Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Minggu 4 Juli 2015

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Minggu 4 Juli 2015. Mihrunnisa menganggap dirinya bertanggung jawab dan berusaha meyakinkan raja, Barbar mengatakan pada Mihrunnisa bahwa semua itu merupakan kesalahan Mustafa sendiri bahwa pelanggaran terbesar adalah ketika seorang Pangeran meninggalkan Sancak tanpa izin dari Raja, terlebih lagi Mustafa meninggalkan Sancak untuk datang ke Ibukota
Mustafa menjelaskan pada Ayahnya bahwa dirinya tak datang ke Ibukota untuk Barbar karena dirinya tak mengetahui Barbar sakit, Mustafa berkatabahwa dirinya membawa Mihrunnisa yang telah diculik, Raja merasa terkejut..Mustafa menjelaskan apa yang terjad bahwa dirinya mendengarkan saran dari Mihrunnisa yang berkaitan dengan Aljazair karena Mihrunnisa memiliki pengalaman tentang masalah inisehingga Mihrunnisa bersama dirinya di Amasya…Mustafa terus berkata bahwa alasan dirinya mebawa Mihrunnisa kemari karena fakta bahwa orang.orang yang menculik Mihrunnisa menyembunyikan Mihrunnisa dekat dengan Ibukota, sehingga Mustafa memutuskan membawa Mihrunnisa sendiri karena lokasi dekat dengan ibukota sehingga Mihrunnisa dapat menjelaskan sendiri didepan Raja mengenai situasi (rencana dari Hurrem yang sengaja menyembunyikan Mihrunnisa di dekat Ibukota sehingga Mustafa datang tanpa izin)

Cihangir bertemu dengan Mustafa setela Mustafa keluar dari kamar Raja, dirinya mengatakan bahwa dirinya tak tau apakah harus senang atau sedih melihat Mustafa (senang karena Mustafa datang/sedih karena Mustafa datang tanpa izin)
kamar Barbarossa, Ali Aga mengatakan padanya bahwa Fenerizade mengundurkan diri kemungkinan setelah pemerasan dari Rustem, Barbarossa mengetahui bahwa Ebussud Effendi ditunjuk untuk menempati posisi Fenerizade..Barbar tesenyum puas…Barbar mengatakan pada orang.orang bahwa setelah Raja melihat dirinya bersama Mustafa maka Raja pastiakan menerima pengunduran dirinya, Barbar terus berkata bahwa dirinya akan mencari jalan untuk keluar dari aib tersebut
Selim mengatakan pada Nurbanu bahwadirinya diberitau tentang kejamilan Nurbanu, Nurbanu mnjawab bahw dirinya hanya menginginkan cinta Selim..sementara disisi lain, salah satu wanita harem bernama Gilsah tak mau makan dan mengeluh pada Canfeda bahwa semua orang mendukung Nurbanu
Hurrem memberikan sebuah kotak perhiasan untuk Fahriye dan memintanya untuk mengirimkan kepada Mustafa
Mihrimah dan Cihangir menawarkan untuk membantu Mustafa dengan berbicara kepada Ayah mereka untuk memahami alasan kedatangan Mustafa ke Ibukota
Fatma dan Huricihan tiba di Istana Mihimah untuk melihat Mustafa
Raja memberikan izin kepada Sokollu untuk mencari dokumen diperpustakaan agar bisa mempelajari masalah tentang Ali Aga tetapi tak ditemukan dokumen yang dimaksud Mihrimah mengatakan pada Fatma untuk tak perlu khawatir tentang Mustafa, Fatma balik bertanya apakah Mihrimah bisa tenang jika masalah seperti terjadi pada Beyezid..Mihrimah menjawab bahwa dirinya menyayangi danpeduli terhadap Mustafa juga tak ingin kakanya terluka tetapi dirinya tak bisa mengatakan hal yang sama kepada wanita yang beada disekitar Mustafa
Mustafa berkata pada Yahya bahwa Hurrem mengirim dirinya lagi untuk terjebak dalam ancaman besar, Mustafa menambahkan bahwa Yahya benar karena sebelumnya meminta agar Mustafa tak datang ke Ibukota tetapi hati Mustafa sendiri memerintahkan untuk bertindak dengan cara ini
Lala Mustafa membaca surat dari Huricihan untuk Beyezid dimana Huricihan menulis bahwa selama ini Beyezid tak memperhatikannya lagi dan semua itu membuat dirinya tenggelam dalam cinta palsu, ketika Beyezd memasuki ruangan, Lala Mustafa menyembunyikan surat itu dan tak memberikannya pada Beyezid
Beyezid menulis surat untuk Ayahnya tentang kejadian diManisa, dirinya juga menulis bahwa dirinya meninggalkan Sancak tanpa izin untuk memata.matai Selim di Manisa, tetapi Lala Mustafa membakar surat Beyezid itu bersama dengan Surat dari Huricihan, kedua surat itu dibakar
Sokollu membawa sebuah laporan kepada Raja Hurrem bertanya.tanya ketika Mustafa akan berangkat dari Ibukota dan menunjukkan pada Mihrimah jika Mustafatidak sanggup apakah para wanita yang mengelilingi Mustafa tak akan menyerangya, kemudian Mihimah tersenyum dan bertanya pada Ibunya apakah Ibunya percaya bahwa Mustafa yang menyebabkan serangan ini, Hurrem marah dan menjawab bahwa Mustafa bertemu dengan para Pasha dan tentara elit untuk membuat konspirasi dan menggulingkan Raja, Mihrimah menjawabbahwa Mustafa telah menjelaskan segalanya dengan baik, Hurrem menegaskan bahwa MIhrimah tak harusmempercayai semua itu
Mutafa meminta Matrakci untuk terus dekat dengan Raja karena Matrakci adalah satu.satu.nya orang setia ketika Raja membutuhkannya, Matrakci mengatakan pada Mustafa bahwa semua itu akan selalu ia lakukan, kala itu dua tentara datang dan meminta Mustafa untuk datang menemui Raja karena itu adalah perintah beliau
Raja memberitaukan pada Mustafa bahwa ketika Rustem bertengkar dengan Ali Aga, ia diusir Rustem karena menurutnya adalah kesalahan Ali Aga, Mustafa menyadari bahwa Ayahnya telah mengambil keputusan, Raja berharap agar Mustafa menjalankan keputusan beliau
Nurbanu ingin pindah dari kamarnya karena dirinya takut jika Gilsah akan mencoba menyakitinya, Ganzafer mengatakan pada Nurbanu bahwa hal itu tak bisa dilakukan sekarang dan harus bersabar sampai Nurbanu melahirkan bayinya
Cihangir merasa gelisah mengenai pertemuan antara Ayahnya dan Mustafa lalu Cihangir menyerang kamar Ibunya, tetapi dengan tenang Hurrem berkata pada Cihangir bahwa Raja telah mengambil keputusan
Mustafa memberitaukan pada Ali Aga mengenain masalah antara Ali Aga dan Rustem bahwa Raja meminta mengeksekusi orang yang bersalah dan menurut Raja adalah ia (Ali Aga), Ali Aga menjawab bahwa itu adalah sebuah kehormatan baginya meninggal untuk mebela Mustafa karena Mustafa merupakan masa depan Dinasti Kekaisaran Ottoman, Ali Aga terus berkatabahwa jika kepalanya akan dipenggal, ribuan kepala akan tumbuh ditempatnya
Sokollu memberitaukan pada Hurrem tentang keputusa Raja, Sokollu mengangap bahwa itu akan menyebabkan keretakan antara Mustafa dan tentara elit, Hurrem penh suka cita menunggu untuk melihat ekspresi Mustafa ketika itu adalah hari eksekusi untuk Ali Aga, Mustafa dengan mata penuh kabut dan rasa bersedih melihat Ali Aga dibawa datang mendekati area eksekusi, ketika Raja tiba..beliau berkata pada Mustafa untuk segera memulai proses eksekusi, AliAga menempatkan dirinya sendiri di tempat eksekusi karena pengabdiannya untuk Mustafa, Mustafa memerintahkan eksekusi untuk Ali Aga setelah Ali Aga menyatakan kesetiaanya pada Mustafa, Mustafa nampak pilu hatinya dan ia sempat meihat kearah Hurrem
Hurrem menegur Fatma yang berdoa untuk jiwa penghianat sebenarnya (Rustem), Fatma terus berkata bahwa seseorang tak boleh dihukum karena alasan itu, karena tak ada yang menyukai Rustem, begitu juga dengan Mihrimah bahwa Mihrimah tak menyukai Rustem tetapi hanya Hurrem yang menyukai Rustem dan mendukungnya, Hurrem Nampak terkejut mendengarnya, Mihrimah mengatakan pada Ibunya agar Ibunya tak perlu terkejut karena semua orang mengetahui bagaimana dan mengapa dirinya menikahdenagn Rustem
Nurbanu meminta agar kamarnya terpisah dengan bak sehingga Selim bisa mengunjungi dirinya tetapi Selim mengatakan bahwa Nurbanu harus mengikuti aturan harem Beyezid menulis surat untuk Huricihan, mengatakan bahwa Huricihan telah membanjiri pikiran Beyezid dengan cinta, ketika Lala Mustafa berjalan menghampiriBeyezid..Beyezid menyembunyikan surat itu, Beyezid bertanya.tanya kepada lala mengapa dirinya tak mendengar kabar dari Ayahnya setelah dirinya mengirimkansurat kepada Ayahnya (Lala telah membakar surat tersebut)
sementara itu, Hurrem dan Mihrimah menyambut Rustem kembali ke Ibukota
Mustafa meykinkan kepada Cihangir bahwa Janisari tak puas kepada Ayahnya, Cihangir menjawab bahwa dirinya tau semua itu telah direncanakan oleh Rustem yang merupakan orang yang tak layak untuk posisi Perdana Menterinya, Cihangir menambahkan bahwa dirinya telah mengetahui banyak tentang Rustem bahwa Rustem sukses karena bantuan Ibunya (Hurrem)…ketika itu Rustem datang dan mengatakan kepada mereka berdua bahwa ia harus berurusan dengan apa yang terjadi, Mustafa menjawab bahwa Negara. Baca Selanjutnya SINOPSIS ABAD KEJAYAAN 6 JULI 2015