Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 11 Part 2. Surat yang dikirim Hurrem untuk Sultan Suleiman telah sampai kepadanya…begitu juga dengan surat Khatijah untuk Ibrahim Diistana Ottoman…Mehmet Jelebi sakit saat sedang mengajar Mustafa. Sepertinya sakitnya cukup parah, tetapi dia menutupinya.
Hurrem sedang berjalan dengan Nigal ketika bertemu dengan Permaisuri Mahi dan Gulsah…seperti biasanya mahi langsung nyerocos menyindirnya karena melahirkan anak perempuan..tp akhirnya dia diam ketika Hurrem berkata..
“ya aku melahirkan anak perempuan, aku akan mempunyai banyak anak. kamu bahkan tak akan punya lagi, meski seorang anak perempuan. Sultan takkan datang kepadamu, bahkan ketika aku mati, dia tak akan pernah menginginkanmu….”
Sumbul melaporkan tentang kondisi Mehmet kepada Ibu suri, dokter memintanya di rawat tetapi Mehmet menolak dan minta dipulangkan saja…
Ibu suri kemudian minta Daye untuk mencari guru pengganti agar pelajaran Mustafa tak terganggu…
Hurrem berkeluh kesah kepada Nigal tentang Permaisuri Mahi yang selalu menggangunya, Nigal menyarankan pada Hurrem untuk baik kepada semua gadis di Hurrem agar dia memiliki teman…
Seperti Permaisuri Mahi yang baik kepada para gadis, sehingga mereka semua yang di Harem menghormati dan mencintainya…
Hurrem mendapat kabar King Suleiman telah datang…ketika bertemu suaminya dia langsung minta maaf atas semua perbuatannya selama ini…
Suleiman memintanya berdiri…ia membelai wajah Hurrem. Tak diragukan bahwa dia sangat mencintai wanita ini, dia mendiamkannya karena dia ingin Hurrem merubah sikapnya yang kasar……
Hurrem mengatakan semua kerinduannya, dia bercerita tentang dirinya setelah kepergian Sultan ke medan perang. Sultan suleiman membalasnya dengan seuah puisi yang indah…Sultan suleiman kemudian menggendong Mihrimah Sultan…..
Hurrem lalu bertanya ….”apa kamu mencintai anak perempuanku?”
“Tentu saja, dia anakku. anakku bisa laki laki atau perempuan. Dia cantik dan pintar seperti ibunya. aku mencintainya karena dia adalah bagian dari wanita yang kucintai…”kata Sultan suleiman membuat Hurrem bahagia.
Suleiman kemudian pergi, Hurrem mencegahnya tetapi Sultan berkata bahwa dia ada pekerjaan yang harus diselesaikan….
Ibrahim datang menjenguk Mehmet Jelebi dirumahnya, dan dia bisa melihat sakit Mehmet parah. Ibrahim melihat ketika Mehmet mengeluarkan darah…Diruangnnya Ibrahim menulis sebuah surat yang berisi tentang ungkapan hati nya….ia meninggalkan surat itu begitu saja diatas meja…Ia mengirim pesan kepada Gulfem agar Khatijah menemuinya di taman. Semula Khatijah menolak tetapi akhirnya dia datang juga…
Mahi yang merasa bosan dikamar meminta Gulsah menemaninya pergi keluar…
Hurem hatun membuat pesta di Harem, ada banyak makanan dan musik. Ketika kemudian Mahi datang kesana, dia kaget melihat Hurrem….Mahi lalu berteriak agar pesta dihentikan. Semua gadis berhenti menari….Hurrem langsung mendatangi Mahi, sebelumnya dia minta pesta dilanjutkan. Sekarang tinggal mereka berdua yang saling menatap….
Ibu suri juga mencari Khatijah untuk memperlihatkan gaun gaun yang akan dipakaianya pada pesta pernikahannya nanti dengan Mehmet Jelebi….
Pertemua Sultan dengan Piri Pasha telah selesai. dia lalu keruangan Ibrahim..Suleman mendapati surat Ibrahim. dia minta Ibrahim dibawa kepadanya….
Ibrahim yang sedang ditaman dengan Khatijah akhirnya diseret oleh para pengawal …untuk dibawa kehadapan King Suleiman.
Khatijah yang melihat itu menyalahkan dirinya sendiri…ia menangis sejadi jadinya…Ibrahim telah dibawa ke hadapan Sultan suleiman, Ibrahim sudah takut setengah mati. Ternyata Sultan memberinya seal kerajaan, sebagai lambang posisi tertinggi kepadanya. dia lega sebelumnya dia berfikir bahwa Suleiman telah mengetahui hubungannya dengan Khatijah……hehe
Ibrahim bersumpah akan setia kepada Sultan dan kerajaan dan akan menjaga seal itu sampai titik darah penghabisan…
Khatijah yang dalam kondisi marah mendatangi Harem, begitu melihat kedua kakak iparnya bertengkar dia berteriak….agar keduanya menjaga perilaku mereka. akhirnya dia minta keduanya kembali kepada anak anak mereka. Ketegasan Khatijah di Harem membuat Ibu suri dan Daye yang melihatnya tersenyum….
Suleiman menanyakan tentang surat Ibrahim, untuk siapa itu surat?? tetapi Ibrahim berbohong bahwa dia sedang menulis lagi sebuah puisi…
Khatijah masih gelisah dikamarnya, dia membayangkan Suleiman akan menghukum Ibrahim…
Hurrem berkata bahwa dia akan menjadi seorang Sultana yang paling baik…
Viktoria sedang memijat Ibu suri ketika Mahi dan Khatijah datang kepadanya, Khatijah bertanya tentang kondisi Mehmet. Ibu suri memintanya untuk tak khawatir karena dia hanya flu biasa…
Viktoria menulis sebuah pesan, untuk diberikan kepada Bonzuk aga. Nigal dan Sumbul melihat mereka berdua. Sumbul kemudian memanggil Bonzuk dan bertanya tentang surat itu, Sumbul tak tahu isinya…dia malah merobek pesan itu dan melemparkannya ke air….Bonzuk lega…
Nigal juga menanyai Viktoria, tetapi dia berhasil mengelak…sehingga Nigal tak curiga lagi kepadanya.
Hurrem hatun membagikan hadiah kepada para gadis di Harem, hanya Ayse yang tampak cuek. Hurrem mendatanginya dan melingkarkan kain yang indah dikepala Ayse…
King suleiman telah kembali dari Rhodes, dia mendatangi ibunya, adik dan mahi. Ibu suri memberitahu tentang kelahiran anak kedua Hurrem….