Jalal Mencari Jodha Yang Dibawa Lari Lagi Khaibar. Kisah Ini ada Di Jodha Akbar Antv episode 303. Atgha datang menemui Raja Jalal ketika raja Jalal gelisah, Atgha Khan memberitahukan bahwa Man Shing dan pasukan sudah siap menangkap Khaibar. Jalal menyahut bahwa Khaibar menginginkan ratu Jodha dan meminta Atgha Khan untuk tinggal di istana dan menjaga para ratu.
Di tempat lain, Ratu Salima sedang berbincang dengan ibu Ratu Hamida mengenai Jodha hingga ibu Ratu Hamida berucap bahwa ia tak tau kenapa kehidupan Jodha selalu dalam bahaya. Tiba-tiba Raja Jalal datang dan menyela bahwa itu bukan bahaya melainkan ratu Jodha sendiri yang membuat dirinya dalam bahaya, Jalal terlihat sangat marah. Hamida pun berkata bahwa raja Jalal harus mengendalikan amarahnya, karena ratu Jodha akan menjadi Ibu, Raja pun pergi tanpa kata. Salima mengungkapkan kekhawatirannya atas keadaan ratu Jodha kepada ibu Ratu Hamida bahwa ratu Jodha dibawa lari Khaibar sementara raja juga marah pada ratu Jodha.
Di tempat lain, Ratu Salima sedang berbincang dengan ibu Ratu Hamida mengenai Jodha hingga ibu Ratu Hamida berucap bahwa ia tak tau kenapa kehidupan Jodha selalu dalam bahaya. Tiba-tiba Raja Jalal datang dan menyela bahwa itu bukan bahaya melainkan ratu Jodha sendiri yang membuat dirinya dalam bahaya, Jalal terlihat sangat marah. Hamida pun berkata bahwa raja Jalal harus mengendalikan amarahnya, karena ratu Jodha akan menjadi Ibu, Raja pun pergi tanpa kata. Salima mengungkapkan kekhawatirannya atas keadaan ratu Jodha kepada ibu Ratu Hamida bahwa ratu Jodha dibawa lari Khaibar sementara raja juga marah pada ratu Jodha.
Di hutan, Khaibar meletakkan Jodha yang tak sadar berbaring ia atas batu, Khaibar berteriak terlihat resah dan berusaha untuk membangunkan ratu Jodha. Ratu Jodha pun bangun, Khaibar berusaha memanggil nama “Jodha” dengan nada terbata-bata. Jodha yang melihat dirinya di hutan dengan Khaibar terkejut bukan main, Ratu Jodha berusaha menjauh dari Khaibar dan meminta Khaibar untuk melepaskan dirinya supaya bisa pulang ke Agra dan menemui keluarganya. Jodha berfikir mungkin ada permukimam di dekat hutan sini, ketika Jodha hendak pergi, Khaibar menahan tangan ratu Jodha. Ratu Jodha meminta agar Khaibar meninggalkan dirinya dan membiarkan Jodha pergi, namun Khaibar tak merespon baik, hingga ratu Jodha melemparkan segenggam tanah ke muka Khaibar. Namun saat Jodha hendak pergi lari ia merasakan nyeri di perut, langkah Jodha pun tertahan sampai di situ.
Prajurit Mughal datang ke perkampungan untuk menginformasikan bahwa ratu Jodha telah dibawa lari oleh makhluk raksasa dan siapa saja yang menemukannya maka raja akan memberi hadian untuknya. Penduduk desa itu pun bercakap bahwa mereka harus pergi ke hutan untuk menemukan ratu Jodha dan makhluk raksasa itu. Para penduduk desa pun bergosip bahwa ratu Jodha sengaja lari dari Istana, hingga ada orang yang berkata bahwa urusan ini yang lebih faham adalah penghuni istana ratu dan ratu Jodha, jadi jangan bergosip.
Di istana, Ruqaiyya ke kamar ibu Ratu Hamida yang sedang bersama Amijan, lantas ratu Ruqaiyya menyampaikan bahwa gosip ratu Jodha lari bersama Khaibar telah menyebar di penduduk. Ruqaiyya lalu menjawab bahwa itu semua adalah kesalahan ratu Jodha yang sudah mencemarkan nama istana Mughal. Lantas Hamida berkata bahwa Jodha melepaskan Khaibar karena Jodha bermurah hati pada semua orang. Ruqaiyya lantas menyahut bahwa Jodha peduli pada semua orang tapi Jodha tak peduli pada kerajaan Mughal, ia tak memikirkan juga anak dalam kandungan yang akan menjadi pewaris kerajaan Mughal.
Sementara di hutan, Khaibar meyeret ratu Jodha pergi, Jodha berfikir bagaimana raja akan menemukan dirinya dan raja pasti juga akan marah pada ratu Jodha. Jodha yang kelelahan duduk di batu besar, sementara Khaibar memberikan buah-buahan pada ratu Jodha namun ditampiklah buah itu dari tangan Khaibar. Khaibar meronta marah dengan mengeluarkan teriakannya, seketika Jodha pun berdiri dan berkata pada Khaibar bahwa Jodha tak takut pada Khaibar. Hujan pun tiba, Jodha basah kuyup, ia pun bergegas menuju bawah pohon untuk berteduh. Jodha melihat sebuah pondok, ia pun berteiak minta tolong pada penghuni pondok itu. Khaibar yang mendengar teriakan Jodha, lantas pergi ke gubug itu dan merusaknya, Khaibar pun mengambil atap Gubug itu dan membawanya di atas kepala untuk berteduh ratu Jodha. Jodha pun marah karena Khaibar telah menghancurkan Gubug mereka, namun Khaibar hanya mampu berucap nama ratu Jodha. Jodha berkata jengkel bagaimana lagi agar Khaibar mengerti perkataan ratu Jodha, Jodha pun bergegas pergi dan tetap diikuti Khaibar yang membawa atap gubug untuk menaungi ratu Jodha.
Sementara itu, raja Jalal sudah tiba di desa, Man Shing berkata kepada para penduduk, apakah mereka melihat ratu Jodha dan makhluk raksasa. Salah seorang lantas berkata bahwa ia seperti melihat bayangan besar, Jalal pun bertanya kemana mereka pergi, penduduk itu lantas menajwab ke arah sana sambil menunjuk arah hutan. Jalal bersama rombongan pun bergegas pergi ke hutan.
Di perjalanan, Syarifudin berkata bahwa terkahir kali dibawa lari Khaibar, Jodha meninggalkan perhiasannya, namun kali ini ia tak menemukan petunjuk sama sekali apa mungkin ratu Jodha sengaja pergi. Mendengar perkataan Syarifudin, Jalal pun marah dan berkata apa Syarifudin ingin mengatakan bahwa ratu Jodha sengaja kabur dengan Khaibar. Syarifudin pun bingung dan kikuk lantas ia berucap tidak, Jalal pun meminta Syarifudin untuk diam.
Masih di hutan, Jodha berfikir apa tak ada desa di dekat sini agar Jodha dapat bantuan. Jodha pun berkata pada Khaibar bahwa Khaibar tak akan mendapat apa-apa dengan menculik Jodha, Jodha juga meminta Khaibar membiarkannya pergi. Namun Khaibar hanya berucap nama Jodha saja, Jodha pun marah dan berkata tak perlu menyebut nama Jodha terus karena Jodha sudah tahu namanya sendiri. Mereka berhenti, Jodha pun duduk di atas batu, Jodha merasa lapar, Khaibar pun pergi mencarikan makanan untuk Jodha berupa kelapa muda. Jodha pun tersenyum kemudian memakan kelapa itu setelah Khaibar membukakan kelapa dan menyediakan sendok kepala untuk Jodha. Khaibar pun pergi lagi untuk mengambil buah kelapa itu dan meminumnya hingga terdapat banyak sisa batok kelapa muda. Khaibar merasa ngantuk, Jodha pun meminta Khaibar untuk tidur, Khaibar pun tidur di atas batu namun sari ratu Jodha dihimpit oleh kepala Khaibar. Jodha pun bingung bagaimana ia akan melarikan diri kalau sarinya sengaja dihimpit.
Baca Selanjutnya JODHA AKBAR EPISODE 304- JODHA HANYUT DI SUNGAI DAN AKAN DIJUAL PERAMPOK
Prajurit Mughal datang ke perkampungan untuk menginformasikan bahwa ratu Jodha telah dibawa lari oleh makhluk raksasa dan siapa saja yang menemukannya maka raja akan memberi hadian untuknya. Penduduk desa itu pun bercakap bahwa mereka harus pergi ke hutan untuk menemukan ratu Jodha dan makhluk raksasa itu. Para penduduk desa pun bergosip bahwa ratu Jodha sengaja lari dari Istana, hingga ada orang yang berkata bahwa urusan ini yang lebih faham adalah penghuni istana ratu dan ratu Jodha, jadi jangan bergosip.
Di istana, Ruqaiyya ke kamar ibu Ratu Hamida yang sedang bersama Amijan, lantas ratu Ruqaiyya menyampaikan bahwa gosip ratu Jodha lari bersama Khaibar telah menyebar di penduduk. Ruqaiyya lalu menjawab bahwa itu semua adalah kesalahan ratu Jodha yang sudah mencemarkan nama istana Mughal. Lantas Hamida berkata bahwa Jodha melepaskan Khaibar karena Jodha bermurah hati pada semua orang. Ruqaiyya lantas menyahut bahwa Jodha peduli pada semua orang tapi Jodha tak peduli pada kerajaan Mughal, ia tak memikirkan juga anak dalam kandungan yang akan menjadi pewaris kerajaan Mughal.
Sementara di hutan, Khaibar meyeret ratu Jodha pergi, Jodha berfikir bagaimana raja akan menemukan dirinya dan raja pasti juga akan marah pada ratu Jodha. Jodha yang kelelahan duduk di batu besar, sementara Khaibar memberikan buah-buahan pada ratu Jodha namun ditampiklah buah itu dari tangan Khaibar. Khaibar meronta marah dengan mengeluarkan teriakannya, seketika Jodha pun berdiri dan berkata pada Khaibar bahwa Jodha tak takut pada Khaibar. Hujan pun tiba, Jodha basah kuyup, ia pun bergegas menuju bawah pohon untuk berteduh. Jodha melihat sebuah pondok, ia pun berteiak minta tolong pada penghuni pondok itu. Khaibar yang mendengar teriakan Jodha, lantas pergi ke gubug itu dan merusaknya, Khaibar pun mengambil atap Gubug itu dan membawanya di atas kepala untuk berteduh ratu Jodha. Jodha pun marah karena Khaibar telah menghancurkan Gubug mereka, namun Khaibar hanya mampu berucap nama ratu Jodha. Jodha berkata jengkel bagaimana lagi agar Khaibar mengerti perkataan ratu Jodha, Jodha pun bergegas pergi dan tetap diikuti Khaibar yang membawa atap gubug untuk menaungi ratu Jodha.
Sementara itu, raja Jalal sudah tiba di desa, Man Shing berkata kepada para penduduk, apakah mereka melihat ratu Jodha dan makhluk raksasa. Salah seorang lantas berkata bahwa ia seperti melihat bayangan besar, Jalal pun bertanya kemana mereka pergi, penduduk itu lantas menajwab ke arah sana sambil menunjuk arah hutan. Jalal bersama rombongan pun bergegas pergi ke hutan.
Di perjalanan, Syarifudin berkata bahwa terkahir kali dibawa lari Khaibar, Jodha meninggalkan perhiasannya, namun kali ini ia tak menemukan petunjuk sama sekali apa mungkin ratu Jodha sengaja pergi. Mendengar perkataan Syarifudin, Jalal pun marah dan berkata apa Syarifudin ingin mengatakan bahwa ratu Jodha sengaja kabur dengan Khaibar. Syarifudin pun bingung dan kikuk lantas ia berucap tidak, Jalal pun meminta Syarifudin untuk diam.
Masih di hutan, Jodha berfikir apa tak ada desa di dekat sini agar Jodha dapat bantuan. Jodha pun berkata pada Khaibar bahwa Khaibar tak akan mendapat apa-apa dengan menculik Jodha, Jodha juga meminta Khaibar membiarkannya pergi. Namun Khaibar hanya berucap nama Jodha saja, Jodha pun marah dan berkata tak perlu menyebut nama Jodha terus karena Jodha sudah tahu namanya sendiri. Mereka berhenti, Jodha pun duduk di atas batu, Jodha merasa lapar, Khaibar pun pergi mencarikan makanan untuk Jodha berupa kelapa muda. Jodha pun tersenyum kemudian memakan kelapa itu setelah Khaibar membukakan kelapa dan menyediakan sendok kepala untuk Jodha. Khaibar pun pergi lagi untuk mengambil buah kelapa itu dan meminumnya hingga terdapat banyak sisa batok kelapa muda. Khaibar merasa ngantuk, Jodha pun meminta Khaibar untuk tidur, Khaibar pun tidur di atas batu namun sari ratu Jodha dihimpit oleh kepala Khaibar. Jodha pun bingung bagaimana ia akan melarikan diri kalau sarinya sengaja dihimpit.
Baca Selanjutnya JODHA AKBAR EPISODE 304- JODHA HANYUT DI SUNGAI DAN AKAN DIJUAL PERAMPOK