Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 248. Drupadi dijemput Pancapandawa untuk hadir di medan perang. Drupadi dikabari bahwa Bima telah mendapatkan Dursasana. Sebelum Drupadi pergi, Kunti menasihati menantunya agar mengaktifkan rasa keibuannya. Tapi Drupadi berkata "Saat ini Saya bukan seorang anak perempuan, istri, saudari, putri, atau menantu. Saya hanya api keadilan yang membakar semua ketidakadilan."
Drupadi tiba di medan perang. Bima melumpuhkan Dursasana dengan melakukan hal yang dulu dilakukan Dursasana pada Drupadi seperti menyeret & menjambak rambut. Bima menjalankan sumpahnya yaitu mencabut tangan Dursasana. Bima terus menyerang Dursasana & Bima memanggil Duryudana untuk melihat keadaan Dursasana.
Drupadi tiba di medan perang. Bima melumpuhkan Dursasana dengan melakukan hal yang dulu dilakukan Dursasana pada Drupadi seperti menyeret & menjambak rambut. Bima menjalankan sumpahnya yaitu mencabut tangan Dursasana. Bima terus menyerang Dursasana & Bima memanggil Duryudana untuk melihat keadaan Dursasana.
Bima juga memanggil Drupadi untuk datang melihat keadaan orang yang jahat padanya. Dursasana akhirnya gugur. Duryudana bersama Sengkuni & Karna berlari melihatnya. Duryudana benar-benar berduka.
Bima menyobek dada Dursasana lalu mengambil darah dari dalamnya. ia menyiram darah itu ke rambut Drupadi demi memenuhi sumpah Drupadi yaitu "Selama rambutku belum dibasuh darah Dursasana, Saya tidak akan mengikat rambutku."
Kini Bima akan meminum darah Dursasana. Sebelum melakukannya ia menyuruh Duryudana melihatnya baik-baik. Tapi Drupadi melarangnya. Seiring matahari terbenam, Bima jadi sadar. ia membuang darah di tangannya lalu sedih melihat jenazah Dursasana sambil berkata "Perbuatan biadabmu membuatku jadi biadab juga." BACA SELANJUTNYA SINOPSIS EPISODE 249
Bima menyobek dada Dursasana lalu mengambil darah dari dalamnya. ia menyiram darah itu ke rambut Drupadi demi memenuhi sumpah Drupadi yaitu "Selama rambutku belum dibasuh darah Dursasana, Saya tidak akan mengikat rambutku."
Kini Bima akan meminum darah Dursasana. Sebelum melakukannya ia menyuruh Duryudana melihatnya baik-baik. Tapi Drupadi melarangnya. Seiring matahari terbenam, Bima jadi sadar. ia membuang darah di tangannya lalu sedih melihat jenazah Dursasana sambil berkata "Perbuatan biadabmu membuatku jadi biadab juga." BACA SELANJUTNYA SINOPSIS EPISODE 249
