas pakaian hitamnya dan menyembunyikannya di peti. ia sudah siap untuk puja.
Senua pangeran melakukan puja bersama-sama.

Helena mengatakan "Jika Raja Chandragupta masih hidup hari ini maka kita akan sangat senang melihat keempat cucunya bersama-sama, khususnya melihat orang yang akan membuatnya bangga dimasa depan, calon raja"
Ashoka mengatakan "Saya mungkin berdoa untuk Pitamah (nenek) hari ini tapi saya menyadari berapa besar tanggung jawab hari ini mempunyai saudara. Anda (Pitamah/nenek) telah memberikan kami tanggung jawab untuk menjaga kesatuan India"
Yagya datang untuk mengakhirinya.
Ashoka merasakan sakit ketika ia berdiri. Sushima memperhatikannya.
Dia mengamati dengan teliti Ashoka yang berjalan pincang selama mereka meminta berkat dari saudara tuanya.

Dewi Dharma berkata kepada Ashoka "Apakah kau baik-baik saja?"
Ashoka mengangguk.
Mahamadya membawa Sushima kesamping untuk membicarakan masalah penting.
Chanakya memberitahu kekhawatirannya kepada Raja Binduaara. Bindusara tau  bahwa Chanakya khawatir pada Ulka.

Bindu bertanya "Mengapa ia menyelamatkan saya jika ia ingin mencelakakan saya?"
Ulka membawa makanan untuk mereka.
Chanakya menghentikan raja untuk makan. ia menyuruh prajurit untuk mencicipinya terlebih dahulu.
Chanakya berkata "Saya mempunyai tanggung jawab pada keamanan Anda"
Prajurit mencicipinya dan berkata "Raja dapat makan itu. Semua baik baik saja" ia pergi.
Bindu beekata kepada Chanakya "Tenanglah"

Ulka melihat mereka dan berfikir 'Saya tau  apa yang kamu fikirkan. Strategi saya adalah yang lain'
Sushima terkejut mengetahui seseorang menyelamatkan semua biarawan sendiri.
Dia berkata kepada prajurit "Kalian semua menerima kekalahan dan melarikan diri? Kalian seharusnya mencoba untuk mencari tau  siapa dia"

Prajurit mengatakan "Dia mengenalkan dirinya sebagai Agradutha. Tapi saya melihat pandangan sekilas diwajahnya ketika penutup wajahnya terbuka. Saya ragu bahwa ia tidak lain adalah Pangeran Ashoka"
Sushima bertanya "Apakah itu hanya keraguan?"
Prajurit mengatakan "Ini adalah taktik. Saya menyakitinya dengan pedang. Jika ia benar pangeran Ashoka pasti ia memiliki luka yang sama di lengannya"
Sushima berjanji bahwa ia tidak ingin membiarkan Ashoka jika ini memang kebenaran. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 187


Tags: Ashoka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Episode 186. Please share...!

Blog, Updated at: 19:36