Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Senin 18 Mei 2015. ISTANA TOPKAPI
Hurrem menyerang kamar Firuze dan memberitahukan, bahwa ia sendirian dan tak satupun pendukungnya, ia mengingatkan kata-kata Firuze tentang membela dirinya. Di depan Hurrem, Sumbul dan dua Aga menyiapkan tali dan menyuruh Firuze memakai tali itu d lehernya, seperti orang yang akan di gantung
ISTANA IBRAHIM
Afife pergi ke istana Hatice karna percaya bahwa Hatice memanggilnya. Begitu sampai disana Hatice bingung karna tak merasa memanggil Afife Hatun. merekapun menyadari bahwa itu adalah sebuah kebohongan, mereka segera bergegas ke istana, dan yakin bahwa semua itu adalah perangkap Hurrem .
ISTANA TOPKAPI
Sesampai di Istana Hatice mengancam Hurrem bahwa ia akan dihukum jika ia menyakiti selir "favorit" Baginda.
Ketika mereka menemukan Firuze, Firuze mengatakan kepada mereka bahwa Hurrem tak membunuhnya, hanya membuatnya takut. Firuze mengingat kata2 Hurrem saat Hurrem melepaskannya. Hurrem mengatakan bahwa ia dapat mengambil kapanpun hidup Firuze, setiap kali ia inginkan . Hurrem berjanji, bahwa jika ia kehilangan cinta Baginda, ia akan minum racun dan mati, karena Hurrem pernah melakukannya sekali dan Hurrem bertanya pada Firuze, apakah ia bisa melakukan perbuatan yang sama, meminum racun ketika kehilangan cinta Baginda dan Firuze menjawab bahwa ia bisa melakukannya, jika ia kehilangan cinta Baginda. Kemudian Hurrem menunjukkan padanya botol berisi racun dan mereka membuat "kesepakatan", bahwa barang siapa tak akan halvet dengan Baginda di Kamis malam, maka ia yang akan meminumnya.
MANISSA
Helena telah masuk ke Hareem pangeran, Helena putus asa, dan ia meminta bantuan untuk melarikan diri dari harem Pangeran Mustafa, karena ia tak tahu siapa Mustafa sebenarnya. Mahidevran khawatir bahwa Helena mungkin saja mata2 Hurrem, tapi Fidan memberitahu padanya, bahwa Helena ingin melarikan diri.
KAMAR HURREM
Mihrimah menemui ibunya dan bertanya apakahmembuat suasana hati yang baik untuk ibunya harus dilakukan dengan meminta ayahnya meninggalkan Firuze, tapi Hurrem menyarankan untuk tak terlibat dengan masalah ini dan memaksa ia untuk meminta maaf kepada ayahnya.
Afife meminta Hurrem untuk menandatangani beberapa dokumen yang berkaitan dengan Nigar dan ketika Afife mengatakan bahwa Firuze berhak mendapatkan keadilan, Hurrem bertanya pada Afife apakah itu adalah keadilan, semua orang berjuang untuk Firuze dan lupa bahwa Hurrem adalah istri Baginda dan ibu dari 5 anaknya .
Firuze mengatakan pada Nigar bahwa ia tak akan memberitahu siapa pun apa yang terjadi padanya saat itu
Ibrahim tertawa ketika ia mendengar bahwa duta besar Prancis yang menawarkan diri untuk membantu mereka dalam menghadapi dengan musuh-musuh OTTOMAN.
tempat lain Suleiman sedang berlatih pedang dengan Mehmet. Ketika itu Suleiman mengalahkan Mehmet, dan kemudian memeluknya. Baginda bercerita bahwa ketika Mehmet lahir Baginda bermimpi, bahwa Mehmet sedang tidur di singgasananya, dan itu memberinya suatu pertanda bahwa Suleiman menganggap Mehmet sebagai pewaris takhta ketika Suleiman meninggal. Mehmet merasa tak nyaman dengan perkataan Ayahnya. Kemudian Baginda memerintahkan pada Rustem, untuk melakukan segala sesuatu untuk Mehmet agar mendapatkan pendidikan yang baik.
KAMAR HURREM
Hurrem memanggil sumbul aga dan mengatakan pada Sumbul bahwa, selama Ibrahim masih hidup, ia tak akan menemukan kedamaian bagi masa depan anak-anaknya.
Yahya si penyair mendapat surat dari Mihrimahyang ditulis untuknya
tempat lain Firuze memanggil Kiraz Aga bertanya apakah Baginda meminta ia untuk menemani Baginda, Kiraz Aga mengingatkan ia bahwa hari ini adalah Kamis malam dan hari ini hanya untuk istrinya Baginda. Kemudian, Firuze ingat akan nasihat dari Hatice, bahwa jika ia berhasil pergi untuk halvet pada hari Kamis, maka ia akan mengalahkan Hurrem.
Mihrimah menemui ayahnya dan meminta maaf pada ayahnya, ia mengatakan kepada Baginda bahwa ibunya marah tentang perilaku Mihrimah pada Ayahnya dan Firuze dan ketika ia mencoba untuk melanjutkan perkataannya, Baginda melarang ia untuk melanjutkan pembicaraannya dan memeluknya.
Sumbul menemui Ibrahim di ruangannya dan berkata kepada Ibrahim, bahwa Hurrem Sultana, ingin bertemu dengannya.
Hurrem mengunjungi kamar Mehmet dan saat menyentuh Mehmet ia mengatakan bahwa Mehmet demam dan Mehmet merasa malu pada karna ibunya masih memanjakannya dan memperlakukannya seperti anak kecil
KAMAR BAGINDA
Ibrahim bertemu Ebusuud Efendi dan mengetahui bahwa Baginda meminta untuk bertemu dengan Ebusud Effendi secara pribadi. Ketika Ibrahim membawa Ebusuud Efendi pada Baginda, Baginda meminta Ibrahim untuk meninggalkan dan Baginda ingin menangani masalah ini sendiri, dan Ibrahim merasa curiga. Baginda dan Ebusuud Efendi membicarakan tentang reformasi peradilan-politik.
Hatice mendapatkan informasi tentang anak Nigar dan Gulfem menyarankan ia untuk memberikan anak itu pada keluarga lain untuk dibesarkan.
Sumbul terkejut ketika melihat dokter datang ke istana dan bertanya-tanya mengapa dokter datang ke istana. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Selasa 19 Mei 2015
Hurrem menyerang kamar Firuze dan memberitahukan, bahwa ia sendirian dan tak satupun pendukungnya, ia mengingatkan kata-kata Firuze tentang membela dirinya. Di depan Hurrem, Sumbul dan dua Aga menyiapkan tali dan menyuruh Firuze memakai tali itu d lehernya, seperti orang yang akan di gantung
ISTANA IBRAHIM
Afife pergi ke istana Hatice karna percaya bahwa Hatice memanggilnya. Begitu sampai disana Hatice bingung karna tak merasa memanggil Afife Hatun. merekapun menyadari bahwa itu adalah sebuah kebohongan, mereka segera bergegas ke istana, dan yakin bahwa semua itu adalah perangkap Hurrem .
ISTANA TOPKAPI
Sesampai di Istana Hatice mengancam Hurrem bahwa ia akan dihukum jika ia menyakiti selir "favorit" Baginda.
Ketika mereka menemukan Firuze, Firuze mengatakan kepada mereka bahwa Hurrem tak membunuhnya, hanya membuatnya takut. Firuze mengingat kata2 Hurrem saat Hurrem melepaskannya. Hurrem mengatakan bahwa ia dapat mengambil kapanpun hidup Firuze, setiap kali ia inginkan . Hurrem berjanji, bahwa jika ia kehilangan cinta Baginda, ia akan minum racun dan mati, karena Hurrem pernah melakukannya sekali dan Hurrem bertanya pada Firuze, apakah ia bisa melakukan perbuatan yang sama, meminum racun ketika kehilangan cinta Baginda dan Firuze menjawab bahwa ia bisa melakukannya, jika ia kehilangan cinta Baginda. Kemudian Hurrem menunjukkan padanya botol berisi racun dan mereka membuat "kesepakatan", bahwa barang siapa tak akan halvet dengan Baginda di Kamis malam, maka ia yang akan meminumnya.
MANISSA
Helena telah masuk ke Hareem pangeran, Helena putus asa, dan ia meminta bantuan untuk melarikan diri dari harem Pangeran Mustafa, karena ia tak tahu siapa Mustafa sebenarnya. Mahidevran khawatir bahwa Helena mungkin saja mata2 Hurrem, tapi Fidan memberitahu padanya, bahwa Helena ingin melarikan diri.
KAMAR HURREM
Mihrimah menemui ibunya dan bertanya apakahmembuat suasana hati yang baik untuk ibunya harus dilakukan dengan meminta ayahnya meninggalkan Firuze, tapi Hurrem menyarankan untuk tak terlibat dengan masalah ini dan memaksa ia untuk meminta maaf kepada ayahnya.
Afife meminta Hurrem untuk menandatangani beberapa dokumen yang berkaitan dengan Nigar dan ketika Afife mengatakan bahwa Firuze berhak mendapatkan keadilan, Hurrem bertanya pada Afife apakah itu adalah keadilan, semua orang berjuang untuk Firuze dan lupa bahwa Hurrem adalah istri Baginda dan ibu dari 5 anaknya .
Firuze mengatakan pada Nigar bahwa ia tak akan memberitahu siapa pun apa yang terjadi padanya saat itu
Ibrahim tertawa ketika ia mendengar bahwa duta besar Prancis yang menawarkan diri untuk membantu mereka dalam menghadapi dengan musuh-musuh OTTOMAN.
tempat lain Suleiman sedang berlatih pedang dengan Mehmet. Ketika itu Suleiman mengalahkan Mehmet, dan kemudian memeluknya. Baginda bercerita bahwa ketika Mehmet lahir Baginda bermimpi, bahwa Mehmet sedang tidur di singgasananya, dan itu memberinya suatu pertanda bahwa Suleiman menganggap Mehmet sebagai pewaris takhta ketika Suleiman meninggal. Mehmet merasa tak nyaman dengan perkataan Ayahnya. Kemudian Baginda memerintahkan pada Rustem, untuk melakukan segala sesuatu untuk Mehmet agar mendapatkan pendidikan yang baik.
KAMAR HURREM
Hurrem memanggil sumbul aga dan mengatakan pada Sumbul bahwa, selama Ibrahim masih hidup, ia tak akan menemukan kedamaian bagi masa depan anak-anaknya.
Yahya si penyair mendapat surat dari Mihrimahyang ditulis untuknya
tempat lain Firuze memanggil Kiraz Aga bertanya apakah Baginda meminta ia untuk menemani Baginda, Kiraz Aga mengingatkan ia bahwa hari ini adalah Kamis malam dan hari ini hanya untuk istrinya Baginda. Kemudian, Firuze ingat akan nasihat dari Hatice, bahwa jika ia berhasil pergi untuk halvet pada hari Kamis, maka ia akan mengalahkan Hurrem.
Mihrimah menemui ayahnya dan meminta maaf pada ayahnya, ia mengatakan kepada Baginda bahwa ibunya marah tentang perilaku Mihrimah pada Ayahnya dan Firuze dan ketika ia mencoba untuk melanjutkan perkataannya, Baginda melarang ia untuk melanjutkan pembicaraannya dan memeluknya.
Sumbul menemui Ibrahim di ruangannya dan berkata kepada Ibrahim, bahwa Hurrem Sultana, ingin bertemu dengannya.
Hurrem mengunjungi kamar Mehmet dan saat menyentuh Mehmet ia mengatakan bahwa Mehmet demam dan Mehmet merasa malu pada karna ibunya masih memanjakannya dan memperlakukannya seperti anak kecil
KAMAR BAGINDA
Ibrahim bertemu Ebusuud Efendi dan mengetahui bahwa Baginda meminta untuk bertemu dengan Ebusud Effendi secara pribadi. Ketika Ibrahim membawa Ebusuud Efendi pada Baginda, Baginda meminta Ibrahim untuk meninggalkan dan Baginda ingin menangani masalah ini sendiri, dan Ibrahim merasa curiga. Baginda dan Ebusuud Efendi membicarakan tentang reformasi peradilan-politik.
Hatice mendapatkan informasi tentang anak Nigar dan Gulfem menyarankan ia untuk memberikan anak itu pada keluarga lain untuk dibesarkan.
Sumbul terkejut ketika melihat dokter datang ke istana dan bertanya-tanya mengapa dokter datang ke istana. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Selasa 19 Mei 2015
