Sinopsis Ashoka ANTV Episode 90

Baca Juga:

Sinopsis Ashoka ANTV Episode 90.  Pelayan berkata pada Ratu Charu: "Yang mulia Raja Bindu telah memanggil semua pelayannya ke kamarnya"  Ratu Charu berpikir "sebenarnya apa yg diinginkan yg mulia?" Semua pelayan menuju kamar Raja Bindu. Seorang pelayan datang ke kamar Subrasi & memberitahu padanya bahwa semua pelayan dipanggil oleh yg Mulia untuk menemuinya dikamarnya.  Dharma berpikir "bagaimana jika Yang mulia melihatku?"  Subrasi: "pergilah kesana" Dharma pun pergi. Raja Bindu sedang memeriksa semua pelayan dikamarnya, dia melihat Dharma. Dharma tegang.  Ratu Charu menemui Raja Bindu, Ratu Charu: "mengapa anda memanggil semua pelayan? anda dapat memberitahuku, aku bisa membantu anda" Raja Bindu tak menjawabnya.  Dharma berdoa pada Dewa "Ya Dewa, semoga yg mulia tdak akan melihatku karena itu juga tdak baik untuk Ashoka, mengapa yg mulia melihatku ketika dia berpikir bahwa aku telah mati" Ratu Charu: "jika anda diam seperti ini, aku mengkhawatirkan anda" Raja Bindu: "aku ingin sendirian" Ratu Charu pergi.  Subrasi datang, mereka berpapasan. Subhrasi: "ada apa ?" Ratu Charu: "aku tdak tahu apa yg terjadi tetapi aku belum pernah melihat yg mulia seperti ini" Ratu Charu memberi perintah untuk memanggil perdana menteri & Khorasan.

Raja Bindu ingat bagaimana dulu Khorasan mengatakan bahwa dia pergi kerumah Dharma & melihat rumahnya terbakar & Dharma sudah mati" Raja Bindu pergi menemuinya & tdak jadi melihat Dharma, Dharma lega.

 Ashoka datang dihalaman tempat Chanakya diculik, dia mengingat dimana tepatnya Chanakya diculik, Ashoka: "Chanakya tdak pergi menemui yg mulia, ini berarti dia diculik disini" Ashoka mulai menyelidiki, Ashoka: "tdak ada cara untuk keluar dari ruangan yg mulia ini, lalu kemana dia pergi? apa mereka membawanya melewati jalan bawah tanah" Ashoka melihat lantai & menemukan garis dilantai . Ashoka: "apa Chanakya dibawa ke bawah tanah?"

Ibu Suri Helena, Nikator & Raja ji menemui Chanakya,mereka tertawa melihat keadaan Chanakya yg terikat,  Nikator: "secepat mungkin kewarasannya akan hilang, aku harus menanggung malu karena orang ini, sekarang keturunan dinasti Maurya & Chanakya akan mati juga, segera dinasti Maurya kan musnah & cucuku Pangeran Justin akan duduk ditahta" 

Khorasan sedang memerintahkan prajurit agar memperketat keamanan istana. Raja Bindu menemuinya,ia menempatkan pedang dileher Khorasan. Semua permaisuri datang.  Raja Bindu: "mengapa kamu berbohong  padaku?" Khorasan: "berbohong tentang apa?" Raja Bindu: "dia masih hidup, Dharma masih hidup & dia berada diistana ini. aku sudah melihatnya" Khorasan terkejut. Raja Bindu: "mengapa? kamu tahu Dharma sangat penting bagiku, kamu tahu bagimana aku sangat menderita ketika tahu tentang kematiannya? mengapa kamu berbohong?" Khorasan: "aku tdak berbohong, aku telah melihatnya sendiri, dia terbakar dirumahnya" Raja Bindu: "dia masih hidup, dia diistana ini"  Khorasan: "anda pasti salah" Raja Bindu: "tentu saja, aku salah karena percaya bahwa dia sudah mati, mataku telah melihat mimpiku selama bertahun-tahun, aku menemukan dia, aku ingin tahu mengapa dia bersembunyi dariku ketika dia begitu dekat dgnku" Raja Bindu pergi, semua istri & Khorasan menjadi kaget. Ratu Charu: "siapa Dharma?" Ratu Noor: "dia adalah istri ke-2 yg mulia. yg mulia pergi kehutan beberapa tahun yg lalu saat dia diserang oleh musuh. Dharma melindungi yg mulia. yg mulia mencintainya & menikahinya juga. dia mengatakan kebenaran padaku saat malam pernikahan kami" Subrasi & Ratu Charu terkejut

Ashoka menemui prajurit. Ashoka: "bisakah kamu menceritakan tentang istana baru?" Prajurit: "apa yg kamu inginkan?" Ashoka: "aku ingin melayani istana baru, aku ingin tahu tentang istana baru, bagaimana itu dibuat, dimana lokasi & semuanya" prajurit tdak menjawabnya. Ashoka melihat prajurit yg keluar dari gudang. Prajurit itu mengatakan semua hal yg berhubungan dgn istana baru yg berada digudang ini. Ashoka memasuki gudang secara diam-diam, dia memeriksanya tapi tdak menemukan apa-apa, kemudian dia menemukan peta istana,  Ashoka: "aku tdak mengerti apa-apa didalamnya, aku harus menunjukkan kepada seseorang" Ashoka melihat pintu gudang telah ditutup, dia menemukan jendela disana Ashoka: "ibu benar, ketika satu pintu tertutup, jendela lain terbuka"

 Prajurit meminta nama-nama suami seluruh pelayan.  Dharma berpikir "aku tdak bisa berbohong & aku juga tdak bisa mengatakan kebenaran, Ya De wa selamatkan aku" Prajurit meminta Dharma untuk maju & memberitahu namanya & juga nama suaminya, Dharma tegang

Drupat datang, Drupat: "aku ingin mendengarkan cerita, ayo pergi bersamaku" Prajurit: "dia belum bisa pergi sampai dia menjawab pertanyaannya" Subrasi: "aku tahu tentang dia, tapi dia pelayanku" Prajurit: "tapi ini perintah yg mulia"

mata-mata Chanakya datang kedepan & mengatakan "akulah yg telah membawa pelayan ini ke sini, dia Savika biarkan dia pergi" Dharma pergi dgn Drupat.

Vasunandan: "mengapa kamu melakukan semua ini?" Ashoka: "aku tdak bisa menjawabmu sekarang" Subahu: "aku tahu kamu tdak bisa melakukan sesuatu yg salah"  Ashoka: "berjanjilah padaku bahwa kalian tdak akan menceritakan tentang hal ini pada siapapun" mereka berjanji. Ashoka menunjukkan pada mereka sebuah peta. Ashoka: "kalian pasti sudah mempelajari bagaimana untuk membaca ini disekolah,beritahu aku tentang hal ini" mereka menjelaskan tentang tempat rahasia agar bisa pergi dari kamar Raja Bindusara menuju istana baru. Ashoka: "sekarang aku tahu dari mana aku harus memulai penyelidikan. aku harus menemukan Chanakya karena aku telah berjanji pada diri sendiri".