Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 223. Pandawa & Drupadi pergi ke kemah Kurawa meminta izin pada penjaga untuk bertemu Bhishma. Mereka meyakinkan penjaga bahwa mereka gak membawa senjata. Awalnya Bhishma gak mengizinkan karena jika bertemu malam ini maka besok Pandawa gak bisa bertarung dengannya. Tapi akhirnya Bhishma mengizinkan mereka.
Bhishma mengatakan bahwa dia gak akan meninggalkan dharmanya. Dia gak akan meletakkan senjata & juga gak akan melupakan memberi perlindungan pada Kurawa. Tapi Pandawa harus tetap menjalankan dharmanya. Pandawa harus sekuat tenaga meraih kemenangan. Jika tiba saatnya nanti untuk membunuh Bhishma maka Pandawa gak boleh melakukannya dengan tangan gemetar.
Bhishma mengatakan bahwa dia gak akan meninggalkan dharmanya. Dia gak akan meletakkan senjata & juga gak akan melupakan memberi perlindungan pada Kurawa. Tapi Pandawa harus tetap menjalankan dharmanya. Pandawa harus sekuat tenaga meraih kemenangan. Jika tiba saatnya nanti untuk membunuh Bhishma maka Pandawa gak boleh melakukannya dengan tangan gemetar.
Yudhistira bertanya jika Bhishma gugur, nanti siapa yg akan memberi pengarahan pada kerajaan? Arjuna bertanya nanti siapa yg akan melantik raja di Hastina? Bima berkata Anda bagaikan hakim. Jika Anda pergi siapa yg akan menjamin bahwa saya membunuh Kurawa bukan pembunuhan melainkan keadilan? Bhishma menjawab "Hakim ini telah melakukan kesalahan yaitu membiarkan menantu perempuannya dilecehkan di depan umum. Karena itu, hakim ini akan dihukum mati."
Pandawa bersedih mendengarnya. Mereka pamit meminta restu Bhishma & Bhishma merestuinya. Saat Pandawa & Drupadi akan pergi, Bhishma memanggil Drupadi. Bhishma berkata bahwa kutukan Drupadi hari itu berhasil hari ini. "Aku gak akan mendapat pembebasan sebelum kau maafkan? Maukah kau memaafkanku?"
Drupadi sedih mendengarnya & dia merestui Bhishma.
Destarastra panik mengetahui Srikandi masuk medan perang. Dia minta Vidura menghentikan Bhishma masuk medan perang. Namun kata Vidura sudah terlambat untuk mengirim pesan ini karena sebentar lagi matahari terbit.
Drona ingin mengenakan baju zirah ke tubuh Bhishma. Drona minta izin untuk melayani Bhishma yg terakhir kalinya. Bhishma berkata guru gak melayani siapapun. Drona berkata
"Guru gak pernah terikat pada apapun. Saat saya mulai mengharapkan kerajaan maka sejak itu saya bukan lagi guru melainkan hanya pengajar. Setelah Anda dapat pembebasan, saya juga akan mendapat pembebasan."
Drona sekali memohon agar Bhishma gak menolak pelayanannya. Bhishma berkata "Aku akan bertemu lagi denganmu di surga."
Sementara Srikandi juga didoakan oleh Drupadi agar meraih kemenangan.
SELANJUTNYA
EPISODE 224
Pandawa bersedih mendengarnya. Mereka pamit meminta restu Bhishma & Bhishma merestuinya. Saat Pandawa & Drupadi akan pergi, Bhishma memanggil Drupadi. Bhishma berkata bahwa kutukan Drupadi hari itu berhasil hari ini. "Aku gak akan mendapat pembebasan sebelum kau maafkan? Maukah kau memaafkanku?"
Drupadi sedih mendengarnya & dia merestui Bhishma.
Destarastra panik mengetahui Srikandi masuk medan perang. Dia minta Vidura menghentikan Bhishma masuk medan perang. Namun kata Vidura sudah terlambat untuk mengirim pesan ini karena sebentar lagi matahari terbit.
Drona ingin mengenakan baju zirah ke tubuh Bhishma. Drona minta izin untuk melayani Bhishma yg terakhir kalinya. Bhishma berkata guru gak melayani siapapun. Drona berkata
"Guru gak pernah terikat pada apapun. Saat saya mulai mengharapkan kerajaan maka sejak itu saya bukan lagi guru melainkan hanya pengajar. Setelah Anda dapat pembebasan, saya juga akan mendapat pembebasan."
Drona sekali memohon agar Bhishma gak menolak pelayanannya. Bhishma berkata "Aku akan bertemu lagi denganmu di surga."
Sementara Srikandi juga didoakan oleh Drupadi agar meraih kemenangan.
SELANJUTNYA
EPISODE 224