Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 16 Part 2. Gulnihal memperingatkan Hurrem jika sadika pergi maka akan ada yang lain lainya. “aku tak kan membiarkan hal itu terjadi”kata Hurrem,
“sampai kapan badai dihatimu akan berakhir.”balas Gulnihal
“sampai saya mati”jawab Hurrem dengan penuh keyakinan.
Leo telah memulai pekerjaannya melukis, ia melihat sekilas kearah lukisan Alex dan ingatannya kembali kemasa ia dan alex bahagia.
Master nasuh atau Matrakci mendekatinya, ia banyak bertanya tentang wanita yang leo cari, tapi Leo tak mau membicarakannya. Ia berusaha mengalihkan perhatian Matrakci
Khatijah menemui Ibunya, ia akan memilih salah satu dari selir di Harem. Ibunya mempersilahkan siapapun yang akan dipilihnya,
“aku ingin sadika ibu.”kata Khatijah. Ibu suri terdiam belum menjawab.
Sadika menemui Mahi dan berkata bahwa Mustafa baik baik saja, ia berharap Permaisuri tidak perlu cemas
Mahi memberi sadika gelang
“sadika”kata Mahi, ia lalu memberi gelang kepada sadika karena telah merawat Mustafa dengan baik. Sadika mengucapkan terima kasih kemudian keluar
Khatijah mengunjungi Hurrem dikamarnya, ia bercerita bahwa ibu nya mengijinkan sadika ikut bersamanya. Hurrem tentu saja senang, rencananya berhasilia tersenyum manis sekalii.
Sadika sendiri merasa tidak senang ketika Sumbul memberi kabar itu, bahwa ia akan menemani Khatijah ke istana barunya dan itu berarti bahwa rencanya untuk dekat dengan suleiman dan membunuhnya gagal!! Ia berjalan tanpa semangat.
Gulnihal masuk kekamar dan memberitahu Hurrem tentang Mahi yang menurut Gulsah sedang hamil. Hurem langsung lemasia duduk ditempat tidur dan berkata ”masalah tak pernah selesai, satu masalah tersolusi, maka masalah yang lain akan muncul.”
Ibrahim dan Master nasuh berjalan dipasar, ia minta Ibrahim mempertemukannya dengan Viktoria
Cinta Matrakci untuk sadika“sadikanamanya sadika”kata Ibrahim
“bagiku ia Viktoria, saya mencintainya sebagai Viktoria”balas Master nasuh atau Matrakci.
Begitu Ibrahim memberitahunya bahwa sadika akan pindah ke istana bersama Khatijah sultan, wajah Matrakci langsung cerah, berbunga bunga
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibrahim
“sampai kapan badai dihatimu akan berakhir.”balas Gulnihal
“sampai saya mati”jawab Hurrem dengan penuh keyakinan.
Leo telah memulai pekerjaannya melukis, ia melihat sekilas kearah lukisan Alex dan ingatannya kembali kemasa ia dan alex bahagia.
Master nasuh atau Matrakci mendekatinya, ia banyak bertanya tentang wanita yang leo cari, tapi Leo tak mau membicarakannya. Ia berusaha mengalihkan perhatian Matrakci
Khatijah menemui Ibunya, ia akan memilih salah satu dari selir di Harem. Ibunya mempersilahkan siapapun yang akan dipilihnya,
“aku ingin sadika ibu.”kata Khatijah. Ibu suri terdiam belum menjawab.
Sadika menemui Mahi dan berkata bahwa Mustafa baik baik saja, ia berharap Permaisuri tidak perlu cemas
Mahi memberi sadika gelang
“sadika”kata Mahi, ia lalu memberi gelang kepada sadika karena telah merawat Mustafa dengan baik. Sadika mengucapkan terima kasih kemudian keluar
Khatijah mengunjungi Hurrem dikamarnya, ia bercerita bahwa ibu nya mengijinkan sadika ikut bersamanya. Hurrem tentu saja senang, rencananya berhasilia tersenyum manis sekalii.
Sadika sendiri merasa tidak senang ketika Sumbul memberi kabar itu, bahwa ia akan menemani Khatijah ke istana barunya dan itu berarti bahwa rencanya untuk dekat dengan suleiman dan membunuhnya gagal!! Ia berjalan tanpa semangat.
Gulnihal masuk kekamar dan memberitahu Hurrem tentang Mahi yang menurut Gulsah sedang hamil. Hurem langsung lemasia duduk ditempat tidur dan berkata ”masalah tak pernah selesai, satu masalah tersolusi, maka masalah yang lain akan muncul.”
Ibrahim dan Master nasuh berjalan dipasar, ia minta Ibrahim mempertemukannya dengan Viktoria
Cinta Matrakci untuk sadika“sadikanamanya sadika”kata Ibrahim
“bagiku ia Viktoria, saya mencintainya sebagai Viktoria”balas Master nasuh atau Matrakci.
Begitu Ibrahim memberitahunya bahwa sadika akan pindah ke istana bersama Khatijah sultan, wajah Matrakci langsung cerah, berbunga bunga
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibrahim
