Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Tayang Rabu 3 Juni 2015. Khatijah sangat marah dengan kegagalan diana membunuh hurrem, syah kemudian memegang tangan khatijah dan memintanya untuk bersabar.
Shah sultan berkata Mereka akan perlahan lahan menghancurkan hurrem seperti saat hurrem menggali makam ibrahim sehingga sultan sendiri akhirnya mengeksekusinya. Khatijah terlihat agak redam amarahnya ketika shah mengatakan hal itu.
Mereka juga membicarakan tentang diana, mereka yakin jika diana terpaksa bersikap seperti ingin menyelamatkan hurrem.
Afife menemui hurrem sultan dan melaporkan tentang penyelidikannya, ia berkata jika selir yang menjadi tersangka adalah selir yang sangat dipercaya. Ia juga menjelaskan jika kedatangan mercam aga keistana adalah untuk mengundangnya ke acara 40 hari meninggalkanya ibrahim pasa
Hurrem bertanya kepada afife, apa itu mungkin??? karena semua orang sudah tahu bahwa ia tak akan datang ke acara itu..
Shah sultan dan gulfem menemui diana diam diam, diana menceritakan apa yang terjadi kepada mereka berdua. Ia berkata jika afife sepertinya curiga kepadanya
Shah bertanya tentang hurrem, diana yakin hurrem percaya kepadanya.
Diruangan hurrem sultan—-Afife menunjukkan ketidakpercayaannya kepada fariye hatun, tapi hurrem malah ingin memberikan penghargaan kepada diana karena telah menyelamatkan nyawanya. ia juga menolak usulan afife untuk mengirim diana ke istana tua
Sultan masuk keruangannya dan berdiri didekat api unggun, entah mengapa ia ingin melihat ruangan ibrahim. Kemudian sultan membuka pintu yang menghubungkan langsung kamarnya dengan ruangan ibrahim.
Sultan masuk kedalam dan ia seperti melihat ibrahim berdiri membelakanginya. Dengan pelan sultan mendekatinya, ia bertanya tanya apa yang ibrahim lakukan diruangan itu.
Lamunan sultan buyar ketika seseorang yang dikiranya ibrahim berbalik, bali bey menyapanya.”yang mulia.”
Bali bey kemudian bertanya apakah sultan ingin ia melakukan penyelidikan terhadap usaha pembunuhan hurrem sultan, tapi sultan mengatakan jika ia akan melakukannya sendiri. Sultan kemudian kembali ke ruangannya
Sumbul membawa diana menghadap hurrem sultan, hurrem bertanya mengenai asal diana.
Diana berkata jika ia berasal dari hungaria, ia tak tahu lagi tentang keluarganya setelah dipisahkan dari mereka sejak kecil, hurrem bersimpati mendengar cerita sedih diana
Hurrem kemudian menyuruh sumbul mengambil sesuatu, sebuah kantung berisi koin yang banyak hurrem berikan kepada diana karena telah menyelamatkan nyawanya.diana menerimanya sambil membungkuk mengucapkan terima kasih
Setelah diana pergi, hurrem bertanya kepada sumbul apakah ia percaya kepadanya. Sumbul menjawab iya, dan berkata jika afife masih mencari orang yang akan disalahkan atas usaha pembunuhan itu
Sultan sedang sendirian diterasnya, ketika shah sultan datang. Sultan kemudian mencium kening adiknya dan bertanya tentang khatijah. Sultan memberitahu shah jika ia memutuskan untuk mengirim khatijah ke manisa, shah nampak kaget tapi tak bisa berbuat apapun
Paus di roma tersenyum gembira mendapatkan informasi dari anak buahnya tentang rencana pembunuhan sultan suleiman yang akan dilakukan oleh seseorang bernama antonio primalto
Beberapa orang dipasar nampak berbisik bisik merencanakan sesuatu, salah satunya adalah antonio primalto
Sultan datang keruang sidang, semua pejabat sudah menunggunya. Sultan melihat kearah nasuh efendi dan menatapnya tajam
Masih dipasar, seseorang yang nanti akan membunuh sultan yaitu antonio sedang berbicara dengan temannya. mereka menunggu nunggu kedatangan sultan dipasar seperti biasanya
Disidang dewan istana, sultan mendengarkan pendapat ayaz pasa dan lutfi pasa mengenai ekspansi mereka kebarat. Sultan meyetujui usul lutfi pasa, lutfi tersenyum penuh kemenangan dan ayaz terlihat kesal kepadanya.
Seorang pelayan sedang menyisir rambut mihrimah, mihrimah kemudian menyuruh sipelayan memanggilkan zumrut kepadanyasipelayan berkata jika hurrem sultan telah mengirim zumrut ke istana tua, mihrimah sangat marah dan ia langsung menemui ibunya.
Shah sultan datang keistana khatijah dengan penuh kesedihan,dia datang untuk menyampaikan berita buruk
Sultan memutuskan Mengirim Khatijah Pergi ke istana manisa
Khatijah sedang bersama kedua anaknya hurician dan osman, ketika shah datang..
Shah kemudian menghampiri kedua keponakannya dan menyapa mereka dengan hangat, ia mencium tangan hurician dan osman bergantian. Khatijah menyuruh pelayan membawa mereka pergi
Dengan hati hati shah berkata kepada khatijah akan baik baginya jika tinggal dimanisa, khatijah langsung tahu jika sultan yang mengirim shah untuk mengatakan itu
Khatijah menjawab dengan marah kenapa sultan tak membunuhnya saja, tapi malah membiarkanya tersiksa dengan mengirimnya pergi ketempat yang asing
Hurrem sangat percaya kepada diana, sekaranglah dianalah yang membantunya memilihkan perhiasan untuknya
Pintu diketuk, mihrimah datang. Ia menanyakan kepada ibunya tentang zumrut yang dikirim keistana tua. Hurrem marah melihat mihrimah memprotes keputusannya, ia kemudian berkata kepada sang anak jika ia menginginkan seseorang yang bisa dipercaya dan bukannya pengantar surat
Tiba tiba gulfem masuk kekamar hurrem dan langsung melabraknya. Gulfem menuduh hurrem memaksa Sultan Mengirim Khatijah Pergi kemanisa, ia menjelaskan jika khatijah sultan tak ada hubungannya dengan usaha pembunuhan dirinya
Mendengar itu mihrimah menyela, ia terkejut ada usaha untuk membunuh ibunya.
Hurrem berkata bahwa ia tak pernah mengatakan itu kepada siapapun, bahkan tak kepada anak anaknya karena ia tak ingin mereka membenci bibi mereka, gulfem diam dan melihat kepada mihrimah lalu ia beranjak keluar
Shah masih berada diistana khatijah untuk membujuk saudara perempuannya mengikuti perintah sultan, khatijah marah lalu ia berdiri dan berteriak jika tak seorangpun bisa menyuruhnya pergi dari istana dimana ia dan ibrahim pernah tinggali bersama
Tak seorangpun bisa memaksanya untuk menjauh dari istananya kata khatijah geram , lalu ia pergi meninggalkan shah .
Hurrem menemui sultan, ia mengatakan jika ia tahu tentang keputusan sultan mengirim khatijah ke manisa . Sultan mengangguk dan membelai pipi hurrem.
Penjaga datang dan memberitahu jika shah sultan akan datang menghadap, sultan memberinya ijin.Shah masuk, sultan kemudian menanyakan tentang khatijah..
Shah melihat kepada hurrem, hurrem tahu diri dan minta ijin keluar . Tapi sultan menahannya dengan mengangkat telapak tangannya.
Shah tak percaya dengan apa yang dilihatnya tapi itulah yang terjadi jika kakaknya sangat membela istrinya, hurrem sultan. Shah berkata jika khatijah menolak untuk pergi, sultan terdiam
Khatijah sedang bermain biola, sultan berdiri didekat pintu. Khatijah menghentikan permainanya ia berkata”yang mulia”tanpa menengok kepada sultan.
Khatijah kemudian berkata jika percobaan pembunuhan kepada hurrem adalah rencananya karena ia ingin hurrem merasakan sakit seperti dirinya.
Hurrem dan shah sultan berjalan dilorong istana membicarakan tentang khatijah. ..
Atas kealahannya Sultan Mengirim Khatijah Pergi ————–Masih diistana khatijah, sultan berkata jika besok khatijah akan pergi kemanisa, Khatijah menjawab dengan tenang jika sultan ingin menyingkirkan dirinya karena setiap kali melihatnya ia akan ingat ibrahim
Sultan mengatakan sesuatu , lalu ia pergi meninggalkan khatijah
Keesokan paginya khatijah bersiap pergi kemanisa, ia melihat kesetiap sudut rumahnya dan teringat akan ibrahim. Ia menangis sekaligus tersenyum mengingat semua hal yang pernah dilaluinya bersama ibrahim
Khatijah keluar istana dan melihat gulfem mencium kedua anaknya, keduanya kemudian berpelukan, khatijah menangis.
Khatijah kemudian menggandeng kedua anaknya dan melangkah pergi, diikuti oleh dua orang pelayan, gulfem menatap kepergian mereka dengan tetesan air mata.
Hurrem dan shah sultan bertemu di koridor, hurrem menyapanya. Mereka membicarkan tentang kepergian khatijah
Hurrem lalu berkata ia senang karena mereka akan tinggal diistana yang berdekatan
Diaula pertemuan, bali bey melihat seseorang bernama dimitri katakouzinos yang akan menemui sultan. Dibelakang dimitri ternyata ada antonio yang sedang memperhatikan wajahnya .sehingga ia akan mengenalinya ketika mereka berada dipasar.
Dimitri dibawa kedepan sultan.mereka adalah orang orang yang akan melakukan upaya pembunuhan kepada sultan dipasar.
Paus diberitahu jika usaha pembunuhan oleh antonio akan segera dilaksanakan, ia tersenyum.anak buahnya berkata jika sultan tiada maka dunia kristen akan tenang.
Dimitri keluar dari ruang sidang, ia memberi tanda kepada antonio.sultan suleiman lewat didepanya, antonio memperhatikan sang sultan
==Mustafa sendiri sedang membuka peta untuk kampanye mereka ke italia, mustafa berkata kepada yahya jika kehadiran ibrahim dikempanye ini sangat penting karena italia adalah medan yang sulit
Pintu diketuk, khatijah sultan masuk..”sultana..”kata mustafa kemudian memeluk bibinya. Mustafa berkata ia akan melindungi anak anak khatijah, ia kemudian menghampiri dua sepupu kecilnya.
Suasana dipasar ramai sekali, bali bey memperhatikan sekelilingnya..kemudian sultan datang, dan ia ikut berjalan bersama rombongan sultan dan pengawalnya
Sultan menghampiri sang hakim kadi efendi yang kebetulan ada dipasar juga. Mereka kemudian berjalan bersama, ternyata antonio sudah menunggu kedatangan sultan dipasar.ia mengikuti gerak gerik sultan.dan berusaha mencari kesempatan untuk mendekat kepada sultan
Sultan menghampiri seorang pedagang yang mengeluhkan kematian ibrahim, sejak ibrahim mati bisnisnya berjalan kurang baik karena ibrahim sebelumnya selalu membantu mereka orang orang non muslim.
Bali bey terus waspada, ia memperhatikan detail sekecil apapun yang terjadi dipasar
Diroma, paus terlihat sedang berdoa dengan khusyuk untuk kehancuran sultan suleiman.
Antonio masih mengikuti sultan, ia kemudian memberi tanda kepada seorang temannya untuk membuat keributan. Orang orang berhenti dari aktifitasnya untuk melihat apa yang terjadi, termasuk sultan dan para pengawalnya ikut melihat kearah sumber keributan
Antonio memanfaatkan kesempatan itu untuk berlari dan hendak menancapkan pisaunya kearah sultan, tapi dengan secepat kilat bali bey mendorongnya dan menhujamkan belatinya berkali kali hingga antonio mati.”yang mulia.”kata bali bey.
Sultan melihat kearah bali bey.
Para pengawal sultan segera merapatkan barisan untuk melindungi sultan suleiman dan pergi dari pasar
Shah sultan sedang bersiap siap, hurrem mengunjunginya dan ia tahu dari shah jika ia akan pindah ke istana khatijah.
Hurrem menegur sumbul karena tak memberitahunya tentang hal hal yang terjadi diistana, ketika mereka sedang bersama hurrem tak sengaja melihat keatas dimana shah sultan sedang memperhatikan keduanyahurrem terlihat salting, kemudian ia tersenyum dan pergi ..sumbul melihat kepada shah dan tersenyum, shah membalas senyuman sumbul
Bali bey sedang bersama sultan diruangannya, ia menunjuk bali bey sebagai orang yang akan menjaga keselamatannya. Sultan menepuk pundak bali bey
Bali bey mengucapkan terima kasih dan mencium kaftan sultan
Waktu berlalu dengan cepat, saatnya sultan akan menuju perang
Disuatu tempat bayezid dan selim sedang bertengkar, bayezid menuduh selim telah bertindak diam diam dan mempengaruhi ayah mereka sehingga ia akan ikut kampanye sedangkan dirinya tinggal diistana
Selim membantah tuduhan itu dan mereka berkelahi.
Hurrem sedang bersama diana, tiba tiba selim masuk dengan muka babak belur. Hurrem berteriak apa yang terjadi???
Dikamar mehmet, bayezid datang kekakaknya untuk mengeluhkan tentang selim . Bayezid merasa ia lebih kuat dan lebih cepat larinya daripada selim sehingga seharusnya dialah yang dibawa kekampanye
Hurrem dan selim masuk kekamar mehmet, hurrem marah kepada kedua anaknya itu dan menyuruh keduanya untuk saling meminta maafbayezit berkata kepada ibunya jika mereka selalu mendukung selim dan mengabaikan dirinya
Hurrem menyuruh mehmet membawa selim keluar, Kemudian mehmet mengajak selim dan meninggalkan ibunya dan bayezid dikamar
Hurrem kemudian mendekati puteranya, alasan ia tak memperbolehkan bayezid pergi kampanye adalah karena dia, mihrimah dan cihangir membutuhkan seseorang yang kuat untuk melindungi mereka dan itu adalah bayezid, bayezid tersenyum .kemudian keduanya berpelukan dengan penuh kasih sayang
Disidang istana, lutfi menyapa rustem dan memberinya ucapan selamat atas pengangkatannya. Ketika sultan datang, rustem melihat bali bey berjalan dibelakang sultan.
Melihat keterkejutan rustem, lutfi bertanya dengan sinis kepada rustem bagaimana bisa ia tak menyadari penunjukan bali bey!
==Diistana manisa——–Pangeran mustafa menerima surat dari istana utama. Surat itu menyatakan penolakan sultan untuk keikutsertaan mustafa dalam kampanye ke italia. Mustafa marah sekali dan melempar surat itu..
Yahya berkata akan ada beberapa alasan untuk itu, mustafa langsung berkata”hurrem sultan.”
Dalam sidang istana, sultan mengumumkan tugas para pasha menjelang kampanye. Sultan menyerahkan keamanan istambul kepada mustafa pasa.
Khatijah mendatangi pangeran mustafa diruanganya, mustafa menjelaskan jika sultan menolaknya untuk ikut kampanya, sultan akan membawa pangeran mehmet dan pangeran selim dalam kampanye ini.
Khatijah berkata jika hurrem bertanggung jawab untuk hal ini dan mustafa tak boleh membiarkannya
Khatijah mendekati mustafa dan memegang bahu keponakannya itu dan berkata bahwa mustafa harus bertindak karena ini menyangkut masa depan dinasti !!! katanya dengan penuh kemarahan dan dendam.
SULTAN SULEIMAN BERANGKAT KAMPANYE.
Nigar mengunjungi istana khatijah yang sekarang sudah ditempati oleh shah sultan. Ia melihat banyak sekali perubahan, patung patung milik ibrahim sudah tak ada lagi dihalaman istana
Ketika masuk kedalam, ia tak lagi mendapati lukisan lukisan indah didinding yang dulu dipesan ibrahim kepada seorang pelukis eropa bernama leo, yang merupakan kekasih lama alexandra atau hurrem sultan. leo sendiri mati ditangan ibrahim pasa.
Shah berkata jika itu adalah keinginan lutfi pasa
Hurrem sultan dan rustem aga bertemu diam diam disebuah tempat. Rustem mengatakan tentang kembalinya bali bey disamping sultan. dan dulu ibrahim ada dibelakang sultan bersama dengan bali bey.
Hurrem berkata ia tak perduli dengan bali bey, ia hanya perduli kepada lutfi pasa
Rustem berkata jika mereka harus berhati hati dengan shah sultan sekarang.
Nigar masih bersama shah sultan diistananya, ia bertanya kepada shah kapan balas dendam kepada hurrem akan dilaksanakan , shah menjawab dengan pasti yaitu saat sultan pergi kampanye
Mereka berdua berdiri berhadapan dan saling memeluk, Hurrem berkata kepada sultan untuk menghabiskan malam bersamanya sebelum berangkat perang.
Sultan kemudian membelai wajah hurrem dan membacakan puisi cinta yang memabukkan, keduanya kemudian berciuman dengan hangat.
Paus di roma mendapatkan informasi tentang kampanye sultan keroma, italia dengan armada lautnya yang dipimpin oleh hizir reis. Paus terlihat prihatin dan ketakutan.
Sebulan berlalu sejak sultan pergi kampanye, hurrem datang ke istana shah sultan untuk undangan makan malam. Ia datang ditemani afife hatun. Shah kemudian mempersilahkan hurrem untuk duduk.
==Sumbul sedang bersama seker didapur istanaseorang aga datang dan memberitahunya sesuatu, kemudian ia keluar dari dapur..
Diistana shah sultan, hurrem menyuruh pelayan untuk mencoba dulu makanannya. shah tersenyum melihat tingkah hurrem. Ketika shah bertanya, hurrem berkata jika ia selalu melakukan itu karena sudah berkali kali ada yang mencoba ingin meracuni dirinya.
Sumbul datang keistana shah sultan, tapi mercam aga melarangnya masuk. Sumbul kesal sekali dengan mercam aga
Mercam masuk dan memberitahu shah jika sumbul datang untuk bertemu hurrem sultan
Shah menyuruh sumbul masuk, sumbul memberi hormat kepada shah sebagai tuan rumah, lalu ia menghampiri hurrem dan membisikkan sesuatu..shah penasaran apakah itu??? sedangkan afife terlihat cemas dengan berita yang sumbul bawa
Hurrem kemudian minta diri kepada shah dan kembali ke istana.
Diistana telah menunggu seseorang dari manisa, ia adalah prajurit yang berada dimanisa atas perintah rustem. Ia menyampaikan pesan jika pangeran mustafa mengumpulkan tentara dan sedang menuju ibu kota.
Afife masih bersama dengan shah sultan, kemudian mercam aga masuk dan memberikan surat yang dikirim oleh khatijah sultan kepada shah sultan.
Hurrem melotot mendengar informasi yang diterimanya. Ia meminta sumbul untuk mempertemukanya dengan mustafa pasa
Shah marah setelah membaca surat dari khatijah. Afife bertanya dengan penasaran apa yang terjadi ??? Shah berkata jika khatijah sudah gila dan kehilangan pikirannya, ia menghasut mustafa dengan kata katanya..
Afife menutup mulutnya tak percaya.
Hurrem menunggu mustafa pasa diruangan sultan. Ia memberitahu mustafa tentang pangeran mustafa yang datang ke ibukota dengan banyak tentara.
Mustafa pasa menjawab jika kemungkinan pangeran mustafa mendengar berita, hurrem bertanya tanya apa yang terjadi dnegan sultan dan para pangerannya
Shah sultan berkata Mereka akan perlahan lahan menghancurkan hurrem seperti saat hurrem menggali makam ibrahim sehingga sultan sendiri akhirnya mengeksekusinya. Khatijah terlihat agak redam amarahnya ketika shah mengatakan hal itu.
Mereka juga membicarakan tentang diana, mereka yakin jika diana terpaksa bersikap seperti ingin menyelamatkan hurrem.
Afife menemui hurrem sultan dan melaporkan tentang penyelidikannya, ia berkata jika selir yang menjadi tersangka adalah selir yang sangat dipercaya. Ia juga menjelaskan jika kedatangan mercam aga keistana adalah untuk mengundangnya ke acara 40 hari meninggalkanya ibrahim pasa
Hurrem bertanya kepada afife, apa itu mungkin??? karena semua orang sudah tahu bahwa ia tak akan datang ke acara itu..
Shah sultan dan gulfem menemui diana diam diam, diana menceritakan apa yang terjadi kepada mereka berdua. Ia berkata jika afife sepertinya curiga kepadanya
Shah bertanya tentang hurrem, diana yakin hurrem percaya kepadanya.
Diruangan hurrem sultan—-Afife menunjukkan ketidakpercayaannya kepada fariye hatun, tapi hurrem malah ingin memberikan penghargaan kepada diana karena telah menyelamatkan nyawanya. ia juga menolak usulan afife untuk mengirim diana ke istana tua
Sultan masuk keruangannya dan berdiri didekat api unggun, entah mengapa ia ingin melihat ruangan ibrahim. Kemudian sultan membuka pintu yang menghubungkan langsung kamarnya dengan ruangan ibrahim.
Sultan masuk kedalam dan ia seperti melihat ibrahim berdiri membelakanginya. Dengan pelan sultan mendekatinya, ia bertanya tanya apa yang ibrahim lakukan diruangan itu.
Lamunan sultan buyar ketika seseorang yang dikiranya ibrahim berbalik, bali bey menyapanya.”yang mulia.”
Bali bey kemudian bertanya apakah sultan ingin ia melakukan penyelidikan terhadap usaha pembunuhan hurrem sultan, tapi sultan mengatakan jika ia akan melakukannya sendiri. Sultan kemudian kembali ke ruangannya
Sumbul membawa diana menghadap hurrem sultan, hurrem bertanya mengenai asal diana.
Diana berkata jika ia berasal dari hungaria, ia tak tahu lagi tentang keluarganya setelah dipisahkan dari mereka sejak kecil, hurrem bersimpati mendengar cerita sedih diana
Hurrem kemudian menyuruh sumbul mengambil sesuatu, sebuah kantung berisi koin yang banyak hurrem berikan kepada diana karena telah menyelamatkan nyawanya.diana menerimanya sambil membungkuk mengucapkan terima kasih
Setelah diana pergi, hurrem bertanya kepada sumbul apakah ia percaya kepadanya. Sumbul menjawab iya, dan berkata jika afife masih mencari orang yang akan disalahkan atas usaha pembunuhan itu
Sultan sedang sendirian diterasnya, ketika shah sultan datang. Sultan kemudian mencium kening adiknya dan bertanya tentang khatijah. Sultan memberitahu shah jika ia memutuskan untuk mengirim khatijah ke manisa, shah nampak kaget tapi tak bisa berbuat apapun
Paus di roma tersenyum gembira mendapatkan informasi dari anak buahnya tentang rencana pembunuhan sultan suleiman yang akan dilakukan oleh seseorang bernama antonio primalto
Beberapa orang dipasar nampak berbisik bisik merencanakan sesuatu, salah satunya adalah antonio primalto
Sultan datang keruang sidang, semua pejabat sudah menunggunya. Sultan melihat kearah nasuh efendi dan menatapnya tajam
Masih dipasar, seseorang yang nanti akan membunuh sultan yaitu antonio sedang berbicara dengan temannya. mereka menunggu nunggu kedatangan sultan dipasar seperti biasanya
Disidang dewan istana, sultan mendengarkan pendapat ayaz pasa dan lutfi pasa mengenai ekspansi mereka kebarat. Sultan meyetujui usul lutfi pasa, lutfi tersenyum penuh kemenangan dan ayaz terlihat kesal kepadanya.
Seorang pelayan sedang menyisir rambut mihrimah, mihrimah kemudian menyuruh sipelayan memanggilkan zumrut kepadanyasipelayan berkata jika hurrem sultan telah mengirim zumrut ke istana tua, mihrimah sangat marah dan ia langsung menemui ibunya.
Shah sultan datang keistana khatijah dengan penuh kesedihan,dia datang untuk menyampaikan berita buruk
Sultan memutuskan Mengirim Khatijah Pergi ke istana manisa
Khatijah sedang bersama kedua anaknya hurician dan osman, ketika shah datang..
Shah kemudian menghampiri kedua keponakannya dan menyapa mereka dengan hangat, ia mencium tangan hurician dan osman bergantian. Khatijah menyuruh pelayan membawa mereka pergi
Dengan hati hati shah berkata kepada khatijah akan baik baginya jika tinggal dimanisa, khatijah langsung tahu jika sultan yang mengirim shah untuk mengatakan itu
Khatijah menjawab dengan marah kenapa sultan tak membunuhnya saja, tapi malah membiarkanya tersiksa dengan mengirimnya pergi ketempat yang asing
Hurrem sangat percaya kepada diana, sekaranglah dianalah yang membantunya memilihkan perhiasan untuknya
Pintu diketuk, mihrimah datang. Ia menanyakan kepada ibunya tentang zumrut yang dikirim keistana tua. Hurrem marah melihat mihrimah memprotes keputusannya, ia kemudian berkata kepada sang anak jika ia menginginkan seseorang yang bisa dipercaya dan bukannya pengantar surat
Tiba tiba gulfem masuk kekamar hurrem dan langsung melabraknya. Gulfem menuduh hurrem memaksa Sultan Mengirim Khatijah Pergi kemanisa, ia menjelaskan jika khatijah sultan tak ada hubungannya dengan usaha pembunuhan dirinya
Mendengar itu mihrimah menyela, ia terkejut ada usaha untuk membunuh ibunya.
Hurrem berkata bahwa ia tak pernah mengatakan itu kepada siapapun, bahkan tak kepada anak anaknya karena ia tak ingin mereka membenci bibi mereka, gulfem diam dan melihat kepada mihrimah lalu ia beranjak keluar
Shah masih berada diistana khatijah untuk membujuk saudara perempuannya mengikuti perintah sultan, khatijah marah lalu ia berdiri dan berteriak jika tak seorangpun bisa menyuruhnya pergi dari istana dimana ia dan ibrahim pernah tinggali bersama
Tak seorangpun bisa memaksanya untuk menjauh dari istananya kata khatijah geram , lalu ia pergi meninggalkan shah .
Hurrem menemui sultan, ia mengatakan jika ia tahu tentang keputusan sultan mengirim khatijah ke manisa . Sultan mengangguk dan membelai pipi hurrem.
Penjaga datang dan memberitahu jika shah sultan akan datang menghadap, sultan memberinya ijin.Shah masuk, sultan kemudian menanyakan tentang khatijah..
Shah melihat kepada hurrem, hurrem tahu diri dan minta ijin keluar . Tapi sultan menahannya dengan mengangkat telapak tangannya.
Shah tak percaya dengan apa yang dilihatnya tapi itulah yang terjadi jika kakaknya sangat membela istrinya, hurrem sultan. Shah berkata jika khatijah menolak untuk pergi, sultan terdiam
Khatijah sedang bermain biola, sultan berdiri didekat pintu. Khatijah menghentikan permainanya ia berkata”yang mulia”tanpa menengok kepada sultan.
Khatijah kemudian berkata jika percobaan pembunuhan kepada hurrem adalah rencananya karena ia ingin hurrem merasakan sakit seperti dirinya.
Hurrem dan shah sultan berjalan dilorong istana membicarakan tentang khatijah. ..
Atas kealahannya Sultan Mengirim Khatijah Pergi ————–Masih diistana khatijah, sultan berkata jika besok khatijah akan pergi kemanisa, Khatijah menjawab dengan tenang jika sultan ingin menyingkirkan dirinya karena setiap kali melihatnya ia akan ingat ibrahim
Sultan mengatakan sesuatu , lalu ia pergi meninggalkan khatijah
Keesokan paginya khatijah bersiap pergi kemanisa, ia melihat kesetiap sudut rumahnya dan teringat akan ibrahim. Ia menangis sekaligus tersenyum mengingat semua hal yang pernah dilaluinya bersama ibrahim
Khatijah keluar istana dan melihat gulfem mencium kedua anaknya, keduanya kemudian berpelukan, khatijah menangis.
Khatijah kemudian menggandeng kedua anaknya dan melangkah pergi, diikuti oleh dua orang pelayan, gulfem menatap kepergian mereka dengan tetesan air mata.
Hurrem dan shah sultan bertemu di koridor, hurrem menyapanya. Mereka membicarkan tentang kepergian khatijah
Hurrem lalu berkata ia senang karena mereka akan tinggal diistana yang berdekatan
Diaula pertemuan, bali bey melihat seseorang bernama dimitri katakouzinos yang akan menemui sultan. Dibelakang dimitri ternyata ada antonio yang sedang memperhatikan wajahnya .sehingga ia akan mengenalinya ketika mereka berada dipasar.
Dimitri dibawa kedepan sultan.mereka adalah orang orang yang akan melakukan upaya pembunuhan kepada sultan dipasar.
Paus diberitahu jika usaha pembunuhan oleh antonio akan segera dilaksanakan, ia tersenyum.anak buahnya berkata jika sultan tiada maka dunia kristen akan tenang.
Dimitri keluar dari ruang sidang, ia memberi tanda kepada antonio.sultan suleiman lewat didepanya, antonio memperhatikan sang sultan
==Mustafa sendiri sedang membuka peta untuk kampanye mereka ke italia, mustafa berkata kepada yahya jika kehadiran ibrahim dikempanye ini sangat penting karena italia adalah medan yang sulit
Pintu diketuk, khatijah sultan masuk..”sultana..”kata mustafa kemudian memeluk bibinya. Mustafa berkata ia akan melindungi anak anak khatijah, ia kemudian menghampiri dua sepupu kecilnya.
Suasana dipasar ramai sekali, bali bey memperhatikan sekelilingnya..kemudian sultan datang, dan ia ikut berjalan bersama rombongan sultan dan pengawalnya
Sultan menghampiri sang hakim kadi efendi yang kebetulan ada dipasar juga. Mereka kemudian berjalan bersama, ternyata antonio sudah menunggu kedatangan sultan dipasar.ia mengikuti gerak gerik sultan.dan berusaha mencari kesempatan untuk mendekat kepada sultan
Sultan menghampiri seorang pedagang yang mengeluhkan kematian ibrahim, sejak ibrahim mati bisnisnya berjalan kurang baik karena ibrahim sebelumnya selalu membantu mereka orang orang non muslim.
Bali bey terus waspada, ia memperhatikan detail sekecil apapun yang terjadi dipasar
Diroma, paus terlihat sedang berdoa dengan khusyuk untuk kehancuran sultan suleiman.
Antonio masih mengikuti sultan, ia kemudian memberi tanda kepada seorang temannya untuk membuat keributan. Orang orang berhenti dari aktifitasnya untuk melihat apa yang terjadi, termasuk sultan dan para pengawalnya ikut melihat kearah sumber keributan
Antonio memanfaatkan kesempatan itu untuk berlari dan hendak menancapkan pisaunya kearah sultan, tapi dengan secepat kilat bali bey mendorongnya dan menhujamkan belatinya berkali kali hingga antonio mati.”yang mulia.”kata bali bey.
Sultan melihat kearah bali bey.
Para pengawal sultan segera merapatkan barisan untuk melindungi sultan suleiman dan pergi dari pasar
Shah sultan sedang bersiap siap, hurrem mengunjunginya dan ia tahu dari shah jika ia akan pindah ke istana khatijah.
Hurrem menegur sumbul karena tak memberitahunya tentang hal hal yang terjadi diistana, ketika mereka sedang bersama hurrem tak sengaja melihat keatas dimana shah sultan sedang memperhatikan keduanyahurrem terlihat salting, kemudian ia tersenyum dan pergi ..sumbul melihat kepada shah dan tersenyum, shah membalas senyuman sumbul
Bali bey sedang bersama sultan diruangannya, ia menunjuk bali bey sebagai orang yang akan menjaga keselamatannya. Sultan menepuk pundak bali bey
Bali bey mengucapkan terima kasih dan mencium kaftan sultan
Waktu berlalu dengan cepat, saatnya sultan akan menuju perang
Disuatu tempat bayezid dan selim sedang bertengkar, bayezid menuduh selim telah bertindak diam diam dan mempengaruhi ayah mereka sehingga ia akan ikut kampanye sedangkan dirinya tinggal diistana
Selim membantah tuduhan itu dan mereka berkelahi.
Hurrem sedang bersama diana, tiba tiba selim masuk dengan muka babak belur. Hurrem berteriak apa yang terjadi???
Dikamar mehmet, bayezid datang kekakaknya untuk mengeluhkan tentang selim . Bayezid merasa ia lebih kuat dan lebih cepat larinya daripada selim sehingga seharusnya dialah yang dibawa kekampanye
Hurrem dan selim masuk kekamar mehmet, hurrem marah kepada kedua anaknya itu dan menyuruh keduanya untuk saling meminta maafbayezit berkata kepada ibunya jika mereka selalu mendukung selim dan mengabaikan dirinya
Hurrem menyuruh mehmet membawa selim keluar, Kemudian mehmet mengajak selim dan meninggalkan ibunya dan bayezid dikamar
Hurrem kemudian mendekati puteranya, alasan ia tak memperbolehkan bayezid pergi kampanye adalah karena dia, mihrimah dan cihangir membutuhkan seseorang yang kuat untuk melindungi mereka dan itu adalah bayezid, bayezid tersenyum .kemudian keduanya berpelukan dengan penuh kasih sayang
Disidang istana, lutfi menyapa rustem dan memberinya ucapan selamat atas pengangkatannya. Ketika sultan datang, rustem melihat bali bey berjalan dibelakang sultan.
Melihat keterkejutan rustem, lutfi bertanya dengan sinis kepada rustem bagaimana bisa ia tak menyadari penunjukan bali bey!
==Diistana manisa——–Pangeran mustafa menerima surat dari istana utama. Surat itu menyatakan penolakan sultan untuk keikutsertaan mustafa dalam kampanye ke italia. Mustafa marah sekali dan melempar surat itu..
Yahya berkata akan ada beberapa alasan untuk itu, mustafa langsung berkata”hurrem sultan.”
Dalam sidang istana, sultan mengumumkan tugas para pasha menjelang kampanye. Sultan menyerahkan keamanan istambul kepada mustafa pasa.
Khatijah mendatangi pangeran mustafa diruanganya, mustafa menjelaskan jika sultan menolaknya untuk ikut kampanya, sultan akan membawa pangeran mehmet dan pangeran selim dalam kampanye ini.
Khatijah berkata jika hurrem bertanggung jawab untuk hal ini dan mustafa tak boleh membiarkannya
Khatijah mendekati mustafa dan memegang bahu keponakannya itu dan berkata bahwa mustafa harus bertindak karena ini menyangkut masa depan dinasti !!! katanya dengan penuh kemarahan dan dendam.
SULTAN SULEIMAN BERANGKAT KAMPANYE.
Nigar mengunjungi istana khatijah yang sekarang sudah ditempati oleh shah sultan. Ia melihat banyak sekali perubahan, patung patung milik ibrahim sudah tak ada lagi dihalaman istana
Ketika masuk kedalam, ia tak lagi mendapati lukisan lukisan indah didinding yang dulu dipesan ibrahim kepada seorang pelukis eropa bernama leo, yang merupakan kekasih lama alexandra atau hurrem sultan. leo sendiri mati ditangan ibrahim pasa.
Shah berkata jika itu adalah keinginan lutfi pasa
Hurrem sultan dan rustem aga bertemu diam diam disebuah tempat. Rustem mengatakan tentang kembalinya bali bey disamping sultan. dan dulu ibrahim ada dibelakang sultan bersama dengan bali bey.
Hurrem berkata ia tak perduli dengan bali bey, ia hanya perduli kepada lutfi pasa
Rustem berkata jika mereka harus berhati hati dengan shah sultan sekarang.
Nigar masih bersama shah sultan diistananya, ia bertanya kepada shah kapan balas dendam kepada hurrem akan dilaksanakan , shah menjawab dengan pasti yaitu saat sultan pergi kampanye
Mereka berdua berdiri berhadapan dan saling memeluk, Hurrem berkata kepada sultan untuk menghabiskan malam bersamanya sebelum berangkat perang.
Sultan kemudian membelai wajah hurrem dan membacakan puisi cinta yang memabukkan, keduanya kemudian berciuman dengan hangat.
Paus di roma mendapatkan informasi tentang kampanye sultan keroma, italia dengan armada lautnya yang dipimpin oleh hizir reis. Paus terlihat prihatin dan ketakutan.
Sebulan berlalu sejak sultan pergi kampanye, hurrem datang ke istana shah sultan untuk undangan makan malam. Ia datang ditemani afife hatun. Shah kemudian mempersilahkan hurrem untuk duduk.
==Sumbul sedang bersama seker didapur istanaseorang aga datang dan memberitahunya sesuatu, kemudian ia keluar dari dapur..
Diistana shah sultan, hurrem menyuruh pelayan untuk mencoba dulu makanannya. shah tersenyum melihat tingkah hurrem. Ketika shah bertanya, hurrem berkata jika ia selalu melakukan itu karena sudah berkali kali ada yang mencoba ingin meracuni dirinya.
Sumbul datang keistana shah sultan, tapi mercam aga melarangnya masuk. Sumbul kesal sekali dengan mercam aga
Mercam masuk dan memberitahu shah jika sumbul datang untuk bertemu hurrem sultan
Shah menyuruh sumbul masuk, sumbul memberi hormat kepada shah sebagai tuan rumah, lalu ia menghampiri hurrem dan membisikkan sesuatu..shah penasaran apakah itu??? sedangkan afife terlihat cemas dengan berita yang sumbul bawa
Hurrem kemudian minta diri kepada shah dan kembali ke istana.
Diistana telah menunggu seseorang dari manisa, ia adalah prajurit yang berada dimanisa atas perintah rustem. Ia menyampaikan pesan jika pangeran mustafa mengumpulkan tentara dan sedang menuju ibu kota.
Afife masih bersama dengan shah sultan, kemudian mercam aga masuk dan memberikan surat yang dikirim oleh khatijah sultan kepada shah sultan.
Hurrem melotot mendengar informasi yang diterimanya. Ia meminta sumbul untuk mempertemukanya dengan mustafa pasa
Shah marah setelah membaca surat dari khatijah. Afife bertanya dengan penasaran apa yang terjadi ??? Shah berkata jika khatijah sudah gila dan kehilangan pikirannya, ia menghasut mustafa dengan kata katanya..
Afife menutup mulutnya tak percaya.
Hurrem menunggu mustafa pasa diruangan sultan. Ia memberitahu mustafa tentang pangeran mustafa yang datang ke ibukota dengan banyak tentara.
Mustafa pasa menjawab jika kemungkinan pangeran mustafa mendengar berita, hurrem bertanya tanya apa yang terjadi dnegan sultan dan para pangerannya