Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 75 Tayang 21 Mei 2015. Ibrahim memberi kesempatan kepada nigar untuk bertemu dengan kadar, karena ialah ibu kandungnya. Tapi khatijah yang mengetahui tentang ini sangat tidak suka!!
Ia tidak ingin nigar kembali masuk dalam kehidupan rumah tangganya
AIR MATA HURREM MEMBUAT PANGERAN MEHMET SIUMAN
Nigar sedang menangis ketika rustem sampai dirumahnya”ada apa??? kenapa kau menangis??” tanya rustem.
Nigar bercerita jika anaknya masih hidup, rustem tidak kaget karena dia telah tahu sebelumnya, hurrem sultan memberitahunya.
Nigar berkata ia akan kehilangan kembali putrinya karena mereka telah mengambilnya kembali, dia tidak akan pernah mampu melawan keluarga sultan.
Rustem teringat dengan pengalaman masa kecilnya. Ia iba melihat nigar, matanya ikut berkaca kaca, Ia berjanji pada nigar untuk membantunya. Kemudian rustem keluar.
Rustem masuk keruangannya sendiri. Ia ingat bagaimana ibunya meninggal dihadapanya pada saat usianya masih belia. Dia tidak ingin anak nigar mengalami pengalaman menyedihkan seperti dirinya.
Sampai saat ini rustem masih menyimpan kalung milik ibunya
Ibrahim datang menengok putri kecilnya, kadar sudah tertidur. Ibrahim mencium kening sang putri dan membelai rambutnya. Ia berkata kepada si pengasuh bahwa nama anaknya bukan lagi kadar tapi esma, karena dia memiliki orang tua yang lengkap.
Yahya datang melapor kepada sultan dan pangeran mustafa yang telah menunggunya. Bahwa pedagang bernama abbas aga yang mereka curigai telah menghilang dari rumahnya
Sultan mengintruksikan untuk terus melakukan pencarian dan tidak berhenti
Hurrem masih menunggui mehmet, ia berbaring disamping mehmet dan terus berdoa kepada Tuhan agar nyawa mehmet bisa tertolong
Mihrimah juga ikut menunggui kakaknya, ia juga tidak kuasa menahan air mata melihat saudaranya berbaring tidak berdaya ditempat tidur
Hurrem tidak berhenti menangis, hingga air matanya jatuh ke mata mehmet, mehmet membuka matanya
“mehmet.”kata mihrimah, membuat hurrem sangat lega dan mengucapkan syukur
Nazlin berkata kepada temannya jika mahidevran sultan bertanggung jawab atas apa yang menimpa mehmet. Diana mendengar itu dan tidak terima , ia menyuruh naslin menarik kembali kata katanya. Nazlin menolak, diana yang marah kemudian menampar nazlin sangat keras
Mahi ada dikamar bersama hurrem, ia ikut lega bahaya yang mengancam mehmet sudah berlalu. Tuhan mendengarkan doa mereka
Sultan dan mustafa masuk kekamar dan langsung menghampiri mehmet. Sultan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang telah mengabulkan doanya
Mehmet bertanya apa yang terjadi kepada Mustafa
“seeorang akan membunuhmu!!!” kata hurrem
Mehmet menyangkal perkataan ibunya, ia kemudian menjelaskan pada saat itu ia melihat seorang pemanah mengarahkan panahnya kepada mustafa . Melihat hal itu ia langsung menutupi mustafa dengan tubuhnya sehingga panah itu mengenai punggungnya.
Semua nampak lega mendengarkan penjelasan mehmet, mustafa berkata kepada mehmet bahwa ia berhutang nyawa kepadanya
Hurrem hanya ternganga mendengar kata kata mehmet, Sultan melihat kepada mustafa yang semula disalahkannya
Fida memperingatkan diana untuk tidak membuat masalah diharem karena sekarang dia sedang menjadi sorotan.Mahi datang. Dia berkata kepafa fida jika mehmet sudah siuman
Mahi bertanya kepada fida tentang diana, fida kemudian menjelaskan jika diana bertengkar dengan pelayan hurrem sultan yang menyebut mahidevran sebagai orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa mehmet
Mahi tersenyum.ia senang ada seseorang yang rela mati untuknya
Mustafa sedang berada diterasnya. Ia mengucapkan syukur kepada Tuhan karena telah menyelamatkan saudaranya dari kematian, dia merasa sangat lega sekarang. Dia berkata kepada dirinya sendiri , ia tidak lagi mengingingkan tahta atau apapun
Sultan suleiman mendengar doa yang mustafa panjatkan. Sultan sangat senang karena mustafa mementingkan keluarga dibandingkan apapun. Sultan meminta kepada mustafa untuk menunjukkan perilaku yang terhormat dihadapan rakyat seperti layaknya seorang pangeran
HURREM MENCURIGAI HUBUNGAN PUTRINYA DENGAN YAHYA
Malam telah larut tapi kadi efendi masih asyik membaca buku.istrinya mengeluh tentang putra mereka.
Malam itu ibrahim keluar dari istananya, tiba tiba dia bertemu nigar. Nigar berkata kepada ibrahim untuk memberikan gadis kecil itu kepadanya
Ibrahim menjawab, dia akan memberikan anak itu jika nigar tidak menikah. Dan nigar siap untuk bercerai demi bisa bersama dengan putri kecilnya
Kiraz aga sedang menikmati makanan lezat yang dihidangkan oleh seker aga. tapi mereka semua mengerjai kiraz, dengan makan itu ia akan tercekik. Seorang koki pura pura tercekik setelah memasukkan beberapa sendok sup ke mulutnya.kiraz menjadi ketakutan.tiba tiba ia juga merasa lehernya tercekik.
Ketika melihat seker dan si koki tertawa tawa, kiraz sadar dia telah dikerjaikiraz langsung keluar dari dapur
Malam itu kadi efendi datang ke klub malam untuk mencari putranya. Kadi langsung mengikuti anaknya yang masuk kekamar bersama seorang pelacur
Sang anak kaget”papa.” kadi kemudian menarik tangan anaknya dan membawanya keluar dari klub, tidak sengaja ia melihat ibrahim datang ketempat itu juga bersama nasuh efendi
Nigar pulang kerumah, ia kaget melihat rustem berdiri dikegelapan dan menunggunya. Nigar berkata kepada rustem jika ia baru saja menemui ibrahim untuk meminta kembali anaknya.
Rustem tertawa sinis, bagaimana mungkin wanita pintar seperti nigar percaya jika seorang grand vizier seperti ibrahim akan menuruti kata katanyaia minta nigar untuk berhati hati dalam menentukan langkah
Ibrahim sedang bersama nasuh efendi di tempat hiburan malam, ia bercerita tentang nigar yang datang kepadanya untuk meminta anak mereka.
Kadi efendi sampai dirumah, sang istri sudah menunggunya. Kadi kemudian meminta istrinya untuk naik. Kadi kemudian berbicara empat mata kepada putranya
Mihrimah dan yahya kembali bertemu, hari itu adalah pertemuan terakhir mereka. Karena ia dan kelaurganya akan kembali ke istana dan tidak mungkin lagi bagi mihrimah untuk datang kemanisa.
Mihrimah berkata kepada taslicali bahwa ia akan menunggu kedatangan taslicali diistana
Mehmet berpamitan kepada kakaknya mustafa.
Sultan meminta lala untuk mengawasi setiap gerak gerik mustafa. Ia juga meminta laporan rinci mengenai kegiatan mustafa
Hurrem dan mahi datang, sultan bertanya tentang keberadaan mihrimah.
Mihrimah masih bersama dengan yahya.
Si pelayan datang dan memberitahu jika mereka akan segera berangkat. Mihrimah kemudian berbalik dan melangkah ketika yahya memegang tangannya
Yahya memberinya sebuah bros yang cantik.dan ia mengucapkan beberapa kalimat syair yang indah untuk mihrimah sultansambil menggenggam erat tangan mihrimah. Wajah mereka berdekatan dan hendak berciuman ketika sang pelayan kembali berdehem untuk memperingatkan mihrimah bahwa sultan telah menunggunya
Mihrimah bergabung dengan ayah dan ibunya, ia kemudian berpamitan dengan mahi
Dari jauh hurrem melihat yahya .Wajahnya berubah masamdan ia merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Hari berganti hari, rombongan sultan telah sampai diistambul
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Episode 78 Tayang 24 Mei 2015
Ia tidak ingin nigar kembali masuk dalam kehidupan rumah tangganya
AIR MATA HURREM MEMBUAT PANGERAN MEHMET SIUMAN
Nigar sedang menangis ketika rustem sampai dirumahnya”ada apa??? kenapa kau menangis??” tanya rustem.
Nigar bercerita jika anaknya masih hidup, rustem tidak kaget karena dia telah tahu sebelumnya, hurrem sultan memberitahunya.
Nigar berkata ia akan kehilangan kembali putrinya karena mereka telah mengambilnya kembali, dia tidak akan pernah mampu melawan keluarga sultan.
Rustem teringat dengan pengalaman masa kecilnya. Ia iba melihat nigar, matanya ikut berkaca kaca, Ia berjanji pada nigar untuk membantunya. Kemudian rustem keluar.
Rustem masuk keruangannya sendiri. Ia ingat bagaimana ibunya meninggal dihadapanya pada saat usianya masih belia. Dia tidak ingin anak nigar mengalami pengalaman menyedihkan seperti dirinya.
Sampai saat ini rustem masih menyimpan kalung milik ibunya
Ibrahim datang menengok putri kecilnya, kadar sudah tertidur. Ibrahim mencium kening sang putri dan membelai rambutnya. Ia berkata kepada si pengasuh bahwa nama anaknya bukan lagi kadar tapi esma, karena dia memiliki orang tua yang lengkap.
Yahya datang melapor kepada sultan dan pangeran mustafa yang telah menunggunya. Bahwa pedagang bernama abbas aga yang mereka curigai telah menghilang dari rumahnya
Sultan mengintruksikan untuk terus melakukan pencarian dan tidak berhenti
Hurrem masih menunggui mehmet, ia berbaring disamping mehmet dan terus berdoa kepada Tuhan agar nyawa mehmet bisa tertolong
Mihrimah juga ikut menunggui kakaknya, ia juga tidak kuasa menahan air mata melihat saudaranya berbaring tidak berdaya ditempat tidur
Hurrem tidak berhenti menangis, hingga air matanya jatuh ke mata mehmet, mehmet membuka matanya
“mehmet.”kata mihrimah, membuat hurrem sangat lega dan mengucapkan syukur
Nazlin berkata kepada temannya jika mahidevran sultan bertanggung jawab atas apa yang menimpa mehmet. Diana mendengar itu dan tidak terima , ia menyuruh naslin menarik kembali kata katanya. Nazlin menolak, diana yang marah kemudian menampar nazlin sangat keras
Mahi ada dikamar bersama hurrem, ia ikut lega bahaya yang mengancam mehmet sudah berlalu. Tuhan mendengarkan doa mereka
Sultan dan mustafa masuk kekamar dan langsung menghampiri mehmet. Sultan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang telah mengabulkan doanya
Mehmet bertanya apa yang terjadi kepada Mustafa
“seeorang akan membunuhmu!!!” kata hurrem
Mehmet menyangkal perkataan ibunya, ia kemudian menjelaskan pada saat itu ia melihat seorang pemanah mengarahkan panahnya kepada mustafa . Melihat hal itu ia langsung menutupi mustafa dengan tubuhnya sehingga panah itu mengenai punggungnya.
Semua nampak lega mendengarkan penjelasan mehmet, mustafa berkata kepada mehmet bahwa ia berhutang nyawa kepadanya
Hurrem hanya ternganga mendengar kata kata mehmet, Sultan melihat kepada mustafa yang semula disalahkannya
Fida memperingatkan diana untuk tidak membuat masalah diharem karena sekarang dia sedang menjadi sorotan.Mahi datang. Dia berkata kepafa fida jika mehmet sudah siuman
Mahi bertanya kepada fida tentang diana, fida kemudian menjelaskan jika diana bertengkar dengan pelayan hurrem sultan yang menyebut mahidevran sebagai orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa mehmet
Mahi tersenyum.ia senang ada seseorang yang rela mati untuknya
Mustafa sedang berada diterasnya. Ia mengucapkan syukur kepada Tuhan karena telah menyelamatkan saudaranya dari kematian, dia merasa sangat lega sekarang. Dia berkata kepada dirinya sendiri , ia tidak lagi mengingingkan tahta atau apapun
Sultan suleiman mendengar doa yang mustafa panjatkan. Sultan sangat senang karena mustafa mementingkan keluarga dibandingkan apapun. Sultan meminta kepada mustafa untuk menunjukkan perilaku yang terhormat dihadapan rakyat seperti layaknya seorang pangeran
HURREM MENCURIGAI HUBUNGAN PUTRINYA DENGAN YAHYA
Malam telah larut tapi kadi efendi masih asyik membaca buku.istrinya mengeluh tentang putra mereka.
Malam itu ibrahim keluar dari istananya, tiba tiba dia bertemu nigar. Nigar berkata kepada ibrahim untuk memberikan gadis kecil itu kepadanya
Ibrahim menjawab, dia akan memberikan anak itu jika nigar tidak menikah. Dan nigar siap untuk bercerai demi bisa bersama dengan putri kecilnya
Kiraz aga sedang menikmati makanan lezat yang dihidangkan oleh seker aga. tapi mereka semua mengerjai kiraz, dengan makan itu ia akan tercekik. Seorang koki pura pura tercekik setelah memasukkan beberapa sendok sup ke mulutnya.kiraz menjadi ketakutan.tiba tiba ia juga merasa lehernya tercekik.
Ketika melihat seker dan si koki tertawa tawa, kiraz sadar dia telah dikerjaikiraz langsung keluar dari dapur
Malam itu kadi efendi datang ke klub malam untuk mencari putranya. Kadi langsung mengikuti anaknya yang masuk kekamar bersama seorang pelacur
Sang anak kaget”papa.” kadi kemudian menarik tangan anaknya dan membawanya keluar dari klub, tidak sengaja ia melihat ibrahim datang ketempat itu juga bersama nasuh efendi
Nigar pulang kerumah, ia kaget melihat rustem berdiri dikegelapan dan menunggunya. Nigar berkata kepada rustem jika ia baru saja menemui ibrahim untuk meminta kembali anaknya.
Rustem tertawa sinis, bagaimana mungkin wanita pintar seperti nigar percaya jika seorang grand vizier seperti ibrahim akan menuruti kata katanyaia minta nigar untuk berhati hati dalam menentukan langkah
Ibrahim sedang bersama nasuh efendi di tempat hiburan malam, ia bercerita tentang nigar yang datang kepadanya untuk meminta anak mereka.
Kadi efendi sampai dirumah, sang istri sudah menunggunya. Kadi kemudian meminta istrinya untuk naik. Kadi kemudian berbicara empat mata kepada putranya
Mihrimah dan yahya kembali bertemu, hari itu adalah pertemuan terakhir mereka. Karena ia dan kelaurganya akan kembali ke istana dan tidak mungkin lagi bagi mihrimah untuk datang kemanisa.
Mihrimah berkata kepada taslicali bahwa ia akan menunggu kedatangan taslicali diistana
Mehmet berpamitan kepada kakaknya mustafa.
Sultan meminta lala untuk mengawasi setiap gerak gerik mustafa. Ia juga meminta laporan rinci mengenai kegiatan mustafa
Hurrem dan mahi datang, sultan bertanya tentang keberadaan mihrimah.
Mihrimah masih bersama dengan yahya.
Si pelayan datang dan memberitahu jika mereka akan segera berangkat. Mihrimah kemudian berbalik dan melangkah ketika yahya memegang tangannya
Yahya memberinya sebuah bros yang cantik.dan ia mengucapkan beberapa kalimat syair yang indah untuk mihrimah sultansambil menggenggam erat tangan mihrimah. Wajah mereka berdekatan dan hendak berciuman ketika sang pelayan kembali berdehem untuk memperingatkan mihrimah bahwa sultan telah menunggunya
Mihrimah bergabung dengan ayah dan ibunya, ia kemudian berpamitan dengan mahi
Dari jauh hurrem melihat yahya .Wajahnya berubah masamdan ia merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Hari berganti hari, rombongan sultan telah sampai diistambul
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Episode 78 Tayang 24 Mei 2015
