Sinopsis Jalal Dan Jodha Ke Hutan Dan Diserang Syarifudin. Jodha Akbar Antv Episode 392. Saat itu Jalal langsung menghampiri anak nakal sementara mereka sendiri merasa ketakutan jika Jalal marah namun setelah Pangeran Salim mengakui jika ia yang tak sengaja melempar kemudian justru Jalal mengajarkan pada mereka bagaimana caranya bermain dan menangkap bola hingga semua merasa senang. Setelah lama bermain kemudian Jalal meminta mereka untuk beristirahat, Jalal kemudian memanggil Pangeran Salim sambil mengatakan padanya jika kelak ia akan mengambil posisi Jalal dan akan bertanggung jawab menjadi Raja. Setelah itu Jalal datang menemui Jodha, Jodha sendiri masih di dalam kamarnya namun ia sendiri terlihat masih memikirkan bagaimana saat ini sikap Pangeran Salim padanya yang membuatnya sedih. Jalal datang kemudian mengajaknya untuk pergi ke hutan berdua tanpa mengajak Pangeran Salim karena Jalal mengatakan jika ia ingin memiliki waktu bersama Jodha. Jodha pun setuju akan hal itu dan mulai bersiap-siap.
Namun disisi lain ada seseorang yang datang menemui Syarifudin dan mengatakan jika Jodha dan Jalal akan perg ke hutan. Hal tersebut membuat Syarifudin senang dan telah membuat rencana untuk menculik Jodha dan mendapatkannya dan kemudian menghabisi Jalal. Di istana, Jodha menemui Pangeran Salim yang saat itu sedang bersama Ibu Hamida dan Ruqaiya, Jodha meminta untuk Pangeran Salim mendekatinya meski awalnya menolak namun Pangeran Salim mendekati Jodha meski masih terihat cuek sementara Ruqaiya merasa senang. Jodha sendiri meminta ijin pada Pangeran Salim karena ia akan pergi bersama Jalal ke hutan dan tak bisa mengajak Pangeran Salim. Ruqaiya senang karena dengan begitu ia akan jauh lebih leluasa untuk mencoba menjauhkan Jodha dari Pangeran Salim. Jodha akhirnya berangkat dengan Jalal setelah kemudian berpamitan dengan Pangeran Salim.
Setelah Jalal dan Jodha pergi Pangeran Salim dan anak-anak yang lain langsung bersandiwara menjadi Raja dan menteri-menteri dalam ruang sidang, mereka pun bersikap layaknya seorang Raja dan para menteri.
Di hutan Jodha sedang berhias dengan ditemani Moti dan Zakira, hingga Jalal datang. Jalal dan Jodha pun semat berdebat karena hal sepele dan Jalal yang selalu menggoda Jodha. Jalal dan Jodha kembali romantis mereka kemudian mengingat kembali kenangan-kenangan indah ketika mereka bersama. Sementara itu di luar tenda sendiri Syarifudin dan anak buahnya sudah bersiap mendekati tenda Jodha. Mereka berusaha mengalihkan prajurit agar bisa masuk ke tenda Jodha. Malam pun semaki larut, sementara Jodha dan Jalal masih berdua dan mereka saling bericara dan adu mulut karena Jalal selalu menggoda dan memancing Jodha untuk marah namun Jodha sendiri gemas melihat kelakuan Jalal yang selalu menggodanya. Hingga keduanya terlihat bahagia dan tersenyum serta saling pandang satu sama lain. Sementara itu di luar anak buah Syarifudin tengah bertarung dengan prajurit Jalal, Jalal sendiri mulai merasa ada sesuatu yang mencurigakan.
Namun disisi lain ada seseorang yang datang menemui Syarifudin dan mengatakan jika Jodha dan Jalal akan perg ke hutan. Hal tersebut membuat Syarifudin senang dan telah membuat rencana untuk menculik Jodha dan mendapatkannya dan kemudian menghabisi Jalal. Di istana, Jodha menemui Pangeran Salim yang saat itu sedang bersama Ibu Hamida dan Ruqaiya, Jodha meminta untuk Pangeran Salim mendekatinya meski awalnya menolak namun Pangeran Salim mendekati Jodha meski masih terihat cuek sementara Ruqaiya merasa senang. Jodha sendiri meminta ijin pada Pangeran Salim karena ia akan pergi bersama Jalal ke hutan dan tak bisa mengajak Pangeran Salim. Ruqaiya senang karena dengan begitu ia akan jauh lebih leluasa untuk mencoba menjauhkan Jodha dari Pangeran Salim. Jodha akhirnya berangkat dengan Jalal setelah kemudian berpamitan dengan Pangeran Salim.
Setelah Jalal dan Jodha pergi Pangeran Salim dan anak-anak yang lain langsung bersandiwara menjadi Raja dan menteri-menteri dalam ruang sidang, mereka pun bersikap layaknya seorang Raja dan para menteri.
Di hutan Jodha sedang berhias dengan ditemani Moti dan Zakira, hingga Jalal datang. Jalal dan Jodha pun semat berdebat karena hal sepele dan Jalal yang selalu menggoda Jodha. Jalal dan Jodha kembali romantis mereka kemudian mengingat kembali kenangan-kenangan indah ketika mereka bersama. Sementara itu di luar tenda sendiri Syarifudin dan anak buahnya sudah bersiap mendekati tenda Jodha. Mereka berusaha mengalihkan prajurit agar bisa masuk ke tenda Jodha. Malam pun semaki larut, sementara Jodha dan Jalal masih berdua dan mereka saling bericara dan adu mulut karena Jalal selalu menggoda dan memancing Jodha untuk marah namun Jodha sendiri gemas melihat kelakuan Jalal yang selalu menggodanya. Hingga keduanya terlihat bahagia dan tersenyum serta saling pandang satu sama lain. Sementara itu di luar anak buah Syarifudin tengah bertarung dengan prajurit Jalal, Jalal sendiri mulai merasa ada sesuatu yang mencurigakan.