Sinopsis Mahaputra Antv Episode 1

Posted by

Sinopsis Mahaputra Antv Episode 1. Episode ini dimulai dengan suara Narator yang memberikan info tentang negara India.

Narator : Sejarah negara yang sudah tua dan menarik. Waktu sekitar 500 tahun yang lalu di India. Orang Asing datang ke India untuk menaklukkan seluruh India. Negara ini menjadi medan perang. Tapi ada seorang raja yang mengatakan “Ya untuk setiap perang. Bangsa Rajput berperang melawan orang Inggris. Seorang pangeran lahir, namanya adalah Maharana Pratap.

Dipadang pasir, terlihat Seorang anak mengenakan pakaian Rajput sedang menunggangi kuda, lalu dia terlihat berlari di padang pasir, dan lagu “Bharat Ka Veer Putra” pun mengalun

http://informasidiary.blogspot.com/2015/07/sinopsis-mahaputra-antv-episode-1.html
Kemudian dia berhenti dan Wajahnya pun terlihat setelah lagu berakhir. Di sebuah danau terlihat ada sebuah bunga teratai, Dia pergi ke danau dan tersenyum.

Di Istana, Para wanita yang melakukan puja. Maharani (ibu Maharana Pratap) menyalakan lampu diya.

Dimana Maharana Pratap?, Tanya Maharani

Pengeran Maharana Pratap pergi untuk membawa bunga teratai dari danau untuk anda, tapi dia telah lama pergi namun dia belum kembali, ujar Pelayan

Jika dia mengatakan, dia akan membawa bunga untuk ku, maka dia pasti akan membawanya, ujar Maharani

Tapi Puja akan segera dimulai yang Mulia Ratus, bagaimana jika Pangeran tak datang, ujar pelayan

Puja saya akan berlangsung pada waktu yang tepat dan dengan bunga yang dia bawa, ujar Maharani

Dipadang pasir, Maharana Pratap melihat bunga teratai di danau, dia ingin masuk ke danau untuk mengambilnya, namun tiba tiba dia melihat buaya datang ke dekat bunga itu, lalu dia terlihat sedang memikirkan sesuatu, kemudian dia tersenyum. Dia mengambil belati yang ada dipinggangnya, dia melemparkan belati itu pada sebuah pohon, lalu dia berlari dan memanjat pohon, dia menggunakan akar pohon untuk mengambil bunga itu, ia mencoba untuk mengambil teratai, tapi buaya mencoba untuk menerkamnya.

Tak lama Dia berhasil mengambil teratai itu, tapi tiba tiba akar pohon yang dia pegang patah, dia hendak terjatuh, tapi dengan cepat dia memegang akar yang lain. Seorang anak kecil datang menemuinya

Apa kau tak takut jatuh dan kau bisa saja di terkam buaya buaya itu, ujar Anak kecil itu

Mengapa saya harus takut. Buaya yang takut kepada saya, lihatlah, mereka bahkan tak berani keluar dari air, ujar Maharana pratap

Kemudian Dia turun dari pohon dengan bunga teratai itu dan mengambil belatinya yang tertancap di pohon.

Panggil saya Pratap, saya adalah temanmu, ujar Pratap

aku adalah pangeran Mewar, Bunga ini untuk Maasa (Ibu), ujar Pratap, lalu Dia berlari menuju istana.

Di Istana, Maharani merasa bahwa anaknya akan datang,

Sampai kapan kita akan menunggu, Tanya pelayan

Pratap telah datang, ujar Maharani.

Pratap berlari menuju istana. Pratap memberikan bunga itu pada Maharani dan mengambil berkah nya dengan ucapan nya. Kemudian Mereka melakukan puja. Pratap menyentuh kaki ibunya,

Berkatku selalu bersama mu, tetapi kau harus menjadi seperti orang yang selalu memberkati mu di negara ini, ujar Maharani

Kemudian Pratap meminta ibu untuk menceritakan sebuah cerita.

Ini bukan sebuah cerita, tapi ini tentang nenek moyang mu, ujar Maharani

Aku ingin mendengarnya lagi dan lagi, ujar Pratap

Darah mereka yang mengalir di pembuluh darah mu, ujar Maharani

Saya ingin menjadi seperti nenek moyang saya, ujar Pratap.

Kemudian ibunya menunjukkan kepada Pratap foto-foto dari para leluhur dan menceritakan bagaimana beraninya mereka.

Kau harus menjadi seorang raja, dengan melakukan dharam dan karam, ujar Ibunya kemudian Dia meminta Pratap untuk mengambil berkah dari nenek moyangnya.

Disungai, terlihat Ayah Maharana Pratap(Maharaj)
sedang melakukan puja di danau, ia kemudian keluar dari air dan dia menemui pendeta ditempat pemujaan, lalu mereka melakukan puja

Mengapa Ayah melakukan puja, Tanya Pratap

Dia memiliki beberapa tujuan besar sehingga dia melakukan puja, jawab Ibunya,

Saya ingin mengambil bagian di dalamnya, ujar Pratap

Kemudian Pratap ingin mengambil sebuah pedang,

Berhenti, kau tak bisa mengambil pedang itu, ujar Maharani

Mengapa ibu mengatakan seperti itu, Tanya Pratap

Ibu sudah mengatakan padamu tentang hal itu, itu bukan pedang biasa, dan takdir yang akan memilih siapa yang akan mengangkatnya, ujar Maharani

Apakah takdir akan memilih saya, Tanya Pratap

Jika kau memiliki Kualitas, maka kau akan bisa mengangkatnya, ujar Maharani, Pratap melihat pedang itu

Jika kau mengangkatnya, maka kau tak bisa bergerak kembali dari tanggung jawab yang akan datang, dimana ketika kau ingin berjuang untuk negara mu, pedang itu sendiri yang akan datang ke tanganmu, ujar Maharani, Pratap mendengarkan.

Bibimu mungkin sedang mencari mu, pergilah temui dia, ujar Maharani

Seperti yang Ibu katakana, ujar Pratap lalu pergi

kemudian Maharani mendekati foto Maharaj dan berkata “aku berdoa untuk kesuksesannya, dan tujuannya harus dipenuhi.

kembali ke Maharaj, dia masih melakukan puja, kemudian dia mengingat sesuatu,

Plasback :
Para menteri meminta Maharaj untuk memberi mereka perintah untuk melawan, mereka semua berteriak untuk melawan, tiba tiba Maharaj mengangkat tangannya dan semua orang terdiam

Kita akan menyerah, ujar Maharaj

Walau kita akan mati namun kita tak akan menyerah, ujar Para menteri

Musuh menginginkan itu, saya melakukan ini untuk melindungi Mewar. Leluhur akan hilang, namun pertempuran tak dapat dimenangkan hanya dengan pertempuran, tapi pertempuran dapat dimenangkan dengan pikiran, kita akan menunjukkan kepada mereka di kemudian hari, tapi hari ini bukan waktu yang tepat, ujar Maharaj

Kemudian dia menunjukkan kunci Chittor istana.

Saya Maharan Udai Singh dan saya mengambil sumpah bahwa saya akan mengambil tanda Mewar ini dari musuh di kemudian hari. Plasbac selesai

Maharaj bertanya pada pendeta tentang Sbhubh Muhurat, dan Pendeta member nasihat kepadanya.

Seseorang datang menemuinya, lalu dia menyuruhnya untuk menginformasikan ke Istana bahwa dia akan datang ke sana. Kemudian Dia mengambil berkah dari pendeta lalu pergi.

kemudian dia menemui menterinya yang berada di tepi sungai, Dia mengatakan kepada menterinya untuk memberitahu semua orang bahwa dia akan menemui mereka di tempat yang sama, dengan berita rahasia dan tak boleh ketahuan musuh.

Di Afghanistan
seorang Raja sedang asyik menonton pelayan sedang berkelahi, dia tertawa melihatnya, kemudian dia menemui mereka, Raja itu bertanya kepada pelayan bagaimana mereka tersesat. Para pelayan sangat ketakutan. Raja mengatakan dia marah dan mengatakan Anda berdua harus mati, kemudian dia membunuh mereka berdua. Menterinya datang kepadanya. Dia bilang dia tak bahagia, tapi dia akan mendapatkan bersenang-senang dengan Udai Singh, dan ia akan membunuh setiap anggota keluarga Udai Singh.

Di Istana
Bibi Pratap sedang mempersiapkan makanan untuk Pratap, dan juga Manisan. Dia menasehati pelayan cara memasak untuk Pratap dan mengatakan pilihannya. Pratap datang padanya, dia senang melihanya. Dia Mengatakan “ Bibi sudah mempersiapkan makanan untukmu, Vayd ji telah mengatakan kepada saya untuk beristirahat. Dia bilang kalau aku bukan yang melahirkan kami akan tetapi kamu adalah anak pertamaku. Pratap mengetahui bahwa dia ingin makan mangga muda, Pratap bilang aku akan membawanya untuk Bibi.

Dia bertanya di mana kita mendapatkan mangga muda, dia mengatakan Bibi Aku akan segera kembali Lalu dia pergi. Dia mengatakan kalau dia ingin memiliki anak seperti Pratap, begitu patuh, adalah impian setiap ibu.

Ditempat lain, Ibu Shakti sedang makan dan Pangeran Shakti sedang berlatih pedang karena dia ingin berada di depan Maharana Pratap. Saat itu, Pratap datang ke sana, dan memberi salam padanya. Dia bertanya pada Pangeran Shakti bagaimana keadaanmu, dia mengatakan kepadanya bagaimana caramu memegang pedang. Dia mengatakan “guru saya mengatakan kepadanya tentang ini. Pratap bertanya padanya “di mana kita bisa mendapatkan mangga muda. saya ingin memberikannya pada Bibi. Lalu dia mengatakan kepada sebuah pohon. Dia bertanya “di mana pohon itu?, Dia mengatakan Anda tak bisa pergi ke sana, Pratap bilang “aku akan segera kembali, anda tak perlu khawatir, lalu Pratap pergi

Afghanistan Chowki kepala sedang menunggu langkah dari Udai Singh agar mereka dapat membunuhnya dan keluarganya. Pratap sedang menuju ke arah mereka. Baca Selanjutnya SINOPSIS MAHAPUTRA ANTV EPISODE 2 TAYANG 28 JULI 2015.


Tags: Mahaputra, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mahaputra Antv Episode 1. Please share...!

Blog, Updated at: 00:44