Sinopsis Cansu dan Hazal Antv Episode 16. Tayang 22 September 2015. Alter bicara pada Dilara, menagih janji apakah sudah bicara dengan Jihan? soal kerjasama, agar Jihan tak memutuskan hubungan kerja. Sementara itu Jihan mengusir ayahnya untuk pergi untuk selamanya karena ulahnya sudah benar-benar bikin kacau.
Hazal ngamuk, semua benda-benda Gulseren dibanting, disobek-sobek, pakaian dirobek-robek. Keriman melihatnya hanya senyum-senyum penuh kepuasan bahkan ikut-ikutan merobek-robek bajunya.
Pengacara mengabarkan bahwa Chanel yang telah ditusuk Ozan kabarnya baik-baik saja. Dilara ngotot agar Ozan dikeluarkan tetapi sang pengacara bilang Ozan harus nginap dipenjara. Akhirnya Ozan ditinggal sendiri dipenjara.
Solmaz ngegosip kepada teman-temannya tentang Ozan yang menusuk temannya. Seolah-olah Solmaz melihat kejadian itu didepan matanya.
Dilara dalam mobil ngomel-ngomel kepada Jihan, seolah Jihan tak berbuat apa-apa untuk membebaskan Ozan. Melihat pertengkaran ortunya Cansu sepertinya pusing dan berteriak agar tak bertengkar lagi.
Pembantu di rumah Dilara pada ngerumpi, menduga bahwa masalah yang menimpa keluarga majikannya itu mungkin efek kutukan Gulseren yang sempat marah-marah ketika acara makan malam.
Cansu terlihat suntuk dikamarnya, Jihan masuk dan menyapa. Aslinya Cansu tak mau ngobrol karena belum siap mendengarkan apapun dari Jihan. Sebelum keluar dari kamar Cansu si Jihan sempat bilang bahwa Gulseren tak bersalah dan jika Cansu sudah siap mendengarkan penjelasannya Jihan akan mengatakan semuanya.
Jihan pergi keluar, Dilara sempat menyapa dan bertanya ingin kemana? Jihan hanya bilang ingin keluar tetapi Dilara terus menerocos menuduh Gulseren yang enggak-enggak. Keduanya sempat adu mulut, tetapi Jihan tetap nekat pergi meski Dilara melarang.
Dilara kaget ketika masuk kamar melihat cincin dimejanya, cincin itu milik Jihan yang sepertinya sengaja di tinggalkan. Dilara semacam stress dan sempat membanting barang-barang di kamarnya. Dilara berharap Jihan akan kembali.
Gulseren pinsan ditingan jalan.
Keriman terkejut saat ada pengacara Oskan datang. Pengacara mengatakan bahwa jika Keriman tak segera menyediakan uangnya maka rumah yang ditempatinya harus digadaikan. Tiba-tiba Hazal datang ikut nimbrung, Hazal mempersilakan pengacara itu masuk tetapi Keriman menolak. Hazal marah karena tau bahwa Oskan selama ini kirim uang tetapi uang itu di korupsi oleh bibinya. Hazal makin marah bahkan sempat akan menampar bibinya.
Gulseren di rumah sakit dan begitu buka mata ada Jihan. Loh kok Jihan tau? ceritanya Jihan telpon dan yang ngangkat suster. Lalu Jihan pun cerita bahwa dirinya sudah keluar dari rumahnya.
Rahmi si kakek-kakek jahat ternyata belum pergi dan kembali lagi ke rumah Jihan. Dengan sok baiknya Rahmi menyapa Dilara. tetapi Dilara cuek, bahkan sempat tanya apa yang mertuanya itu lakukan? tak menjelaskan tetapi justru Rahmi menghindar dengan alasan ingin makan.
Gulseren ngotot minta pulang dari rumah sakit, Jihan mengantarnya dan sempat mengajaknya makan bareng.
Cansu sedih di kamarnya, Dilara masuk untuk mengajak makan tetapi Cansu pura-pura tidur. Dilara tahu bahwa hatinya Cansu sangat terluka. Begitu Dilara keluar Cansu kembali membuka matanya dan menghapus air matanya.
Dilara kembali bertanya apa yang dilakukan kepada Gulseren? kenapa ayah mertuanya itu ikut campur? tetapi Rahmi mengelak sok tak bersalah. Dilara pusing karena ayah mertuanya telah merusak segalanya, kini hasilnya Jihan pergi dari rumah, sementara itu Cansu sangat terluka hatinya.
Jihan dan Gulseren berduaan makan di pinggir jalan. Jihan terus merayu agar Gilseren makan demi kesehatannya tetapi Gulseren terus menolak bahkan pergi menjauhi Jihan.
Alter dan Solmaz menemui temannya yang sepertinya seorang wartawan, Solmaz memberikan informasi soal skandal terbaru yakni tentang Ozan. Dengan penuh senyum Alter dan Solmaz menawarkan sebuah kesepakatan sebelum informasi diberikan. Alter dan Solmaz ingin temannya itu menerbitkan berita tetapi tak perlu bilang-bilang kalo informasinya itu berasal dari Alter dan Solmaz. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Antv Episode 17.
Hazal ngamuk, semua benda-benda Gulseren dibanting, disobek-sobek, pakaian dirobek-robek. Keriman melihatnya hanya senyum-senyum penuh kepuasan bahkan ikut-ikutan merobek-robek bajunya.
Pengacara mengabarkan bahwa Chanel yang telah ditusuk Ozan kabarnya baik-baik saja. Dilara ngotot agar Ozan dikeluarkan tetapi sang pengacara bilang Ozan harus nginap dipenjara. Akhirnya Ozan ditinggal sendiri dipenjara.
Solmaz ngegosip kepada teman-temannya tentang Ozan yang menusuk temannya. Seolah-olah Solmaz melihat kejadian itu didepan matanya.
Dilara dalam mobil ngomel-ngomel kepada Jihan, seolah Jihan tak berbuat apa-apa untuk membebaskan Ozan. Melihat pertengkaran ortunya Cansu sepertinya pusing dan berteriak agar tak bertengkar lagi.
Pembantu di rumah Dilara pada ngerumpi, menduga bahwa masalah yang menimpa keluarga majikannya itu mungkin efek kutukan Gulseren yang sempat marah-marah ketika acara makan malam.
Cansu terlihat suntuk dikamarnya, Jihan masuk dan menyapa. Aslinya Cansu tak mau ngobrol karena belum siap mendengarkan apapun dari Jihan. Sebelum keluar dari kamar Cansu si Jihan sempat bilang bahwa Gulseren tak bersalah dan jika Cansu sudah siap mendengarkan penjelasannya Jihan akan mengatakan semuanya.
Jihan pergi keluar, Dilara sempat menyapa dan bertanya ingin kemana? Jihan hanya bilang ingin keluar tetapi Dilara terus menerocos menuduh Gulseren yang enggak-enggak. Keduanya sempat adu mulut, tetapi Jihan tetap nekat pergi meski Dilara melarang.
Dilara kaget ketika masuk kamar melihat cincin dimejanya, cincin itu milik Jihan yang sepertinya sengaja di tinggalkan. Dilara semacam stress dan sempat membanting barang-barang di kamarnya. Dilara berharap Jihan akan kembali.
Gulseren pinsan ditingan jalan.
Keriman terkejut saat ada pengacara Oskan datang. Pengacara mengatakan bahwa jika Keriman tak segera menyediakan uangnya maka rumah yang ditempatinya harus digadaikan. Tiba-tiba Hazal datang ikut nimbrung, Hazal mempersilakan pengacara itu masuk tetapi Keriman menolak. Hazal marah karena tau bahwa Oskan selama ini kirim uang tetapi uang itu di korupsi oleh bibinya. Hazal makin marah bahkan sempat akan menampar bibinya.
Gulseren di rumah sakit dan begitu buka mata ada Jihan. Loh kok Jihan tau? ceritanya Jihan telpon dan yang ngangkat suster. Lalu Jihan pun cerita bahwa dirinya sudah keluar dari rumahnya.
Rahmi si kakek-kakek jahat ternyata belum pergi dan kembali lagi ke rumah Jihan. Dengan sok baiknya Rahmi menyapa Dilara. tetapi Dilara cuek, bahkan sempat tanya apa yang mertuanya itu lakukan? tak menjelaskan tetapi justru Rahmi menghindar dengan alasan ingin makan.
Gulseren ngotot minta pulang dari rumah sakit, Jihan mengantarnya dan sempat mengajaknya makan bareng.
Cansu sedih di kamarnya, Dilara masuk untuk mengajak makan tetapi Cansu pura-pura tidur. Dilara tahu bahwa hatinya Cansu sangat terluka. Begitu Dilara keluar Cansu kembali membuka matanya dan menghapus air matanya.
Dilara kembali bertanya apa yang dilakukan kepada Gulseren? kenapa ayah mertuanya itu ikut campur? tetapi Rahmi mengelak sok tak bersalah. Dilara pusing karena ayah mertuanya telah merusak segalanya, kini hasilnya Jihan pergi dari rumah, sementara itu Cansu sangat terluka hatinya.
Jihan dan Gulseren berduaan makan di pinggir jalan. Jihan terus merayu agar Gilseren makan demi kesehatannya tetapi Gulseren terus menolak bahkan pergi menjauhi Jihan.
Alter dan Solmaz menemui temannya yang sepertinya seorang wartawan, Solmaz memberikan informasi soal skandal terbaru yakni tentang Ozan. Dengan penuh senyum Alter dan Solmaz menawarkan sebuah kesepakatan sebelum informasi diberikan. Alter dan Solmaz ingin temannya itu menerbitkan berita tetapi tak perlu bilang-bilang kalo informasinya itu berasal dari Alter dan Solmaz. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Antv Episode 17.