Sinopsis Istana Raja Jalal Dibakar Zeenat. Cerita Ini ada di Jodha akbar Antv Episode 343. Tansen dan Birbal kembali menampilkan adegan lucu mereka Tansen atau Raam Tanu dan Birbal atau Mahesh Dash mereka pun turut ikut datang pada perayaan dushera. Saat Tansen dan Birbal bertemu mereka pun mulai berdebat satu sama lain dan saling mengejek. Tak lama Jalal datang ke perayaan bersama Ruqaiya dan Jodha yang membawa si kembar, Hasan dan Husain. Ayah Syarif dan ulama lainnya merasa tak senang karena kini Jalal selalu melindungi umat Hindu dan bahwa mereka harus mengikuti perayaan Dushera. Todar Mal meminta pada Jalal untuk mengumumkan nama anak-anaknya. Jalal lalu menggendong di kembar dan mengatakan kepada semua orang yang hadir bahwa ia akan memperkenalkan pangeran Hasan dan Husain. Semua merasa senang dan bertepuk tangan untuk Jalal dan anak-anaknya. Lalu hiburan pun mulai ditunjukkan, Tansen mulai bernyanyi dan para penari pun memperesembahkan tarian mereka.
Disisi lain Zeenat yang berada di belakang Ruqaiya menawarkan diri untuk menggenadong Husain, namun Ruqaiya menolak. Lalu Zeenat mulai berpikir mengapa Husain tak menangis sedari tadi hingga Zeenat menyadari jika bayi yang dibawa, Husain adalah hanya boneka tiruan dan bukanlah Husain asli. Lalu Zeenat mulai berpikir bahwa mereka sengaja tak membawa Hasan dan Husain untuk datang ke perayaan dan si kembar yang di bawa Jodha dan Ruqaiya hanyalah boneka tiruan. Ternyata sebelumnya Birbal memberi saran pada Jalal agar tak membawa si kembar ke perayaan demi keamanan sehingga mereka pun memutuskan untuk mengganti dengan boneka tiruan. Zeenat yang masih heran dengan keberadaan si kembar mulai berpikir lalu ia menyadari bahwa Hamida tak ikut hadir di perayaan, Zeenat pun tahu jika si kembar yakni Hasan dan Husain bersmaa Hamida.
Zeenat akhirnya masuk ke istana dengan menyamar sebagai seorang pelayan agar tak diketahui ia lalu melihat ke kamar Hamida. Saat Hamida, Gulbadan sedang bermain dengan si kembar, Zeenat memiliki sebuah rencana ia pun membakar kamar Hamida. Semua orang pun berlarian saat melihat api yang mulai membesar hingga kekacauan pun terjadi. Saat terjadi keributan tersebut Zeenat langsung pergi menemui si kembar dan membuat salah satu si kembar merasakan racun yang ada di cincin miliknya, Zeenat merasa puas dan tersenyum penuh kemenangan. Lalu Zeenat berpikir jika dalam lima hari si kembar akan mati secara perlahan-lahan. Kemudian Ruqaiya datang menemui Hamida dan menanyakan kondisinya, lalu ia mengambil Husain dan bersyukur karena Husain baik-baik saja. Jalal dan Jodha juga datang ke sana lalau Jodha memeluk Hasan dan menanyakan keadaan Husain. Hamida heran mengapa semua ini bisa terjadi, Jalal sendiri pergi untuk memeriksa apa yang sudah terjadi lalu meminta Maan Singh dan anak Atgah untuk memeriksa apa yang sudah terjadi dan meminta untuk terus menyelidikinya.
Mirza Qoshim menegur Zeenat karena sudah membakar kamar Hamida ia khawatir jika ada orang yang melihat tindakannya. Namun Zeenat merasa tak kahwatir lalu ia mengatakan pada Mirza jika ia sudah membuat salah satu anak Jalal merasakan racun yang ada pada cincinnya. Namun Zeenat tak mengetahui siapa yang sudah merasakan racun tersebut apakah Hasan atau Husain. Namun mereka bisa mengetahui semua itu ketika salah satu diantara mereka mulai jatuh sakit. Mereka berdua merasa senang karena salah satu pewaris Jalal akan mati. Sedangkan di tempat lain Jalal mengatakan bahwa ini bisa saja serangan karena tak banyak yang mengetahui jika si kembar yang di bawa ke perayaan hanyalah boneka tiruan. Lalu Jalal meminta Maan Singh untuk menyelidiki masalah tersebut. Baca Episode Selanjutnya : Sinopsis Jodha Takut Kutukan Maham Anga
Zeenat akhirnya masuk ke istana dengan menyamar sebagai seorang pelayan agar tak diketahui ia lalu melihat ke kamar Hamida. Saat Hamida, Gulbadan sedang bermain dengan si kembar, Zeenat memiliki sebuah rencana ia pun membakar kamar Hamida. Semua orang pun berlarian saat melihat api yang mulai membesar hingga kekacauan pun terjadi. Saat terjadi keributan tersebut Zeenat langsung pergi menemui si kembar dan membuat salah satu si kembar merasakan racun yang ada di cincin miliknya, Zeenat merasa puas dan tersenyum penuh kemenangan. Lalu Zeenat berpikir jika dalam lima hari si kembar akan mati secara perlahan-lahan. Kemudian Ruqaiya datang menemui Hamida dan menanyakan kondisinya, lalu ia mengambil Husain dan bersyukur karena Husain baik-baik saja. Jalal dan Jodha juga datang ke sana lalau Jodha memeluk Hasan dan menanyakan keadaan Husain. Hamida heran mengapa semua ini bisa terjadi, Jalal sendiri pergi untuk memeriksa apa yang sudah terjadi lalu meminta Maan Singh dan anak Atgah untuk memeriksa apa yang sudah terjadi dan meminta untuk terus menyelidikinya.
Mirza Qoshim menegur Zeenat karena sudah membakar kamar Hamida ia khawatir jika ada orang yang melihat tindakannya. Namun Zeenat merasa tak kahwatir lalu ia mengatakan pada Mirza jika ia sudah membuat salah satu anak Jalal merasakan racun yang ada pada cincinnya. Namun Zeenat tak mengetahui siapa yang sudah merasakan racun tersebut apakah Hasan atau Husain. Namun mereka bisa mengetahui semua itu ketika salah satu diantara mereka mulai jatuh sakit. Mereka berdua merasa senang karena salah satu pewaris Jalal akan mati. Sedangkan di tempat lain Jalal mengatakan bahwa ini bisa saja serangan karena tak banyak yang mengetahui jika si kembar yang di bawa ke perayaan hanyalah boneka tiruan. Lalu Jalal meminta Maan Singh untuk menyelidiki masalah tersebut. Baca Episode Selanjutnya : Sinopsis Jodha Takut Kutukan Maham Anga