Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 13 Januari 2015

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 13 Januari 2015. Begitu tau kalau Bakshi bano telah di bebaskan dari tahanan oleh Jalal, para wanita penting di agra segera mengunjunginya.
Bakshi bano memeluk Hamida sambil menangis haru. Hamida mengatakan kalau dirinya sebenarnya ingin menemui bakshi begitu tau kalau ia hamil, tapi posisinya sebagai ratu melarangnya untuk melanggar hukum. Hamida sangat senang, Jodha telah berhasil menyentuh hati Jalal hingga ia mengubah keputusannya. Maham dan Ruq juga datang. Mereka mengucapkan selamat atas kebebasan Bakshi bano dan kehamilannya. Dan Maham anga seperti biasa menabur sekam di atas api kecemburuan Ruqaiya dengan memuji Jodha secara sarkastis. Salima yang bijak segera mengalihkan pembicaraan dengan memint aagar Bakshi berhenti menangis di moment bahagia ini. Jodha mengatakan kalau bakshi harus mendengar nasehat salima, karena salima sangat bijaksana dalam memberi saran. baskhi berkata kalau ia merasa bersyukur dapat berada diantara mereka lagi.
 
http://informasidiary.blogspot.com/2015/01/sinopsis-jodha-akbar-antv-episode-13-januari-2015.html
Moti sedang menyisir dan menguapi rambut Jodha. Melihat Jodha hanya diam saja, Moti bertanya apa yang pikirkan Jodha. Jodha berkata kalau ia sedang memikirkan jalal. Jodha berkat abahwa semakin lama semakin sulit untuk memahami Jalal. Moti bertanya apa yang dtidak di pahami Jodha? Jodha berkata, "aku tak mengerti apa yang ia pikirkan. Contohnya dalam kasus bakshi bano, ia sangat mencintai bakshi, tapi ketika ia berbuat salah, ia menghukumnya. ia tak pernah memihak siapapun. bagaimana seseroang bisa mengendalikan emosinya seperti itu? Ketika berhubungan dengan hukum, ia tak pernah mengizinkan sautu apapun mempengaruhi keputusannya." Moti melihat jalal datang. Jalal memberi isyarat pada moti agar tak memberitahu Jodha. Moti menyahuti ucapan Jodha, "kau benar, Jodha. Hal itu menandakan bahwa ia sungguh adil." Jodha tersenyum dan berkata kalau dirinya bahagia, karena Jalal kini mengerti apa yanag dipikirkannya dan mau memaafkan bakshi bano. bakshi sedang hamil, oleh karena itu ia harus berada diantara keluarganya. Tindakan ini juga membuktikan tak peduli betapa keras seorang Jalal, ia adalah orang yang baik. Ada saat dimana ia sangat baik sekali, tetapi ada saat di mana ia menjadi sangat mudah marah. Sampai-sampai saya tak mengerti apa sifat aslinya. Moti, ia sangat keras. Bahkan di dalam mimpiku, ketika saya berada di bawah pengaruh racun Benazir, saya merasa seperti akan memasuki dunia yang lain. Lalu yang mulia datang dan memegang tanganku untuk menghentikan aku." Moti bertanya, "benarkah Jodha?" Jodha menyahut, "ya. saya memintanya untuk melepaskan tanganku, tapi ia tak megindahkan permintaanku. Ya tuhan! bagaiman ia bisa begitu keras, bahkan dalam mimpi sekalipun"

Jalal menyuruh Moti pergi. ia melanjutkan pekerjaan moti mengasapi rambut Jodha. Jodha masih membicarakan Jalala, "aku tidak percaya bahwa ia menyuruhku agar jangan pergi. Dan ketika saya sadar, saya melihat ia memegang tanganku." Jalal terlalu kera smenarik rambut Jodha, hingga Jodha protes dan menoleh. Alangkah terkejutnya Jodha saatt ia melihat jalal dan bukan Moti. Jalal pura-pura melihat kesana-sini dan berusaha untuk tak menatap Jodha. Jodha segera membalikan badan menghadap Jalal dan berkata, "kau... kenapa Moti tak memberitahu saya bahwa kamu ada di sini?" Jalal menjawab kalau ia menyuruh moti untuk tak memberitahunya." Dengan tertunduk menahan malu Jodha bertanya, "dan kamu mendengar semua yang saya katakan?" Jalal memgulang kata-kata Jodha, "kau memegang tanganku bahkan di dalam mimpimu?" Jalal menatap Jodha dengan senyum mengoda. Jodha berkata, "yang mulia ini tak benar. kamu masuk untuk mendengar apa yang saya bicarakan." Jalal berkata kalau dirinya tak melakukan kesalahan, "Ratu Jodha, kamu berbicara dengan Moti ketika saya kemari.kau tak berhak untuk melarang ku datang kesini. Ini aalah ruanganku yang telah saya berikan pada pada istriku. dan lagi, mimpimu berkaitan denganku, jadi saya berhak mendengarnya, bukan?" Jodha berkata tidak, karena itu mimpinya. Jodah masih berkeras kalau apa yang dilakukan Jalal menguping pembicaraan orang adalah tak benar. Jalal berkata, "aneh. kamu bisa membicarakan mimpimu dengan temanmu, tapi tak pada suamimu." Jodha menjawab, "aku tak bisa mengatakan apap-apa padamu, karena saya masih belum merasa bebas bicara denganmu." Jalal menatap Jodha dan mengatakan kalau ia akan menunggu saat itu. Jalal menatap Jodha, mungkin menanti reaksi darinya. tapi Jodha diam saja, jalal akhirnya berkata kalau ia akan pergi. Saat akan beranjak pergi tangan Jalal tersengol cawan uap yang panas hingga tumpah. Jodha segera meraih tangan jalal dan meniupinya. Jodha dengan wajah prihatin menegur Jalal, "kenapa kamu selalu terburu-buru yang mulia?" Jodha mengambil minyak dan menuangkannya di tangan Jalal yang terbakar. lalu menekannya dengan lap. Sesekali Jalal melirik Jodha, begitu pula sebaliknya Jodha meliri Jalal tapi secara diam-diam. Jalal berkata, "Ratu Jodha, cobalah untuk mengingat mimpimu, siapa tau lain kali kamu ingin menceritakanny apadaku." Jodha menatap Jalal dengan jengah. ia melepas tangan Jalal. Jalal mengerak-gerakan tanganya, setelah merasa nyaman, ia mengucapkan selamat malam pada Jodha dan pergi.

Sujamal dan anak buahnya sedang membaca peta kerajaan mewat. Mereka sedang menyusun rencana untuk menyerang mewat keesokan harinya, ketika seorang pengawal datang membawa berita tentang Jodha yang minum racun untukmenyelamatkan Jalal. Sujamal galau mendengarnya. Di amemutuskan untuk pergi ke Agra menengok Jodha. Tapoi anak buahny amelarang. Karena begitu mereka menyerang mewat, mereka akan menjadi musuh mughal. Apalagi Jodha telah menikah dengan Mughal yang artinya mereka adalah musuh nya. Tapi Sujamal mengatakan kalau Mughal adalah musuhnya, tapi Jodha kan tetap menjadi saudaranya. Sujamal memgatakan tak perduli apa yang akan terjadi, ia tetap akan mengunjungi Jodha di Agra, sebelum melakukan itu, di atidak akan tenang.

Jodha menemui Bkashi. Bakshi melihat Jodha datang langsung memeluknya. Bakshi berkata, "kakak ipar, saya tak akan lupa atas apa yang telah kamu lakukan padaku. Tapi saya puny aatu keinginan yang tersisa, yaitu melihat suamiku ada disini. Tapi itu tak mungkin, karena hukuman tak bisa di tangguhkan." Jodha menyentuh pipi Bakashi dan berkata kalau setelah gelap pasti ada terang. Dan meminta agar bakshi jangan kuatiir, karena semua ada untuk nya. Gulbadan mengatakan kalau mereka akan merayakan upacara siraman bayi Bakshi. Dan mereka semua harus mempersiapkan segala keperluan yang diperlukan. Jodha juga berkata kalau ia harus pergi dan menyuruh Bakshi bano istirahat dan berhenti menangis. sebab kalau tak nanti anaknya kalau lahir akan sangat suka menangis. Gulbaan membenarkan apa yang di katakan Jodha.

Jodha memasuki lorong yang menuju ruangan catur. Jalal muncul dari belakang mengamatii Jodha. Jodha terlihat heran dan bertanya apa ini? ia melihat papan catur besar, dengan manusia sebenar berdiri diatasnya. Jodha segera beranjak mendekati papan catur itu. Jodha bertanya, "apa ini? Sepertinya ini permanan catur?" Dari jauh Jalal menjawab, "ya ratu Jodha.kau benar. Alas ini adalah papan permainan." Jodha melihat orang-orang yang berdiri diatasnya, "lalu bagaiman dengan orang-orang ini?" Jalal menjawab kalau mereka adalah bidak yang hidup. Apakah kamu menyukainya?" Jodha berkata kalau dirinya merasa aneh untuk menggunakan manusia sebagai bidak, "dan lagi, siapa yang akan memainkan permainan ini?" Jalal tersenyum dan menjawab, "aku. saya biasanya memainkan permainan ini bersama dengan ratu Ruqaiya. Dan hari ini ia seharusnya datang untuk bermain, tapi ia belum datang. Sampai ia tiba di sini, maukah kamu bermain catur dengan ku?" Jodha tertawa, "tidak masalah. Tapi bidak ini begitu besar, bagaimana saya menggerakannya?" Jalal memberitahu caranya adalah memberi perintah.

Di kamarnya, Ru berteriak-teriak memanggil Hoshiyar. Hoshiyar datang bertanya ada apa? Ruq mengatakan kalau ia akan bermain catur dengan Jalal tapi sepatunya tak cocok dengan setelan yang dipakainya. Hoshiyar pergi untuk mengambil sepatu yang lain. Ruq menyuruh Hoshiyar cepat-cepat karena ia tak ingin jalal menunggunya. Hoshiyar datang membawa sandalbaru dan memasangkkannya di kaki Ruq. Ruq memarahi Hoshiyar karena kini kerjanya lambat dann malas-malasnya. Ruq mengancam akan memecat hoshiyar. Tapi moshiyar menyakinkanny aagar tak memecatnya. Ruq kesal dan menyuruh Hosh berhenti menyakinkan dirinya dan ikut denganya.

Jalal bertepuk tangan, semua bidak berdiri. Jodha berkata kalau dirinya tak suka dengan ide mengganti bidak dengan orang. jalal mengatakan kalau ini cuma permainan, jadi tak perlu ragu. Jalal mengajari Jodha cara mengerakan bidak. Setelah Jodh apaham, jalal berkata, "permainan baru akan seru kalau ada tantangan. Jika kamu menang saya akan memberikan apapun yang kamu inginkan. Jodha tersebyum. Mereka kemudian memainkan permainan catur manusia tersebut.

Ruq tiba di ruang permainan, ia berpesan pada Hoshiyar agar tak membiarkan siapa saja mengganggu mereka saat bermain catur, karena ia akan bermain sangat lama dengan Jalal. Di dalam, Jalal sedang bermain catur dengan Jodha. Jalal mengatakan kalau ia sering kalah dari Ruq, dan Jodha pernah mengalahkan Ruq, jadi permainan ini akan sangat sulit. Jodha berkata kalal menang sudah biasa dalam permainan, yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa menikmati saat memainkannya serta dapat menerima hasilnya dengan lapang dada. Saat mereka sedang asyik bermain Ruq datang. Melihat Jalal bermain catur dengan Jodha, Ruq menjadi sangat marah. ia berkat akalau Jodha selalu muncul diantara dirinya dan Jalal. jalal berkata kalau Jodha kelihatannya mulai menyukai permainan ini. Jodha menjawabkalau ia mengunakan trik yang sama yang dilakukan Jalal yaitu memecah kosentrasi. Melihat keasyikan Jodha-Jalal bermain, Ruq menjadi kesal. ia meminta Hoshiyar menunggu di ruangan catur itu samapai mereka selesai bermain lalu menemui Jalal dan mengatakan padanya kalau dirinya ingin bertemu dengan Jalal. Hoshiyar mengangguk,. Hoshiyar berguman, bahwa tuhan tak sepertinya tak adil karen asetelah Jodha sembuh, ia meebut jalal dari Ruq.

Jalal memenangkan permainan. Tapi ia tak senang, karena ia merasa Jodha sengaja mengalah untuknya. Jodha mengatakan kalau ia kalah karena belum pernah bermain permainan ini sebelumnya. Jalal menangih kesepakan yang telah mereka sepakati sebelumnya kalau yang kalah akan mmberikan sesuatu pada yang menang. Jodah bertanya, apa yang bisa di berikan pada Jalal. Jalal menyuruh Jodha memikirkan apa yang ia bisa. Jodha berkata ia kan mmberikan sesuatu yang akan membuat jalal menjadi raja yang sangat baik dan orang-orang akan mencintainya. Jalal amenyuruh semua orang yang ada di ruangan itu peri. lalu ia bertanya hadiah apa yang akan dierikan Jodha. Jodha mengatakan kalau ia tak akan mmberikan hadiah, tapi Jalal yang akan mmberikan hadiah itu pada perayaan mandi bayi bakshi. jalal memuji Jodha, karena meskipun kalah, ia tetap bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Jalal menyuruh Jodha mengatakan hadiah apa yang Johda ingin dirinya berikan pada Bakshi. Jodh amenjawab hadiah yang akan di ingat bakshi seumur hidupnya., "biarkan ia merasa bahwa kamu sangat menyayanginya. Dan ia akan sangat berterima kasih padamu. Jalal meminta Jodha agar jangan bermain teka-teki dengannya dan mengatakany a secara langsung, apa yang haus ia berikan pada Balshi bano. Jodha berkata, "berikan bakshi bano suaminya, Sharifudin." Jodha menatap Jalal dengan takut-takut, jalal menatap Jodha dengan tatapan yang keras.Dia kemudian meninggalkan Jodha. Saat berjalan di lorong, hoshiyar mencegatnya. Jalal bertanya apa yang di lakukan hoshiyar di sini. Hoshiyar mengatakan kalau Ruq berpesan agar jalal menemuinya. Jalal mengatakan Ya, dan ia akan menemui Ruq sekarang juga.

jalal menemui Ruq. Ruq terlihat marah dan kesal, ia mengabaikan Jalal. Jalal menatap Ruq danberkat akalau ia tau Ruq marah karena ia bermain catur dengan Jodha. Bukanny amembujuk Ruq, Jalal malah membuat Ruq semakijn panas dengan mengatakan kalau ia mendapatkan kesenangan saat bermain catur dengan Jodha yang tak ia dapatkan saat bermain catur dengan Ruq


Tags: Jodha Akbar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 13 Januari 2015. Please share...!

Blog, Updated at: 13:51