Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 98. Jalal tidak terima fil mengatai bangsa mughal. Jalal mencabut pedangnya dan akan menebas Fil ketika Jodha berteriak melarangnya, "jangan yang mulia.!" Ayunan pedang Jalal terhenti di udara. Jalal menatap Jodha dan teringat pada janjinya. Jalal membuang pedangnya dan tersenyum. Jalal berkata pada Fil, "berterima kasihlah pada Ratu Jodha karena aku berjanji padanya tidak akan berperang." Semua orang menarik nafas lega. Jalal menghampiri tandu Sukanya. Sukanya duduk dalam tandu dan menangis. Jalal dengan lemah lembut berkata pada Sukanya, "kau sudah menikah, Sukanya. Dan pasangan yang sudah menikah mendapat hadiah. Aku memberi Vajendar nyawa ayahnya sebagai hadiah dan aku memberimu benteng Ratanpur juga sebagai hadiah. Hadiah adalah diberikan, bukan di rampas. Saya menunjukan pada Fil dengan siapa dia berbicara, tapi kini aku berikan benteng itu secara penuh padamu." Jalal memberikan sertipikat benteng pada Sukanya. Sukanya menderimanya. Jodha menangis haru. Keluarga Amer tersenyum bahagia. Sedangkan Maham, Adham dan Sharifudin terlihat marah dan kecewa Di kamar, Jalal duduk di tepi tempat tidur. Dia melepas turbannya dan merapikan rambutnya dengan tanganya.
Jodha datang menghampirinya. jalal menyambutnya denganberkata, "dunia bisa berakhir, tapi pertanyaan mu tidak ada habisnya." Jodha bertanya pada Jalal, "kalau anda memberikan benteng itu kenapa merebutnya kembali?" Jalal berdiri menghadap Jodha dan menjawab, "kalau aku memberikanbenteng di bawah tekanan, maka secara politik aku kalah. Dan ini akan menghancurkan kerajaanku. Aku tidak pernah memberikan sesuatu yang diminta tanpa kerja keras, apakah itu benteng, kemenangan ataupun cinta." Jodha mengatakan kalaudia pikir Jalal hanya percaya pada kemenangan bukan pencapaian. Jalal menjawab kemenangan diraih dengan kerja keras, keringat dan darah. Jodha bertanya kenapa memberikan benteng pada Sukanya? Jalal mengatakan, "aku memberikan benteng pada Sukanya karna hubungan yang kumiliki denganmu, dengan Amer. Benteng itu di dapat ayahmu karna rasa hormat yang diberikannya padaku. Aku tidak ingin orang-orang berpikir aku raja yang tidak memberi pernghormatan sebagai imbalan rasa hormat." Jodha bertanya, "Anda adalah raja, kenapa apa yang kami pikirkan menjadi penting untuk anda?" Jalal tertawa kecil dan berkata, "entah, tapi memang penting untukku." Jalal berkata kenapa Jodha tidak bertanya kenapa benteng itu penting baginya? Jalal bercerita kalau dulu waktu kecil, ayahnya memberikan benteng itu padanya. Humayun membawanya ke atap dan berkata, "lihat berapa jauh kau bisa melihat dunia dari sini, kau akan memerintahnya." Jodha bertanya jika benteng itu penting kenapa memberikannya pada Sukanya? Jalal menjawab, "ada 2 alasan. Pertama aku telah melihat dunia lenih luas lagi daripada yang kulihat dari atas benteng. Kedua aku tidak memberikan benteng itu pada ratu dari amer, tapi pada adik istri Raja Mughal (ratu Jodha)." Jodha merasa canggungmendengarnya. Jalal menatapnya dan tersenyum penuh arti. Tanpa berpamitan, Jodha meninggalkan Jalal. Jalal bicara sendiri dan bertanya-tanya kenapa ucapan Jodha menjadi penting baginya?
Rombongan keluarga Mughal dalam perjalanan pulang ke Agra. Cuaca sangat buruk, ada badai dan suhu sangat dingin. Karena cuaca tidak bagus, Jalal meminta rombongan untuk berhenti dan membuka kemah. Atgah mendukung usulan Jalal dengan megatakan kalau keputusan Jalal sangat tepat. Karena kasihan para wanita yang pasti tidak akan dapat dapat menanggung cuaca yang seperti ini. Jalal meminta parjurit menyediakan kayu bakar di setiap tenda untuk menghangatkan udara. Sesuai dengan perintah hamida, Jodha dan Jalal tinggal bersama dalam satu kemah.
Di dalam kemah, Jodha duduk di tempat tidur. Mengolesi bibirnya yang kering dengan sejenis minya. lalu melepa perhiasannya satu persatu. Jalal masuk ke dalam kemah dan memandanginya dengan masyuk. Jodha terlihat cangung di tatap begitu. Sesekali Jodha terlihat membenahi mantelnya yang berubah posisi karena tertiup angin.
EPISODE SELANJUTNYA
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 99.