Sinopsis Ashoka Antv Tayang 2 Juni 2015. Balgovind menemui Ibu Ratu dan ingin melapor tentang Ashoka. Balgovind mengatakan bahwa Ashok adalah anak yang baik, dia tak menyakiti siapapun dan selalu menjalankan tugasnya. Merasa bahwa informasi itu tak berguna, Ibu Ratu pun marah pada Balgovind bahkan dia sendiri menyesal karena telah memberikan tugas untuk memata-matai Ashok pada Balgovind.
Sushim mengejek Ashok karena dia mengetahui kebenaran namun tak bisa mengungkapkannya. Sushim juga mengakui bahwa dirinya telah menghapus tanda di dadanya agar tak ketahuan karena kalau sampai ayahnya (raja) melihatnya maka dirinya akan dihukum bahkan bisa dihukum mati. Tentu saja ini membuat Ashok marah, namun Ashok tak melakukan tindakan. Dan kemudian Sushim pergi. Ashok berkata pada dirinya sendiri bahwa dirinya akan berlaku adil.
Ashok bertanya pada Balgovind, jika kau mempunyai kesempatan untuk menghukum iblis, apa kau akan menghukumnya? Balgovind menjawab, tentu saja. Kemudian Ashok mengajak Balgovind pergi.
Saat pergi berburu, Sushim diculik sedangkan para pengawalnya dipukul dari belakang hingga pingsan. Sushim diikat pada sebuah pohon dan kepalanya ditutup kain hitam. dia memperingatkan pada si penculik bahwa dirinya seorang pangeran. Tak hanya itu Sushim juga mengancam bahwa jika dirinya tak dilepaskan maka orang yang telah berani menculiknya akan dihukum mati. Balgovind terkejut ketika menyadari bahwa dia adalah pangeran Sushim namun Ashok (yang menculik Sushim) tak takut dan mengiyakannya. Ashok menceritakan bahwa Sushim adalah iblis... kemudian Ashok menyuruh Balgovind untuk memukuli Sushim, tentu saja Balgovind yang penakut itu tak mau karena Sushim adalah seorang pangeran. Ashok menenangkan Balgovind, jika terjadi sesuatu padamu,maka persahabatan kita yang akan terlantar, bagiku persahabatan lebih penting dari apapun. Untuk keadilan kau tak perlu takut pada siapapun. Pilihan ada ditanganmu.
Setelah mendengar penjelasan dari Ashok dan mengingat akan siksaan yang dilakukan Sushim (iblis) padanya, Balgovind kini menjadi berani memberi hukuman padanya. dia memukuli Sushim, Sushim berteriak minta ampun namun Balgovind terus memukul. Sementara itu Ashok sangat puas karena telah memenuhi janji pada ibunya untuk melakukan keadilan. Balgovind berhenti memukuli Sushim karena kayu yang dia pakai untuk memukuli Sushim telah patah. Kemudian teman Ashok yang lain ikut menghajar Sushim setelah meminta izin dari Ashok. Lalu Ashok dan Balgovind pergi.
Salah seorang prajurit mulai sadar dan melepaskan Sushim. Sushim mengira bahwa dia adalah orang-orang yang memukulinya tadi, dia pun memohon ampun. Prajurit itu membuka penutup kepala Sushim dan kemudian Sushim kembali ke sifat aslinya. Prajurit itu menyarankaan agar hal ini dilaporkan pada Yang Mulia namun Sushim tak mau karena ini bisa jadi penghinaan untuknya. Namun nyatanya, Sushim melaporkan hal itu pada ayahnya di Pengadilan. dia berkata bahwa dirinya telah dihajar oleh iblis. Raja sendiri menjadi heran namun Sushim bersumpah bahwa dirinya akan menghukumnya sampai mati. Ashok dan Balgovind saling melihat dan tersenyum geli. Prajurit membenarkan pernyataan Sushim. Lalu Sushim mengatakan kebohongan pada raja di Pengadilan, dia berkata bahwa dirinya telah memukuli iblis sampai iblis itu melarikan diri. Bindusara percaya akan omongan putera sulungnya itu, dia bahkan bangga padanya. Ashok dan Balgovind malah makin jadi, kini mereka menahan tawanya (untung saja tak tawanya tak terlepas). Sementara itu Justin dan Helena tak percaya. Semua orang justru memuji Sushim. Acharya merasa bahwa ini tidaklah benar, dia menaruh kecurigaan pada Sushim dan terlebih lagi Ashok menahan tawa. Ashok berkata dalam hati, Acharya mengatakan bahwa raja menegakkan keadilan dan hari ini raja hutan melakukan keadilan pada Sushim.
Amatya Khalatak memuji Sushim dan Bindusara juga bangga padanya sementara itu Ashok justru menahan tawa. Kemudian Charu meminta izin untuk membawa Sushim., Bindusara mengizinkan. Charu pun membawa Susima pergi dari ruang sidang, dia bertanya pada Sushim, siapa yang telah memukulmu. Susima hanya menjawab bahwa dia akan mencari tahu. Sementara itu Ashok melihat kepergian Ibu dan anak itu dengan tersenyum.
Ashok dan Balgovind kemabli ke kandang kuda, kini mereka bisa tertawa dengan bebas. Balgovind berterima kasih ke Ashok namun Ashok malah tertawa. Tak lama kemudian tiba-tiba saja Ashok berhenti ketawa dan kini raut mukanya menjadi tegang. dia segera beranjak pergi. Balgovind menjadi heran.
Acharya sedang bersama Radhagupt. dia mengatakan bahwa dirinya tak percaya pada pernyataan Sushim. Kemudian Ashok menemuinya dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi jika sudah mengursir iblis dari Pataliputra. Acharya menjadi tambah heran. Kemudian Ashok pergi. Ketika Acharya dan Radhagupt ingin beranjak pergi, Helena datang dan mengatakan dirinya sudah tau akan tujuanmu yang ingin menjadikan Ashok sebagai raja Magadh berikutnya dan itu tak akan berhasil. Acharya mengatakan, aku merasa kau dan Justin yg menyerang Yang Mulia Bindusara agar kau bisa menjadikan Justin sebagai Raja. Namun aku tak punya bukti untuk melawanmu kala itu, oleh karena itu aku tak bisa melakukan apa-apa. Dalam peperangan ini, hanya orang yang punya bukti dan strategi saja yang bisa menang. Kau tahu itu dengan sangat baik. Kau memainkan permainan ini bertahun-tahun,
dan selama itu pula aku telah mengalahkanmu. Dan permainan yang kau mainkan saat ini, aku akan membuatmu kalah dengan mengikuti aturanmu saja.
Helena menulis surat. dia ingin agar Acharya fokus pada keselamatan Ashok saja. Kemudian dia memberikan surat itu pada Justin dan memintanya untuk membawa surat itu. Justin tak mengerti apa yang dimaksud ibunya itu. Helena menyuruh Amatya Khalatak untuk mengirimkan surat itu pada Seleucus Nicator.
Dikandang kuda ada seorang prajurit yang hendak masuk, dia menunjukkan logo Singa pada Penjaga. dia berhasil masuk namun ada seorang pelayan yang memata-matainya. Prajurit tersebut mengambil kuda berwarna putih dan beranjak pergi.
Teman-teman Sushim ingin tau mengapa Sushim membiarkan iblis itu pergi? Tak hanya itu, teman-temannya itu juga ingin agar mereka dibawa ke tempat dimana Sushim telah menghajar iblis itu. Sushim menjadi marah. dia pergi ke kamar dan menghancurkan barang-barang. Charu bertanya padanya, Sushim hanya bisa marah ddan marah. dia mencurigai Ashok lah yang telah menghajarnya namun dia juga ragu karena dia pikir mana mungkin Ashok seberani itu.
Sushim menemui Ashok dan meminta penjelasan darinya. dia juga mendorong Ashok. Ashok kehilangan kesabaran, ingin rasanya menonjok Sushim namun lagi-lagi ibunya memberikan kesabaran untuknya jadi Ashok bisa bersabar. Kemudian Sushim beralih ke Balgovind, dia mnegancam Balgovind dengan cambuk, tentu saja Balgovind menjadi sangat takut. Melihat hal itu, Ashok langsung menghentikannya.
Ashok kemudian mengakui bahwa dirinyalah yang menghajar Sushim. Sushim menjadi marah dan menghampiri Ashok. Namun sungguh aneh, Sushim tersenyum pada Ashok dan berkata kau begitu bodoh karena berani mengakui itu. Kemudian Sushim berniat melapor pada ayahnya namun Ashok kembali mengejeknya setelah kebohongan yang dia katakan di pengadilan kemarin, apakah raja akan mempercayainya? Tentu raja tak akan mempercayaimu lagi dan kau akan dinilai buruk olehnya. Kemarahan Sushim kembali memuncak namun tak setinggi yang tadi. Sushim teringat ketika dirinya dihajar, dia pun menjambak Ashok dan menjatuhkannya dan menghajar Ashok (seperti orang yang tak terkendali), Ashok hanya bisa menahan sakit dan teman-temannya juga tak bisa berbuat apa-apa. Lalu ada prajurit yang melihat itu langsung melapor pada Amatya Khalatak.
Amatya datang dan memohon kepada Sushim agar menghentikan hal itu, dia mengatakan bahwa dirinya yang akan menghukum Ashok lagipula jika raja melihat ini maka dia tak akan suka. Sushim langsung menghentikan aksinya itu. Anak-anak yang ada di Istal kuda diminta untuk membawa Ashok ke ruang pengobatan. Sushim protes Kenapa Amatya Khalatak berani menghentikannya. dia mengingatkan Amatya pernah menuduhnya sebagai Iblis karena ucapan Ashok. Amatya membela diri, dia melakukan itu atas dasar keadilan, dia berkata jika Sushim mau menghukum Ashok, maka Sushim sebaiknya melaporkan hal itu pada Raja,bukannya menggunakan kekerasan. Sushim lalu melihat kearah prajurit yang melaporkannya. dia berkata, orang yang bicara menentangku akan menjadi musuhku!
Ashok berada di ruang pengobatan, dia memanggil ibunya dengan pelan. Dharma merasa iba pada putera kesayangannya itu dan memeluknya dengan kasih. Balgovind menceritakan kejadiaannya pada Dharma. Kemudian Dharma mengobati Ashok. Mungkin karena perih yang dirasakan Ashok, Dharma juga merasakannya. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 20 Tayang 3 Juni 2015
Sinopsis Ashoka Antv Tayang 2 Juni 2015
Posted by Putri Viona
Tags:
Ashoka,
Sinopsis
Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Tayang 2 Juni 2015. Please share...!
Blog, Updated at: 01:13