Sinopsis Zeenat Ditangkap Dan Dibunuh - Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 352
Jalal masih sangat marah dan keluar dari kamar Jodha lalu meminta para prajurit untuk segera menemukan Zeenat dan Mirza Qasim lalu membawanya ke istana. Sementara Rahim yang sedang bermain-main di taman menemukan sebuah jari tiruan yang ternyata itu adalah milik Zeenat yang sempat terjatuh dan belum berhasil ditemukan. Sedangkan dikamar Ruqaiya masih sangat marah pada Jodha ia berulang kali memarahi dan meyalahkan Jodha atas kematian Husain. Ruqaiya pun sangat terpukul dan sedih karena ia harus kehilangan Husain. Lalu Rahim datang ke kamar sambil menunjukkan jari tiruan beracun yang ia temukan di taman.
Zakira yang sedikit banyak mengetahui tentang racun pun membenarkan jika jari tiruan tersebut biasa digunakan oleh Benazir untuk meracuni seseorang agar dan biasanya jari tiruan seperti itu digunakan agar tak ketahuan siapa pelakunya. Saat tabib memeriksa pun ia juga membenarkan jika jari tiruan tersebut memang beracun, semua yang mendengar pun terkejut. Lalu tabib juga mengungkapkan kecurigaanya terkait dengan sirup yang selalu diberikan Ruqaiya itu juga beracun. Semua keget dan benar-banar tak menyangka Zeenat bisa berbuat seperti itu. Jalal masih terus menacari Zeenat dan Mirza Qasim sedangkan mereka berdua sendiri sedang bersembunyi di sebuah temaot didalam istana lalu Zeenat pun pergi untuk bersembunyi di istana para ratu bersama anaknya.
Saat Mirza Qasim merasa sudah tak menemukan jalan akhirnya ia pun terpaksa menerjang para parajurit Jalal. Sementara itu Ruqaiya di istana Ratu pun berusaha mencari Zeenat hingga ia mendengar suara bayi di balik dinding. Ruqaiya lalu meminta para prajurit untuk bersiap-siap hingga mereka semua mengepung Zeenat dan anaknya. Ruqaiya langsung menumpahkan kemarahannya pada Zeenat hingga ia mengambil anak Zeenat dan hendak membunuhnya karena Zeenat sendiri sudah begitu tega membunuh anaknya yang tak berdosa. Zeenat terus memohon pada Ruqaiya namun Ruqaiya sendiri sudah terlanjur marah pada Zeenat. Salima bersuha menahan emosi Ruqaiya namun Ruqaiya sudah begitu emosi hingga ia pun meracuni Zeenat dengan jari tiruan miliknya sendiri yang sedari tadi dibawa Ruqaiya hingga akhirnya Zeenat pun mati denga cara mengenaskan. Disisi lain Mirza Qasim sedang menhadapai ayah Jodha yakni Raja Bharmal hingga akhirnya Mirza Qasim pun meninggal di tangan Raja Bharmal sebagai balasan atas kematian cucu-cucunya.
Diistana semua sedang mengadakan upacara penghormatan terakhir untuk Husain, Jodha sangat sedih sambil berpikir ketika Husain sedang dalam bahaya ia justru sedang bermesraan dengan Jalal. Lalu semua pun berdoa untuk Husain begitu juga Jalal yang terlihat jelas sangat terpukul dan merasa sedih atas kematian Husain. Karena merasa sedih dan tak bisa menahan emosi Jalal pun justru menyalahkan Tuhan hingga ia berkata jika ia tak akan percaya pada Tuhan dan akan kembali menjadi Jalal yang dulu dimana Jalal yang kejam dan sadis dan tak memiliki hati. Semua orang yang mendengar mersa terkejut terutama Jodha.
Saat Mirza Qasim merasa sudah tak menemukan jalan akhirnya ia pun terpaksa menerjang para parajurit Jalal. Sementara itu Ruqaiya di istana Ratu pun berusaha mencari Zeenat hingga ia mendengar suara bayi di balik dinding. Ruqaiya lalu meminta para prajurit untuk bersiap-siap hingga mereka semua mengepung Zeenat dan anaknya. Ruqaiya langsung menumpahkan kemarahannya pada Zeenat hingga ia mengambil anak Zeenat dan hendak membunuhnya karena Zeenat sendiri sudah begitu tega membunuh anaknya yang tak berdosa. Zeenat terus memohon pada Ruqaiya namun Ruqaiya sendiri sudah terlanjur marah pada Zeenat. Salima bersuha menahan emosi Ruqaiya namun Ruqaiya sudah begitu emosi hingga ia pun meracuni Zeenat dengan jari tiruan miliknya sendiri yang sedari tadi dibawa Ruqaiya hingga akhirnya Zeenat pun mati denga cara mengenaskan. Disisi lain Mirza Qasim sedang menhadapai ayah Jodha yakni Raja Bharmal hingga akhirnya Mirza Qasim pun meninggal di tangan Raja Bharmal sebagai balasan atas kematian cucu-cucunya.
Diistana semua sedang mengadakan upacara penghormatan terakhir untuk Husain, Jodha sangat sedih sambil berpikir ketika Husain sedang dalam bahaya ia justru sedang bermesraan dengan Jalal. Lalu semua pun berdoa untuk Husain begitu juga Jalal yang terlihat jelas sangat terpukul dan merasa sedih atas kematian Husain. Karena merasa sedih dan tak bisa menahan emosi Jalal pun justru menyalahkan Tuhan hingga ia berkata jika ia tak akan percaya pada Tuhan dan akan kembali menjadi Jalal yang dulu dimana Jalal yang kejam dan sadis dan tak memiliki hati. Semua orang yang mendengar mersa terkejut terutama Jodha.
Baca Episode Selanjutnya : Sinopsis Jalal Menyalahkan Jodha Karena Kematian Husain
