Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Senin 27 Juli 2015

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Senin 27 Juli 2015. Episode 131. Hurrem bermimpi dia terjatuh dari teras kamarnya ke api membara dan dia pun mati, Saat dia terbangun ternyata itu hanya mimpi dan semuanya dibawah teras tampak normal. dia lega itu hanyalah mimpi, dia kembali ke kamar dan melihat bahunya melalui cermin.
Saat Hurrem keluar kamar dan bertemu dengan Sumbul, dia menceritakan mimpinya dan mengatakan dia gak bisa tidur tenang sejak kematian Cihangir.
Sesaat tiba sebuah kota misterius, Lala bertanya apa isi dari kotak itu, Agha mengatakan bahwa dia tidak tahu apa isi dari kotak itu. tetapi kotak ini datang untuk Selim.
Nurbanu dan Selim sedang berada bersama, tiba-tiba Agha datang membawa kotak itu, Selim penasaran apa isi kotak itu, awalnya dia mengira itu adalah berisi emas. Akantetapi kenapa kotak itu memiliki bau yang gak sedap. Mereka membuka kotak itu dan ternyata kotak itu berisi kepala. Nurbanu berkata kepala siapa itu.
Ada surat didalamnya dan berisikan kata-kata "Seorang saudara tidak akan melakukan ini kepada saudaranya. Dia tidak akan melakukan hal-hal di belakang punggungnya. Dia tidak akan menetapkan matanya pada hartanya. Dia tidak akan berdandan sebagai bandit dan menyebabkan masalah. Jika aku memanggilmu saudara apa yang saya sebut Mustafa atau Cihangir? Anda telah rusak ikatan persaudaraan. Mulai sekarang Anda tidak adikku lagi. Sebuah mata untuk mata. Darah untuk darah".
Sementara itu ditempat lain Beyazid duduk dan berbicara dengan Atmaca "Setelah apa yang kau lakukan kepada ku selim aku gak pernah melupakan kalau kita adalah saudara". Atmaca "Sejak dia menipu anda tentang Mustafa dia berarti telah lama membuat rasa persaudaraan antara Beyazid dan Selim".
Kenapa Beyazid mengirim kepala kepada Selim itu karena Beyazid tahu kalau Selim lah yang menyerang rombongan pembawa emas miliknya.
Nurbanu mengatakan "Ia ingin menyerang mu". Selim "Kau adalah penyebab semua ini, jika aku gak mengikuti hasutan mu, hal ini gak akan terjadi." Nur "Apakah kau berpikir kalau Beyazid akan menyerahkan tahtanya begitu saja kepadamu ?". Selim kemudian marah dan menyuruh Nurbanu untuk keluar karena Nurbanu telah membicarakan hal yang membuat semua ini terjadi.
Sumbul berjalan bersama Hurrem dan mengatakan bahwa Hurrem seharusnya merasa lebih baik lagi  sekarang karena Mihrimah sudah mulai membaik dari penyakitnya. Mereka melihat peramal di lantai bawah dan Hurrem bertanya atas keperluan apa peramal itu kesini dan Sumbul menjawab gak tahu.
Hurrem meminta peramal untuk kekamarnya, peramal mengatakan bahwa dia kesini untuk meramalkan arti dari mimpi Hurrem itu. Hurrem bingung bagaimana peramal itu bisa tahu kalau dia sedang mengalami mimpi yang aneh. Setelah Hurrem menceritakan semua mimpinya kepada peramal, peramal mengatakan kalau itu adalah sebuah bencana besar yang akan mendatangi hidupnya.
Ditempat Mihrimah dirawat, Mihrimah merasa gak percaya kepada Pedro dan dia menganggap kalau Pedro lebih mirip seperti pesulap daripada Doker akan tetapi Rustem mengatakan bahwa dia gak peduli siapapun dia asalkan dia dapat menyembuhkan Mihrimah.
Hurrem mengunjungi Mihrimah dan bertanya bagaimana keadaannya. Mihrimah mengatakan kalau salep yang diberikan Pedro akan bekerja dan kemudian aku akan sembuh.
Di Edirne, Sokollu mengabari Suleyman bahwa Gracia telah tiba dan sedang menunggu Suleyman. Suleyman pun bergegas menemui Gracia yang telah menunggu. Gracia pun menemui Suleyman dan berlutut hormat kepada Suleyman, Suleyman pun menerima kehadiarannya dan bertanya bagaimana perjalanan Gracia kesini apakah menemui kesulitan. Gracia menjawab "Saya sama sekali gak menemui kesulitan".

 Gracia menghadiahi Suleyman sebuah buku yang berjudul "The Divine Comedy", Suleyman sebenarnya telah pernah membacanya akan tetapi Suleyman senang akan hadiah dari Gracia itu.
Gazanfer bertemu dengan Nurbanu dan mengatakan "Aku selalu memikirkan mu, Ketika orang membicarakan apa yang terjadi aku jadi merasa khawatir terhadap mu". Nurbanu "Semua rencana yang telah ku persiapkan untuk Beyazid ternyata telah gagal, dan saat ini aku sedang ketakutan Gazanfer".
Selang beberapa hari, Hurrem bertanya bagaimana perlakuan Hunkar. Sokullu mengatakan bahwa Edirne memperlakukan dia dengan baik, dan bahwa dia yakin bahwa dia akan menjadi lebih baik setelah dia melihat dirinya. Hurrem bertanya tentang Gracia, dan jika dia masih ada. Kami kemudian melihat Gracia menjelaskan kepada Suleyman bahwa istana Raja Ferdinand penuh dengan bunga di mana-mana, di dalam istana, dan dia bertanya pada salah seorang pegawai di sana mengapa, dan diberitahu bahwa mereka tidak memiliki kamar kecil di istana, dan untuk mencegah bau dari menyebarkan, mereka harus menempatkan bunga di mana-mana, dan ketika pejabat datang ke istana, mereka harus pasang hidung mereka.
Hurrem kemudian tiba dan disambut oleh Suleyman, dan Gracia memperkenalkan dirinya dan mengatakan bahwa dia telah menjadi sangat senang bertemu wanita yang luar biasa yang seluruh Eropa membahas. Suleyman: "Mengapa kau datang tanpa memberitahu saya saya berharap tidak ada yang terjadi untuk Mihrimah ...?" Hurrem: "Syukurlah dia melakukan lebih baik, dokter Mehmet Pasha telah mulai memperlakukan dia." Suleyman: "Excellent ..." Hurrem: "Saya bertanya-tanya tentang kesehatan dan kesejahteraan, tapi saya melihat bahwa Anda baik-baik ... Dengan izin Anda, saya akan beristirahat, seperti yang Anda tahu, saya datang dari perjalanan panjang. " Dia kemudian meninggalkan dan melihat kembali pada Suleyman.
Nurbanu meminta Selim pengampunannya, karena dia khawatir tentang masa depan anak-anak mereka dan. Selim saat itu sedang mabuk-mabukan dan Selim mengatakan "Ini adalah satu-satunya cara agar saya bisa menjauhkan diri dari bau kematian" Baca Selanbjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Selasa 28 Juli 2015.


Tags: Abad Kejayaan, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Senin 27 Juli 2015. Please share...!

Blog, Updated at: 07:11