Sinopsis Jodha Akbar Antv Tayang 22 April 2015. Jalal menghampiri anak-anak yang melempar bola kearahnya.
Jalal memanggil salim maju ke hadapannya. Salim pun terlihat gugup.
Jalal dan rahim mengajarkan bagaimana bermain bola, mereka pun mengajak anak-anak bermain bola.
Jalal mengajak salim untuk berbicara, dia pun menasehati salim.
Di kamar jodha, dia sedang membuat garland (kalung bunga), lalu mengingat kejadian ketika salim kembali ke istana dan mengacuhkannya.
Jalal masuk ke kamar jodha. Dan mengajak jodha untuk pergi keluar istana tanpa mengajak salim.
Jodha pun khawatir meninggalkan salim di istana. Tapi jalal sudah menjelaskan pada salim dan salim mengerti. Jalal pun merayu jodha agar mau pergi berdua bersamanya.
Di hutan, ada seseorang yang mencurigakan pergi ke sebuah pondok dan memberitahukan bahwa jalal akan pergi ke hutan.
Jalal memanggil salim maju ke hadapannya. Salim pun terlihat gugup.
Jalal dan rahim mengajarkan bagaimana bermain bola, mereka pun mengajak anak-anak bermain bola.
Jalal mengajak salim untuk berbicara, dia pun menasehati salim.
Di kamar jodha, dia sedang membuat garland (kalung bunga), lalu mengingat kejadian ketika salim kembali ke istana dan mengacuhkannya.
Jalal masuk ke kamar jodha. Dan mengajak jodha untuk pergi keluar istana tanpa mengajak salim.
Jodha pun khawatir meninggalkan salim di istana. Tapi jalal sudah menjelaskan pada salim dan salim mengerti. Jalal pun merayu jodha agar mau pergi berdua bersamanya.
Di hutan, ada seseorang yang mencurigakan pergi ke sebuah pondok dan memberitahukan bahwa jalal akan pergi ke hutan.
Dan ternyata orang tsb melaporkan pada Sharifudin.
sharifudin pun merasa sombong karena dia berpikir bahwa dia bisa membalas dendam pada jalal.
Di ruangan keluarga istana, salim sedang berkumpul bersama hamida.
lalu jodha datang, semua memberi salam kecuali salim.
Hamida pun menyuruh salim untuk memberi salam pada jodha. Dengan enggan salim pun memberi salam.
Jodha memanggil salim untuk mendekat padanya, namun salim mengacuhkannya, setelah disuruh oleh hamida salim pun mendekati jodha.
Jodha meminta ijin pada hamida bahwa dia akan keluar bersama jalal tanpa membawa salim.
Hamida pun mengijinkan dan berkata pada jodha bahwa jangan khawatirkan salim.
Anak-anak sedang berkumpul di ruang dewan kerajaan. Mereka pun berperan layaknya para raja dan mentri. Salim yang berperan seperti raja, sementara yang lainnya adalah mentri-mentrinya.
Mereka pun berdebat, lalu birbal pun menghampiri mereka dan ikut menenangkan anak-anak yang berdebat.
Di hutan, jodha yang sedang berdandan di bantu oleh moti dan zakira. Kemudian jalal datang dan memandangi wajah istrinya.
Jodha yang melihat jalal dari cermin pun tersenyum melihat suaminya memperhatikannya sedari tadi.
Jalal mendekat ke arah jodha dan memegang bahunya lalu memuji kecantikkan jodha.
Jodha pun tersipu malu. Lalu mereka mengingat kembali masa-masa indah waktu dulu.(Yihaaaa)
Di luar tenda, sharifudin dan anak buahnya pun mendekati tenda jalal.
Sharif menyuruh anak buahnya membuat keributan untuk mengalihkan perhatian pengawal jalal yang sedang berjaga.
Jalal dan jodha sedang bersandaran di ranjang, mereka pun mengenang masa-masa waktu masih benci dahulu.
Jodha yang merasa diejek oleh jalal pun ngambek, dan dengan wajah imutnya jalal pun meminta maaf pada jodha.
Sementara di luar anak buah sharif dan pengawal jalal sedang bertengkar.
Jalal pu merasa terganggu dengan suara ribut dari luar.
Jalal pun keluar dan melihat keributan yang terjadi.
Dia menyuruh pengawal untuk memberitahu mannsingh dan menyelesaikannya. Lalu jalal masuk ke tendanya lagi.
Pengawal datang dan memberitahu jalal bahwa rakyat yang ribut sudah berada di tenda mansingh.
Jalal pun menuju ke tenda mannsing, dan meninggalkan jodha sendirian di tendanya.
Sharif yang melihat anak buahnya sudah beraksi, dia pun menyelinap ke tenda jalal, dan mendapati jodha yang sedang tertidur.
Sharif yang masih tersepona dengan kecantikan jodha pun senyum-senyum sendiri, dan tanpa disadari dia menyenggol sebuah bejana yang ada di depannya.
Johda yang terkejut dengan suara bejana pun terbangun. Dan teriak melihat ada sharifudin.
Jodha pun berusaha menghindari sharifudin. Sharifudin berusaha untuk mendekatinya.
Jalal dan mannsing yang mendengar teriakan jodha pun dengan sigap mendatangi tenda jodha.
Sharif pun panik takut ketahuan, lalu dia pun melarikan diri.
Sesampainya jalal dan mannsing jodha pun memberitahukan bahwa sharifudin berusaha mencelakainya. Jalal pun menyuruh mannsingh untuk menangkap sharifudin.
Mannsing pun mengejar sharif, ketika akan menaiki kuda, dengan cepat mannsingh menangkap sharifudin.
Mannsingh membawa sharif pada jalal, jalal yang sangat marah pun akan membunuh sharif namun jodha mencegahnya karena dia adalah ayah dari mehtab.
Jalal pun mengurungkan niatnya. Dan akan membawa sharif ke istana untuk diadili.
Di istana, bakshi mendengar bahwa suaminya sharif sudah tertangkap. Dia pun khawatir bahwa sharif akan membunuh anaknya lagi. Namun hamida meyakinkan dan menenangkan bhaksi bano.
Keesokkan harinya, sharif pun diadili di ruang pengadilan. Dengan nada marah jalal membeberkan kesalahan-kesalahan sharif.
Jalal meminta bakshi yang menentukan hukuman yang pantas untuk sharifudin.
Bakshi pun maju kehadapan jalal, sharif pun memohon-mohon pada bakshi agar tidak dihukum.
Tiba-tiba bakshi menampar keras sharifudin. Dan mengatakan bahwa dia sudah tidak dianggap mati oleh bakshi.
sharifudin pun merasa sombong karena dia berpikir bahwa dia bisa membalas dendam pada jalal.
Di ruangan keluarga istana, salim sedang berkumpul bersama hamida.
lalu jodha datang, semua memberi salam kecuali salim.
Hamida pun menyuruh salim untuk memberi salam pada jodha. Dengan enggan salim pun memberi salam.
Jodha memanggil salim untuk mendekat padanya, namun salim mengacuhkannya, setelah disuruh oleh hamida salim pun mendekati jodha.
Jodha meminta ijin pada hamida bahwa dia akan keluar bersama jalal tanpa membawa salim.
Hamida pun mengijinkan dan berkata pada jodha bahwa jangan khawatirkan salim.
Anak-anak sedang berkumpul di ruang dewan kerajaan. Mereka pun berperan layaknya para raja dan mentri. Salim yang berperan seperti raja, sementara yang lainnya adalah mentri-mentrinya.
Mereka pun berdebat, lalu birbal pun menghampiri mereka dan ikut menenangkan anak-anak yang berdebat.
Di hutan, jodha yang sedang berdandan di bantu oleh moti dan zakira. Kemudian jalal datang dan memandangi wajah istrinya.
Jodha yang melihat jalal dari cermin pun tersenyum melihat suaminya memperhatikannya sedari tadi.
Jalal mendekat ke arah jodha dan memegang bahunya lalu memuji kecantikkan jodha.
Jodha pun tersipu malu. Lalu mereka mengingat kembali masa-masa indah waktu dulu.(Yihaaaa)
Di luar tenda, sharifudin dan anak buahnya pun mendekati tenda jalal.
Sharif menyuruh anak buahnya membuat keributan untuk mengalihkan perhatian pengawal jalal yang sedang berjaga.
Jalal dan jodha sedang bersandaran di ranjang, mereka pun mengenang masa-masa waktu masih benci dahulu.
Jodha yang merasa diejek oleh jalal pun ngambek, dan dengan wajah imutnya jalal pun meminta maaf pada jodha.
Sementara di luar anak buah sharif dan pengawal jalal sedang bertengkar.
Jalal pu merasa terganggu dengan suara ribut dari luar.
Jalal pun keluar dan melihat keributan yang terjadi.
Dia menyuruh pengawal untuk memberitahu mannsingh dan menyelesaikannya. Lalu jalal masuk ke tendanya lagi.
Pengawal datang dan memberitahu jalal bahwa rakyat yang ribut sudah berada di tenda mansingh.
Jalal pun menuju ke tenda mannsing, dan meninggalkan jodha sendirian di tendanya.
Sharif yang melihat anak buahnya sudah beraksi, dia pun menyelinap ke tenda jalal, dan mendapati jodha yang sedang tertidur.
Sharif yang masih tersepona dengan kecantikan jodha pun senyum-senyum sendiri, dan tanpa disadari dia menyenggol sebuah bejana yang ada di depannya.
Johda yang terkejut dengan suara bejana pun terbangun. Dan teriak melihat ada sharifudin.
Jodha pun berusaha menghindari sharifudin. Sharifudin berusaha untuk mendekatinya.
Jalal dan mannsing yang mendengar teriakan jodha pun dengan sigap mendatangi tenda jodha.
Sharif pun panik takut ketahuan, lalu dia pun melarikan diri.
Sesampainya jalal dan mannsing jodha pun memberitahukan bahwa sharifudin berusaha mencelakainya. Jalal pun menyuruh mannsingh untuk menangkap sharifudin.
Mannsing pun mengejar sharif, ketika akan menaiki kuda, dengan cepat mannsingh menangkap sharifudin.
Mannsingh membawa sharif pada jalal, jalal yang sangat marah pun akan membunuh sharif namun jodha mencegahnya karena dia adalah ayah dari mehtab.
Jalal pun mengurungkan niatnya. Dan akan membawa sharif ke istana untuk diadili.
Di istana, bakshi mendengar bahwa suaminya sharif sudah tertangkap. Dia pun khawatir bahwa sharif akan membunuh anaknya lagi. Namun hamida meyakinkan dan menenangkan bhaksi bano.
Keesokkan harinya, sharif pun diadili di ruang pengadilan. Dengan nada marah jalal membeberkan kesalahan-kesalahan sharif.
Jalal meminta bakshi yang menentukan hukuman yang pantas untuk sharifudin.
Bakshi pun maju kehadapan jalal, sharif pun memohon-mohon pada bakshi agar tidak dihukum.
Tiba-tiba bakshi menampar keras sharifudin. Dan mengatakan bahwa dia sudah tidak dianggap mati oleh bakshi.
Bakshi pun menyerahkan pada jalal mengenai hukuman sharifudin.
Jalal pun menghukum sharif untuk dipenjara bersama ayahnya.
Jodha mendatangi salim ke kamarnya. Dia ingin memberikan hadiah ulang tahun untuk salim.
Salim melihat hadiah dari jodha yaitu belati, salim tampak senang namun akhirnya dia pun menolaknya.
Jodha yang tak tahan dengan sikap salim, akhirnya menangis dihadapannya dan meminta maaf.
Jodha pun memeluk salim, dan akhirnya salim membalas pelukan jodha. Jodha pun merasa senang.
Salim pun meminta ijin untuk pergi keluar.
Jalal pun menghukum sharif untuk dipenjara bersama ayahnya.
Jodha mendatangi salim ke kamarnya. Dia ingin memberikan hadiah ulang tahun untuk salim.
Salim melihat hadiah dari jodha yaitu belati, salim tampak senang namun akhirnya dia pun menolaknya.
Jodha yang tak tahan dengan sikap salim, akhirnya menangis dihadapannya dan meminta maaf.
Jodha pun memeluk salim, dan akhirnya salim membalas pelukan jodha. Jodha pun merasa senang.
Salim pun meminta ijin untuk pergi keluar.