Sinopsis Cansu dan Hazal Tayang 30 September 2015

Baca Juga:

Sinopsis Cansu dan Hazal Tayang 30 September 2015. Ozan yang kesal dengan Hazal, lalu pergi dan bilang tak ingin lagi tinggal di rumah selagi masih ada Hazal. Hazal pun menangis dan Dilara - Cihan menenangkannya.

Sementara itu Gulseren diajari main laptop sama Serkan (anak dari Delia). Gulseren tetap tidak paham alias Gaptek. lalu Delia memberikan saran agar suratnya ditulis dikertas supaya Serkan yang mengetik dan ngirim emailnya. Lalu Gulseren menulis kesalahpahaman Cansu mengenai hubungannya dengan Cihan. Gayung bersambut, Cansu membaca surat fbnya, dia pun lalu menelepon Gulseren dan minta dijemput.

Sementara situasi lagi kalut, Hazal di kamarnya malah curhat dengan temannya via video call tentang kepergian Cansu. Hazal juga menjelek-jelekan Cansu. Lalu temannya memberikan ide supaya Hazal pura-pura baik dengan Cansu jika nanti Cansu ketemu hal ini agar keluarga mereka memberi simpati pada Hazal.

Lalu Cihan dan Dilara juga dapat kabar keberadaan Cansu. Keduanya langsung menuju ke alamat keberadaan Cansu. Gulseren lebih dulu menemui Cansu dan memeluknya, keduanya berpelukan dan saling minta maaf. Lalu datanglah Cihan dan Dilara. Sebenarnya Cansu ingin tinggal bersama Gulseren tetapi Gulseren tak mengizinkan karena dia merasa rumah kontraknya tak pantas untuk Cansu. Meski Cansu merengek, Gulseren tetap menolak dan dia pun memilih pergi.

Lalu Cansu dibawa kembali ke rumah dan semua orang menyambutnya. Begitu juga Hazal dengan pura-pura baik memeluknnya, dan mengatakan bahwa Hazal ingin menyayangi Cansu seperti menyayangi saudara sendiri. Cansu sebenarnya kaget dengan perubahan sifat Hazal ini.

Lalu saat makan malam Hazal menjadi sok baik dengan Cansu. Sementara Cihan tak ikut gabung memilih pergi meski Dilara sudah mengajaknya untuk bergabung dalam acara makan malam. Saat akan pergi datanglah Ozan. Ozan menyesal atas kelakuannya pada Gulseren kemarin dan meminta maaf, Ozan sadar setelah dia membaca email dari Cansu.

Cihan lalu menelepon Gulseren, setelah saling curhat mereka merasa aneh atas perubahan sifat Hazal pada Cansu. Lalu tidak lama Gulseren mendapat telepon dari pengacara perceraiannya yang sudah menemukan suaminya Oskan. Gulseren menjadi tahu bahwa Oskan masuk penjara.

Kemudian Cansu ngobrol dengan Cihan, Cansu sebenarnya tidak masalah kalau ayahnya bercerai karena dia tahu bahwa ayahnya tidak bahagia selama ini. tetapi dia berharap perpisahan dilakukan dengan baik tanpa rasa permusuhan, Cihan senang mendengar hal itu.

Semntara itu Dilara dan Rahmi terus terus berunding bagaimana cara menghancurkan Gulseren. Lalu tiba-tiba datanglah seseorang yang mencari Rahmi, yakni seorang penagih hutang. Akhirnya Dilara membayar hutang mertuanya itu, Dilara juga akan melunasi semua utangnya kelak. Rahmi senang karena bebannya hilang.