Sinopsis Cansu dan Hazal Antv Episode 14. Tayang 20 September 2015. diam-diam Jihan memberikan pekerjaan pada Gulseren, tetapi Jihan meminta teman baiknya Gulseren yang bernama Deria agar merahasiakannya karena kalo tahu pasti gak mau. Dengan mudah Gulseren mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ketimbang di pabrik tekstil, Gulseren sangat senang dan langsung menraktir temannya sebagai tanda uncapan terimakasih.
Keriman dan tetangganya menggunjing Gulseren yang dekat dengan Jihan. Keriman bilang Oskan akan segera kembali dan mematahkan kaki laki-laki itu.
Dilara tetap bersikekeh tidak mau bercerai dari Jihan tetapi pengacaranya berusaha untuk menjelaskan bahwa selama ini Jihan tidak bahagia. tetapi Dilara tetap tidak mau mengerti dan langsung pergi begitu aja.
Gulseren menemui Cansu di sekolahnya dan memberikan sesuatu, Cansu pun ngajak Gulseren untuk ngobrol-ngobrol di taman. Cansu sangat senang dengan kalung yang diberikan oleh Gulseren. Cansu bilang tidak akan melepas kalung pemberian ibu kandungnya itu.
Hazal pulang sekolah menyapa bibinya, awalnya si bibi sok cuek tetapi itu sih hanya pura-pura biar Hazal panik. Gulseren membelikan Hazal baju baru, tetapi karena bajunya tidak bermerek Hazal gak mau menerimanya. (Hazal emang gitu, semacam nakal).
Dilara aslinya tidak mau ketemu Gulseren, lalu bilang ke ayah mertuanya agar batalin acaranya saja tetapi Rahmi menolaknya. Menurut Rahmi acara makan malam itu haru jadi alias gak boleh batal (entah apa rencana si kakek itu).
Hazal membeli baju yang ia inginkan yang menurutnya lebih bagus dan bermerek.
Keriman pergi ke salon, dia menghitamkan rambutnya. Ketika pegawai salon tanya mau kemana, apakah mau kencan? si Keriman bilang iya, teman kencannya bernama Rahmi (loh, Rahmi ayahnya Jihan?).
Keriman pulang setelah dandan dari salon, dengan percaya diri Keriman minta ikut ke acara makan malam itu tetapi Gulseren dan Hazal tidak mau kalo si bibi mata duitan itu ikut. Dan akhirnya Keriman di tinggal sendiri di rumah.
Gulseren dan Hazal pergi menuju rumah Dilara, tadinya Gulseren ngajak naik bus tetapi Hazal gak mau dan ngajak naik taxi. (Ya, gensi kali)
Dilara dandan habis-habisan, ya mungkin biar terlihat cantik dan kaya alias tidak mau kelihatan kalah dari Gulseren.
Pembatu di rumah Dilara pun sudah tau niat Dilara yang ingin mempermalukan Gulseren, yang seolah mau nunjukin ini loh gue yang kaya banget dan siapa loe Gulseren? kampungan dan miskin pula.
Diam-diam Rahmi mengambil kalung dari kantung jas Jihan, sementara Ozan tiba-tiba minta ijin mau pergi dengan alasan mau ketemu teman-temannya padahal aslinya untuk menghindari acara makan bersama Hazal karena bagi Ozan Cansu adalah adiknya bukan Hazal. Rahmi gak mengijinkan tetapi Ozan ngotot ingin pergi, lalu Dilara pun mengijinkan Ozan pergi agar tidak marah dan bisa berpihak pada Dilara.
Hazal dan Gulseren tiba di rumah Dilara, yah Hazal langsung terkagum-kagum melihat rumah mewah yang dianggapnya seperti istana lalu berfoto-foto untuk bukti pada teman-temannya nanti.
Hazal blusukan semacam gak punya sopan santun, kelakuan Hazal bikin semua bengong. Dilara pun menyuruh Cansu untuk mengajak Hazal ke kamar.
Saat menuju kamar Cansu, Hazal terus foto-foto. Dengan sadisnya Hazal menyindir Cansu yang seolah merebut tempat yang seharusnya menjadi tempatnya. Hazal semakin blusukan ingin mencoba masuk kabar Dilara dan Ozan tetapi Cansu melarang. Cansu pun langsung mengajak Hazal masuk kamarnya agar tidak semakin blusukan. Hazal terus-terusan mengambil foto tetapi Cansu berusaha melarangnya. Hazal dengan gak sopan membuka-buka lemari Cansu.
Sementara itu diruang tamu Rahmi sok baik dengan Gulseren. Lalu Gulseren diajak makan dan anak-anak dipanggil pembatu untuk ikut makan. Pembantunya merasa akan ada petaka jika Hazal tinggal dirumah itu, yah sepertinya para pembantu dirumah itu tau kalo Hazal itu orangnya gak sopan. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Antv Episode 15.
Keriman dan tetangganya menggunjing Gulseren yang dekat dengan Jihan. Keriman bilang Oskan akan segera kembali dan mematahkan kaki laki-laki itu.
Dilara tetap bersikekeh tidak mau bercerai dari Jihan tetapi pengacaranya berusaha untuk menjelaskan bahwa selama ini Jihan tidak bahagia. tetapi Dilara tetap tidak mau mengerti dan langsung pergi begitu aja.
Gulseren menemui Cansu di sekolahnya dan memberikan sesuatu, Cansu pun ngajak Gulseren untuk ngobrol-ngobrol di taman. Cansu sangat senang dengan kalung yang diberikan oleh Gulseren. Cansu bilang tidak akan melepas kalung pemberian ibu kandungnya itu.
Hazal pulang sekolah menyapa bibinya, awalnya si bibi sok cuek tetapi itu sih hanya pura-pura biar Hazal panik. Gulseren membelikan Hazal baju baru, tetapi karena bajunya tidak bermerek Hazal gak mau menerimanya. (Hazal emang gitu, semacam nakal).
Dilara aslinya tidak mau ketemu Gulseren, lalu bilang ke ayah mertuanya agar batalin acaranya saja tetapi Rahmi menolaknya. Menurut Rahmi acara makan malam itu haru jadi alias gak boleh batal (entah apa rencana si kakek itu).
Hazal membeli baju yang ia inginkan yang menurutnya lebih bagus dan bermerek.
Keriman pergi ke salon, dia menghitamkan rambutnya. Ketika pegawai salon tanya mau kemana, apakah mau kencan? si Keriman bilang iya, teman kencannya bernama Rahmi (loh, Rahmi ayahnya Jihan?).
Keriman pulang setelah dandan dari salon, dengan percaya diri Keriman minta ikut ke acara makan malam itu tetapi Gulseren dan Hazal tidak mau kalo si bibi mata duitan itu ikut. Dan akhirnya Keriman di tinggal sendiri di rumah.
Gulseren dan Hazal pergi menuju rumah Dilara, tadinya Gulseren ngajak naik bus tetapi Hazal gak mau dan ngajak naik taxi. (Ya, gensi kali)
Dilara dandan habis-habisan, ya mungkin biar terlihat cantik dan kaya alias tidak mau kelihatan kalah dari Gulseren.
Pembatu di rumah Dilara pun sudah tau niat Dilara yang ingin mempermalukan Gulseren, yang seolah mau nunjukin ini loh gue yang kaya banget dan siapa loe Gulseren? kampungan dan miskin pula.
Diam-diam Rahmi mengambil kalung dari kantung jas Jihan, sementara Ozan tiba-tiba minta ijin mau pergi dengan alasan mau ketemu teman-temannya padahal aslinya untuk menghindari acara makan bersama Hazal karena bagi Ozan Cansu adalah adiknya bukan Hazal. Rahmi gak mengijinkan tetapi Ozan ngotot ingin pergi, lalu Dilara pun mengijinkan Ozan pergi agar tidak marah dan bisa berpihak pada Dilara.
Hazal dan Gulseren tiba di rumah Dilara, yah Hazal langsung terkagum-kagum melihat rumah mewah yang dianggapnya seperti istana lalu berfoto-foto untuk bukti pada teman-temannya nanti.
Hazal blusukan semacam gak punya sopan santun, kelakuan Hazal bikin semua bengong. Dilara pun menyuruh Cansu untuk mengajak Hazal ke kamar.
Saat menuju kamar Cansu, Hazal terus foto-foto. Dengan sadisnya Hazal menyindir Cansu yang seolah merebut tempat yang seharusnya menjadi tempatnya. Hazal semakin blusukan ingin mencoba masuk kabar Dilara dan Ozan tetapi Cansu melarang. Cansu pun langsung mengajak Hazal masuk kamarnya agar tidak semakin blusukan. Hazal terus-terusan mengambil foto tetapi Cansu berusaha melarangnya. Hazal dengan gak sopan membuka-buka lemari Cansu.
Sementara itu diruang tamu Rahmi sok baik dengan Gulseren. Lalu Gulseren diajak makan dan anak-anak dipanggil pembatu untuk ikut makan. Pembantunya merasa akan ada petaka jika Hazal tinggal dirumah itu, yah sepertinya para pembantu dirumah itu tau kalo Hazal itu orangnya gak sopan. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Antv Episode 15.
