Perayaan Penerimaan Wanita Baru Atifa Oleh Jalal. Cerita Ini ada di Jodha Akbar Antv Episode 295. Raja berbicara pada ratu Ruqaiyya, Raja Jalal meminta ratu Ruqaiyya untuk mempekerjakan semua wanita yang ada. Jalal pun pergi, sementara Ratu Ruqaiyya sedang sedang berjalan dengan Hoshiyar dan menanyakan perihal raja mempercayai mereke begitu saja, Hoshiyar menduga mungkin saja mereka adalah musuh.
Di malam hari, Raja Jalal bersama yang lain menikmati pertunjukkan musik dari Tansen, di situ Raja meminta Tansen untuk menyuruh muridnya menyanyi. Setelah muridnya menyanyi raja pun memuji wanita itu dan mendatanginya. Jalal meminta wanita itu untuk membuka cadarnya dan memperkenalkan dirinya.
Setelah melihat Atifa, Jodha sadar bahwa wanita itu mirip dengan seseorang yang ada di lukisan raja. Raja senang akan suara indahnya Atifa, Raja pun memberi hadian pada Atifa berupa kalung. Raja menyarankan pada Ratu Ruqaiyya agar Atifa tinggal di istana ratu, Ruqaiyya terkejut mendengar pernyataan raja. Semua orang berlalu dari aula, hanya tinggal Jalal dan Atifa, Jalal lagi-lagi memuji keindahan suara Atifa. Ketika Atifa berterima kasih dan hendak pergi Jalal melihat tangan Atifa yang terluka dan Raja Jalal pun bertanya kenapa tangan Atifa terluka, aksi Jalal itu tanpa sadar di intip oleh Ruqaiyya. Atiqa pun pamit dan pergi ke kamar.
Di tempat lain, Khaibar yang dipenjara didatangi oleh Syarifudin, Khaibar lantas berteriak. Syarifudin berkata pada Khaibar, bahwa ia tak ingin menyiksa Khaibar. Syarifudin hanya ingin berkata bahwa ia cemburu pada Khaibar karena ratu Jodha lebih perhatian padanya dari pada ke Syarifudin. Syariduin pun menceritakan bagaimana ia ingin mendapatkan ratu Jodha dengan menyerang Amer. tetapi Khaibar hanya mengaum-aum saja mungkin ia merasa kesal.
Sementara itu, jalal sedang berada di ruang sidang dan ingin merencanakan persekutuan antara kerajaan Mughal dan bangsa Raj Puth. Sementara itu, penyusup datang ke penjara dan membunuh penjaga, penyusup itu masuk menemui Khaibar, ia adalah pawang dari Khaibar. Pawang itu meminta Khaibar untuk membunuh seseorang tapi orang itu bukan Jalal melainkan adalah istrinya, Ratu Jodha. Mendengar sang pawang berkata tentang ratub Jodha, Khaibar meronta marah. Pawang itu pun marah karena Khaibar menolak perintah, pawang itu kemudian mencambuk Khaibar.
Di tempat lain, Rahim menemui Jodha untuk menunjukkan mainannya kepada ibu Jodha, Jodha pun tersenyum. Seorang pelayan masuk dan membawakan mainan untuk Rahim, tetapi saat ia mengangkat boneka gajah pelayan itu berpura-pura bahwa mainan itu berat dan menjatuhkannya. Jodha pun megambil mainan itu dan melihat kaki gajah itu telah patah. Pelayan itu menghampiri Jodha dan memintanya untuk melihat isi mainan itu. Jodha mengambil sesuatu dari dalam mainan itu seperti secarik kain yang berisi tulisan. Jodha pun bertanya pada pelayan “apa ini?” tetapi pelayan menjawab bahwa ia tak tau .