Sinopsis Mahadewa ANTV Episode 153. Shiva pergi ke istrinya dan mengatakan, “hari ini kita baru saja menikah lagi Parvati, lalu kenapa sepertinya kau gelisah dan ragu apa keinginanmu.”
Parvati mengatakan “Apakah kau mencintaiku suami?”
Mahadev bertanya, “apakah itu adalah pertanyaan atau jawaban?”
Parvati bertanya lagi, “mengapa ia begitu mencintainya?”
Parvati mengatakan “Apakah kau mencintaiku suami?”
Mahadev bertanya, “apakah itu adalah pertanyaan atau jawaban?”
Parvati bertanya lagi, “mengapa ia begitu mencintainya?”
Mahadev mengatakan, “tidak ada alasan untuk cinta, yang gak pernah egois, murni. Dan jika sama sekali ada alasan dan cinta habis maka itu gak disebut Cinta. Cinta adalah abadi, gak ada akhir untuk itu.” “Lalu apa keinginanmu Parvati?”
Parvati mengatakan kepada Mahadev, “ketika kau pergi ke Patal lok setelah berjanji untuk membawa Narayan kembali saya menunggu untuk waktu yang sangat lama, dan saya berfikir pada waktu itu saya akan kehilanganmu.”
Kemudian Parvati meminta Mahadev untuk menghabiskan waktu nya untuk mereka berdua saja. Kemudian Mahadev menyetujuinya. Parvtai langsung memeluk Mahadev.
Shiva mengatakan bahwa ia akan memenuhi semua keinginan Parvati, semua keinginannya . Mahadev membawa Parvati ke tempat di mana mereka gak akan merasa seperti berada di dunia.
Kemudian di pagi hari Dewi Parwati bersiap-siap, saat ia memegang kotak perhiasan, di dalam pikirannya mengatakan, ia merasa lebih senang. Saat memakai perhiasannya ia tersenyum mengingat saat semua orang melempari bunga saat pernikahannya, kemudian ia juga mengingat saat Mahadev menempatkan vermilion ke dahinya. Kemudian saat ia memakai kalung ia akan mengingatkan Siwa menempatkan manik-manik hitam di leher dan mereka mengambil semua sumpah.
> Penyebabnya kelahiran sebelumnya bahwa Parvati adalah istri dan Siwa suaminya.
> Siwa akan selalu menjaganya.
> Parvati akan berani di saat kesulitan dan saat kebahagiaan datang.
> Parvati selalu tinggal bersamanya.
> Pakaian, perhiasan dan make up; ia akan memiliki kebebasannya.
> Dalam rumah tangga pengakuan nya akan suatu hal menjadi sangat penting.
> Parvati akan mengikuti perintahnya. Dan menjadi aprt disiplin dan akan menjadi Annapurna nya.
> Mahadev akan makan apa pun yang ia membuat dan gak akan pernah memuaskan rasa lapar dengan tangan wanita lain . dan gak akan ada perempuan lain, gak akan pernah menjadi Annapurnanya.
> Parvati akan melakukan semua pekerjaan dengan sepenuh hati,dalam pikiran dan tubuh.
> Dalam ketidakhadiran Mahadev, Parvati gak akan pernah meninggalkan sesuatu yang meliputi dharma, yagya dan alasan lainnya.
> Parvati membantu Mahadev dalam Yagya nya.
> Kecuali bahwa ia gak akan pernah berpikir untuk berpartisipasi dalam yagya, alasan (Arth) dharma dan dengan siapa pun.
> Di tempat-tempat seperti taman, taman dan tempat hiburan mereka akan pergi bersama-sama!
> Di mana pun dia, ia akan berada di sana dan ia gak pernah menipu atau ditipu oleh cinta.
> ia gak pernah menyerah.
Setiap sini berdiri sebagai saksi ia menjadi suaminya dan ia istrinya. Dan ia mendedikasikan diri kepadanya.
Mahadev pernah mengatakan bahwa ia akan menghormati dan semua keinginan nya sama dengan nya. Mahadev gak pernah memandang rendah Parvati. Mahadev hidup selamanya dengan Parvati. dan Mahadev hanya akan bersama Parvati.
Kemudian Devi Pravti datang menemui Mahadev.
Setelah beberapa saat Dewi Parvati dan Mahadev berjalan di tanah tandus dengan hanya cahaya bulan menerangi jalan. Parvati terkejut mengapa Mahadev mengajaknya ketempat yang tandus dan gersang.
Kemudian Shiva memintanya untuk menutup matanya untuk sementara waktu.
Dalam waktu yang itu Mahadev mengubah lahan tandus menjadi seluruh padang rumput indah denfan pohon bantalan bunga merah dengan kupu-kupu berterbangan di sekitarnya. Setelah itu Mahadev menyuruh Parvati membuka matanya. Melihat semua ini Parvati devi merasa sangat senang.
Shiva kemudian bertanya bagaimana apakah ia menemukan taman pribadi mereka.
Parvati mengatakan, “Di seluruh alam semesta gak ada yang bisa seindah imajinasi Mahadev itu.”
Shiva mengatakan, “ya ada sesuatu yang lebih indah dari imajinasi Mahadev itu adalahg inspirasi di belakang imajinasi yaitu keindahan!”
Selanjutnya Mahadev memberi nama taman ini, taman ini akan disebut sebagai 'Parvati van'.
Mereka bersama-sama menikmati keindahan tempat dan bermain ayunan yang sudah dihiasi. Mereka berdua menikmati waktu hanya berdua.
Parvati merasa gak ada kata-kata yang singkat untuk mengekspresikan perasaannya . Kadang-kadang diam adalah bahagia. Parvati sangat menghargai saat-saat ia menghabiskan waktu dengan Mahadev
Parvati mengatakan kepada Mahadev, “ketika kau pergi ke Patal lok setelah berjanji untuk membawa Narayan kembali saya menunggu untuk waktu yang sangat lama, dan saya berfikir pada waktu itu saya akan kehilanganmu.”
Kemudian Parvati meminta Mahadev untuk menghabiskan waktu nya untuk mereka berdua saja. Kemudian Mahadev menyetujuinya. Parvtai langsung memeluk Mahadev.
Shiva mengatakan bahwa ia akan memenuhi semua keinginan Parvati, semua keinginannya . Mahadev membawa Parvati ke tempat di mana mereka gak akan merasa seperti berada di dunia.
Kemudian di pagi hari Dewi Parwati bersiap-siap, saat ia memegang kotak perhiasan, di dalam pikirannya mengatakan, ia merasa lebih senang. Saat memakai perhiasannya ia tersenyum mengingat saat semua orang melempari bunga saat pernikahannya, kemudian ia juga mengingat saat Mahadev menempatkan vermilion ke dahinya. Kemudian saat ia memakai kalung ia akan mengingatkan Siwa menempatkan manik-manik hitam di leher dan mereka mengambil semua sumpah.
> Penyebabnya kelahiran sebelumnya bahwa Parvati adalah istri dan Siwa suaminya.
> Siwa akan selalu menjaganya.
> Parvati akan berani di saat kesulitan dan saat kebahagiaan datang.
> Parvati selalu tinggal bersamanya.
> Pakaian, perhiasan dan make up; ia akan memiliki kebebasannya.
> Dalam rumah tangga pengakuan nya akan suatu hal menjadi sangat penting.
> Parvati akan mengikuti perintahnya. Dan menjadi aprt disiplin dan akan menjadi Annapurna nya.
> Mahadev akan makan apa pun yang ia membuat dan gak akan pernah memuaskan rasa lapar dengan tangan wanita lain . dan gak akan ada perempuan lain, gak akan pernah menjadi Annapurnanya.
> Parvati akan melakukan semua pekerjaan dengan sepenuh hati,dalam pikiran dan tubuh.
> Dalam ketidakhadiran Mahadev, Parvati gak akan pernah meninggalkan sesuatu yang meliputi dharma, yagya dan alasan lainnya.
> Parvati membantu Mahadev dalam Yagya nya.
> Kecuali bahwa ia gak akan pernah berpikir untuk berpartisipasi dalam yagya, alasan (Arth) dharma dan dengan siapa pun.
> Di tempat-tempat seperti taman, taman dan tempat hiburan mereka akan pergi bersama-sama!
> Di mana pun dia, ia akan berada di sana dan ia gak pernah menipu atau ditipu oleh cinta.
> ia gak pernah menyerah.
Setiap sini berdiri sebagai saksi ia menjadi suaminya dan ia istrinya. Dan ia mendedikasikan diri kepadanya.
Mahadev pernah mengatakan bahwa ia akan menghormati dan semua keinginan nya sama dengan nya. Mahadev gak pernah memandang rendah Parvati. Mahadev hidup selamanya dengan Parvati. dan Mahadev hanya akan bersama Parvati.
Kemudian Devi Pravti datang menemui Mahadev.
Setelah beberapa saat Dewi Parvati dan Mahadev berjalan di tanah tandus dengan hanya cahaya bulan menerangi jalan. Parvati terkejut mengapa Mahadev mengajaknya ketempat yang tandus dan gersang.
Kemudian Shiva memintanya untuk menutup matanya untuk sementara waktu.
Dalam waktu yang itu Mahadev mengubah lahan tandus menjadi seluruh padang rumput indah denfan pohon bantalan bunga merah dengan kupu-kupu berterbangan di sekitarnya. Setelah itu Mahadev menyuruh Parvati membuka matanya. Melihat semua ini Parvati devi merasa sangat senang.
Shiva kemudian bertanya bagaimana apakah ia menemukan taman pribadi mereka.
Parvati mengatakan, “Di seluruh alam semesta gak ada yang bisa seindah imajinasi Mahadev itu.”
Shiva mengatakan, “ya ada sesuatu yang lebih indah dari imajinasi Mahadev itu adalahg inspirasi di belakang imajinasi yaitu keindahan!”
Selanjutnya Mahadev memberi nama taman ini, taman ini akan disebut sebagai 'Parvati van'.
Mereka bersama-sama menikmati keindahan tempat dan bermain ayunan yang sudah dihiasi. Mereka berdua menikmati waktu hanya berdua.
Parvati merasa gak ada kata-kata yang singkat untuk mengekspresikan perasaannya . Kadang-kadang diam adalah bahagia. Parvati sangat menghargai saat-saat ia menghabiskan waktu dengan Mahadev
