Alasan ANTV Mengacak Tayangan Serial India. Penggemar serial India seperti Mahabarata, Jodha Akbar, Navya, dan lain-lain sudah gak bisa lagi menyaksikan acara kesayangannya melalui antena parabola. Mulai malam ini(6/11), ANTV akan melakukan pengacakan terhadap semua serial India yang ditayangkan setiap malamnya. Hal ini dilakukan demi menghormati perjanjian kontrak dengan StarPlus selaku distributor. Kelly Da Cunha selaku Direktur Programming ANTV telah mengkonfirmasi tentang ini.
"Kita(ANTV) sudah dapat teguran dari StarPlus, karena siaran kami melalui satelit ternyata dapat ditangkap oleh pemirsa di negara tetangga seperti Thailand dan itu membuat pihak StarPlus merasa dirugikan. Sehingga dengan sangat menyesal kami harus melakukan pengacakan(scramble) agar siaran gak merembet ke negara lain. Solusinya Anda bisa menyaksikan dengan antena UHF atau membeli perangkat dekoder dari VIVA+. Atau bisa juga dengan mengakses aplikasi VIVALL melalui gadget berbasis Android dan iOS.", papar Kelly.
"Kita(ANTV) sudah dapat teguran dari StarPlus, karena siaran kami melalui satelit ternyata dapat ditangkap oleh pemirsa di negara tetangga seperti Thailand dan itu membuat pihak StarPlus merasa dirugikan. Sehingga dengan sangat menyesal kami harus melakukan pengacakan(scramble) agar siaran gak merembet ke negara lain. Solusinya Anda bisa menyaksikan dengan antena UHF atau membeli perangkat dekoder dari VIVA+. Atau bisa juga dengan mengakses aplikasi VIVALL melalui gadget berbasis Android dan iOS.", papar Kelly.
Pihaknya mengaku terpaksa melakukan ini demi menghindari sanksi. Jika ANTV masih membiarkan tayangan ini gak diacak, ANTV diharuskan membayar denda kepada pihak StarPlus.
"Sebenarnya kami gak ingin melakukan encryption frequency sejak awal, namun karena terbentur masalah kontrak hal ini terpaksa kami lakukan. Karena jika kami kembali melanggar perjanjian ini, maka ANTV akan dikenakan denda oleh pihak StarPlus sesuai kontrak yang berlaku.", tambahnya.
Untuk program pendukung seperti Panah Asmara Arjuna, pihaknya menyatakan bahwa gak akan ada pengacakan untuk program tersebut.
"Program Panah Asmara Arjuna hanya bersifat pendukung dan masuk dalam kategori in-house production, sehingga tetap dapat disaksikan seperti biasa baik melalui UHF maupun parabola, seperti program-program ANTV yang lainnya.", ujarnya.
.
"Sebenarnya kami gak ingin melakukan encryption frequency sejak awal, namun karena terbentur masalah kontrak hal ini terpaksa kami lakukan. Karena jika kami kembali melanggar perjanjian ini, maka ANTV akan dikenakan denda oleh pihak StarPlus sesuai kontrak yang berlaku.", tambahnya.
Untuk program pendukung seperti Panah Asmara Arjuna, pihaknya menyatakan bahwa gak akan ada pengacakan untuk program tersebut.
"Program Panah Asmara Arjuna hanya bersifat pendukung dan masuk dalam kategori in-house production, sehingga tetap dapat disaksikan seperti biasa baik melalui UHF maupun parabola, seperti program-program ANTV yang lainnya.", ujarnya.
.