Sinopsis Abad Kejayaan Antv Tayang 25 Agustus 2015

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Antv Tayang 25 Agustus 2015. Baginda sedang membaca Al quran di terasnya, ia teringat pada Hurrem saat ia mengatakan bahwa apakah Hurrem mau menjadi mata buatnya, Hurrem menjawab bahwa mereka adalah satu baik nyawa dan hatinya....
Lalu Ferhat datang memberitahu kedatangan Mihrimah dan Murad, Murad mencium tangan Baginda dan ia mengatakan ingin bergabung di dewan istana....
- Saat sidang dewan di mulai Sokollu memberitahu Baginda tentang masalah dengan Austria yang masih terus berlanjut tiba2 Murad mengatakan bahwa ia ingin memberikan Baginda sebuah hadiah, walau awalnya Baginda tidak menyetujuinya karna waktu yang tak terpat namun akhirnya Murad berhasil membawa hadiahnya masuk ke ruang sidang dewan, Murad memberikan Baginda sebuiah peta dan menyatakan bahwa Kerajaan Ottoman tidak memiliki batas wilayah agar semua orang tahu kehebatan Kesultanan Ottoman. Baginda teringat saat ia ingin menguasai eropa .... Baginda terlihat senang dengan hadiah dari Murad ....
- Baginda membawa Murad ke perpustakaan dan menunjukkan padanya bahwa sebuah kesultanan bukan hanya yang terlihat di peta tadi tapi masih banyak unsur lain yang diperlukan, kemudian Selim datang dan mengatakan bahwa kalau saja dia tahu ada dewan hari ini pasti dia akan bergabung, Baginda pergi tanpa berkata apapun pada Selim.... Lalu Selim berbicara pada Murad dan menanyakan alasannya ikut dalam dewan
- Nurbanu berbicara tentang Safiye pada Canfeda, bahwa Safiye digunakan untuk melawan Nurbanu karna Mihrima ingin membalas dendam atas kematian Beyazid.. Canfeda mengatakan bahwa saat Selim naik tahta maka itu akan membuat Mihrimah berhenti melawan Nurbanu... lalu Safiye memasuki ruangan dan menyatakan kekagumannya pada Nurbanu, tapi Nurbanu mengatakan dia tidak peduli dari mana Safiye berasal karna hanya Murad sangat berharga baginya maka yang ia butuhkan adalh kesetiaan Safiye, Safiye mengatakan bahwa ia akan menunjukkan kesetiaannya dengan membuat Murad bahagia dan melahirkan pangeran untuknya karna cinta Murad untunya sangat besar sepeti cinta Selim pada Nurbanu.


Ditaman semua orang melepas kepergian Murad dan Safiye sementara itu Baginda melihat mereka dari atas teras kamarnya.
- Baginda pergi mengunjungi pasar dengan menyamar meski Ferhat memintanya untuk istirahat, di pasar Baginda hendak membeli sesuatu dari pedagang dan ia mendengar bahwa saat ini tidak ada perang dan Janisari tidak punya uang, hutang rakyat meningkat .Club malam di tutup dan Baginda menyerahkan negara pada anaknya yang pemabuk sementara ia membunuh anaknya Mustafa dan Beyazid. Baginda marah dan mengakui dia adalah Sultan Suleiman Han, ia menanyakan tahukah mereka telah berapa banyak dia berperang dan berapa kali mendapatkan kemenangan, Ferhat meminta Baginda kembali ke istana... terlihat Mahidevran dan Fidan di sana, Mahidevran mengatakan Baginda dimata dunia hanyalah seorang ayah yang membunuh anaknya...
- Nurbanu berniat mengirimkan Selir baru ke Manisa untuk Pangeran Murad agar dapat menyingkirkan Safiye.. Sementara itu Selim sedang minum di kamarnya (Kutahya) Nurbanu mencoba untuk melaran Selim minum, tetapi Selim mengatakan bahwa ayahnya telah menghukumnya atas kematian Beyazid karna ia di kirim ke istana tempat Beyazid dulu bertugas, Nurbanu mengatakan itu semua memang harus dilakukan pada Beyazid.
- Baginda sedang di kamarnya, Ferhat datang membawa buku Suleimanname yang dibuat oleh Matrakchi Nasuh.. Lalu Baginda teringat
ketika ia sedang berbincang dengan Ibrahim sahabatnya tentang Alexander Agung..
- Saat berjalan dikebun, Sumbul memberritahukan kejadian dipasar dan kemarahan Baginda, tiba2 Mihrimah melihat Mahidevran dan ia menyapanya.... Mahidevran mengatakan bahwa saat ini Mihrimah telah merasakan sakitnya kehilangan, Mihrimah mengatakan ia sangat sedih karna telah kehilangan ibu, Rustem dan Saudara2nya. dan ia mengatakan ini adalah nasib, tapi Mahidevran mengatakan bahwa semua ini adalah kesalahan Baginda yang telah mengatur hidup mereka, dia juga mengatakan bahwa Selim telah menulis surat padanya, jika ia naik tahta maka ia kan memberikan uang saku untuk Mahidevran... dan ia menganggap bahwa Selim tak seharusnya membayar dosa ayahnya... Lalu Mahi mengatakan tentang kejadian dipasar bahwa baginda telah menerima hukumannya.... Mihrimah menjawab Sebenarnya orang yang menyedihkan dan sengsara adalah Mahidevran. Dengan kata-katanya ini berarti dia juga membuktikan bahwa dia layak atas segala sesuatu yang terjadi padanya juga sampai saat ini. Dan ia meminta Mahidevran pergi dari istana dan jangan kembali lagi ....
- Dalam sidang dewan Baginda memmerintahkan pada para Pasha bersiap untuk melakukan Kampanye.... Sementara itu para Pasha mengkhawatirkan kesehatan Baginda yang akan ikut berperang....
- Dokter mengatakan pada Baginda bahwa kondisi Baginda semakin buruk dan tidak memungkinkan untuk pergi kampanye, tapi Baginda marah dan meminta Dokter untuk mempersiapkan obat penghilang rasa sakit untuknya... Saat Mihrimah bertanya pada dokter, dokter menjelaskan kebenarannya, Sokollu dan Sumbul meminta pada Mihrimah untuk membujuk Baginda agar tidak ikut dalam Kampanye.
- Mihrimah menemui ayahnya dan mencoba untuk membujuk ayahnya agar memikirkan kembali keinginannya untuk berperang, tapi Baginda menolaknya, dia mengatakan bahwa ini adalah perang terakhirnya dan perang ini akan berakhir dengan penaklukan...
- Baginda sedang di taman istana dan ia membayangkan keluarganya sangat bahagia, tak ada permusuhan antara Selim dan Beyazid, antara Rustem dan Mustafa serta permusuhan Mahi dan Hurrem...lalu ia memasuki istana melewati lorong... dia teringat tempat itu pertama kalinya ia bertemu dengan Hurrem dan memangil namanya "SULEIMAN"... terlihat sumbul menangis...
- Kemudian kita melihat persiapan Baginda untuk pergi kampanye.
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad kejayaan Antv Episode 26 Agustus 2015