Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 235-237 Abhimanyu Dibunuh
Kurawa membentuk formasi chakravyuh. Bima pesimis terhadap nasib pasukannya karena hanya Arjuna yang tahu cara memecah chakravyuh & keluar dari sana. Jadi Bima yakin pasukannya akan kalah hari ini. Abhimanyu minta diperintahkan untuk memecah chakravyuh. Bima gak setuju karena menghancurkan masa depan untuk menyelamatkan masa kini adalah kebodohan.
Di kemah Utari mendapat kabar tentang formasi chakravyuh yang dipersiapkan untuk Abhimanyu. Saat itu juga dayang membawa jimat perlindungan Abhimanyu yang ditemukan di tanah. Dayang memberikannya pada Drupadi. Drupadi langsung menangis. Ketika Drupadi mengatakan "Ini jimat perlindungan yang ku ikatkan pada Abhimanyu" Utari langsung pingsan mendengarnya. Drupadi memanggil tabib untuk memeriksa Utari. Ternyata Utari sedang hamil.
Di kemah Utari mendapat kabar tentang formasi chakravyuh yang dipersiapkan untuk Abhimanyu. Saat itu juga dayang membawa jimat perlindungan Abhimanyu yang ditemukan di tanah. Dayang memberikannya pada Drupadi. Drupadi langsung menangis. Ketika Drupadi mengatakan "Ini jimat perlindungan yang ku ikatkan pada Abhimanyu" Utari langsung pingsan mendengarnya. Drupadi memanggil tabib untuk memeriksa Utari. Ternyata Utari sedang hamil.
Di medan perang Abhimanyu masih memohon diizinkan masuk ke chakravyuh. Sadewa menjelaskan pada Abhimanyu "Kau hanya bisa masuk chakravyuh tetapi gak bisa keluar dari sana. Masuk chakravyuh & keluar dari chakravyuh itu hal yang berbeda."
Raja Drupada mengatakan bahwa ia yang akan masuk ke chakravyuh.
Di kubu Kurawa Drona juga berkata Raja Drupada tahu cara masuk chakravyuh & keluar dari chakravyuh. Duryudana pesimis rencana Sengkuni akan berhasil. tetapi Sengkuni berkata ia sudah menganalisa hal ini dari semua sisi. ia menyiapkan Jayadratha untuk melawan Drupada.
Drupadi menyuruh prajurit untuk segera mencari Abhimanyu agar kembali ke kemah segera. Subhadra datang menjenguk Utari. Drupadi memberitahu kehamilan Utari. Subhadra berkata saat Abhimanyu pulang sebagai pemenang hari ini, ia akan mendapat kebahagiaan berlipat atas berita ini.
Drupadi langsung menangis lalu berdoa pada Dewa Shiva. ia memohon agar Abhimanyu bisa melewati hari ini at least untuk mendengar kabar kehamilan Utari. Drupadi memohon agar Abhimanyu diberikan kesempatan hidup 1 hari lagi & agar Abhimanyu masuk surga. Saat itu prajurit memberitahu bahwa Raja Drupada yang akan masuk chakravyuh. Drupadi merasa doanya dikabulkan. tetapi beberapa saat kemudian Drupada diikat oleh ular dari panahnya Jayadratha sehingga gak bisa ke mana-mana. Prajurit mengabari update ini & Drupadi jadi was was lagi.
Abhimanyu masih memohon. Yudhistira menjawab "Dulu aku mempertaruhkan saudara-saudaraku, istriku & kerajaanku di permainan dadu. tetapi aku gak mau mempertaruhkanmu sekarang."
Lalu Abhimanyu meyakinkan bahwa dengan ia masuk chakravyuh ia membuka jalan agar Pandawa bisa masuk juga. Nakula menganggap hal itu masuk akal karena ia yakin pendekar kubu Kurawa pasti ada di pusat chakravyuh.
Akhirnya Abhimanyu diizinkan masuk. Abhimanyu telah ada di lingkaran pertama. Di lingkaran pertama itu pula Pandawa dilawan oleh Jayadratha hingga keempat Pandawa kalah. Abhimanyu dibiarkan masuk hingga pusat formasi.
Duryudana memerintahkan Drona untuk mengangkat senjata. Drona mengangkat busur panah dengan gemetar tetapi belum melakukan apapun. Lalu Duryudana mengingatkan pada Karna bahwa Abhimanyu adalah mangsanya Karna jadi bunuhlah dia. Karna menjawab ia hanya akan membunuh dengan 1 anak panah saja. Duryudana gak setuju & menyuruh Karna menyiksa Abhimanyu. tetapi Karna menjawab "Dia pendekar bukannya iblis yang harus ku siksa."
Akhirhya Karna menjadi yang pertama memanah Abhimanyu. Selanjutnya Drona hingga 3x lalu berturut-turut Ashwathama, Sengkuni, Dursasana. Setiap Abhimanyu diserang Krishna yang lebih dulu merasakan kesakitan daripada Arjuna. Mungkin karena Abhimanyu lebih banyak menghabiskan masa kecil bersama Krishna di Dwaraka.
Lalu Sengkuni, Dursasana & Ashwathama menyerang Abhimanyu dengan pedang. Dursasana tersungkur & hampir dipukul dengan gada oleh Abhimanyu. Namun sebelum berhasil melakukannya, Abhimanyu ditikam dari belakang oleh Sengkuni. Abhimanyu masih sanggup bangkit. ia mengambil roda kereta untuk menangkis pedangnya Ashwathama. Roda itu juga digunakan untuk melawan Dursasana. Dursasana kembali tersungkur & Abhimanyu akan menimpakan roda itu pada Dursasana. Namun Abhimanyu dihentikan lagi oleh tikaman Sengkuni.
Sengkuni terus memutar belati yang sedang ditusukkan ke tubuh Abhimanyu. Lalu Duryudana menyuruh Abhimanyu berlutut untuk memohon kematiannya. Abhimanyu berkata ia gak merasakan kesakitan malah seperti Sengkuni sedang memberkatinya. Lalu Sengkuni menarik belatinya & Abhimanyu tersungkur. Duryudana datang lalu menginjak leher Abhimanyu & mengangkat Abhimanyu dengan menarik baju zirahnya. ia menunjukkan wajah Abhimanyu yang lemah & berlumur darah pada Pandawa yang berlutut di depan. Bima meneriakkan Abhimanyu masih anak muda jadi jika ingin menyakiti maka lakukan padaku. Yudhistira meneriakkan Abhimanyu itu seperti anakmu maka jangan terlalu banyak menyakitinya. Duryudana lalu menyuruh mereka mengingat wajah para Kurawa yang sudah gugur.
Duryudana mendorong Abhimanyu hingga tersungkur. Lalu Ashwathama mengangkat Abhimanyu & memukulnya dengan gada. Dursasana menendangnya lalu Dursasana memegang Abhimanyu untuk bisa dipukul dengan gada oleh Sengkuni. Karna memohon pada Duryudana untuk membunuh Abhimanyu agar penderitaan Abhimanyu segera berakhir. tetapi Duryudana menolak karena menurutnya Abhimanyu sama sekali belum kesakitan. Yudhistira juga memohon hal yang sama pada Duryudana, Karna & Drona.
Dursasana & Duryudana menyerang Abhimanyu dengan gada. Abhimanyu jatuh ke roda lalu ia mengangkat roda untuk dipukul ke Dursasana. Abhimanyu berhasil memukul Dursasana tetapi ketika akan memukul Duryudana, Duryudana menangkisnya lalu Abhimanyu terjatuh lagi. Duryudana menyuruh Abhimanyu memohon untuk mati. Abhimanyu menghembuskan napas lalu bangkit & berteriak pada Pandawa, "Paman, katakan pada ayah, aku gak akan membiarkan nama ayah tercemar. Katakan juga pada ibu bahwa di saat kematian pun aku gak terkalahkan."
Raja Drupada mengatakan bahwa ia yang akan masuk ke chakravyuh.
Di kubu Kurawa Drona juga berkata Raja Drupada tahu cara masuk chakravyuh & keluar dari chakravyuh. Duryudana pesimis rencana Sengkuni akan berhasil. tetapi Sengkuni berkata ia sudah menganalisa hal ini dari semua sisi. ia menyiapkan Jayadratha untuk melawan Drupada.
Drupadi menyuruh prajurit untuk segera mencari Abhimanyu agar kembali ke kemah segera. Subhadra datang menjenguk Utari. Drupadi memberitahu kehamilan Utari. Subhadra berkata saat Abhimanyu pulang sebagai pemenang hari ini, ia akan mendapat kebahagiaan berlipat atas berita ini.
Drupadi langsung menangis lalu berdoa pada Dewa Shiva. ia memohon agar Abhimanyu bisa melewati hari ini at least untuk mendengar kabar kehamilan Utari. Drupadi memohon agar Abhimanyu diberikan kesempatan hidup 1 hari lagi & agar Abhimanyu masuk surga. Saat itu prajurit memberitahu bahwa Raja Drupada yang akan masuk chakravyuh. Drupadi merasa doanya dikabulkan. tetapi beberapa saat kemudian Drupada diikat oleh ular dari panahnya Jayadratha sehingga gak bisa ke mana-mana. Prajurit mengabari update ini & Drupadi jadi was was lagi.
Abhimanyu masih memohon. Yudhistira menjawab "Dulu aku mempertaruhkan saudara-saudaraku, istriku & kerajaanku di permainan dadu. tetapi aku gak mau mempertaruhkanmu sekarang."
Lalu Abhimanyu meyakinkan bahwa dengan ia masuk chakravyuh ia membuka jalan agar Pandawa bisa masuk juga. Nakula menganggap hal itu masuk akal karena ia yakin pendekar kubu Kurawa pasti ada di pusat chakravyuh.
Akhirnya Abhimanyu diizinkan masuk. Abhimanyu telah ada di lingkaran pertama. Di lingkaran pertama itu pula Pandawa dilawan oleh Jayadratha hingga keempat Pandawa kalah. Abhimanyu dibiarkan masuk hingga pusat formasi.
Duryudana memerintahkan Drona untuk mengangkat senjata. Drona mengangkat busur panah dengan gemetar tetapi belum melakukan apapun. Lalu Duryudana mengingatkan pada Karna bahwa Abhimanyu adalah mangsanya Karna jadi bunuhlah dia. Karna menjawab ia hanya akan membunuh dengan 1 anak panah saja. Duryudana gak setuju & menyuruh Karna menyiksa Abhimanyu. tetapi Karna menjawab "Dia pendekar bukannya iblis yang harus ku siksa."
Akhirhya Karna menjadi yang pertama memanah Abhimanyu. Selanjutnya Drona hingga 3x lalu berturut-turut Ashwathama, Sengkuni, Dursasana. Setiap Abhimanyu diserang Krishna yang lebih dulu merasakan kesakitan daripada Arjuna. Mungkin karena Abhimanyu lebih banyak menghabiskan masa kecil bersama Krishna di Dwaraka.
Lalu Sengkuni, Dursasana & Ashwathama menyerang Abhimanyu dengan pedang. Dursasana tersungkur & hampir dipukul dengan gada oleh Abhimanyu. Namun sebelum berhasil melakukannya, Abhimanyu ditikam dari belakang oleh Sengkuni. Abhimanyu masih sanggup bangkit. ia mengambil roda kereta untuk menangkis pedangnya Ashwathama. Roda itu juga digunakan untuk melawan Dursasana. Dursasana kembali tersungkur & Abhimanyu akan menimpakan roda itu pada Dursasana. Namun Abhimanyu dihentikan lagi oleh tikaman Sengkuni.
Sengkuni terus memutar belati yang sedang ditusukkan ke tubuh Abhimanyu. Lalu Duryudana menyuruh Abhimanyu berlutut untuk memohon kematiannya. Abhimanyu berkata ia gak merasakan kesakitan malah seperti Sengkuni sedang memberkatinya. Lalu Sengkuni menarik belatinya & Abhimanyu tersungkur. Duryudana datang lalu menginjak leher Abhimanyu & mengangkat Abhimanyu dengan menarik baju zirahnya. ia menunjukkan wajah Abhimanyu yang lemah & berlumur darah pada Pandawa yang berlutut di depan. Bima meneriakkan Abhimanyu masih anak muda jadi jika ingin menyakiti maka lakukan padaku. Yudhistira meneriakkan Abhimanyu itu seperti anakmu maka jangan terlalu banyak menyakitinya. Duryudana lalu menyuruh mereka mengingat wajah para Kurawa yang sudah gugur.
Duryudana mendorong Abhimanyu hingga tersungkur. Lalu Ashwathama mengangkat Abhimanyu & memukulnya dengan gada. Dursasana menendangnya lalu Dursasana memegang Abhimanyu untuk bisa dipukul dengan gada oleh Sengkuni. Karna memohon pada Duryudana untuk membunuh Abhimanyu agar penderitaan Abhimanyu segera berakhir. tetapi Duryudana menolak karena menurutnya Abhimanyu sama sekali belum kesakitan. Yudhistira juga memohon hal yang sama pada Duryudana, Karna & Drona.
Dursasana & Duryudana menyerang Abhimanyu dengan gada. Abhimanyu jatuh ke roda lalu ia mengangkat roda untuk dipukul ke Dursasana. Abhimanyu berhasil memukul Dursasana tetapi ketika akan memukul Duryudana, Duryudana menangkisnya lalu Abhimanyu terjatuh lagi. Duryudana menyuruh Abhimanyu memohon untuk mati. Abhimanyu menghembuskan napas lalu bangkit & berteriak pada Pandawa, "Paman, katakan pada ayah, aku gak akan membiarkan nama ayah tercemar. Katakan juga pada ibu bahwa di saat kematian pun aku gak terkalahkan."
SELANJUTNYA EPISODE 238
