Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 246. Pada kremasi Guru Drona, Kurawa mem-bully Pandawa dengan menyebutnya mengkhianati guru & menghina ilmu pengetahuan. Mereka berjanji akan membunuh seluruh keturunan Pandawa. Namun disanggah oleh Arjuna bahwa "Kamilah yang akan membunuh semua orang yang berpihak padamu."
Drupadi galau melihat kremasi jenazah. Arjuna mencoba menenangkan Drupadi. Drupadi berpikir apa yang didapatkan dari perang ini setelah mengalami kehilangan orang-orang tersayang. "Besok suamiku Bima akan membunuh Dursasana lalu darah Dursasana akan disiram ke rambut Drupadi & sebagian diminum oleh BIma. Kenapa kita menjadi raksasa?" Arjuna menyuruh Drupadi melihat Utari lalu membayangkan seandainya Utari yang dibuka saree nya di depan umum oleh Dursasana, bagaimana perasaannya sebagai mertua? Arjuna menjelaskan bahwa setelah ini adalah Kali Yuga/Kalyug (=masa kegelapan).
(Kisah Mahabharata terjadi di masa Dwapara Yuga. Sedangkan Kali Yuga berawal sejak meninggalnya Karna.)
Drupadi galau melihat kremasi jenazah. Arjuna mencoba menenangkan Drupadi. Drupadi berpikir apa yang didapatkan dari perang ini setelah mengalami kehilangan orang-orang tersayang. "Besok suamiku Bima akan membunuh Dursasana lalu darah Dursasana akan disiram ke rambut Drupadi & sebagian diminum oleh BIma. Kenapa kita menjadi raksasa?" Arjuna menyuruh Drupadi melihat Utari lalu membayangkan seandainya Utari yang dibuka saree nya di depan umum oleh Dursasana, bagaimana perasaannya sebagai mertua? Arjuna menjelaskan bahwa setelah ini adalah Kali Yuga/Kalyug (=masa kegelapan).
(Kisah Mahabharata terjadi di masa Dwapara Yuga. Sedangkan Kali Yuga berawal sejak meninggalnya Karna.)
Kali Yuga ditandai oleh eksploitasi wanita. Wanita gak akan dihormati & pria akan makin kejam pada wanita. Jadi perang ini akan mengingatkan pada generasi mendatang bahwa orang yang melecehkan wanita akan dihukum berat. Bima juga membenarkan ucapan itu.
Duryudana mengangkat Karna sebagai panglima perang Kurawa. Shalya keberatan sehingga menghina Duryudana & Karna. Duryudana menyuruh Shalya diam tetapi gak dituruti. Ketika Karna yang memerintahkan untuk diam, Shalya menjawab "Saya gak akan menganggap putra kusir sebagai panglima dan juga menuruti perintahnya."
Duryudana tersinggung sahabatnya dihina jadi dia menghukum Shalya dengan menjadikannya sebagai kusirnya Karna.
Pada perang hari ke-16 Bima memburu Dursasana. Akhirnya mereka berdua terlibat duel.
BACA SELANJUTNYA EPISODE 247
Duryudana mengangkat Karna sebagai panglima perang Kurawa. Shalya keberatan sehingga menghina Duryudana & Karna. Duryudana menyuruh Shalya diam tetapi gak dituruti. Ketika Karna yang memerintahkan untuk diam, Shalya menjawab "Saya gak akan menganggap putra kusir sebagai panglima dan juga menuruti perintahnya."
Duryudana tersinggung sahabatnya dihina jadi dia menghukum Shalya dengan menjadikannya sebagai kusirnya Karna.
Pada perang hari ke-16 Bima memburu Dursasana. Akhirnya mereka berdua terlibat duel.
BACA SELANJUTNYA EPISODE 247